Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL

TAHUN AKADEMIK 2021-2022

Program Studi : P2KP FH Hari / Tanggal : __________________


Dosen : Ano Wiharja, M.Ag. Waktu : Jam Ke I & 2
Mata kuliah : AIKA III Sifat Ujian : Take Home / Online
Semester/ Kelas : III / 3.A.1 FH Bobot SKS : 2 SKS
Jumlah Mhs : __________________

NO BUTIR SOAL BOBOT SOAL


1 Yang melatarbelakangi KH. Ahmad Dahlan mendirikan
Muhammadiyah ada 2 hal faktor internal dan eksternal 25
yang termaktub dalam Al-Qur’an surat Al-Imron: 104!
Jelaskan faktor internal dan eksternal!
2 Gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang digagas 25
oleh KH. Ahmad Dahlan menjadi sebuah organisasi
kemasyarakatan yang dinamakan “Muhammadiyah”,
mempunyai sebuah arti secara etimologi dan terminologi.
Coba jelaskan menurut Anda!
3 Sebagai gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang 25
digagas oleh KH. Ahmad Dahlan menjadi sebuah
organisasi kemasyarakatan yang dinamakan
“Muhammadiyah”, mempunyai sebuah landasan ideologi
Muhammadiyah. Sebutkan landasan apa saja! Dan jelaskan
menurut Anda landasan tersebut!
4 Teologi Al-Ma’un ini didasarkan Al-Qur’an yang 25
diterjemahkan dalam tiga pilar kerja, yaitu pelayanan
kesehatan, pendidikan, dan pelayanan sosial! Apa yang
dimaksud ketiga pilar diatas!
Nama : Yohana Darmaini

Kelas : P2K

Matkul : AIKA III (Kemuhammadiyahan)

Ilmu Hukum

JAWABAN :
1. >Faktor Internal yaitu faktor-faktor yang terdapat pada masyarakat Islam Indonesia. Yang
mana pada saat itu terdapat ketidakmurnian amalan islam akibat tidak dijadikannya Al-
Quran dan Al-sunnah sebagai rujukan untuk menjalani hidup di dunia oleh sebagian besar
umat Islam Indonesia, dan Lembaga Pendidikan yang dimiliki umat islam belum mampu
menyiapkan generasi yang siap mengemban misi selaku “Khalifah Allah di atas bumi”.

>Faktor Eksternal yaitu faktor-faktor yang terdapat pada luar tubuh masyarakat
Indonesia. Pada saat itu Indonesia sedang mengalami peningkatnya Gerakan Kristenisasi
dalam masyarakat. Penetrasi Bangsa-bangsa Eropa, terutama Bangsa Belanda. Pengaruh
dari Gerakan pembaharuan di dunia islam yang tidak sesuai dengan Al-Quran dan Al-
Sunnah.

2. Secara etimologis=lughafan, Muhammadiyah berasal dari bahasa Arab —Muhammad“ +


Yah“ yang berarti pengikut-pengikut Muhammad SAW, sedangkan peninjauan
terminologinya = istilah, mengingat, sifat watak dan tujuannya, Muhammad menghimpun
ummat Islam untuk mengikuti jejak langkah nabi Muhammad SAW.

3.  1. Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM)

Mukadimah Anggaran Dasar muhammadiyah pada hakekatnya merupakan ideologi


Muhammadiyah yang memberikan gambaran tentang pandangan Muhammadiyah mengenai
kehidupan manusia di muka bumi ini. Juga tentang cita-cita yang ingin diwujudkan
Muhammadiyah dan cara-cara yang dipergunakan untuk mewujudkannya. Sebagai sebuah
ideologi, Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah menjiwai segala gerak dan usaha
Muhammadiyah dan proses penyusunan sistim kerjasama yang dilakukan untuk mewujudkan
tujuannya. Sedehananya. Bagi persyarikatan Muhammadiyah, Mukadimah anggaran Dasar
Muhammadiyah berfungsi sebagai jiwa dan semangat pengabdian serta perjuangan. 

2. Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCH)


Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah adalah sebuah teks dan putusan resmi
persyarikatan yang disahkan oleh sidang Tanwir. Berisi tentang matan atau teks keyakinan dan
cita-cita persyarikatan. Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah pada dasarnya
merupakan rumusan ideologi Muhammadiyah yang menggambarkan tentang hakekat
Muhammadiyah, faham agama menurut Muhammadiyah dan misi Muhammadiyah dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.

Matan Keyakinan dan Cita-cita hidup Muhammadiyah adalah sistem paham (ideologi)


Muhammadiyah dalam memperjuangkan gerakan untuk mencapai tujuan atau dengan kata lain
substansi ideologis yang mengandung paham agama yang fundamental.

3. Kepribadian Muhammadiyah

Kepribadian Muhammadiyah adalah sebuah rumusan yang menguraikan tentang jati diri, apa dan
siapa Muhammadiyah. Kemudian dituangkan dalam bentuk teks yang dikenal sebagai Matan
Kepribadian Muhammadiyah.

4. Khittah Perjuangan Muhammadiyah

Secara etimologis, kata khittah berasal dari derivasi bahasa Arabyang berarti rencana, jalan,
langkah atau garis (Kamus Al-Munawwir,1997). Sedangkan secara terminologis yaitu suatu
pikiran untukmelaksanakan perjuangan ideologi atau keyakinan hidup.

4. >Pelayanan Kesehatan (Healing)

Dengan semangat Al-Ma’un dalam ayat 3 dan 6 ini yang menjadi landasan semangat kerja,
dengan ini pula kiai Dahlan pada masa itu menggandeng Budi Utomo dan Keraton untuk
membangun Rumah sakit hingga saat ini telah memiliki lebih dari 300 rumah sakit dan lembaga
sosial lainnya.

>Pendidikan (Schooling)

Muhammadiyah ingin mencerdaskan bangsa Indonesia yang semua warganya layak untuk
mendapat pendidikan sesuai dengan standar.

>Pelayanan Sosial (Feeding)

Kegiatan-kegiatan social seperti santunan dan pemberdayaan, tujuannya untuk memberikan


kesejahteran sosial bagi seluruh masyarakat tidak memandang perbedaan yang ada, karena Islam
adalah rahmatan lil ‘alamin, maka dari itu feeding dalam hal ini selaras dengan arti surat Al-
ma’un ayat 3, karena setiap masyarakat berhak untuk hidup sejahtera dan jangan sampai ada
orang miskin, karena kemiskinan merupakan salah satu masalah bangsa.

Anda mungkin juga menyukai