HUBUNGAN INDUSTRIAL

INTERNASIONAL

KELOMPOK 1
Ade Farabi (2016050237)
Andhini Eka Putri (2016050159)
Angga Verlyazteca (2016050160)
Halimatu Nasibah (2016050254)
Miftahul Azizi (2016050287)
Saidatul Mafuroh (2016051855)
 A. Hubungan
Hubungan dapat diartikan sebagai keterkaitan antara satu dengan yang
lain nya, begitu pun hubungan yang baik antara majikan dengan pekerja
nya akan meningkatkan produktifitas suatu perusahaan atau organisasi.

1. Pemeliharaan Hubungan Antar Manusia Dalam SDM

Pemeliharaan hubungan industrial dalam keseluruhan prose manajemen
SDM berkisar pada pemikiran bahwa hubungan yang serasi dan harmonis antara
perusahaan dan pekerja akan mutlak dapat memelihara kepentingan bersama
dalam memajukan suatu perushaan atau organisasi.
2. Pihak-pihak Yang Berhubungan Dalam Hubungan Manusia
SDM

a) Manajemen
b) Para anggota
c) Para pemilik modal dan pemegang saham
d) Kelompok tertentu dimasyarakat yang menjadi konsumen barang atau jasa
e) Para pemasok
f) Para distributor dan agen
g) Jajaran pemerintah
3. Tahap-tahap Dalam Hubungan Manusia SDM
a) Tahap pengakuan eksistensi
b) Tahap negosiasi
c) Tahap konflik
d) Tahap akomodasi tahap kerja sama
B. Hubungan Industrial
1. Tujuan Hubungan Industrial
Tujuan hubungan industrial adalah untuk meningkatkan produktivitas dan
kesejahteraan pekerja maupun pengusaha. Kunci utama keberhasilan mencapai
hubungan industrial yang aman dan dinamis adalah komunikasi. Faktor penunjang
utama dalam komunikasi ini adalah adanya intraksi positif dari keduanya.

2.Ciri-ciri Hubungan Industrial

• Mengakui bahwa pekerja bukan hanya mencari nafkah akan tetapi pengabdian
manusia kepada tuhan nya
• Menganggap bahwa pekerja sebagai manusia pribadi dengan segala harkat
martabat nya
• Mempunyai kepentingan bersama untuk kemajuan perusahaan
• Perbedaan pendapat dapat diselesaikan secara kekeluargaan
• Adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban
3. Prinsip-prinsip Hubungan Industrial yaitu :

a. Pengusaha dan pekerja mempunyai kepentingan bersama

b. Perusahaan merupakan sumber keberhasilan
c. Pengusaha dan pekerja mempunyai hubungan fungsional
d. Pengusaha dan pekerja merupakan anggota keluarga perusahaan
e. Menciptakan ketentraman dan kedamaian
f. Meningkatkan produktifitas perusahaan

4. Sarana Hubungan Industrial

• Serikat pekerja
• Organisasi pengusaha
• Lembaga kerjasama bipatrit
• Lembaga kerja sama tripatrit
• Perjanjian kerja bersama
• Peraturan perundang undangan ketenaga kerjaan
•
C. Hubungan industrial internasional
1. Pendekatan untuk hubungan industrial
• Kesatuan
• Majemuk
• Marxis
2. Dampak Globalisasi Bagi Hubungan Industrial
3. Isu-isu hubungan indurtial internasional
• Isu strategis sebelum MNC ( perusahaan multinasional )
• Masalah-masalah MSDM bagi perusahaan multinasional:
Adapun masalah tersebut yaitu:
a) Hambatan-hambatan kebudayaan
b) Proses-proses manajemen
c) Masalah-masalah organisasional
4.Solusi Menghadapi Hubungan Industrial Internasional

a. pengembangan dialog social secara bipatrit dan tripatrit untuk

mengatasi permasalahan dan sengketa hubungan industrial

b. penyiapan regulasi bidang hubungan industrial yang adaptif

terhadap perubahan ekonomi digital

c. penyiapan apatur sipil Negara yang tanggap dan inovatif dalam

merespons perubahan struktur ketenaga kerjaan diera ekonomi
digital.