TUGAS AKHIR
Pengaruh Distribusi Ukuran Butir dan Plastisitas terhadap Pemampatan
Tanah Laterit
Oleh:
Siti Misilia Feriscilla
NIM. 1810811220017
Pembimbing:
Dr. Ir. Rusdiansyah, S.T., M.T.
NIP. 19740809 200003 1 001
1 PENDAHULUAN
METODOLOGI
3
PENELITIAN
01 pendahuluan
LATAR BELAKANG
Umumnya, tanah asli di Kalimantan Selatan tergolong sebagai jenis tanah lunak, sehingga
sering kali menggunakan material timbunan berupa tanah laterit dalam konstruksi sipil baik
berupa jalan raya maupun bangunan.
Hal ini dikarenakan tanah laterit mudah dicari dan banyak
tersedia di Kalimantan Selatan. Namun tanah ini mempunyai
kekurangan jika untuk digunakan sebagai tanah timbunan, yaitu
karena mempunyai nilai Indeks Plastisitas (PI) yang cukup tinggi.
Berdasarkan penelitian Ilmi (2021), tanah laterit yang berasal dari
Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan
Selatan mempunyai nilai Indeks Plastisitas (PI) sebesar 34,5%.
Menurut spesifikasi dari Bina Marga, tanah tersebut sebenarnya
belum layak digunakan sebagai bahan timbunan. Hal tersebut
membuat tanah laterit ini masih dipertanyakan mengenai kualitas
dan seberapa tepat komposisi yang akan digunakan sebagai tanah
timbunan. Oleh karena itu, diperlukan upaya perbaikan atau
stabilisasi tanah laterit tersebut secara mekanis maupun kimiawi
agar kualitas tanah dapat menjadi lebih baik.
Upaya perbaikan atau stabilisasi pada tanah laterit ini juga
harus diikuti dengan dengan memperhatikan adanya penurunan
konsolidasi pada tanah tersebut. Kurangnya kesadaran akan adanya
proses konsolidasi yang berlangsung cukup lama tersebut
selanjutnya dapat menyebabkan bertambahnya potensi kerusakan
konstruksi sipil khususnya pada jalan raya maupun bangunan di
Kalimantan Selatan.
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana karakteristik fisik dan karakteristik pemampatan tanah laterit pada kondisi asli yang berasal dari
Kalimantan Selatan, yaitu dari lokasi Cempaka, lokasi Landasan Ulin, dan lokasi Pelaihari?
Bagaimana perubahan nilai koefisien keseragaman (Cu) dan koefisien gradasi (Cc) tanah laterit setelah dicampur
dengan pasir kasar?
Bagaimana perubahan nilai indeks plastisitas (PI) tanah laterit setelah dicampur dengan pasir kasar?
Bagaimana pengaruh fraksi pasir kasar terhadap nilai indeks pemampatan (C c), koefisien konsolidasi (Cv), dan
indeks pengembangan (Cs) dari tanah laterit?
Bagaimana perbandingan prediksi nilai penurunan konsolidasi primer (S c) antara tanah laterit asli
dengan tanah laterit yang telah dicampur pasir kasar?
7
TUJUAN
Mengetahui karakteristik fisik dan karakteristik pemampatan tanah laterit pada kondisi asli yang berasal dari
Kalimantan Selatan, yaitu dari lokasi Cempaka, lokasi Landasan Ulin, dan lokasi Pelaihari.
Mengetahui perubahan nilai koefisien keseragaman (C u) dan koefisien gradasi (Cc) tanah laterit setelah
dicampur dengan pasir kasar.
Mengetahui perubahan nilai indeks plastisitas (PI) tanah laterit setelah dicampur dengan pasir kasar.
Mengetahui pengaruh fraksi pasir kasar terhadap nilai indeks pemampatan (C c), koefisien konsolidasi (Cv), dan
indeks pengembangan (Cs) dari tanah laterit.
Mengetahui perbandingan prediksi nilai penurunan konsolidasi primer (S c) antara tanah laterit asli
dengan tanah laterit yang telah dicampur pasir kasar.
8
BATASAN MASALAH
SNI 2812:2011 dan ASTM D 2345 digunakan sebagai acuan guna pengujian
konsolidasi dan analisisnya.
TINJAUAN
02
PUSTAKA
tinjauan pustaka
1. Tanah 7. Sifat Fisis Tanah
2. Klasifikasi Tanah Analisis Ukuran Butiran
Klasifikasi Tanah Berdasarkan Berat Volume
AASHTO (American Association of Berat Jenis (Specific Gravity)
State Highway and Transportation Kadar Air
Official) Batas-Batas Konsistensi (Atterberg
Klasifikasi Tanah Berdasarkan USCS Limits)
(Unified Soil Classification System) 8. Sifat Mekanis Tanah
3. Kurva Distribusi Ukuran Butiran Pemadatan (Compaction)
4. Tanah Timbunan Konsolidasi
5. Tanah Laterit
6. Tanah Pasir
METODOLOGI
03
PENELITIAN
DIAGRAM Mulai
Pengumpulan Data
A
DIAGRAM A
ALIR
Pembuatan Pembuatan Pembuatan Pembuatan
Pembuatan
Benda Uji: Tanah Benda Uji: Tanah Benda Uji: Tanah Benda Uji: Tanah
Benda Uji: Tanah
Laterit + Pasir Laterit + Pasir Laterit + Pasir Laterit + Pasir
Laterit Asli
Kasar 7% Kasar 14% Kasar 21% Kasar 28%
Selesai
PENGAMBILAN Analisis
SAMPEL DI peralatan prosedur
LAPNGAN data
Pengambilan Sampel di Lapangan
Pengambilan Sampel di Lapangan
Cassagrande Gelas ukur dan hidrometer Sieve Shaker dan satu set saringan
Pengujian Sifat
Mekanis