Anda di halaman 1dari 18

SISTEM REPRODUKSI PRIA

ISHANA BALAPUTRA
ANATOMI SISTEM REPRODUKSI PRIA
ORGAN EKSTERNA
Penis
◦ Penis terdiri dari batang otot jaringan yg berada di dasar panggul
◦ Berakhir di gland penis
◦ Dibungkus oleh kulit yg elastis (preposium)
◦ Penyempitan preposium disebut fimosis
◦ Untuk memudahkan kopulasi, penis dapat mengalami ereksi
◦ Dengan adanya dua badan korpus kavernosa dan sebuah korpus spongiosa
◦ Struktur penis ditentukan ruang yg diisi darah dari korpus kavernosa
◦ Di tengah korpus spongiosum terdapat uretra
◦ Ejakulasi adalah proses yg kompleks untuk mengeluarkan sperma
Mons Pubis
◦ Daerah di atas simpisis pubis
◦ Terdapat rambut
◦ Panjang
◦ Padat
◦ Kasar dan ikal
Skrotum
◦ Adalah berupa kantong yang tertutup kulit
◦ Dibagi oleh septum yg terdiri dari jaringan fibrosa menjadi 2 ruangan
◦ Masing-masing ruang berisi satu testis, satu epididymis, dan bagian permulaan vas deferen
◦ Memiliki suhu 3 derajat lebih rendah dari suhu tubuh
◦ Perbedaan suhu ini untuk syarat perkembangan spermatozoa
◦ Skrotum mengandung jaringan otot yg dapat melakukan retraksi testis untuk melindungi dari trauma
◦ Kulit skrotum mengandung otot polos yg dapat kontraksi dan relaksasi untuk pengaturan suhu
GENETALIA INTERNA
Testis
◦ Testis dibentuk dalam abdomen fetus sekitar 28 minggu intrauteri
◦ Kemudian turun ke skrotum sebelum lahir
◦ Kegagalan testis untuk turun disebut cryporchismus
◦ Testis berbentuk oval, berwarna putih, Panjang 4 cm, lebar 2,5 cm, tebal 3 cm
◦ Masing2 memiliki berat 10 – 14 gr
◦ Testis diselubungi kapsul pelindung fibrosa (tunica albuginea)
◦ Ditutup lagi oleh membrane serosa (tunica vaginalis)  memungkinkan testis bergerak bebas dalam
skrotum
◦ Jaringan kelenjar yg menyusun testis dibagi menjadi 200-300 lobus
◦ Setiap lobus berisi tubulus seminiferous yg berkelok dan bermuara di vas diferens
◦ Fungsi tetstis adalah:
◦ Sekresi hormone testoteron (hormone yg
mengendalikan sifat maskulinitas) 
terjadi pada sel leydig
◦ Memproduksi spermatozoa (terjadi di
tubulus seminiferous)
Pembentukan Spermatozoa
◦ Dinding tubulus seminiferus dilapisi oleh lamina basalis, di atasnya terletak epitelium germinativum
yang merupakan asal pembentukan spermatozoa
◦ Spermatogenesis merupakan proses pembentukan spermatozoa
◦ Spermatogenesis meliputi:
1. Spermatositogenesis  sel germinal membelah membentuk spermatogenia – spermatosit primer)
2. Meiosis  spermatosid primer membelah menjadi spermatosid sekunder, membelah lagi menjadi spermatid
3. Spermatid mengalami maturasi menjadi spermatozoa matur
Spermatozoa
◦ Kepala : mengandung inti dengan kromosom dan bahan genetik. Mengandung acrosoma untuk
mempermudah fertilisasi ovum
◦ Leher (cerviks) : penghubung kepala dg badan
◦ Badan (corpus) : memproduksi tenaga untuk motilitas
◦ Ekor (cauda) : membuat manuver dan gerakan mendorong
Epididimis
◦ Adalah pipa halus yg berkelok, masing2
panjangnya 6 m
◦ Menghubungkan testis dengan vas
deferens
◦ Bagian dalam bersilia utk membantu
sperma bergerak ke vas deferens
◦ Epididimis merupakan tempat maturasi
sperma
Vas Deferens
◦ Berbentuk tabung dg Panjang 45 cm
◦ Mengangkut sperma epididimis ke uretra pars prostatika
◦ Dipotong saat vasektomi  sperma mengalami degenerasi
Vesika Seminalis
◦ Merupakan kantong2 kecil berbentuk tidak teratur
◦ Panjang 5 cm, terletak anatara vesika urinaria dan rectum
◦ Fungsinya: menyekresikan cairan ejakulat kental berwarna kekuningan melalui ductus seminalis
◦ Mengandung glukosa dan bahan lain untuk nutrient sperma
Duktus Ejakulatoris
◦ Dibentuk dari persatuan vas deferens dg ductus seminalis
◦ Panjangnya sekitar 2,5 cm
◦ Berjalan melalui prostat dan bertemu melalui uretra
◦ Fungsinya menyalurkan ejakulat menuju uretra
Prostat
◦ Berbentuk hampir bulat yg memiliki dimensi 4x3x2 cm
◦ Berat sekitar 8 gr
◦ Prostat mengelilingi bagian atas uretra dan berhubungan lgsung dg vesika urinary
◦ Prostat mensekresikan cairan ejakulat yg dikeluarkan bersama sperma
◦ Bersamaan dg cairan seminal melewati uretra
◦ Cairan ini diproduksi setiap hari dan diekskresikan ke dalam urin

◦ Prostat bisa membesar pada pria umur dewasa dan tua


◦ Sehingga terjadi retensi urin
Glandula Bulbourethalis
◦ Kelenjar ini berada di bawah prostat
◦ Panjangnya sekitar 3 cm dan bermuara di uretra
◦ Menghasilkan cairan sebelum ejakulasi, fungsi untuk melumasi penis saat penetrasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai