Anda di halaman 1dari 47

FISIOLOGI SISTEM REPRODUK

SI LAKI-LAKI

PEMBAHASAN
REVIEM ANATOMI
FISIOLOGI

FUNGSI SCROTUM
SPERMATOGENESIS
PERAN HORMON
FUNGSI KELENJAR ASES
ORIS & SALURAN
PROSES EREKSI & EJAK
ULASI

ANATOMI SISTEN
REPRODUKSI LAKI-LAKI

TESTES

ACCESSORY GLAND

SISTEM SALURAN

testes
Suported by scrotum :
Tampak luar seperti satu kantung tunggal,
Skrotum dibagi menjadi dua kantung, masing-masing
terdapat testis
Septum tersusun atas fascia superfisial & jaringan otot
yg disebut dartos muscle
cremaster muscle adalah otot skletal yang mengelilingi
spermatic cord

Panjang testis 5 cm dan diameter 2,5 cm


Berat testis 10 15 gr
Berkembang didekat ginjal, pada rongga
abdomen posterior & turun ke scrotum
melalui kanalis inguinalis.
Testes dilapisi oleh Tunica Vaginalis
tunica albuginea membagi testis menjadi
beberapa kompartemen yg disebut lobulus.

Setiap e 200 300 lobulus tedapat 1-3


tubulus seminiferous
Pada tubules seminiferous, terdapat 2 jenis
sel:
Sel germinativum
Sel Sertoli

Disekitar tubulus seminiferus terdapat sel


Leydig

Sistem saluran
1. Epididimis
2. Ductus deferens
3. Spermatic cord
4. Ejaculatory duct
5. urethra

epididimis
Berbentuk koma kira-kira panjangnya 4 cm
Terletak pada belakang masing-masing testis
Each epididymis consist mostly of the tightly
coiled ductus epididimis
Part of ductus epididimis are :
Head
Body
Tail

About 6 m in lengt if it were straightened out


Surface of columnar cell in ductus contain Streocilia

Ductus deferens
Saluran lanjutan dari bagian ekor / ujung
epididimis
Kira-kira panjang 45 cm
Terbentang mulai epididimis sampai ke
rongga pelvis melalui kanalis inguinalis
Ampulla adalah bagian ujung saluran
deferens yang melebar

Spermatic cord
Bagian yang mendukung struktur reproduksi
pria yg menarik keluar dari skrotum
Pada spermatic cord terdapat :
Ductus vasdeferens
Testiculary artery
Autonomic nervous

Keluar dari scotum melalui kanalis inguinalis

Ejaculatory duct
Perkiraan panjang 2 cm
berbentuk saluran tunggal yg berasal dari
vesica seminalis yg bermuara pada uretra
prostatica

urethra
Merupakan saluran terminal dari sistem
reproduksi dan sistem perkemihan
Perkiraan panjang sekitar 20 cm
Terdapat 3 bagian urethra:
Prostatic urethra
Membranous urethra
Spongy urethra

Accessory sex glands


1. Seminal vesice
2. Prostate
3. Bulbourethral gland
4. Penis

Seminal vesicle
Perkiraan panjang 5
cm
Terdapat pada bagian
belakang bawah
kandung kencing dan
bagian depan rectum

prostat
Berjumlah tunggal
Berbentuk seperti kue donat
Kira-kira 3 cm dari atas ke bwh, 4 cm dari
samping-ke samping dan 2 cm dari depan
ke belakang.
Terletak pada bagian inferior kandung
kencing dan mengelilingi uretra prostatica

Bulbourethral gland
Terdapat pada Inferior prostate
Saluran bermuara pada spongy urethra

penis
Berbentuk silinder dan terbagi atas akar, batang
dan glans penis
Bagian batang penis tersusun atas jaringan :
Corpora cavernosa
Corpus spongiosum

bagian pinggir glans penis disebut Corona


Glans penis tertutup oleh preputium

FUNGSI SCROTUM
Testis berkembang pada bagian posterior
rongga abdomen
Pada bulan bulan terakhir usia janin, testis
turun ke dalam kantung scrotum melaui
kanalis inguinalis.
Posisi scrotum dengan rongga abdomen dpt
berubah-ubah untuk pengaturan suhu testis
oleh krn adanya reflek spinal

Spermatogenesis
Terdapat 3 tahapan

Proliferasi mitosis

miosis

pengemasan

Proliferasi mitosis
Spermatogonia yg terletak pd lapisan luar
tubulus seminiferus terus menerus
membelah dgn sel anak berjumlah 46
kromosom yg identik dgn sel induk
Sel anak membelah secara mitosis sebanyak
2 kali dan menghasilkan 4 spermatosit
primer yg identik

Fase miosis
Setiap spermatosit primer membentuk 2
spermatosit sekunder pd miosis pertama
dgn 23 kromosom ganda
Pada miosis ke dua terbentuk 4 spermatid
dengan 23 kromosom tunggal

Fase pengemasan
Terjadi proses spermiogenesis yaitu :
Modifikasi spermatid menjadi spermatozoa
dgn melucuti organel yg tidak diperlukan
Spermatozoa matang terdapat 4 area:

Akrosom
Kepala
Bagian tengah
ekor

Peran sel sertoli


Taut erat antara sel sertoli membentuk sawar darah testis
Memberi nutrisi sel sperma
Berperan sebagai sel fagosit untuk membersihkan sisa
spermiogenesis & produk spermatozoa yg gagal
Mensekresi protein pengikat androgen
Sbg tempat kerja testoteron & FSH utk mengontrol
spermatogenesis
Mensekresi inhibin sebagai umpan balik negatif utk
mengontrol sekresi FSH

Fungsi sel leydig

Penghasil hormon
testoteron

Peran gonadotropin dlm spermatogenesis


hipotalamus
-

GRH

Hipofisis anterior

+
FSH

+
LH

+
Sel sertoli

+
Sel Leydig

+
inhibin

+
+
spermatogenesis

+
Testoteron

Fungsi epididimis & deferens


Sebagai saluran keluar sperma dari testis
Sebagai tempat pematangan motilitas &
fertilitas sperma
Memekatkan & menyimpan sperma

Fungsi vesica seminalis


Menghasilkan fruktosa utk nutrisi sperma
Mengeluarkan prostlagandin utk membantu
transportasi sel sperma
Menghasilkan sebagian besar cairan semen
Menyediakan prekursor untuk pembekuan
semen

Fungsi kel prostat


Mengeluarkan cairan basa utk menetralisir
kondisi asam pada vagina
Memicu pembekuan semen utk menjaga
sperma tetap berada dlm vagina pd saat
penis dikeluarkan
Mensekresi fibrinolisin untuk pencairan
sperma.

Fungsi kel bulbouretra

Mengeluarkan mukus untuk lubrikasi

Prilaku seksual laki-laki

EREKSI

EJAKULASI

FASE EMISI

FASE EKSPULSI

EREKSI
Stimulasi glans penis
Merangsang kel
bulbouretra

Merangsang saraf
parasimpatis

Sekresi mulous

Dilatasi arteriole penis

lubrikasi

Vena penis tertekan


ereksi

Ejakulasi
Stimulasi glans penis >>
Merangsang saraf simpatis
Kontraksi otot polos prostat, duktus & V
seminalis
Pengaliran semen ke uretra/ emisi
Memacu konstraksi otot rangka pangkal
penis
ejakulasi

Fase spermatogenesis

Function: Produce Sperm

Seminiferous Tubules
Testis

Function: Transport sperm to


urethra

Vas Deferens

Kelenjar prostat

Kelenjar
Vas deferens

Prostat
Kelenjar
Bulbouretra

Epididimis

Testis

Uretra

spermatogenesis

testis

Anda mungkin juga menyukai