Anda di halaman 1dari 15

FAKTOR PENGOLAHAN

TANAH
Anggota kelompok

01 02 03
Poppy Fazira HADIJAH Nur Hasanah
(2204310006) GAJAH
(2204310028)
(2204310027)
Tanah adalah produk transformasi mineral dan bahan organik yang terletak
dipermukaan sampai kedalaman tertentu yang dipengaruhi oleh faktor-
faktor genetis dan lingkungan, yakni bahan induk, iklim, organisme hidup
(mikro dan makro), topografi, dan waktu yang berjalan selama kurun waktu
yang sangat panjang, yang dapat dibedakan dari ciri-ciri bahan induk
asalnya baik secara fisik kimia, biologi, maupun morfologinya.

Apa itu tanah?☝🏻


Faktor-faktor yang

01 mempengaruhi keberhasilan
pengolahan tanah
Faktornya ialah sbb :
• Kondisi tanah harus lembab sehingga
memudahkan pengolahan tanah.
• Jenis alat yang digunakan pada
pengolahan tanah.
• Topografi lahan.
• Biaya.
• Faktor manusia.
Tapi pengolahan tanah itu

02 sebenarnya apa sih?


Pengolahan tanah adalah proses di mana
tanah digemburkan dan dilembekkan
dengan menggunakan bajak ataupun garu
yang ditarik dengan berbagai sumber
tenaga, seperti tenaga manusia, tenaga
hewan, dan mesin pertanian (traktor).
Melalui proses ini, kerak tanah teraduk,
sehingga udara dan cahaya matahari
menyentuh tanah lebih dalam dan
meningkatkan kesuburannya. Sekalipun
demikian, tanah yang sering digarap
sering menyebabkan kesuburannya
berkurang.
03 Sistem pengolahan tanah
Di Amerika Serikat sejak tahun 1997, sistem
pengolahan tanah konservasi semakin banyak
digunakan karena menghemat banyak waktu, energi,
tenaga kerja, dan biaya. Selain itu, pengolahan tanah
konservasi berarti semakin sedikit mesin pertanian
yang bergerak di atas lahan pertanian sehingga
mencegah pemadatan tanah.
Secara umum, pengolahan dilakukan dua kali, yaitu:
1.Pengolahan pertama atau primer (primary tillage)/pembajakan
Pengolahan primer (primary tillage) biasanya dilakukan dengan
menggunakan mesin bajak, sehingga sering disebut dengan
pembajakan.Tujuan dari pengolahan primer yaitu untuk membalik atau
membongkar tanah menjadi gumpalan-gumpalan tanah. Kegiatan
pembajakan dilakukan sedalam 30 sampai 50 cm.
2.Pengolahan kedua atau sekunder (secondary tillage)/ penggaruan
Pengolahan sekunder dilakukan setelah pembajakan (pengolahan primer)
yang dapat diartikan sebagai pengadukan tanah sampai jeluk yang relatif
tidak terlalu dalam (kedalaman tertentu yaitu 10 sampai 15 cm).
Pengolahan lahan dalam usaha
pertanian bertujuan untuk :
Menciptakan kondisi fisik,
kimia dan biologis tanah
menjadi lebih baik. Membunuh
gulma dan tanaman yang tidak
diinginkan. Menempatkan Tujuan PengolahanTanah
sisa-sisa tanaman pada tempat
yang sesuai agar dekomposisi
berjalan dengan baik.
Jika tanah tidak diolah dengan benar
maka akan menimbulkan dampak
negatif yaitu pemadatan tanah,
berkurangnya ketersediaan air tanah,
semakin kurang berkembangnya
sistem perakaran tanaman,
penurunan kandungan bahan organik,
kerusakan struktur dan agregat
tanah.
Oke terimakasih!♡

Anda mungkin juga menyukai