Anda di halaman 1dari 14

MAGNESIUM

DAN
PADUAN
MAGNESIUM
Disusun oleh:
Nama:
Muhammad Sudirman NIM: 200111202053
Krisna Hadiyanto NIM: 200111202052
Matakuliah: Pemilihan Bahan dan Proses
(TME21202J)
• Nama magnesium ini berasal
dari bahasa Yunani yang
diambil dari nama sebuah
daerah di Thessaly yang
bernama Magnesia . Joseph
Black dari Inggris menyebut
magnesium sebagai sejenis
unsur pada tahun 1755 . Sir
Humphry Davy bisa
menghasilkan logam
magnesium Secara
elektrolisis pada tahun 1808
daripada campuran
magnesia dan Hg O

Sejarah
Penemuan dan • Senyawa magnesium sangat melimpah di bumi. Dolomit, atau kalsium
magnesium karbonat (CaMg (CO3)2, adalah contoh Dolomit telah digunakan
sebagai bahan bangunan selama berabad-abad.

penamaan • Senyawa magnesium lain yang terkenal adalah garam Epsom, atau magnesium
sulfat (MgSO4). Garam Epsom dikenal karena efek menyejukan bahan ini,
terutama ketika ditambahkan ke mandi.
Sifat Fisik
•Sifat fisik
•Magnesium adalah cukup keras, bewarna putih keperakan.
Loagam ini adalah yang paling ringan dari semua logam
struktural. logam ini cukup kuat untuk digunakan untuk
membangun gedung-gedung, jembatan, mobil, dan pesawat
terbang. Magnesium mudah dibentuk. Logam magnesium
bisa dibentuk dengan ditempa, dibengkokan, di potong,
disambungkan dan dipadukan dengan logam lain. Logam
harus dibuat sebelum mereka dapat diubah menjadi produk
yang berguna. Logam yang kuat, tangguh, atau keras tidak
mudah dibuat. Mereka harus dibuat menjadi paduan.
Sebuah logam yang lebih mudah dibuat (seperti
magnesium) dikombinasikan dengan logam tersebut. Titik
leleh magnesium adalah 651 °C (1200 °F) dan titik didih
adalah 1.100 °C (2.000 °F). Densitasnya adalah 1,738 gram
per sentimeter kubik.
Sifat Kimia
•Sifat kimia
•Magnesium adalah logam yang cukup aktif. Bereaksi lambat dengan air dingin dan
lebih cepat dengan air panas. Logam ini bergabung dengan oksigen pada suhu kamar
untuk membentuk lapisan tipis magnesium oksida.Pembakaran logam ini akan
menghasilkan cahaya putih menyilaukan pada suhu yang lebih tinggi. Magnesium
bereaksi dengan kebanyakan asam dan dengan beberapa alkali atau basa. Senyawa
alkali adalah bahan kimia dengan sifat berlawanan orang-orang dari asam. Natrium
hidroksida (atau lye) dan air kapur adalah contoh senyawa alkali.

•Magnesium juga berggabung dengan mudah dengan banyak non-logam, termasuk


nitrogen, sulfur, fosfor, klor, fluor, brom, dan yodium. Magnesium juga mudah bereaksi
dengan sejumlah senyawa, seperti karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2),
sulfur dioksida (SO2), dan nitrat oksida (NO).
•Kelimpahan di alam
•Kelimpahan magnesium dalam kerak bumi diperkirakan sekitar 2,1 persen. Itu
membuat magnesium menjadi elemen keenam yang paling umum di bumi. Magnesium
juga terdapat pada air laut. Satu mil kubik air laut diperkirakan mengandung hingga
enam juta ton magnesium.
Sifat, Pembuatan dan
Kegunaan Unsur Kimia
Magnesium
• Magnesium adalah unsur kedua pada kelompok 2
(golongan IIA) dari tabel periodik yang menunjukkan
bagaimana unsur-unsur kimia yang terkait satu sama lain.
Unsur-unsur di Grup 2 dikenal sebagai unsur alkali tanah.
Unsur-unsur lain dalam kelompok tersebut adalah
berilium, kalsium, strontium, barium, dan radium.
• Senyawa magnesium telah digunakan oleh manusia
selama berabad-abad. Namun, unsur itu sendiri tidak
terisolasi sampai 1808. Penundaan lama terjadi karena
bentuk magnesium senyawa yang sangat stabil. Itu berarti
bahwa senyawa tersebut tidak memecah sangat mudah.
Magnesium adalah unsur yang paling berlimpah ketujuh di
kerak bumi. Magnesium terdapat dalam jumlah besar
dalam air laut.
Magnesium
dan Paduannya
• Magnesium dan paduannya
merupakan bahan yang paling
ringan di antara logam logam
industri (1,8) dan memiliki
karakteristik meredam getaran
yang baik, biasanya digunakan
didalam pesawat terbang,
komponen rudal,perkakas listrik
portabel, tangga, koper, sepeda,
barang olahraga, dan komponen
ringan umum
• Tetapi ada juga keburukannya
yaitu mudah menyala dan tidak
tahan korosi
Perkembangan
magnesium dan paduanya
• Logam Mg telah dibuat & dikembangkan
secara industri pada tahun
• 1930an dengan jalan elektrolisa campuran
kloridanya yang terfusikan
• 1956an dikembangkan secara industri
dengan cara pedgeon dimana campuran
dolomit yang dikalsinasikan, dan
ferosilikon dalam bentuk bubuk direduksi
dalam vakum pada temperatur tinggi
• Jadi sekarang logam yang sangat murni
lebih mudah didapatkan, tabel 2.30
menunjukan perbandingan bahan yg
dibuat dengan cara tsb.
Pengaruh logam
magnesium bila
dicelupkan ke dalam air
laut/garam
• Logam magnesium dengan kemurnian yang
biasa yang terbuat dari proses elektrolisa
akan rusak dalam waktu yang singkat apabila
dicelupkan ke dalam air laut/garam.
• Sedangkan logam magnesium dengan
kemurnian yang tinggi yang terbuat dari
proses pidgeon dari reduksi destilasi akan
sukar untuk terkorosi.
• Jadi, untuk menghindari pengaruh buruk dari
ketakmurnian, maka dibuat ingot murni
dengan jalan destilasi sehingga didapat Mg
yang tahan korosi.
Sifat-sifat
Magnesium
• Magnesium murni memiliki kekuatan tarik sebesar 110
N/mm2 dalam bentuk hasil pengecoran (Casting), angka
kekuatan tarik ini dapat ditingkatkan melalui proses
pengerjaan. Magnesium bersifat lembut dengan modulus
elsatis yang sangat rendah. Magnesium memiliki
perbedaan dengan logam-logam lain termasuk dengan
aluminium, besi tembaga dan nickel dalam sifat
pengerjaannya dimana magnesium memiliki struktur yang
berada didalam kisi hexagonal sehingga tidak mudah
terjadi slip. Oleh karena itu,magnesium tidak mudah
dibentuk dengan pengerjaan dingin.Disamping itu,
presentase perpanjangannya hanya mencapai 5 % dan
hanya mungkin dicapai melalui pengerjaan panas.
Unsur Pengaruh Magnesium
Paduan Magnesium
Cor
Sifat-sifat Magnesium

• Sejumlah besar magnesium yang


digunakan untuk membuat
paduan. Paduan dibuat dengan
pelelehan atau mencampur dua
atau lebih logam. Campuran
memiliki sifat berbeda dari logam
pembentuknya. paduan
magnesium cukup ringan, namun
sangat kuat. Sifat ini membuat
magnesium berguna dalam
pembuatan pesawat dan alat-alat
ruang angkasa.
TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai