Sistem

Pernapasan
Manusia
Apa itu Sistem
Pernapasan?
Pernapasan adalah proses pengambilan oksigen dan
pelepasan karbohidrat dan penggunaan energi dalam tubuh.
Umumnya manusia membutuhkan 300 liter oksigen dalam
sehari.
Mekanisme Pernapasan Manusia
Inspirasi
Otot interkostal eksternal berkonstraksi → tulang rusuk terangkat →
paru-paru mengambang → tekanan udara paru-paru mengecil →
udara dari luar (atmosfer) masuk.

Ekpirasi
Otot interkostal luar relaksasi → tulang rusuk turun kembali → volume
rongga dada mengecil → paru-paru mengecil → tekanan udara paru-
paru besar → udara keluar.

PERNAPASAN PERUT
DADA (Diafragma)
(Otot antar tulang rusuk)
PERNAPASAN
Organ-organ Sistem Pernapasan
1) Hidung
Organ hidung bagian luar dimulai dari pangkal, batang, sayap dan puncak
hidung. Selain itu, ada lubang hidung dan kolumela yang merupakan sekat
di antara kedua lubang tersebut.

Rongga hidung merupakan rongga tempat masuknya udara untuk kita

bernafas. Pada rongga hidung terdapat rambut hidung yang berfungsi
menyaring udara yang masuk ke rongga hidung. Tidak hanya itu, di rongga
hidung juga terdapat ujung-ujung saraf pembau. Nah, saraf ini berguna
untuk membedakan bau-bau yang masuk ke hidung.

Jadi, secara keseluruhan fungsi rongga hidung kita adalah:

1. Tempat masuknya udara.
2. Penyaring udara melalui rambut-rambut halus dan lendir di dalam
hidung.
3. Sebagai indra penciuman.
 1) Kartilago lateralis 1) Kartilago alar
superior a. Medial crus
2) Septum b. Lateral crus
3) Kartilago lateralis 2) Spins hidungis
inferior anterior
4) Kartilago alar minor 3) Fibro aleolar
5) Processus frontalis 4) Kartilago septal dan
tulang maksila 5) Sutura intermaksilaris.
6) Tulang hidung. Rongga hidung tampak bawah

1) Tulang frontal 9) Incisura canal

Kerangka hidung bagian luar 2) Spina frontalis 10) Lamina
3) Tulang hidung perpendikularis
4) Kartilago septalis tulang ethmoid
5) Kartilago lateralis 11) Sinus spenoid
superior 12) Tulang vomer
6) Kartilago alar 13) Krista palatum dan
7) Kartilago 14) Krista maksila.
vomerohidung
Kerangka hidung bagian dalam 8) Spina hidungis
anterior
 2. Faring
Adanya suatu tabung berbentuk kerucut yang memanjang
dari jembatan hidung dan mulut ke bagian depan trakea
(saluran pernapasan) dan esofagus (tabung yang dapat
menghubungkan terhadap lambung).

Kata faring berasal dari kata yunani faring, yang berarti

leher atau tenggorokkan. Panjang faring biasanya 12
hingga 15 cm.

Tiga bagian Faring :

1. Nasofaring → daerah faring yang
membuka ke arah rongga hidung
2. Orofaring → membuka ke arah
rongga mulut
3. Laringofaring → membuka ke arah
laring
 3. Epiglotis
Bagian kedua dari tenggorokan adalah epiglotis atau
katup epiglotis yang sifatnya elastis atau lentur.

Epiglotis memiliki fungsi untuk melindungi sistem

pernapasan dan membuat sistem pencernaan berfungsi
dengan baik.
Epiglotis inilah yang menentukan apakah makanan dan
minuman masuk ke jalur yang tepat dan bukannya ke
saluran pernapasan.
Ketika ada makanan yang masuk dan
akan ditelan, maka katup epiglotis
akan menutup saluran udara.
Tujuannya adalah agar makanan
masuk ke saluran pencernaan dan
bukannya saluran pernapasan.
4. Laring
Laring atau yang biasa menutup oleh jaringan
disebut pangkal penutup bernama
tenggorokan. epiglotis saat ada
Terletak di bawah makanan yang lewat.
faring, dan merupakan Laring juga disebut
pangkal tenggorokan. sebagai kotak suara
Tersusun oleh tulang karena memiliki pita
rawan. suara.
Fungsi : menyalurkan
udara dari faring ke
trakea dan sebagai
tempat melekatnya
selaput atau pita suara.
Terdapat glotis (bagian
atas laring), glotis akan
 5. Trakea
Trakea adalah tabung yang menghubungkan tenggorokan dengan
paru-paru. Terdiri dari tulang rawan dan otot. Sepertiga bagian
trakea terletak di leher, dan selebihnya terletak di mediastinum.

Organ ini memiliki panjang sekitar 11 sentimeter (cm) dan lebar 2,5
cm. Letak trakea berada tepat di bawah laring (kotak suara), dan
berakhir di tengah dada, tepatnya di balik tulang dada dan di depan
esofagus

Fungsi :
a) menyuplai udara ke organ paru-paru. menghangatkan serta
melembapkan udara, yang masuk ke paru-paru.
b) menangkap partikel benda asing serta bakteri yang terhirup oleh
manusia, sehingga paru-paru terjaga.
c) Organ ini juga memiliki sel goblet untuk memproduksi lendir yang
menahan benda asing, bakteri, hingga virus, agar tidak masuk ke
dalam paru-paru.
 6. Bronkus
Bronkus adalah saluran yang
menghubungkan antara trakea dan
paru-paru.

Bronkus berfungsi mengantarkan udara

dari saluran napas atas ke dalam paru-
paru sekaligus mengeluarkannya dari
paru-paru.

Bronkus merupakan cabang bahwa dinding trakea jauh

batang tenggorokan. lebih tebal dan cincin
Jumlahnya sepasang, tulang rawan pada bronkus
menuju ke paru–paru kanan tidak berbentuk lingkar
dan kiri. sempurna.

Dinding bronkus terdiri atas

3 lapis. Yaitu jaringan
epitel, seperti : trakea.
Perbedaannya adalah
 7. Bronkiolus
Bronkiolus adalah percabangan kecil-
kecil dari bronkus.

Sel-sel epitel bersilia pada bronkiolus

berubah menjadi sisik epitel.

Pada bronkiolus ini sudah tidak terdapat

cincin tulang rawan. Terdapat cincin
kartilig anamu mengandung sel-sel
bersilia.

Bronkiolus akan berakhir pada alveolus.

8. Paru-paru & Alveolus
Paru-paru manusia berjumlah
sepasang kanan dan kiri. Di dalam paru-paru
terdapat kantong
Setiap paru-paru dibungkus udara sebagai
okeh sealaput pembungkus tempat difusi gas
paru-paru yangg dikenal yaitu alveolus.
dengan pleura
Permukaan alveolus
Paru-paru kanan ada 3 dilingkupi kapiler
gelambir, paru-paru kiri ada 2 darah sehingga
gelambir. memungkinkan
terjadinya difusi gas
 Thanks!
Do you have any questions?
Member of group : Anita, Hanin,
Nurul, Rifda, Fadhila, Najiba,
Ananda Zahra, Mainaya.

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon
and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

 About the respiratory system

Venus Mars
Venus is the second planet Despite being red, Mars is
from the Sun a cold place

Kapiler
Pulmonari Alveolus
It’s the biggest planet in Saturn is a gas giant and
the Solar System has several rings