Anda di halaman 1dari 8

Perayaan Idul Fitri

dimasa Pandemi
Belajar dari pengalaman sebelumnya
Beberapa periode libur panjang selalu terjadi tren
kenaikan kasus COVID-19.

Masalah yang timbul tentu bukan karena hari rayanya


tetapi cara masyarakat dalam memanfaatkan liburan yang
menimbulkan mobilitas penduduk secara besar-besaran.

https://nasional.sindonews.com/read/426488/15/
perayaan-idul-fitri-di-tengah-pandemi-covid-19-
1620871522/10
Aturan perayaan Idul Fitri 2022

Tamu saat Halal-Bihalal


Berdasarkan peraturan Mendagri untuk

Sholat Ied
daerah dengan PPKM level 3 jumlah tamu
dibatasi 50 %
PPKM level 2 jumlah tamu dibatasi 75%, Sesuai Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 8
dan PPKM level 1 100 % dapat hadir Tahun 2022, pada tahun ini umat Islam dapat
melaksanakan di Hari Raya Idul Fitri,
khususnya Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah, di
masjid maupun di lapangan terbuka, Tetapi dengan
Makan dan minum syarat harus menerapkan Protokol Kesehatan.

Berdasarkan peraturan Mendagri


untuk tamu > 100 orang disarankan
untuk tidak makan prasmanan

https://www.merdeka.com/jabar/simak-aturan-perayaan-idul-fitri-
2022-jumlah-tamu-dibatasi-sesuai-level-ppkm-daerah.html
Saat perayaan idul fitri

Boleh melakukan sholat bersama Pada saat berkumpul bersama keluarga Bila ada tamu berkunjung wajib
namun tetap menerapkan protokol pastikan semua dalam kondisi sehat memakai masker dan tetap
kesehatan, karena dapat terjadi risiko dan sudah divaksin. Jika ada yang pastikan kita sehat selalu.
penularan COVID-19 sakit harus memakai masker dan
menjaga jarak.
Jika saat mudik dan ingin menginap dirumah
orang tua untuk merayakan Idul Fitri bersama
maka harus memperhatikan hal ini, supaya
dalam kondisi sehat saat mudik, selama 14 hari
sebelum berangkat, MINIMALKAN aktivitas
berisiko seperti di kerumunan, dan tempat
umum.

Pertimbangkan risiko saat akan


menghadiri acara buka bersama atau
beribadah tarawih di masjid terutama 14
hari sebelum berangkat.
Don’t FORGET
Masa inkubasi Covid-19 sekitar 2-14 hari, bila
terinfeksi saat perjalanan, gejala bisa muncul
kapan saja saat anda menginap dirumah orang
tua. Jika tidak enak badan segera lakukan Orang tua yang lansia dan penderita komorbid
test Antigen/PCR dan segera jaga jarak dari tetap berisiko tinggi. Bila orang tuabelum di
keluarga vaksinasi booster atau penyakit belum terkontrol,
sebaiknya keluarga yang berkunjung melakukan
protokol Kesehatan lebih ketat untuk melindungi
orang tua. (memakai masker, membuka ventilasi
rumah, kesadaran test swab dan jaga jarak jika
tidak enak badan). Motivasi orang tua untuk
Pilihlah selalu aktivitas dengan risiko terendah (menggunakan vaksinasi booster dan kontrol penyakit
masker, cuci tangan, tidak berkerumun, sirkulasi udara baik) komorbidnya
kapanpun selama anda berada di tempat keluarga : terutama saat
beraktivitas di tempat umum, saat menerima tamu dirumah, saat
beribadah ditempat ibadah
Don’t FORGET
Selalu membawa
“perlengkapan perang”
A picture is worth a
thousand words

Anda mungkin juga menyukai