Anda di halaman 1dari 15

Model konseptual dari

Florence Nightingale's (1859)


Penerapanya di keperawatan
komunitas
Kelompok 3

Nama:
Dina Martiani 19320010
Erna oktalia (21320031P)
Uswatun Hasanah (21320036P)
Rachmat rizkiawan (19320024)
Model Konseptual keperawatan dalam Keperawatan
Komunitas

Keperawatan Komunitas adalah suatu bentuk pelayanan yang


didasarkan ilmu & kiat keperawatan ditujukan terutama pada
kelompok risti (kalangan dengan risti) dalam upaya meningkatkan
status kesehatan komunitas dengan penekanan pada peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit serta tidak mengabaikan care &
rehabilitasi keperawatan.
Menurut WHO (1974) keperawatan komunitas mencakup
keperawatan kesehatan keluarga (nurse healt family) juga
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas, membantu
masyarakat mengidentifikasi masalah kesehatannya sendiri, serta
memecahkan masalah kesehatan tersebut sesuai dengan
kemampuan yang ada pada mereka sebelum mereka meminta
bantuan kepada orang lain.
Tujuan keperawatan komunitas adalah kemandirian komunitas
dalam pemeliharaan kesehatan, pelayanan keperawatan harus
berkelanjutan .

Sasaran keperawatan komunitas adalah seluruh


komunitas/masyarakat termasuk kalangan, kelompok khusus dan
atau yang berisiko
Ciri-ciri praktik keperawatan di komunitas

a) Bersifat umum & komprehensif


b) Asuhan yang diberikan berlanjut/berkesinambungan
c) Pada semua kondisi sebat-sakit & semua siklus tumbang manusia
d) Berfokus pada upaya pencegahan penyakit & peningkatan kesehatan
e) Berfokus pada sasaran kalangan, kelompok risti di komunitas
f) Melibatkan klien mitra dalam asuhan yang dilkukan
g) Intervensi yg dilkukan lebih banyak bersifat mandiri secara profesional
h) Bekerjasama dengan profesi lain atau institusi lain yang terkait dalam mengatasi
masalah
.
Prinsip-prinsip kesehatan Komunitas pada Praktik
Keperawatan Komunitas adalah

1)Kemanfaatan
2)Otonomi
3)Keadilan
Perbedaan Keperawatan di Rumah Sakit dengan
Keperawatan Komunitas

Keperawatan di Rumah Sakit Keperawatan di Komunitas

• Fokus pasien di RS • Fokus kalangan & komunitas (kalangan risti)


• Pelayanan keperawatan bersifat • Pelayanan keperawatan berkelanjutan
kejadian kasus (episodik) (terdistribusi)
• Bekerja pada unit-unit tertentu • Bekerjasama dengan semua kondisi sehat
• Bekerja pada RS/institusi sakit di berbagai tatanan
• Menerima instruksi untuk pengobatan • Bekerjasama dengan unit terkait
• Merencanakan & melaksanakan • Lebih banyak tindakan yang bersifat mandiri
pelayanan keperawatan yang bersifat • Merencanakan & melaksanakan keperawatan
individu melalui kalangan
• Observasi terbatas pada interaksi • Mengobservasi berbagai fakta utk kesehatan
kalangan & indikator kesehatan • Memfasilitasi hubungan yang profesional
• Hubuangan terbatas yaitu hanya dng dengan profesi lain
profesi lain di RS
Model Konsep Lingkungan Florence Nightingale`s (1859)
dalam Keperawatan Komunitas
Model ini menekankan pengaruh lingkungan terhadap klien yang dikenal dengan
istilah environmental model. Model konsep Florence menempatkan lingkungan
sebagai fokus asuhan keperawatan dan perawat komunitas berupaya memberikan
bantuan asuhan keperawatan berupa pemberian udara bersih dan segar, penerangan
(lampu) yang tepat, kenyamanan lingkungan, mengatur kebersihan, keamanan dan
keselamatan serta pemberian nitrisi (gizi) yang adekuat, yang pelaksanaannya
diupayakan secara mandiri tanpa bergantung pada profesi lain. Kesehatan dilihat
dari fungsi interaksi antara keperawatan, manusi, dan lingkungan. Misalnya,
lingkungan yang kotor tidak baik untuk kesehatan, sedangkan lingkungan yang
bersih dapat mengurangi penyakit.
Lingkungan fisik (physical enviroment)

1. Lingkungan fisik
Merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan dengan ventilasi dan
udara. Faktor tersebut mempunyai efek terhadap lingkungan fisik yang bersih
yang selalu akan mempengaruhi pasien dimanapun dia berada didalam ruangan
harus bebas dari debu, asap, bau-bauan. Tempat tidur pasien harus bersih,
ruangan hangat, udara bersih, tidak lembab, bebas dari bau-bauan.
Lingkungan fisik (physical enviroment)

2. Lingkungan psikologi
Florence Nightingale melihat bahwa kondisi lingkungan yang negatif dapat
menyebabkan stress fsiik dan berpengaruh buruk terhadap emosi pasien. Oleh
karena itu ditekankan kepada pasien menjaga rangsangan fisiknya. Mendapatkan
sinar matahari, makanan yang menarik dan aktivitas manual dapat merangsanag
semua faktor untuk membantu pasien dalam mempertahankan emosinya.
Lingkungan fisik (physical enviroment)

3. Lingkungan sosial
Observasi dari lingkungan sosial terutama hubungan yang spesifik, kumpulan
data-data yang spesifik dihubungkan dengan keadaan penyakit, sangat penting
untuk pencegahan penyakit. Dengan demikian setiap perawat harus
menggunakan kemampuan observasi dalam hubungan dengan kasus-kasus secara
spesifik lebih dari sekedar data-data yang ditunjukkan pasien pada umumnya.
Aplikasi Teori Florence Nightingale Dalam Keperawatan
Komunitas
1. Aplikasi teori Florence Nightingale dengan konsep keperawatan
a) Individu / manusia
Memiliki kemampuan besar untuk perbaikan kondisinya dalam menghadapi
penyakit.
b) Keperawatan
Bertujuan membawa / mengantar individu pada kondisi terbaik untuk dapat
melakukan kegiatan melalui upaya dasar untuk mempengaruhi lingkungan.
c) Sehat / sakit
Fokus pada perbaikan untuk sehat
d)Masyarakaat / lingkungan
Melibatkan kondisi eksternal yang mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan individu, fokus pada ventilasi, suhu, bau, suara dan cahaya.
Aplikasi teori Florence Nightingale dengan proses
keperawatan komunitas

• Pengkajian / pengumpulan data


Data pengkajian Florence Nightingale lebih menitik beratkan pada kondisi lingkungan
(lingkungan fisik, psikis dan sosial).
• Analisa data
Data dikelompokkan berdasarkan lingkungan fisik, sosial dan mental yang berkaitan
dengan kondisi klien yang berhubungan dengan lingkungan keseluruhan
• Masalah
Difokuskan pada hubungan individu dengan lingkungan misalnya :
a) Kurangnya informasi tentang kebersihan lingkungan.
b)Pembuangan sampah
c) Pencemaran lingkungan
d)Komunikasi sosial, dll
Aplikasi teori Florence Nightingale dengan proses
keperawatan komunitas
• Diagnosa keperawatan.
Berbagai masalah klien yang berhubungan dengan lingkungan antara lain:
Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap efektivitas asuhan.
Penyesuaian terhadap lingkungan.
• Implementasi
Upaya dasar merubah / mempengaruhi lingkungan yang memungkinkan terciptanya kondisi
lingkungan yang baik yang mempengaruhi kehidupan, perrtumbuhan dan perkembangan
individu
• Evaluasi
Mengobservasi dampak perubahan lingkungan terhadap kesehatan individu.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai