Anda di halaman 1dari 7

KORUPSI

Wahyu Irfansyah 20102210003


KORUPSI
Deskripsi

Kata “korupsi” berasal dari bahasa Latin “corruptio”,


Arti kata korupsi secara harfiah adalah kebusukan,
keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap,
tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian
Suap Pemerasan
Memberi atau menjanjikan sesuatu Menguntungkan diri sendiri atau
kepada pegawai negeri atau orang lain secara melawan hukum,
penyelenggara negara dengan maksud atau dengan menyalahgunakan
supaya berbuat sesuatu atau tidak kekuasaannya memaksa seseorang
berbuat sesuatu dalam jabatannya. memberikan sesuatu, membayar, atau
menerima pembayaran dengan

MACAM-MACAM
potongan atau untuk mengerjakan
sesuatu bagi dirinya sendiri.

KORUPSI Penggelapan Grafitikasi


menjalankan suatu jabatan umum
Setiap gratifikasi kepada pegawai
secara terus menerus atau untuk
negeri atau penyelenggara dianggap
sementara waktu, dengan sengaja
pemberian suap, apabila berhubungan
memalsu buku-buku atau daftar-
dengan jabatannya dan yang
daftar yang khusus untuk
berlawanan dengan kewajiban
pemeriksaan adminstrasi.
tugasnya
Proses Terjadinya Korupsi
Faktor Internal
Sifat tamak/rakus manusia. Korupsi, bukan kejahatan kecil-kecilan karena
mereka membutuhkan makan. Korupsi adalah kejahatan orang profesional
yang rakus. Sudah berkecukupan, tapi serakah. Mempunyai hasrat besar
untuk memperkaya diri. Unsur penyebab korupsi pada pelaku semacam itu
datang dari dalam diri sendiri, yaitu sifat tamak dan rakus. Maka tindakan
keras tanpa kompromi, wajib hukumnya. Moral yang kurang kuat. Seorang
yang moralnya tidak kuat cenderung mudah tergoda untuk melakukan
korupsi.
Faktor Eksternal

Aspek ekonomi pendapatan tidak mencukupi kebutuhan.


Dalam rentang kehidupan ada kemungkinan seseorang
mengalami situasi terdesak dalam hal ekonomi. Keterdesakan
itu membuka ruang bagi seseorang untuk mengambil jalan
pintas diantaranya dengan melakukan korupsi
DampakTindakan
Korupsi
Menurunnya pertumbuhan ekonomi dan investasi. Korupsi
bertanggung jawab terhadap lesunya pertumbuhan ekonomi dan
investasi dalam negeri . Dengan semakin lesunya pertumbuhan
ekonomi dan investasi, maka tidakdapat disanggah lagi, bahwa
produktifitas akan semakin menurun. Penurunan produktifitas ini
juga akan menyebabkan permasalahan yanglain, seperti
tingginyaangka PHK dan meningkatnya angka pengangguran serta
kemiskinan
Terimakasih

Selesai

Anda mungkin juga menyukai