Anda di halaman 1dari 15

POTENSI DAN PENCEGAHAN KORUPSI PADA PENGAJUAN DANA

BANTUAN PENGURUS CABANG MUAYTHAI INDONESIA KOTA


TASIKMALAYA
Ai Intan, Agum Sulaeman, Alysia Intan Pangwangun, Alfiyya Rahma Yuniar,
Agista Syalsa Salsabilah
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Siliwangi. Jl. Siliwangi No. 24,
Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115
213403006@student.unsil.ac.id

ABSTRAK

Korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan,


organisasi, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi. Kata korupsi sendiri berasal dari
kata latin yaitu corruptio atau corruptus yang artinya kerusakan, ketidakjujuran, dan
bisa disuap. Korupsi dapat merusak nilai-nilai demokrasi, moralitas, merugikan
keuangan negara, serta pelanggaran terhadap hak-hak sosial dan ekonomi masyarakat.
Adapun penggelapan dana yang menjadi salah satu kegiatan korupsi, penggelapan dana
adalah suatu tindakan yang tidak jujur dengan cara menyembunyikan harta orang lain
oleh satu orang atau lebih tanpa sepengetahuan pemilik barang dengan tujuan untuk
mengalihkan kepemilikan untuk tujuan lain. Sama halnya dengan kasus yang terjadi
pada tahun 2021 di daerah Tasikmalaya yang kami selidiki, adanya penggelembungan
anggaran atau mark-up anggaran dari peralatan untuk Muaythai tersebut. Mark-up
anggaran merupakan harga yang dilebihkan secara sepihak demi mendapatkan
keuntungan.

Kata Kunci: Korupsi, penggelapan dana, mark-up.

ABSTRACT

Corruption is misappropriation or robbery of state funds (companies, organizations,


and so on) for personal gain. The word corruption itself comes from the Latin word
corruptio or corruptus which means damage, dishonesty, can be bribed. Corruption can
undermine democratic values ​and morality, harm state finances, and violate people's
social and economic rights. As for embezzlement of funds, which is one of the activities
of corruption, embezzlement of funds is an act of dishonest means by hiding other
people's property by one or more people without the knowledge of the owner of the
goods with the aim of transferring ownership for other purposes. other. It is the same as
the case that occurred in 2021 in the Tasikmalaya area which we are investigating,
there is an inflated fund or mark-up budget for the equipment for Muaythai. A budget
mark-up is a price that is unilaterally exaggerated in order to make a profit.

Keywords: Corruption, embezzlement, mark-up.


PENDAHULUAN dana inilah biasanya para koruptor
melakukan aksinya.
Secara harfiah, korupsi adalah perilaku
pejabat publik, baik politis maupun
pegawai negeri, yang secara tidak wajar
dan tidak legal memperkaya diri atau TINJAUAN PUSTAKA
memperkaya mereka yang dekat Pembahasan Korupsi
dengannya, dengan menyalahgunakan
kekuasaan publik yang dipercayakan Kata korupsi berasal dari bahasa
kepada mereka. korupsi juga latin corruptio atau corruptus.
merupakan sesuatu yang busuk, jahat Corruptio memiliki arti beragam
dan merusak. Jika membicarakan yakni tindakan merusak atau
tentang korupsi memang akan menghancurkan. Corruptio juga
menemukan kenyataan semacam itu diartikan kebusukan, keburukan,
karena korupsi menyangkut segi-segi kebejatan, ketidakjujuran, dapat
moral, sifat dan keadaan yang busuk, disuap, tidak bermoral,
jabatan dalam instansi atau aparatur penyimpangan dari kesucian,
pemerintah, penyelewengan kekuasaan kata-kata atau ucapan yang
dalam jabatan karena pemberian, faktor menghina atau memfitnah.
ekonomi dan politik, serta penempatan
Kata corruptio masuk dalam bahasa
keluarga atau golongan ke dalam
Inggris menjadi kata corruption atau
kedinasan di bawah kekuasaan
dalam bahasa Belanda menjadi
jabatannya. Meningkatnya korupsi itu
corruptie. Kata corruptie dalam
seiring dengan kemajuan kemakmuran
bahasa Belanda masuk ke dalam
dan teknologi. Bahkan pengalaman
perbendaharaan Indonesia menjadi
memperlihatkan semakin maju
korupsi. Menurut Kamus Besar
pembangunan suatu bangsa semakin
Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi
meningkat juga kebutuhan mendorong
adalah penyelewengan atau
orang untuk melakukan korupsi demi
penyalahgunaan uang negara
memenuhi segala kebutuhan hidup yang
(perusahaan, organisasi, yayasan,
ada. Jika dibiarkan korupsi akan
dan sebagainya) untuk keuntungan
merajalela dan sebuah negara akan
pribadi atau orang lain.
kacau balau, karena tiap tahun kasus
korupsi meningkat. Definisi lainnya dari korupsi
disampaikan World Bank pada tahun
Maka dari itu kelengkapan fasilitas 2000, yaitu “korupsi adalah
dalam pendidikan sangat dibutuhkan, penyalahgunaan kekuasaan publik
dan untuk memenuhi kebutuhan untuk keuntungan pribadi". Definisi
fasilitas itu, petinggi sebuah instansi World Bank ini menjadi standar
sekolah menggunakan dana BOS yang internasional dalam merumuskan
disediakan oleh pemerintah atau dana korupsi.
bantuan dari pemerintah setempat. dari
Pengertian korupsi juga disampaikan dalam jumlah yang relatif
oleh Asian Development Bank kecil dari masyarakat. Jenis
(ADB), yaitu kegiatan yang korupsi ini sering disebut
melibatkan perilaku tidak pantas dan petty corruption.
melawan hukum dari pegawai sektor
b. Political Corruption
publik dan swasta untuk
memperkaya diri sendiri dan Pelakunya adalah politisi di
orang-orang terdekat mereka. parlemen, pejabat tinggi di
Orang-orang ini, lanjut pengertian pemerintahan, serta penegak
ADB, juga membujuk orang lain hukum di dalam atau di luar
untuk melakukan hal-hal tersebut pengadilan. Korupsi
dengan menyalahgunakan jabatan. melibatkan uang yang relatif
besar dan orang-orang yang
Dari berbagai pengertian di atas,
memiliki kedudukan tinggi di
korupsi pada dasarnya memiliki lima
masyarakat, dunia usaha,
komponen, yaitu:
atau pemerintahan. Jenis
1. Korupsi adalah suatu korupsi ini disebut grand
perilaku. corruption.
2. Ada penyalahgunaan
Menurut Robert Klitgaard adalah
wewenang dan kekuasaan.
suatu tingkah laku yang
3. Dilakukan untuk
menyimpang dari tugas- tugas resmi
mendapatkan keuntungan
jabatannya dalam negara, di mana
pribadi atau kelompok.
untuk memperoleh keuntungan
4. Melanggar hukum atau
status atau uang yang menyangkut
menyimpang dari norma dan
diri pribadi atau perorangan,
moral.
keluarga dekat, kelompok sendiri,
5. Terjadi atau dilakukan di
atau dengan melanggar aturan
lembaga pemerintah atau
pelaksanaan yang menyangkut
swasta.
tingkah laku pribadi.
Menurut Zainal Abidin, terdapat dua
Tindak pidana korupsi tercantum
jenis korupsi dilihat dari besaran
dalam pasal Undang-Undang Nomor
uang yang dikorupsi dan asal atau
20 Tahun 2001 yang berbunyi,
kelas para pelakunya, yaitu:
“Tindakan melawan hukum dengan
a. Bureaucratic Corruption maksud memperkaya diri sendiri,
orang lain, atau korupsi yang
Korupsi yang terjadi di berakibat merugikan negara atau
lingkungan birokrasi dan perekonomian negara, dipidana
pelakunya para birokrat atau penjara dengan penjara seumur
pegawai rendahan. hidup atau pidana penjara paling
Bentuknya biasanya singkat 4 (empat) tahun dan paling
menerima atau meminta suap lama 20 (dua puluh) tahun dan
denda paling sedikit Rp. ongkos niaga karena
200.000.000,00 (dua ratus juta kerugian dari pembayaran
rupiah) dan paling banyak Rp. ilegal, ongkos manajemen
1.000.000.000,00 (satu milyar dalam negosiasi dengan
rupiah).” pejabat korup, dan risiko
pembatalan perjanjian atau
Tindak pidana korupsi merupakan
karena penyelidikan.
pelanggaran hak-hak masyarakat,
Konsensus berkesimpulan
baik ekonomi maupun sosial. Tindak
bahwa ketersediaan sogokan
pidana korupsi tidak lagi
menyebabkan pejabat untuk
digolongkan sebagai kejahatan
membuat aturan-aturan baru
biasa, melainkan telah menjadi
dan hambatan baru.
pertahanan luar biasa. Karena
dampak dari korupsi sangat 3. Kesejahteraan umum negara
merugikan negara maupun
Korupsi politis ada di banyak
masyarakat , terutama yang berada
negara dan memberikan
di bawah garis kemiskinan. Adapun
dampak besar bagi warga
dampak yang diakibatkan dari
negaranya. Politis yang
korupsi tersebut adalah sebagai
seharusnya memberikan
berikut:
kebijaksanaan pemerintah,
1. Demokrasi malah menjadikan
keuntungan tersendiri bagi
Di dalam dunia politik,
pemberi sogok, bukannya
korupsi mempersulit
untuk rakyat luas.
demokrasi dan tata cara
pemerintahan yang baik Pengembalian kerugian keuangan
dengan cara menghancurkan negara dilakukan apabila terjadi
secara formal. Korupsi penyimpangan kekuasaan oleh
mengkikis kemampuan pejabat dengan bertujuan untuk
institusi dari pemerintah, menguntungkan diri sendiri atau
karena pengabaian prosedur, korporasi dan mengakibatkan
penyedotan sumber daya, kerugian kepada keuangan negara.
dan pejabat diangkat atau
Berikut adalah dasar-dasar hukum
dinaikkan jabatan bukan
pemberantasan tindak pidana
karena prestasi.
korupsi di Indonesia.
2. Ekonomi
a. UU No. 3 tahun 1971
Di dalam perekonomian, Tentang Pemberantasan
korupsi mempersulit dengan Tindak Pidana Korupsi
membuat distorsi dan tidak b. Ketetapan MPR No
efisienan yang tinggi. XI/MPR/1998 tentang
Korupsi meningkatkan
Penyelenggara Negara yang peraturan perundang-undangan
Bersih dan Bebas KKN mengenai tindak pidana korupsi
c. UU no 28 tahun 1999 tentang yaitu :
Penyelenggaraan Negara
a. Undang Undang Nomor 31
yang Bersih dan Bebas KKN
Tahun 1997 Tentang
d. UU Nomor 20 Tahun 2001 jo
Pemberantasan.Tindak
UU No. 31/1999 tentang
Pidana Korupsi
Pemberantasan Tindak
b. Undang-Undang Nomor 31
Pidana Korupsi
Tahun 1999 Tentang
e. Peraturan Pemerintah No 71
Pemberantasan Tindak
Tahun 2000 Tentang Tata
Pidana Korupsi
Cara Pelaksanaan Peran
c. Undang-Undang No 20
Serta Masyarakat dan
Tahun 2001 tentang
Pemberian Penghargaan
Perubahan atas Undang-
dalam Pencegahan dan
Undang No 31 Tahun 1999
Pemberantasan Tindak
tentang Tindak Pidana
Pidana Korupsi
Korupsi.
f. UU No 30 tahun 2002
tentang Komisi Dari ketiga peraturan
Pemberantasan Tindak perundang-undangan tersebut,
Pidana Korupsi semua sudah mengatur tentang
g. UU No 15 tahun 2002 kerugian keuangan negara terhadap
tentang Tindak Pidana terdakwa tindak pidana korupsi,
Pencucian Uang yang tercantum dalam Pasal 4
h. Peraturan Presiden Nomor 54 Undang-Undang Tindak pidana
tahun 2018 tentang Strategi Korupsi. Adapun dalam praktek di
Nasional Pencegahan pengadilan tindak pidana korupsi
Korupsi (Stranas PK) penggunaan terminologi kerugian
i. Peraturan Presiden negara diinterpretasikan atau
No.102/2020 tentang tentang dianalogikan sama dengan kerugian
Pelaksanaan Supervisi keuangan negara.
Pemberantasan Tindak
Teori Penyebab Terjadinya
Pidana Korupsi.
Korupsi
j. Permenristekdikti Nomor 33
Tahun 2019 tentang Salah satu teori korupsi menurut
Kewajiban Penyelenggaraan Jack Bologne yaitu GONE Theory
Pendidikan Anti Korupsi yang menyebutkan bahwa faktor
(PAK) di Perguruan Tinggi penyebab korupsi adalah
keserakahan (greed), kesempatan
Di dalam melakukan pemberantasan
(opportunity), kebutuhan (needs),
tindak pidana korupsi, Indonesia
dan pengungkapan (expose).
telah mengeluarkan 3 (Tiga)
Keserakahan berpotensi dimiliki Penggelapan adalah kejahatan yang
setiap orang dan berkaitan dengan hampir sama dengan pencurian yang
individu pelaku korupsi. Organisasi, dijelaskan dalam pasal 362. Hanya
instansi atau masyarakat luas dalam saja pada pencurian barang yang
keadaan tertentu membuka Faktor dimiliki itu masih belum berada
Kesempatan melakukan kecurangan. ditangan pelaku dan masih harus
Faktor kebutuhan erat dengan diambilnya, sedang pada
individu-individu untuk menunjang penggelapan waktu dimilikinya
hidupnya yang wajar. Dan, faktor barang itu sudah ada di tangan
pengungkapan berkaitan dengan pelaku tidak dengan jalan kejahatan.
tindakan atau konsekuensi yang
Menurut KUHP tindak pidana
dihadapi oleh pelaku kecurangan
penggelapan dibedakan menjadi
apabila pelaku ditemukan
lima macam yaitu, tindak pidana
melakukan kecurangan.
penggelapan bentuk pokok, tindak
Berdasarkan teori tersebut faktor penggelapan ringan, tindak
internal yang mempengaruhi penggelapan oleh wali dan lain lain,
seseorang akan melakukan korupsi tindak pidana penggelapan dalam
karena pada diri manusia memang keluarga.
pada dasarnya memiliki sifat
Beberapa jenis penggelapan yang
serakah, tidak pernah merasa puas
mungkin saja bisa digabungkan
dan juga kebutuhan, karena terdesak
dengan bentuk penipuan lain,
kebutuhan hidup, misalnya harus
misalnya skema Ponzi. Dalam kasus
membiayai pendidikan anak, biaya
seperti ini, penggelapan penipuan
kesehatan dan sebagainya. Oleh
menipu investor guna
karena itu, kesempatan atau
mempercayakan mereka dengan aset
opportunity memungkinkan,
mereka guna berinvestasi atas nama
sehingga terjadinya korupsi yang
mereka namun alih-alih memakai
merugikan keuangan negara dan
uang tersebut untuk kepentingan
masyarakat.
pribadi. Guna mempertahankan jenis
Pembahasan Penggelapan Dana ini kerap kali mereka mencari
investor baru lainnya guna
Dalam KBBI “Penggelapan
mendatangkan lebih banyak uang
diartikan sebagai proses, cara dan
untuk menenangkan investor
perbuatan menggelapkan
sebelumnya.
(penyelewengan) yang
menggunakan barang secara tidak Penggelapan dan penipuan sudah
sah. Dapat diuraikan selanjutnya diatur dalam kitab undang-undang
bahwa penggelapan dapat dikatakan hukum dan KUHP dengan pasal
perbuatan merusak kepercayaan hukum yang berbeda. Berikut adalah
orang lain dengan mengingkari janji penjelasan terkait keduanya, antara
tanpa perilaku yang baik. lain:
1. Penggelapan Dana diatur diambil, diambil oleh si koruptor
pada pasal 372 KUHP. yang mendapatkan keuntungan.
Dimana, penggelapan dana
Praktek penggelembungan anggaran
adalah suatu perbuatan
masih saja dilanggengkan di
mengambil dana dari orang
Indonesia. Padahal, mark-up
lain. Baik itu sebagian
jelas-jelas merupakan modus laten
maupun secara keseluruhan.
korupsi, kolusi dan nepotisme
Penggelapan dana atas dana
(KKN). Pejabat pemerintah
tersebut berada diatas tangan
sepertinya tidak pernah mau belajar
pelaku dan penguasaannya
dari kesalahan pengelolaan anggaran
sudah secara sah.
masa lalu.
2. Seperti pelaku yang
menguasai sebuah dana yang Lebih dari 20 tahun silam, begawan
dititipkan kepadanya atau ekonomi Indonesia almarhum
penugasan dana oleh pelaku Profesor Soemitro Djojohadikusumo
sebab tugas atau jabatan sudah mengisyaratkan bahwa sekitar
yang diberikan kepadanya. 30% Anggaran Pendapatan dan
Tujuan dari penggelapan Belanja Negara (APBN) bocor
dana ini, yakni guna akibat praktik KKN yang berkaitan
mempunyai uang atau dana dengan kegiatan pengadaan barang
yang dipegangnya tersebut dan jasa. Memang, kenyataannya
bukanlah milik individu hingga kini kegiatan pengadaan
melainkan milik masyarakat barang dan jasa pemerintah masih
umum atau orang lain. berpotensi menjadi ladang subur
korupsi.
Sedangkan, penipuan sendiri diatur
pada pasal 378 KUHP. Dimana, Bahkan, temuan Tim Indonesia
tindakan penipuan ini sendiri Bangkit lebih mencengangkan lagi,
bertujuan untuk menguntungkan diri yaitu pengajuan anggaran belanja
sendiri maupun pihak lain dengan dan modal dari seluruh kementerian
cara melawan hukum, atau membuat dan lembaga sarat dengan
sebuah rangkaian kebohongan. penggelembungan 200% hingga
300%. Tim Indonesia Bangkit yang
Penggelembungan Anggaran
beranggotakan ekonom independen
Penggelembungan anggaran adalah itu meneliti efisiensi anggaran
harga atau nominal yang seharusnya pemerintah. Penelitian dilakukan
lebih murah, secara sepihak demi melalui analisis Daftar Isian
mendapatkan keuntungan dari Pelaksanaan Anggaran (DIPA) awal
pihak-pihak yang berkepentingan yang diajukan kementerian dan
dalam proyek atau pengadaan lembaga pada kurun waktu 2004
tersebut. Nantinya, selisih nilai sampai 2006, serta difokuskan pada
antara nilai asli dan nilai yang proyek-proyek infrastruktur dan
belanja barang. Hasilnya terdapat di instansi pemerintah memang
perbedaan mencolok antara harga membuka kemungkinan penunjukan
pasar dan anggaran yang diajukan. langsung.
Temuan itu memang belum sampai Namun, itu hanya diperbolehkan
pada kesimpulan ada unsur korupsi. untuk barang yang nilainya di bawah
Namun, sudah menjadi rahasia Rp 50 juta, dalam situasi darurat
umum, proyek pengadaan barang seperti bencana alam, untuk
dan jasa merupakan lahan subur pengadaan yang menyangkut rahasia
korupsi. negara dan hanya dapat disediakan
perusahaan tertentu.
Analisis kecenderungan korupsi
2006 yang dilakukan Indonesian Para pejabat pemerintah selalu
Corruption Watch (ICW) berlindung di balik alasan situasi
memperlihatkan kasus korupsi darurat untuk melakukan
bermoduskan penggelembungan penunjukan langsung. Padahal
anggaran, dan aparat pemerintah berdasarkan hasil pengusutan
daerah menduduki posisi teratas Komisi Pemberantasan Korupsi
yaitu 30%. Penggelembungan (KPK) atas kasus korupsi pengadaan
anggaran dilakukan secara sistematis barang dan jasa tanpa tender
dan melibatkan banyak orang yang ditemukan fakta penunjukan panitia
bermuara pada KKN. pengadaan dan pimpinan proyek
mayoritas berdasarkan adanya faktor
Korupsi sepertinya sudah menjelma
kedekatan, seperti hubungan
sebagai sebuah industri di negeri ini.
kekeluargaan antara pemimpin
Jangan heran, Indonesia saban tahun
lembaga dan pegawai yang
masuk peringkat atas urutan negara
bersangkutan.
terkorup. Potensi korupsi dalam
penggelembungan anggaran muncul
justru karena terbuka lebar celah
aturan proyek pengadaan barang dan
METODE PENELITIAN
jasa di instansi pemerintah. Celah itu
Dalam kasus ini, jenis dan
berupa diperbolehkannya
sumber data yang digunakan adalah
penunjukan langsung tanpa tender.
data sekunder, yaitu data yang diperoleh
Hasil penelitian Indonesian
peneliti secara tidak langsung dari
Procurement Watch (IPW)
sumbernya (objek penelitian), tetapi
membuktikan 83% dari proses
dari sumber lain, dalam penelitian ini
penunjukan langsung pengadaan
berupa barang-barang kepustakaan yang
barang dan jasa di instansi
berkaitan dengan permasalahan. Terkait
pemerintah selalu berakhir dengan
dengan data sekunder, disini digunakan
praktik penggelembungan harga.
juga teknik data yaitu berupa studi
Keppres Nomor 80 Tahun 2003 kepustakaan (library research), yaitu
tentang pengadaan barang dan jasa dimana dalam penelitian ini
menggunakan bahan pustaka seperti HASIL DAN PEMBAHASAN
buku, dan jurnal. Dari semua itu, data Setelah melakukan penelitian
yang telah dikumpulkan kemudian dengan metode dan rumusan masalah
dianalisis menggunakan teknik analisis yang diambil sebelumnya, maka
kuantitatif, yaitu metode yang didapatkan hasil sebagai berikut:
digunakan ketika melakukan penelitian a. Harga barang atau harga
berkaitan dengan numerik, dimana data peralatan dalam RAB
berupa selisih harga antara harga yang 1) 15 buah Glove dengan harga
tercantum dalam RAB dengan harga satuan Rp 1.800.000, jumlah
yang berada di pasaran. Maka dari itu, keseluruhan Rp 27.000.000
dengan data tersebut dapat digambarkan 2) 15 buah Shin Guard dengan
bahwa apakah terjadi indikasi dari harga satuan Rp 500.000,
GONE theory, mark-up anggaran, dan jumlah keseluruhan Rp
juga terjadinya korupsi dengan 7.500.000
melebihkan dana anggaran yang 3) 15 buah Body Protector
diajukan atau tidak, dengan keterangan dengan harga satuan Rp
sebagai berikut: 800.000, jumlah keseluruhan
a. Harga barang atau harga Rp 12.000.000
peralatan yang tertera dalam 4) 15 buah Elbow Support
RAB. dengan harga satuan Rp
b. Harga barang atau harga 400.000, jumlah keseluruhan
peralatan di pasaran, dengan Rp 6.000.000
keterangan harga barang atau 5) 15 buah Head Guard dengan
peralatan dengan kisaran harga harga satuan Rp 400.000,
yang digunakan secara umum di jumlah keseluruhan Rp
Indonesia. 6.000.000
c. Selisih harga barang atau harga 6) 15 buah Groin Guard dengan
peralatan dari variabel (a) dan harga satuan Rp 250.000,
(b). jumlah keseluruhan Rp
d. Causal Loop Diagram (CLD). 3.750.000
7) 3 buah Thai Padd dengan
Dengan keterangan: harga barang atau harga satuan Rp 900.000,
harga peralatan yang didapatkan dalam jumlah keseluruhan Rp
pasaran merupakan harga rata-rata yang 2.700.000
ditemukan dalam beberapa web atau 8) 3 buah Focus Mitt dengan
situs secara acak, sehingga jika harga satuan Rp 600.000,
menemukan adanya perbedaan itu jumlah keseluruhan Rp
mungkin terjadi, karena keterbatasan 1.800.000
data yang dimiliki. 9) 15 buah Gumshield dengan
harga satuan Rp 200.000,
jumlah keseluruhan Rp
3.000.000
10) 15 buah Skipping dengan 350.000, jumlah keseluruhan
harga satuan Rp 150.000, Rp 5.250.000
jumlah keseluruhan Rp 21) 4 buah Belly Padd dengan
2.250.000 harga satuan Rp 1.000.000,
11) 5 buah Samsak 1,8 meter jumlah keseluruhan Rp
dengan harga satuan Rp 4.000.000
1.200.000, jumlah 22) 30 buah Barber 1 kg dengan
keseluruhan Rp 6.000.000 harga satuan Rp 30.000,
12) 20 buah Matras 3 cm dengan jumlah keseluruhan Rp
harga satuan Rp 175.000, 900.000
jumlah keseluruhan Rp 23) 3 buah Thigh Pad dengan
3.500.000 harga satuan Rp 2.500.000,
13) 3 buah Samsak 1,2 meter jumlah keseluruhan Rp
dengan harga satuan Rp 7.500.000
900.000, jumlah keseluruhan 24) Total keseluruhan dana yang
Rp 2.700.000 diajukan Rp 158.350.000
14) 1 buah Mini Ring 4 x 4 meter 25) Total RAB yang diteliti Rp
dengan harga satuan Rp 158.350.000
45.000.000, jumlah
keseluruhan Rp 45.000.000 b. Harga barang atau harga
15) 15 buah Handwrap dengan peralatan di pasaran
harga satuan Rp 120.000, 1) 15 buah Glove dengan harga
jumlah keseluruhan Rp satuan Rp 1.782.000, jumlah
1.800.000 keseluruhan Rp 26.730.000
16) 3 buah Stopwatch dengan 2) 15 buah Shin Guard dengan
harga satuan Rp 150.000, harga satuan Rp 454.000,
jumlah keseluruhan Rp jumlah keseluruhan Rp
450.000 6.810.000
17) 3 buah Oximeter dengan 3) 15 buah Body Protector
harga satuan Rp 150.000, dengan harga satuan Rp
jumlah keseluruhan Rp 780.000, jumlah keseluruhan
450.000 Rp 11.700.000
18) 3 buah Hook Power Punch 4) 15 buah Elbow Support
dengan harga satuan Rp dengan harga satuan Rp
800.000, jumlah keseluruhan 395.000, jumlah keseluruhan
Rp 2.400.000 Rp 5.925.000
19) 2 buah Wall Mounted Target 5) 15 buah Head Guard dengan
dengan harga satuan Rp harga satuan Rp 350.000,
3.200.000, jumlah jumlah keseluruhan Rp
keseluruhan Rp 6.400.000 5.250.000
20) 15 buah Celana Muaythai 6) 15 buah Groin Guard dengan
dengan harga satuan Rp harga satuan Rp 222.000,
jumlah keseluruhan Rp 17) 3 buah Oximeter dengan
3.330.000 harga satuan Rp 140.000,
7) 3 buah Thai Padd dengan jumlah keseluruhan Rp
harga satuan Rp 900.000, 420.000
jumlah keseluruhan Rp 18) 3 buah Hook Power Punch
2.700.000 dengan harga satuan Rp
8) 3 buah Focus Mitt dengan 750.000, jumlah keseluruhan
harga satuan Rp 573.000, Rp 2.250.000
jumlah keseluruhan Rp 19) 2 buah Wall Mounted Target
1.719.000 dengan harga satuan Rp
9) 15 buah Gumshield dengan 3.200.000, jumlah
harga satuan Rp 175.000, keseluruhan Rp 6.400.000
jumlah keseluruhan Rp 20) 15 buah Celana Muaythai
2.625.000 dengan harga satuan Rp
10) 15 buah Skipping dengan 334.000, jumlah keseluruhan
harga satuan Rp 110.000, Rp 5.010.000
jumlah keseluruhan Rp 21) 4 buah Belly Padd dengan
1.650.000 harga satuan Rp 943.000,
11) 5 buah Samsak 1,8 meter jumlah keseluruhan Rp
dengan harga satuan Rp 3.772.000
1.182.000, jumlah 22) 30 buah Barber 1 kg dengan
keseluruhan Rp 5.910.000 harga satuan Rp 28.000,
12) 20 buah Matras 3 cm dengan jumlah keseluruhan Rp
harga satuan Rp 160.000, 840.000
jumlah keseluruhan Rp 23) 3 buah Thigh Pad dengan
3.200.000 harga satuan Rp 2.399.000,
13) 3 buah Samsak 1,2 meter jumlah keseluruhan Rp
dengan harga satuan Rp 7.197.000
850.000, jumlah keseluruhan 24) Total keseluruhan harga di
Rp 2.550.000 pasaran Rp 153.043.000
14) 1 buah Mini Ring 4 x 4 meter
dengan harga satuan Rp c. Selisih harga barang atau harga
45.000.000, jumlah peralatan dari variabel (a) dan
keseluruhan Rp 45.000.000 (b)
15) 15 buah Handwrap dengan 1) 15 buah Glove: Rp 270.000
harga satuan Rp 115.000, dengan selisih Rp
jumlah keseluruhan Rp 18.000/satuan
1.725.000 2) 15 buah Shin Guard: Rp
16) 3 buah Stopwatch dengan 690.000 dengan selisih Rp
harga satuan Rp 110.000, 46.000/satuan
jumlah keseluruhan Rp
330.000
3) 15 buah Body Protector: Rp 18) 3 buah Hook Power Punch:
300.000 dengan selisih Rp Rp 150.000 dengan selisih Rp
20.000/satuan 50.000/satuan
4) 15 buah Elbow Support: Rp 19) 2 buah Wall Mounted Target:
75.000 dengan selisih Rp Rp 0
5.000/satuan 20) 15 buah Celana Muaythai: Rp
5) 15 buah Head Guard: Rp 240.000 dengan selisih Rp
750.000 dengan selisih Rp 16.000/satuan
50.000/satuan 21) 4 buah Belly Padd: Rp
6) 15 buah Groin Guard: Rp 228.000 dengan selisih Rp
420.000 dengan selisih Rp 57.000/satuan
28.000/satuan 22) 30 buah Barber 1 kg: Rp
7) 3 buah Thai Padd: Rp 0 60.000 dengan selisih Rp
8) 3 buah Focus Mitt: Rp 81.000 2.000/satuan
dengan selisih Rp 23) 3 buah Thigh Pad: Rp
27.000/satuan 303.000 dengan selisih Rp
9) 15 buah Gumshield: Rp 101.000/satuan
375.000 dengan selisih Rp 24) Total selisih harga
25.000/satuan keseluruhan = Rp 5.307.000
10) 15 buah Skipping: Rp
600.000 dengan selisih Rp d. Causal Loop Diagram
40.000/satuan
11) 5 buah Samsak 1,8 meter: Rp
90.000 dengan selisih Rp
18.000/satuan
12) 20 buah Matras 3 cm: Rp
300.000 dengan selisih Rp
15.000/satuan
13) 3 buah Samsak 1,2 meter: Rp
150.000 dengan selisih Rp
50.000/satuan
14) 1 buah Mini Ring 4 x 4
meter: Rp 0
15) 15 buah Handwrap: Rp Penjelasan Causal Loop
75.000 dengan selisih Rp Diagram:
5.000/satuan 1. Variabel dengan jumlah loop
16) 3 buah Stopwatch: Rp terbanyak adalah harga RAB
120.000 dengan selisih Rp dengan jumlah 8 buah loop.
40.000/satuan 2. Ketika harga barang di
17) 3 buah Oximeter: Rp 30.000 pasaran naik, maka harga
dengan selisih Rp RAB pun naik, sehingga
10.000/satuan anggaran yang dicairkan
semakin besar, dan selisih KESIMPULAN
harga otomatis naik, dimana Setelah melakukan penelitian
dari semua itu potensi korupsi tentang selisih harga barang dalam RAB
pun semakin naik dan dengan harga yang ada di pasaran, maka
meningkat. dapat diambil kesimpulan sebagai
3. Jika korupsi meningkat, maka berikut:
jarak selisih harga akan
semakin tinggi, yang mana 1. Dari semua data yang diteliti,
harga RAB pun akan naik data tersebut kemudian
menjadi semakin tinggi. dianalisis menggunakan teknik
4. Pada saat sarana dan analisis kuantitatif, yaitu metode
prasarana yang dibutuhkan yang digunakan ketika
bertambah, maka harga RAB melakukan penelitian berkaitan
naik, dan anggaran yang dengan numerik, dimana data
dicairkan akan semakin besar berupa selisih harga antara harga
sehingga sarana dan yang tercantum dalam RAB
prasarana akan menjadi lebih dengan harga yang berada di
baik serta pembinaan rutin pasaran.
pengurus dan pelatih pun 2. Total keseluruhan harga barang
dapat terlaksana secara rutin. atau harga peralatan dalam RAB
5. Variabel harga RAB dari dana yang diajukan adalah
merupakan variabel dengan sebesar Rp 158.380.000.
pengaruh yang paling kuat 3. Total keseluruhan harga barang
diantara variabel lainnya. atau harga peralatan di pasaran
6. Berdasarkan data yang sudah adalah sebesar Rp 153.043.000.
dihitung, jumlah selisih nya 4. Sehingga selisih harga barang
sebesar Rp 5.307.000 atau atau harga peralatan dari
setara dengan 3,351% dimana variabel (a) dan (b) yaitu sebesar
dari data harga pasaran yang Rp 5.307.000.
diambil yang mungkin saja
ada perbedaan harga pasar
antara daerah tempat SARAN
pembelian untuk pengadaan
sarana dan prasarana dengan 1. Penggelapan dana dapat dicegah
referensi yang didapat, maka dengan adanya kesadaran diri,
dapat disimpulkan pengajuan khususnya untuk kasus ini
dana bantuan ini dapat adalah kesadaran diri dari para
dinyatakan aman dengan pengurus dan pelatih Muaythai
peluang terjadinya potensi cabang Tasikmalaya.
terhadap korupsi rendah. Penggelapan dana juga dapat
dicegah dengan optimalnya
peran pengawasan dari pihak
pemberi dana.
2. Untuk menghindari adanya
perbedaan perbandingan
perhitungan RAB dan
perhitungan di pasaran,
sebaiknya lebih teliti ketika
mencantumkan harga barang di
RAB, juga RAB harus sesuai
dengan gambar dan data di
lapangan.
DAFTAR PUSTAKA

ACLC KPK. (11 April 2022). November 2022].


Mengenal Pengertian Korupsi.
[Online]. Tersedia: Hutami, Tanti. (2013). Implementasi
https://aclc.kpk.go.id/action-info Sistem Pembalikan Beban
rmation/lorem-ipsum/20220411- Pembuktian Dalam Tindak
null. [12 November 2022]. Pidana Gratifikasi Ditinjau Dari
UU Nomor 20 Tahun 2001
ACLC KPK. (2022). Teori-Teori Tentang Pemberantasan Tindak
Penyebab Korupsi. [Online]. Pidana Korupsi. Skripsi Fakultas
Tersedia: Hukum Ilmu Hukum.
https://aclc.kpk.go.id/materi-pe Universitas Pembangunan
mbelajaran/pendidikan/infografi Nasional Veteran Jakarta: Tidak
s/teori-teori-penyebab-korupsi. Diterbitkan.
[12 November 2022].
Duwiri, Klansina. (2021). Analisis
ACLC KPK. (10 Mei 2022). Kenali Terhadap Putusan Bebas Dalam
Dasar Hukum Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Skripsi
Tindak Pidana Korupsi di Fakultas Hukum Ilmu Hukum.
Indonesia. [Online]. Tersedia: Universitas Atma Jaya
https://aclc.kpk.go.id/aksi-infor Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.
masi/Eksplorasi/20220510-kenal
i-dasar-hukum-pemberantasan-ti
ndak-pidana-korupsi-di-indonesi
a. [12 November 2022].

Azizah, Laeli. (2021). Pengertian


Penggelapan Dana: Hukum dan
Contoh Kasusnya. [Online].
Tersedia:
https://www.gramedia.com/litera
si/pengertian-penggelapan-dana.
[12 November 2022].

Kementerian Keuangan. (6 Maret


2007). Penggelembungan
Anggaran Modus Laten
Korupsi. [Online]. Tersedia:
https://anggaran.kemenkeu.go.id
/in/post/penggelembungan-ang
aran-modus-laten-korupsi. [12

Anda mungkin juga menyukai