SEDUNIA
Sejarah Pasteurisasi
2
Teknik pasteurisasi ditemukan pertama kali oleh ahli kimia asal Perancis
bernama Louis Pasteur pada tahun 1864.
Dia menghangatkan wine pada suhu 60 derajat Celcius. Percobaan Louis
Pasteur berhasil membunuh bakteri patogen didalam wine tersebut.
Selain itu, teknik ini berhasil menonaktifkan enzim yang menyebabkan
kerusakan pada minuman.
Tahun 1886, ahli kimia Jerman bernama Franz von Soxhlet menerapkan
Teknik pasteurisasi ini pada susu. Pada tahun 1912, teknik ini mulai
digunakan secara luas di Amerika Serikat.
PENGOLAHAN SUSU PASTEURISASI
Pasteurisasi adalah proses pemanasan menggu-
nakan suhu di bawah 100 derajat Celcius dalam jangka
waktu tertentu. Proses pasteurisasi digunakan untuk
mematikan sebagian mikroba dengan meminimalisir Pasteurisasi Dirumah
kerusakan protein akibat suhu yang terlalu tinggi.
Menggunakan alat yang terse-
dia di rumah
Teknik ini banyak digunakan di industri untuk
menyiapkan susu sebagai produk awal untuk produk ola-
han susu, seperti keju, yoghurt, dan es krim. Proses ini
bertujuan untuk memperpanjang waktu penyimpanan
minuman tersebut.
Cara
. penyimpanan Mesin Pasteurisasi
Disimpan dalam kemasan dan masukan dalam lemari Pasteurisasi menggu-
es nakan mesin khusus
Susu dapat bertahan selama 2 minggu pada suhu 4
derajat celcius
Sebelum kemasan terbuka Pada suhu ruang, susu
hanya bertahan 4 jam, 7-11 hari di suhu dingin stabil
Setelah kemasan dibuka pada suhu ruang bertahan 2
jam, di suhu dingin yg stabil 3 hari.
PEMASARAN SUSU PASTEURISASI
Salah satu aspek dari pemasaran adalah distribusi. Distribusi dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang
berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen,
sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan
PRODUK SUSU PASTEURISASI
TERIMA KASIH