Parameter Mutu
Butter
Ini Manfaat Whey
Pada Bakery
9 GAYA MASAKAN
BERKEJU
“Bukan Sekedar”
35 Pengaruh Pengolahan
terhadap Gizi Susu
G�o� Practice�
K�la� K�l�n�lo��
Kiat Menyimpan
Susu
38
40 Tiga Elemen Utama yang
Diperhatikan oleh Konsumen Bakeri
Re�e�-�e�e�
RESEP
42
KULINOLOGI INDONESIA |Juni 2016 5
Sensory & Application
Parameter Mutu
Butter
Proses pembuatan mentega pada prinsipnya Mentega yang beredar di pasaran banyak yang
terdiri dari beberapa tahapan yaitu: diimpor dari produsen mentega di negara-negara
lainnya, terutama negara-negara yang banyak
1. Separasi, yaitu pemisahan fraksi lemak memiliki sumberdaya ternak penghasil susu
dan non lemak dengan menggunakan cream seperti negara-negara di benua Eropa, Selandia
separator. Baru, Australia dan Amerika Serikat. Berdasarkan
2. Kristalisasi (churning), yaitu pembentukan CODEX STAN 279-1991, butter (mentega)
kristal dengan cara agitasi (pengadukan) pada adalah produk lemak yang diperoleh secara
suhu rendah untuk memperoleh kristal ukuran khusus dari susu dan/atau produk-produk lainnya
kecil agar mentega yang dihasilkan halus dan yang berasal dari susu dengan prinsip emulsi air
tidak masir. dalam minyak. Dalam hal ini, protein susu yang
3. Netralisasi, yaitu penetralan asam yang berperan sebagai pengemulsinya (emulsifier).
terbentuk karena aktivitas mikroba pada Bahan-bahan lainnya yang diijinkan digunakan
fermentasi krim dengan menggunakan alkali di dalamnya adalah natrium klorida (NaCl)
‘food grade’ sebelum dipasteurisasi. dan garam ‘food grade’ lainnya, kultur bakteri
4. Pemanasan, yaitu untuk memusnahkan penghasil asam laktat dan/atau perisa, dan air.
mikroba patogen, mereduksi bakteri, inaktivasi Komposisinya adalah minimum 80% lemak susu,
enzim, mencairkan lemak dan menghilangkan maksimum 16% air dan 2% padatan susu tanpa
komponen volatil yang tidak diinginkan. lemak. Diperbolehkan juga menggunakan bahan
28 KULINOLOGI INDONESIA |Juni 2016
tambahan pangan tertentu dalam dan kemungkinan juga penambahan pewarna
pembuatannya seperti pewarna dan pengawet makanan seperti annatto atau karoten. Mentega
yang diijinkan. Nama butter (mentega) hanya yang dijual di pasaran terdapat dalam berbagai
diperbolehkan untuk mentega yang mengandung jenis kemasan dan ukuran. Umumnya mentega
lebih dari 95% lemak, dan boleh diberi keterangan dikemas dalam kertas alumunium (kadang diberi
‘salted’ (asin) dan ‘unsalted’ (tawar) sesuai dengan kemasan sekunder berupa kotak karton), wadah
legislasi nasional. plastik polipropilen, atau kaleng. Ukurannya ada
Indonesia juga memiliki standar untuk mentega yang kecil per takaran saji (sekitar 10-15 gram),
yaitu SNI 01-3744-1995, yang meliputi definisi, sedang (sekitar 200-250 gram, 500 gram) hingga
syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, yang lebih besar seperti 1 atau 2 kg.
syarat penandaan dan cara pengemasan mentega.
Definisi mentega menurut SNI adalah produk Tips memilih mentega
berbentuk padat lunak yang dibuat dari lemak atau Umumnya mentega yang beredar di pasaran
krim susu atau campurannya, dengan atau tanpa telah memenuhi syarat mutu dari CODEX
penambahan garam (NaCl) atau bahan tambahan maupun SNI. Di sisi lain, banyaknya pilihan
makanan yang diijinkan. Tabel 1 menunjukan mentega dari berbagai merk, kemasan dan
rincian syarat mutunya. ukuran, kadang membuat kita sebagai konsumen
Mentega termasuk ke dalam kategori pangan 2 kebingungan menentukan pilihan. Berikut ini
yaitu golongan Lemak, Minyak dan Emulsi Minyak. adalah kiat-kiat dalam memilihnya:
Warnanya biasanya kuning pucat, namun kisaran
warnanya cukup bervariasi antara kuning hingga 1. Perhatikan kondisi kemasannya.
mendekati putih. Perbedaan warna butter ini dapat Jika membeli mentega dalam kemasan kertas
dipengaruhi oleh pakan ternak penghasil susu alumunium, pilih yang kemasannya masih utuh,
1. Keadaan:
1.1 Bau Normal
1.2 Rasa Normal
1.3 Penampakan pada suhu di bawah 30oC Normal