Anda di halaman 1dari 9

VISUAL STIMULI IN INTERVENTION APORACHES FOR

PRE-SCHOOLERS DIAGNOSED WITH PHONOLOGICAL


DELAY

Siska Dwi Saputri


201910420312106
The aim of this study was to develop and content validate specific speech and language
intervention picture cards: The Letter-Sound (L&S) cards. The present study was also
focused on assessing the influence of these cards on letter-sound correspondences and
speech sound production. An expert panel of six speech and language therapists analysed
and discussed the L&S cards based on several criteria previously established. A Speech
and Language Therapist carried out a 6-week therapeutic intervention with a group of
seven Portuguese phonologically delayed pre-schoolers aged 5;3 to 6;5. The modified
Bland–Altman method revealed good agreement among evaluators, that is the majority of
the values was between the agreement limits. Additional outcome measures were collected
before and after the therapeutic intervention process. Results indicate that the L&S cards
facilitate the acquisition of lettersound correspondences. Regarding speech sound
production, some improvements were also observed at word level. The L&S cards are
therefore likely to give phonetic cues, which are crucial for the correct production of
therapeutic targets. These visual cues seemed to have helped children with phonological
delay develop the above-mentioned skill.
untuk mengeksplorasi pengaruh kartu
L&S dalam pengembangan korespondensi
surat-suara dan dalam peningkatan
produksi suara.

TUJUAN PENELITIAN
Problem :
- Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perhatian telah
diarahkan
menuju perolehan anak-anak dari keterampilan literasi yang
muncul. Keahlian literasi yang muncul berguna untuk
mengembangkan bentuk membaca dan menulis
konvensional.
Hubungan antara ekspresi lisan dan cetakpenting untuk
memperkuat pengembangan keterampilan literasi yang
sedang berlangsung.
Akibatnya, terapis bicara dan bahasa (SLT) perlu menyadari
hubungan antara oraldan bahasa tertulis. Pencegahan dini,
identifikasi,penilaian dan intervensi dalam keterampilan
literasi di masa depan adalah langkah-langkah penting untuk
merencanakan intervensi, khususnya yang berisiko sebelum
sekolah.

PROBLEM/PURPOSE/POPULATION
Population : menggunakan tujuh kelompok anak pra
sekolah yang mengalami tertunda bahasa secara fonologis
portugis dengan kriteria berusia 5 tahun sampai 6 tahun.
1. Intervensi terapeutik berlangsung 6 minggu, yaitu minggu
3-8, yang merupakan periode waktu yang masuk akal
untuk jangka pendek.
2. Kemudian periode ini dipantau dengan begitu cermat dan
membutuhkan durasi kurang lebih 45 menit.
3. Selama sesi materi dipersoalkan kurang lebih 5-10 menit
dalam penyajian kemudian dilakuan ke semua anak untuk
melakukan intrvensi
4. Setelah enam sesi terapi, para peserta dinilai oleh SLT
terlibat dalam fase pra-perawatan dan sama instrumen,
yaitu TFF-ALPE dan PACPL.

INTERVENS
Pre-intervention assessment
1. Pada 2 minggu pertama semua peserta penelitian telah
dinilai
2. Dilakukan nya penelitian menggunakan instrumen TFF-
ALPE dan PACPL dengan kriterian usia 5-8 tahun
3. Dari hasil menggunakan 2 istrumen diatas sangat lah valid
dimana didapatkan data berupa PACPL 982 atau 96,2%
dan dapat diterapkan di Indonesia dengan anak anak pra
sekolah
Post-intervention assessment
4. Setelah enam sesi terapi, para peserta dinilai oleh SLT
terlibat dalam fase pra-perawatan dan sama instrumen,
yaitu TFF-ALPE dan PACPL. Data dikumpulkan sebelum
dan sesudah intervensi dibandingkan.

COMPARISON
Dalam penelitian ini didapatkan hasil berupa :
1. Hasil menunujkan bahwa mengenai produksi suara bicara
beberapa anak ada peningkatan dengan menggunakan
intrumen yang mereka punya.
2. Maka dari itu L&S juga memberikan isyrat fonetik untuk
melakukan terapi yang benar
3. Isyarat visual ini pun sangat membantu anak-anak dengan
keterlambatan fonologis dan unutk mengenbangkan
keterampilan mereka.

OUTCOME
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai