Anda di halaman 1dari 29

endang.ns85@gmail.

com

NURSE
ENTREPRENEUR

Endang Nurul Syafitri,S.Kep.,Ns.,MSN


DeFINISI :
• ENTREPRENEUR :
Seseorang yang memiliki tanggung jawab
dan risiko untuk menemukan atau
menciptakan peluang “unik” untuk
memanfaatkan ketrampilan dan energi,
bakat personal dan menggunakan proses-
proses perencanaan strategik untuk
mencari peluang tersebut menjadi produk
atau jasa pelayanan keperawatan yang
dapat ditawarkan kepada konsumen/klien.
• NURSE ENTREPRENEUR:
Pemilik (proprietor) bisnis yang
menawarkan langsung jasa pelayanan
keperawatan, advokasi, promosi
kesehatan, pendidikan keperawatan,
penelitian keperawatan, administrasi atau
konsultasi keperawatan.
Can you guess which one of
these people is a nurse?
THEY ALL ARE!
Nurse Nurse Nurse
Case The Anesthetist Researcher
Manager Boss Nurse Nurse
Consultant Educator
Definisi
bebas/Kebebasan
• Seorang perawat yang mampu
mencari peluang untuk mandiri
memberikan pelayanan keperawatan
yang dibutuhkan masyarakat,dengan
mempraktekan kemampuan
profesinya, dan berani bertanggung
jawab atas risiko yang akan dialami,
tapi tetap sesuai dengan aturan dan
undang-undang yang berlaku
NURSE INTRAPRENEUR:
• Perawat Bayaran (pekerja) yang
mengembangkan, mempromosikan dan
memberikan asuhan kesehatan inovatif dalam
satu kesatuan (setting) pelayanan kesehatan.
• Dalam perkembangannya sektor pelayanan
kesehatan telah terjadi kompetisi dalam hal
fasilitas dari berbagai usaha, baik
entrepreneurship ventures maupun
intrapreneurship ventures.
* ENTREPRENEURSHIP VENTURES :
• independent nurse practices
• nurse-owned nursing homes
• consultancy agencies

* INTRAPRENEURSHIP VENTURES :
• a nurse- led rehabilitation unit
• emergency service
• clinic or telephone consultation service
NURSEPRENEURSHIP
• Seorang perawat yang menyediakan
pelayanan keperawatan baik secara
“independen” atau “privat” atau “self-
employe”
• Yang menjadi klien dari nursepreneurship
adalah : klien sebagai individu, keluarga,
komunitas, institusi kesehatan, fasilitas
pelayanan kesehatan (klinik, RS) dan
agencies, serta organisasi non-profit
HAL- HAL/KUALIFIKASI YANG PERLU
DIMILIKI OLEH SEORANG NURSEPRENEUR
• Tingkat pendidikan dan pengalaman yang memadai
sebagai seorang profesional/ expert nurses dalam bidang
keperawatan
• Pengetahuan dan ketrampilan dalam memberikan
pelayanan keperawatan.
• Kemampuan untuk mengatur dan memanage hasil dari
pengkajian yang didapatkan.
• Kemampuan berkomunikasi dan konsultasi sehingga
berkembang dan tetap menjaga jejaring dengan profesional
health care yang lain.
• Kemampuan marketing dan kemampuan manajerial untuk
mengaitkan aspek bisnis dalam pelayanan keperawatan
Secara konseptual Nursepreneur memiliki ciri
sebagai berikut :
• Pengerahan Diri: Pendisiplinan diri dan secara
menyeluruh merasa nyaman bekerja untuk diri
sendiri.
• Pengasuhan Diri: Antusiasme tak terbatas untuk
ide-ide Anda saat tak seorang pun memilikinya.
• Orientasi pada Tindakan : Hasrat menyala untuk
memujudkan, mengaktualisasikan dan mengubah
ide-ide Anda menjadi kenyataan.
• Energi Tingkat Tinggi : Mampu bekerja dalam waktu
lama secara emosional, mental dan fisik.
• Toleransi atas Ketidakmenentuan : Secara
psikologis mampu menghadapi resiko
 
CIRI ENTREPENEUR UNGGULAN
• Berani mengambil risiko.
Perawat berani memulai sesuatu yang serba tidak
pasti dan penuh risiko. calculated risk).
• Menyukai tantanga.
Segala sesuatu dilihat sebagi tantangan, bukan
masalah. Perubahan yang terus terjadi dan jaman
yang terus berubah menjadi motivasi kemajuan
bukan menciutkan nyali seorang perawat
entrepreneur unggulan. Dengan demikian, ia akan
terus memacu dirinya untuk maju, mengatasi
segala hambatan.
 
CIRI ENTREPENEUR UNGGULAN
• Punya daya tahan yang tinggi.
Seorang entreprenur harus banyak akal, kretaif dan
tidak mudah putus asa. Ia harus selalu mampu
bangkit dari kegagalan serta tekun.
• Punya visi jauh ke depan    
Segala yang dilakukan perawat punya tujuan
jangka panjang meski dimulai dengan langkah
yang amat kecil.
• Selalu berusaha memberikan yang terbaik.
Perawat entrepreneur akan mengerahkan semua
potensi yang dimilikinya.
SCOPE OF ENTREPRENEURIAL
PRACTICE

• Saat ini sector kesehatan


memungkinkan untuk memberikan
peluang yang luas terhadap
pelayanan keperawatan untuk
menjadi pekerja mandiri profesional
dan menjadi ahli(expert).
Pada dasarnya perawat entrepreneur meliputi perawat-perawat yang
memiliki dan menjual jasa atau memberi pelayanan yang luas dan
bervariasi seperti :
• nursing services (direct care ) seperti : kegiatan konsultasi tentang
perawatan dan bimbingan terhadap ibu yang menyusui, perawatan
kolostomi/ enterostomy, perawatan dengan terapi komplementer,
“family councelling”, promosi kesehatan
• health care products and devices :
• development
• assessment
• sale
• health care/policy consultation. Dapat pula memberikan pendidikan/
edukasi lanjutan terhadap perawat yang bekerja di fasilitas pelayanan
kesehatan (dikerjakan oleh perawat spesialis, atau sebagai konselor
dari sebuah fasilitas pelayanan kesehatan terkait kebijakan- kebijakan/
manajerial sistem di dalam RS/ Klinik)  Quality monitoring untuk RS/
Klinik
Gambar 1. Nursing Entrepreneurship
and its Evolution
Principles of Entrepreneurship
Priciples of Nursing

Legal and
Economic
Context
. Market driven
. Public sector
. Mixed

Nursing Entrepreneurship
LATAR BELAKANG
• Melihat kebelakang pada abad
sebelumnya ,Nursing entrepreneurship banyak
perawat yang bekerja mandiri, seperti pada
perang dunia II tahun 1930an, lebih 60% perawat
yang terregistrasi di Canada bekerja sebagai
perawat yang praktek mandiri. Mereka aktif
berpartisipasi sebagai perawat dalam kancah
peperangan, public health nursing, privat-duty
dan home nursing yang membuat tingkat social
mereka tinggi. Setelah perang dunia II adanya
perubahan social-ekonomi, maka praktek
keperawatan berkembang di banyak negara.
Kembali ke nursing entrepreneurship pada saat sekarang
telah menjadi hal yang penting karena factor ekonomi
maupun social, sebagai contoh :
1. Krisis ekonomi yang mengutamakan desentralisasi dan
pelaksanaannya dengan pendekatan cost-efektif inovafif,
termasuk entrepreneuship.
2. Dunia memfokuskan pada privatisasi.
3. Liberalisasi dalam jasa-jasa perdagangan (trade services),
termasuk internasional ( seperti; regional trade blocs,
international trade agreements)
4. Fasilitas-fasilitas untuk proyek entrepreneurial seperti;
jaringan informasi, aturan-aturan/hukum, harapan-harapan
masyarakat
Cont…..

5. Tingginya level pendidikan dasar dan


mudahnya akses melanjutkan pendidikan bagi
perawat.
6. Meningkatnya kepedulian konsumen dan
perubahan permintaan/tuntutan termasuk
dalam masalah kesehatan.
7. Kaum wanita makin menonjol dalam semua
bidang dalam masyrakat.
8. Perubahan yang besar dalam peranan wanita
Cont…..

9. Ketidaknyamanan yang kronik bagi para perawat


ditempat pekerjaan, kondisi pekerjaan yang kurang
memuaskan, kurang adekuat dalam mengambil
keputusan oleh yang berwenang, kekurang mampuan
dalam mempraktekkan ilmu pengetahuan dan
kompetensi yang didapat
10. Berkembangnya pengangguran, kurang pekerjaan dan
keterbiasaan para perawat ( growing unemployment,
underemployment and casualisation of nurses)
11. Perpindahan pasien-pasien dengan kebutuhan
pelayanan yang tinggi ke tatanan pelayanan non
tradisional .
Cont…..
12.Perubahan kebutuhan kesehatan masyarakat yang tidak
adekuat dalam pelayanan kesehatan seperti: elderly
(orang-orang tua/lansia), pasien AIDS, penyakit kronis,
pasien-pasien gangguan mental.
13. Besarnya stressing pada health promotion, illness and
accident prevention, rehabilitation and support services
14. Kemajuan yang menonjol dalam ilmu keperawatan
15. Meluasnya rujukan hak-hak (wider prescriptive referral
rights)
16. Akses laboratorium langsung (direct laboratory access)
17. Meningkatnya jumlah kesepakatan dan pengakuan
bersama atas profesi keperawatan.
• Sektor kesehatan dan lingkungan telah
banyak berubah pada beberapa decade.
• Faktor sosial ekonomi menunjang
perkembangan dalam pendekatan inovatif
dalam pelayanan kesehatan sehingga
memungkinkan adanya nurse
entrepreneurship.
PREVALENSI

• Data statistik nurse entrepreneur sulit didapat dan sulit


dibandingkan dan berbagai difinisi digunakan. Pada
beberapa kasus seperti perawat praktek mandiri
dimasukkan dalam nurse entrepreneur tapi dipihak lain
tidak.
• Di negara- negara tertentu perawat memiliki bisnis dan
memperkerjakan staf tapi tidak dapat diidentifikasi
dalam data. Ada 0,5 % - 1 % dari perawat yang praktek
mandiri adalah nurse entrepreneur.
• Nurse entrepreneur dipengaruhi oleh
kebutuhan masyarakat, hak-hak
praktek yang legal, asuransi
kesehatan dan untuk menunjang
pelayanan kesehatan.
• Kecuali pada para Bidan di beberapa
negara telah melaksanakan praktek
mandiri sejak awal abad ini secara
legal.
PELUANG PERAWAT
• SAAT INI PELUANG UNTUK MENJADI
NURSE ENTREPRENEURSHIP CUKUP LUAS
• TIDAK SEMUA PERAWAT MENJADI PNS
• COBA KEMBANGKAN PROFESI DAN
KOMPETENSI MASING-MASING.
NURSES
Can Do
Anything!

Anda mungkin juga menyukai