Anda di halaman 1dari 20

KIMIA KEPERAWATAN

Venny Vidayanti,S.Kep.,Ns
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Respati Yogyakarta
1
Referensi :

1. Brady JE (1999) Kimia Universitas Azas & Struktur (Edisi V).


Terjemahan
Maun S, Anas K dan Sally TS. Penerbit Binarupa Aksara.
Jakarta.
2. Day Jr, RA and Underwood AL (1986) Analisis Kimia Kuantitatif
(edisi V),
terjemahan Pudjaatmoko AH. Penerbit Erlangga, Jakarta.
3. Fessenden RJ and Fessenden JS (1997) Dasar-Dasar Kimia
Organik. Terjemahan
Maun S, Anas K dan Sally TS. Penerbit Binarupa Aksara.
Jakarta.
4. Khopkar SM (1990) Konsep Dasar Kimia Analitik, terjemahan
Saptorahardjo
A. UI Press, Jakarta.
5. Horwitz W, Senzel A, Reynolds H and Park DL (eds) (1975) Official
Methods
of Analysis of the Association of Official Analytical Chemists
(12th ed).
Ass of Official Analytical chemists Publ, Washington. 2
•Ilmu Pengetahuan Alam  Fisika, Kimia, Biologi
•Ahli Fisika  Lebih mementingkan hal-hal yg bersifat teoritis
dari benda-benda, daripada penggunaannya
•Ahli Biologi  Lebih berhubungan dengan hal-hal yang hidup
sehingga menjadikan lebih kompleks lagi
•Ahli Kimia  Lebih mengutamakan bagaimana menghasilkan
benda-benda yg lebih berguna dari benda/zat
yg belum diketahui kegunaannya

• Ilmu Kimia = suatu pengetahuan yg meliputi tentang sifat-


sifat, susunan serta struktur dari benda / zat
serta perubahan-perubahan yang terjadi di
dalam zat tersebut yg disertai dgn pembebasan

atau pengambilan energi

3
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KIMIA
A. Pada Zaman pra sejarah = zaman mesir
(sebelum th 500)
mengenal sifat2 benda yang paling sederhana
 kayu dapat terbakar, sedangkan batu ≠ terbakar
 mengenal dan memperoleh logam2 di dalam tanah

dengan cara yang sangat sederhana , seperti


emas, perak, tembaga
 Obat2an, minyak dan bahan yg berasal dari
tumbuh-tumbuhan tetapi masih belum bisa
membuat suatu korelasi dari bahan/zat yang
mereka ketahui 4
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KIMIA
B. Periode Al Chemy (500-600) di arab + eropa
Konsep-konsep yang diperoleh pada masa ini
Logam terdiri dari air raksa dan belerang
 Emas dan perak : air raksa murni dan belerang kotor
 Logam dasar dapat dirubah menjadi emas dan perak

dgn merubah perbandingan air raksa dan belerang di


dalamnya

5
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KIMIA
C. Periode kimia obat-obatan
(medical chemistry 1600-1705)
Menemukan obat-obatan efektif
Francis Bacon menggabungkan interpretasi teoritis
dengan percobaan-percobaan

6
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KIMIA
D. Periode Teori Phlogiston (1700-1770)
George Stahl  jika sebuah benda/zat mengalami
proses pembakaran maka ada beberapa bahan yang
hilang “Phlogiston” (dapat terbakar)

Ternyata kemudian teori ini tidak dapat diterima dan


diadakan pembetulan-pembetulan seperti Teori
Lavoisier

7
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KIMIA
E. Periode modern (1777-sekarang)
Antonie Lavoisier (1743-1794) mengenal sifat-sifat
fundamental untuk pertama kalinya.

Sekarang ahli kimia telah dapat menentukan berat


sesungguhnya yg terdapat dalam bahan sebelum dan
sesudah reaksi berlangsung

berdasarkan hasil-hasil percobaab maka kemudia


dapat dirumuskan beberapa teori serta hukum-hukum yg
berlaku dalam ilmu kimia.
8
KIMIA MURNI

Kimia Fisika Kimia Analitik Kimia Organik Kimia Anorganik Biokimia


Sifat-sifat, Identifikasi, Senyawa organik Garam-garam, Proses kimia
perubahan dan penentuan logam dan mineral dalam
energi yg menyertai komposisi bahan makhluk hidup
reaksi kimia
KIMIA

KIMIA TERAPAN

Kimia Kimia Kimia


Lingkungan Kimia Inti Farmasi Pangan
Radioaktif,
Limbah, Obat- Pengolahan
reaksi fusi
pencemaran, obatan pangan
sanitasi

9
- Satuan International (SI)

T = tera = 1012
G = giga = 109
M = mega = 106
K = kilo = 103
m = milli = 10-3
µ = mikro = 10-6
n = nano = 10-9
p = piko = 10-12
f = femto = 10-15
a = alto = 10-18

satuan yang dilambangkan dengan alphabet Yunani

 = panjang.  = jumlah
10
APLIKASI KIMIA KEPERAWATAN

Kimia
Keperawatan

Diagnosis Terapoetik Preventif


Obatan-obatan, Kesling,
Kimia darah,
Radioisotop, Chomoterapi dll Kimia makanan,
-Urin, dll
dll

11
Bahan Kimia Berbahaya
(yang biasa dipakai dalam Laboratorium Kimia)

1. Asam kuat, HNO3, H2SO4 pekat, HCl (luka bakar)


2. Basa kuat NaOH, KOH (iritasi kulit)
3. Amonia (luka bakar, gangguan pernapasan, iritasi kulit)
4. Asam oksalat (iritasi kulit dan saluran pencernaann)
5. Barium hidroksida (toksik jika terhirup atau tertelan)
6. Formalin (toksik jika terhirup atau tertelan)
7. Magnesium, Natrium (mudah terbakar)
8. Timbal Nitrat (neurotoksik, bersifat kumulatif)
9. Methanol (gangguan mata)
10.Etidium bromida (karsinogen kuat)
11.Eter, formaldehid (hepatotoksik)
12.Fenol (hepatotoksik)

12
Biohazard & Biosafety

Explosive Ionic Radiation


Sinar Laser

Mudah Terbakar Sangat Mudah Terbakar


Agen oxidant

13
Sangat Toxic Berbahaya
Toxic

Irritant Korosif Merusak lingkungan

14
Tegangan tinggi Fire safety Radioaktif

Gelombang radio Berbahaya Karsinogen

15
1. Baju Laboratorium : Body Protector
- Baju lab, lengan panjang, berwarna putih
- Terbuat dari katun untuk yang permanent
- Plastik dan kertas untuk yang disposible

16
2. Sepatu lab
- Sepatu dari karet, warna putih
- Cover sepatu disposible dari karet atau plastik

17
3. Masker
- dapat bersifat disposible atau reuseable (dpt
digunakan kembali)
- terbuat dari kertas, nilon, polyester dll

18
4. Gloves
- Bahan dapat dari kain, nilon, karet dan plastik
- kain  tahan panas
- karet tebal tahan asam
- steril dan strict untuk pekerjaan halus

19
5. Kaca mata
- dapat terbuta dari kaca atau plastik
- ada yang sebagai penutup wajah

20

Anda mungkin juga menyukai