Anda di halaman 1dari 41

Jantung bawaan

PENYAKIT JANTUNG BAWAAN


Penyakit jantung yang dibawa dari lahir
•kelainan pada struktur jantung atau fungsi sirkulasi
jantung yang dibawa dari lahir akibat gangguan atau
kegagalan perkembangan struktur jantung pada fase
awal perkembangan janin
•Frekuensi : 0,2 – 0,8%

2 KELOMPOK :
1. Penyakit Jantung Bawaan Non Sianotik

2. Penyakit Jantung Bawaan Sianotik


PENYAKIT JANTUNG BAWAAN
ASIANOSIS a.l
Atrium Septal Defek (ASD)
Ventrikular Septal Defek (VSD)
Patent Ductus Arteriosus (PDA)
KELAINAN JANTUNG BAWAAN
SIANOSIS a.l
TETRALOGI FALLOT (TOF)
TRANSPOSITION GREAT ARTERIES
(TGA)
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN
SIANOSIS a.l
TETRALOGI FALLOT (TOF)
TRANSPOSITION GREAT ARTERIES
(TGA)
SISTEM
PEREDARAN
DARAH
PENYEBAB
GENETIK
LINGKUNGAN :
 Penyakit ibu : infeksi janin & maternal : Rubella, DM, HT
 Paparan : Sinar X, bahan keratogenik
 Kebiasaan : Perokok, alkohol
 Usia ibu:  18 tahun dan  40 tahun
 Jumlah anak :  3
 Orang tua menderita CHD
 Saudara kandung menderita CHD
 Abnormalitas kromosom : seperti pada DS
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN
NON SIANOTIK
DENGAN PIRAU DARI KIRI KE KANAN

lokasi besar tahanan


defek defek vaskuler paru

Jumlah aliran pirau dari kiri ke kanan


melalui defek di jantung

aliran darah ke paru


berlebihan
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN
NON SIANOTIK
DENGAN PIRAU DARI KIRI KE KANAN

aliran dapat berubah


aliran darah ke paru sesuai dengan
berlebihan penurunan tahanan
vaskuler paru

• asimptomatik
• sesak nafas
• kesulitan mengisap susu
• simptomatik • infeksi paru berulang
• gagal tumbuh kembang
• gagal jantung
Aliran pirau tergantung
• besarnya lubang
• komplians RV < LV
pirau dari kiri –
kanan
Definisi

Atrial Septal Defect (ASD) :


adalah Penyakit jantung bawaan berupa lubang
pada septum interatrial yang terjadi karena
kegagalan fusi septum inter atrial semasa janin
Kegagalan pembentukan septum di
tingkat atrium
10% kelainan jantung kongenital
Keluhan tergantung besarnya shunt
Pertumbuhan jarang terganggu
Jarang sianosis
Takipnu,dispnu (shunt >>>)
Diagnosis : Ro dada, EKG,
echocardiography
Klasifikasi
Secara anatomi / lokasi lubang dibagi :
a. ASD sekundum.
Lubang didaerah Fossa Ovalis/ lubang dekat
bagian tengah dari septum

b. ASD primum.
- Lubang di caudal, didaerah perbatasan dgn
ventrikel/ terletak diujung bawah dari septum
- Sering disertai kegagalan pertumbuhan
endocard cushion → tdpt cleft pd katub
mitral
c. Defek sinus venosus
- Letak di muara v.cava superior atau inferior.
- Sering disertai transposisi sebagian v.pulmonalis
dextra (APVD).
Ostium secundum ASD is the most Normal heart for comparison
common type of ASD. It occurs in the
center of the septum between the right and
left atrium. A variant of this type of ASD
is called a patent foramen ovale (PFO) and
is very small.
Ostium primum is the next most common type Normal heart for comparison
and is located in the lower portion of the atrial
septum. This type of ASD often will have a
mitral valve defect associated with it called a
mitral valve cleft. A mitral valve cleft is a slit-
like or elongated hole in one of the leaflets
( anterior leaflet) that form the mitral valve.
A sinus venosus defect is the least common type of Normal heart for comparison
ASD and is located in the upper portion of the atrial
septum. A sinus venosus ASD often has an abnormal
pulmonary vein connection associated with it. Four
pulmonary veins, two from the right lung and two
from the left lung, normally return red blood to the
left atrium. Usually with a sinus venosus ASD, a
pulmonary vein from the right lung will be
abnormally connected to the right atrium instead of
the left atrium. This is called an anomalous
pulmonary vein.
GEJALA KLINIS
Pada bayi cenderung asimtomatik  sampai
masa anak-anak awak dan menutup secara
spontan pada usia 5 tahun
Keluhan kelemahan, letih
Sesak napas
Terjadi pada stadium lanjut
 Kegagalan jantung kanan/ jantung kongestif
 Aritmia supraventrikular/ disritmia atrium
 Peningkatan BB yang lambat karena sering ISPA
DARI HASIL EKG
adanya gangguan konduksi pada
ventrikel kanan dengan aksis QRS
bidang frontal lebih dari 90o
DARI HASIL ECHO
adanya pembesaran ventrikel kanan
serta gerakan paradoksal septum
interventrikular
DARI HASIL KATETERISASI JANTUNG

Menunjukkan pemisahan septum atrium


kanan dan penigkatan saturasi oksigen
pada atrium kanan
PENATALAKSANAAN
Jika besar perbandingan aliran pintas > 1,5
dianjurkan untuk dilakukan operasi. Karena
resistensi kapiler paru sangat tinggi.
Penutupan defek interatrial dapat dilakukan
dengan jahitan langsung atau penempelan
Dacron patch.
Pada pasien dengan resistensi kapiler paru
yang sangat tinggi dan tidak dapat dioperasi,
dapat dibantu dengan obat vasodilator,
antagonis kalsium, dll.
PENATALAKSANAAN
Operasi sangat dianjurkan sebelum usia
sekolah
Wanita dengan ASD dan minum pil anti
hamil memerlukan evaluasi lebih lanjut
setelah pil tersebut dihentikan, karena
resistensi kapiler paru dapat menurun
PROGNOSIS
Angka mortalitas pembedahan 1 %.
Prognosis sangat ditentukan oleh
resistensi kapiler paru. (meningkat – arteri
pulmo dan ventrikel kanan meningkat ) –
parau kanan ke kiri – sianosis
Bila terjadi sindrom Eisenmenger:
prognosis buruk
Prognosis pasien yang dioperasi baik
asimptomatik

simptomatik
• usia 2-3 bulan
• tahanan vaskuler
paru turun cepat
Pengertian
Lubang abnormal pada sekat yang
memisahkan ventrikel kanan dengan
ventrikel kiri.
VENTRIKULAR SEPTAL DEFEK

Kelainan terbanyak (25%)


Sering bersama-sama dengan kelainan
yang lain
Kegagalan septasi pada tingkat
ventrikel
VSD kecil
Biasanya tidak ada gejala
VSD sedang
Kadang-kadang mengeluh lekas lelah
Sering menderita infeksi paru
VSD besar
sering menyebabkan gagal jantung
sering menderita infeksi paru, endokarditis
kenaikan BB lambat
Obstruksi vaskular pulmonalis
Sianosis
Pemeriksaan
Echocardiografi /MRI
Adanya hipertrophi ventrikel kanan dan
kemungkinan dilatasi arteri pulmoral 
akibat peningkatan aliran darah
EKG
Hipertropi ventrikel kanan
Prognosis
VSD kecil 50% menutup spontan dalam
jangka waktu 10 th
Endokarditis infektif, kematian cukup tinggi
Terapi
VSD kecil  tunggu, kontrol rutin
VSD sedang
• Gagal jantung (-)  tunggu usia 4 – 5 tahun
VSD besar
• Operasi dengan menggunakan Dacron patch
kecuali ada hipertensi pulmonal menetap
Pengkajian
Pengkajian kardivaskuler
Nadi
• Denyut apeks – frekuensi, irama dan kualitas
• Nadi perifer – ada atau tidak ada, jika ada,
frekuensi, irama, kualitas dan kesimetrisan,
perbedaan antar ekstremitas.
• Tekanan darah – semua ekstremitas
Pemeriksaan torak dan hasil auskultasi
• Lingkar dada ( thoraks )
• Adanya deformitas thoraks
• Bunyi jantung murmur
• Titik impuls maksimum
Lanjutan...

Pengkajian kardivaskuler
Tampilan umum
• Tingkat aktifitas
• Tinggi dan berat badan
• Perilaku gelisah dan ketakutan
• Jari tabuh ( clubbing ) pada tangan dan kaki
Kulit
• Pucat
• Sianosis – membran mukosa, ekstremitas, dasar kuku
• Suhu
Edema
• Periorbital
• Ekstremitas
Lanjutan...

Pengkajian respiratori
Bernafas
• Frekuensi pernafasan, kedalaman dan kesimetrisan
• Pola nafas – apnea, takipnea
• Retraksi – suprasternal, interkostal, subkostal,
supraklavikular
• Pernafasan cuping hidung
• Posisi yang nyaman
Hasil auskultasi thoraks
• Bunyi nafas merata
• Bunyi nafas abnormal – ronki kering, ronki basah
• Fase ekspirasi dan inspirasi memanjang
• Serak, batuk dan stridor
Lanjutan...

Pengkajian respiratori
Hasil pemeriksaan thoraks
• Lingkar dada
• Bentuk dada
Diagnosa Keperawatan
Penurunan curah jantung : Ketidakadekuatan
jantung memompa darah untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme tubuh
Ketidakefektifan perfusi jaringan : Penurunan
oksigen yang mengakibatkan kerusakan
pemeliharaan jaringan
Kelebihan volume cairan : Peningkatan retensi
cairan isotonik
Gangguan pertukaran gas : Hilangnya atau
berkurangnya oksigenasi dan/atau pembuangan
karbon dioksida di membran kapiler alveoli
Diagnosa Keperawatan…lanj

Pola nafas tidak efektif : inspirasi dan ekspirasi


yang tidak adekuat untuk mempertahankan
ventilasi yang adekuat
Intoleransi aktifitas : menurunnya energi
psikologis atau fisiologis untuk mempertahankan
aktivitas hidup sehari – hari
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
Perubahan proses keluarga
Gangguan perfusi jaringan
Resiko infeksi
Discharge Planning
Beri pendidikan tentang kondisi yang
spesifik
Berikan instruksi spesifik tentang obat dan
efek sampingnya
Ajarkan tentang tehnik memberi makan dan
kebutuhan nutrisi
Jelaskan tentang pentingnya aktivitas secara
bertahap

Anda mungkin juga menyukai