Anda di halaman 1dari 8

KISI-KISI MATERI UJIAN SEKOLAH

MATA PELAJARAN KIMIA


SMKN 1 NUNUKAN

No Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator


1 3.1 Menganalisis sifat materi Perananan Ilmu Kimia Menentukan nama alat yang
dan perubahannya, dan Keselamatan Kerja di digunakan untuk percobaan reaksi
Menjelaskan metode ilmiah, Laboratorium. kimia yang dapat menghasilkan
Hakikat Ilmu Kimia, perubahan materi.
keselamatan dan keamanan di Menentukan simbol tanda bahan
laboratorium, serta peran kimia kimia di laboratorium.
dalam kehidupan Menyajikan Menganalisa cara menggunakan alat
hasil rancangan dan hasil laboratorium.
percobaan ilmiah. Menganalisa prosedur menggunakan
bahan kimia laboratorium.

PETA KONSEP
A. Hakikat Ilmu Kimia
Bahan kimia sangat berperan penting dalam kehidupan bahkan
tanpa kita sadari bahan-bahan yang kita gunakan adalah bahan
kimia. Sabun, pasta gigi, deterjen, parfum, dan bahan-bahan
lainnya merupakan bahan kimia. Garam dapur yang kita
konsumsi juga merupakan bahan kimia. Makanan yang kita
makan mengandung nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak,
vitamin dan mineral juga merupakan bahan kimia karena
tubuh kita juga tersusun dari bahan-bahan kimia.
Sesungguhnya Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan
benda-benda di dunia dalam berbagai bentuk. Benda-benda
tersebut disusun oleh zat kimia. Dalam kehidupan sehari-hari
sesungguhnya kita sangat dekat dengan ilmu kimia dan bahan
kimia. Dengan mempelajari ilmu kimia, kita juga dapat
mempelajari fenomena yang terjadi di sekitar kita.
Kata kimia berasal dari bahasa Arab “Al-Kimiya” artinya perubahan materi. Ilmu kimia adalah ilmu yang
mempelajari tentang materi yang meliputi struktur, susunan, sifat, dan perubahan materi serta energi yang
menyertainya.

B. Metode Ilmiah

Merumuskan
Masalah

Merumuskan Hipotesis adalah dugaan sementara


Hipotesis mengenai hasil penelitian

Untuk menjawab hipotesis sebelum Menyusun


eksperimen Kerangka Teori

Menentukan Mempengaruhi keakuratan hasil


Instrumen eksperimen

Mengumpulkan
Valid, reliabel, dan objektif
Data

Menganalisis Dapat disajikan dalam bentuk tabel,


Data grafik, diagram.

Menyusun
Laporan Ilmiah
C. Keselamatan dan Keamanan Kerja di Laboratorium
Beberapa hal yang perlu diperhatikan penyimpanan dan penggunaan bahan Kimia berbahaya antara
lain sebagai berikut.
 Pisahkan penempatan bahan Kimia berbahaya dan
tidak berbahaya.
 Beri label kemasan / botol bahan Kimia
 Simpan bahan kimia beracun di tempat khusus yang
aman.
 Jauhkan bahan kimia yang terbakar dari sumber api
 Pahami sifat-sifat bahan sebelum digunakan.
 Lengkapi laboratorium dengan petunjuk keamanan
kerja.
 Simpan bahan Kimia yang mudah menguap dan
terbakar di tempat gelap, bersuhu dingin, dan jauh
dari api atau cahaya matahari.
Gambar alat keselamatan dalam bekerja
 Gunakan jas laboratorium dan pelindung mata. di laboratorium.
 Gunakan sepatu tertutup.
 Gunakan peralatan dan bahan Kimia dengan hati-hati
 Dilarang makan, minum atau mencicipi zat Kimia.
 Cucilah tanganmu setelah eksperimen selesai.

D. Peran Kimia dalam Bidang Kehidupan


No Bidang Ilmu Peranan Ilmu Kimia
.
1. Bidang Perikanan  untuk membuat suatu racikan makanan bagi ikan dari tumbuhan
alami maupun dari zat-zat kimia untuk menambah nutrisi,
vitamin, dan daya tahan tubuh ikan terhadap penyakit.
 untuk menganalisis bagaimana menjaga ekosistem kolam
maupun tambak supaya ekosistemnya terjaga dengan baik. Hal
ini untuk mengurangi tingkat mortalitas (kematian) ikan yang
tinggi.
 pelestarian terumbu karang, mangrove, hutan bakau, dan lamun.
2. bidang Pertanian  pembuatan obat pembasmi hama yang notabene terdiri dari
bahan-bahan kimia,
 pupuk-pupuk kimia di pasaran yang juga merupakan hasil dari
kemajuan ilmu kimia di bidang pertanian.
3. Bidang Multimedia  penggunaan simulasi (animasi multimedia) dan laboratorium
virtual
 penggunaan software pemodelan kimia
 peralatan kimia sensor, e-mikroskop, dan alat-alat laboratorium
berbasis teknologi
4, Bidang Kedokteran Penggunaan unsur kimia radioaktif dalam alat kedokteran untuk
mendeteksi berbagai penyakit dalam tubuh.
5. Bidang farmasi Pembuatan obat-obatan yang menggunakan formula bahan kimia
6. Ilmu biologi  Proses fotosintesis tumbuhan yang merupakan reaksi yang
melibatkan zat-zat kimia
 Ilmu biokimia yang mempelajari berbagai proses kimia dalam
tubuh makhluk hidup
7. Industri petroleum Pembuatan bahan mentah untuk industri kimia organik modern
seperti plastik, pupuk, bahan pewarna, dan obat-obatan.
8. Ilmu forensik Penggunaan sianokrilat, iodin, perak klorida, dan ninhidrin untuk
mengidentifikasi sidik jari seseorang
9. Industri pangan Penggunaan propionat sebagai pengawat untuk roti dan keju
10. Industri tekstil Penggunaan zat warna kurkumin pada temulawak sebagai pewarna
kain rayon viskosa
11. Bidang elektronik Penggunaan silikon dalam pembuatan microchip.

E. Laboratorium Kimia
Laboratorium kimia adalah tempat atau ruangan yang didalamnya terdapat alat – alat dan bahan – bahan
kimia beraneka ragam yang digunakan untuk melakukan eksprimen dengan memperhatikan keamanan
dan keselamatan kerja. Karena penggunaan bahan – bahan alat –alat dan bahan – bahan kimia tersebut
berpotensi terjadinya kecelakaan kerja. Berikut akan diuraikan hal – hal yang berkaitan dengan
Laboratorium kimia.

1. Bahan Kimia
Didalam Laboratorium kimia tentunya banyak bahan – bahan yang dipergunakan untuk melakukan
percobaan. Bahan – bahan tersebut tentunya memiliki sifat yang berbeda-beda antara yang satu
dengan yanglain. Ada yang mudah menguap, ada yang mudah terbakar, ada yang bersifat korosif, dan
lain – lain. Untuk itu kalian perlu mengetahui simbol- simbol dari bahan – bahan tersebut agar tidak
terjadi hal yang tidak diinginkan. Berikut ini dijelaskan simbol-simbol bahaya termasuk notasi bahaya
dan huruf kode (catatan: huruf kode bukan bagian dari simbol bahaya). Kemasan bahan kimia dapat
mengandung satu bahkan lebih simbol bahaya.

Simbol-Simbol Bahaya Bahan Kimia

Simbol Arti Simbol Contoh Keterangan


Mudah Minyak Sifat bahan ekstrem mudah menyala, artinya zat
terbakar tanah, cair yang mempunyai suhu kurang dari 0oC dan
alkohol, titik didih kurang atau sama dengan 35oC. Sangat
kerosin sudah menyala, artinya bahan yang dapat terbakar
pada keadaan normal. Cairan dengan suhu nyala di
bawah 21oC termasuk dalam golongan ini. Mudah
terbakar, artinya bahan padat yang mudah terbakar
pada suhu kurang dari atau sama dengan 350oC
dan zat cair dengan suhu nyala sama atau lebih
dari 21oC.
Korosif Asam dan Korosif artinya bahan-bahan yang dapat merusak
Basa Kuat jaringan hidup jika bersentuhan.
Beracun/ Merkuri, Beracun artinya suatu zat yang dapat
toksik sianida menimbulkan kecelakaan, penderitaan, ataupun
kematian apabila tertelan, terhirup, atau terserap
melalu kulit.

Iritasi/ Kloroform Iritasi artinya bahan-bahan yang umumnya tidak


berbahaya korosif tetapi dapat mengakibatkan
ketidaknyamanan apabila bersentuhan dengan
kulit atau bagian tubuh lainnya sehingga dapat
menimbulkan hilangnya pigmen atau melepuh.

Radioaktif Uranium, Bahan radioaktif artinya bahan-bahan yang dapat


plutonium memancarkan sinar-sinar radioaktif atau radiasi
dapat mengakibatkan efek racun dalam waktu
singkat atau lama.

Mudah Campuran Mudah meledak/eksplotif artinya bahan-bahan


meledak hidrogen yang mudah meledak apabila terkena gesekan,
dan benturan, panas, atau kontak dengan api.
oksigen.

2. Alat – alat Laboratorium


Peralatan yang ada di laboratorium berbeda-beda, tergantung pada jenisnya. Adapun jenis dari
laboratorium ada beberapa macam yaitu, laboratorium dalam bidang kimia, biokimia, kesehatan,
patologi, teknologi, mikrobiologi dan masih banyak yang lainnya. Agar lebih jelas mengenai Alat-alat
Laboratorium beserta fungsinya masing-masing, cermati ulasan singkat di bawah ini.

No Gambar Alat Nama Kegunaan


1 Erlenmeyer Sebagai wadah untuk membuat serta mencampur
larutan tertentu
No Gambar Alat Nama Kegunaan
2 Gelas Kimia Untuk mencegah kontaminasi berbahaya akibat
(Beaker Glass) cairan kimia.

3 Pipet Tetes Sebagai pemindah cairan dalam jumlah yang


kecil. Sesuai dengan namanya, pipet jenis ini
hanya bisa memindahkan cairan dalam bentuk
tetesan saja.

4 Gelas Ukur Untuk menakar cairan tertentu secara tepat dan


akurat. Alat ini biasanya digunakan bersamaan
dengan pipet jenis tetes agar volume cairan bisa
diambil dengan tepat.

5 Tabung Reaksi
dan Rak Tabung Tabung Reaksi : untuk mereaksikan zat –zat
Rea Reaksi
Rak Tabung Reaksi: sebagai tempat tabung
reaksi

6 Pipet Volume Untuk mengambil atau memindahkan cairan


dengan volume yang sudah ditentukan.
No Gambar Alat Nama Kegunaan
7 Labu Ukur Untuk membuat dan mengencerkan larutan

8 Pelat Tetes Sebagai penguji keasaman suatu larutan atau


mereaksikan larutan. Plat tetes terbuat dari bahan
porselen dan umumnya tersedia dalam jumlan 6,
12 dan 16 lubang tetes.

9 Batang Membantu mencampurkan zat yang dilarutkan


Pengaduk

10 Mortar dan Alu Untuk menggerus/menghaluskan zat yang masih


berupa padat atau kristal

Pembakar Memanasi larutan atau membakar zat proses


11 Spirtus percobaan kimia

12 Buret Untuk titrasi dengan presisi tinggi, atau bisa juga


untuk mengukur volume suatu larutan
No Gambar Alat Nama Kegunaan
13 Kaki Tiga Sebagai penahan kawat kasa dan penyangga
ketika proses pemanasan.

14 Penjepit Untuk menjepit tabung reaksi disaat proses


pemanasan. Atau bisa juga digunakan untuk
mengambil kertas saring dan benda-benda lab
lain disaat kondisi alat tersebut panas.

Anda mungkin juga menyukai