Anda di halaman 1dari 17

Aplikasi AHP pada Penentuan

Komoditas Ekspor Unggulan


Bidang Pertanian NTB
(Studi Kasus PT. Agro Zee
Annur IKM Eksportir)
Oleh
Desak Putu Indah Chandra Utami
(I2C021010)
ISI

01 02 03 04

Pendahuluan Metode AHP Aplikasi AHP Penutup


Latar Belakang Kelebihan Pembahasan Kesimpulan

Tujuan Kelemahan
01
Pendahuluan
LATAR BELAKANG

Nilai Ekspor
Pasar Bebas Indonesia 2021
US$ 231.540,8 juta

Ekspor Pertanian Peningkatan Nilai


Indonesia Ekspor Komoditas
Pertanian
US$ 219.265,2 juta

Penentuan Komoditas
Ekspor Pertanian
Unggulan
TUJUAN

Penentuan Komoditas
Ekspor Pertanian Unggulan
02
Metode AHP
METODE

Sumber data : Alternatif : komoditas


primer dari PT. pertanian (cabai,
Agro Zee Annur rempah-rempah, gula
aren, kopi)

Kriteria : permintaan,
resiko, potensi,
keuntungan
METODE AHP
Analitycal Hierarchy Process (AHP) Adalah
metode untuk memecahkan suatu situasi yang
komplek tidak terstruktur kedalam beberapa
komponen dalam susunan yang hirarki, dengan
memberi nilai subjektif tentang pentingnya setiap
variabel secara relatif, dan menetapkan variabel
mana yang memiliki prioritas paling tinggi guna
mempengaruhi hasil pada situasi tersebut.
METODE AHP
Kelebihan :
1. Struktur yang berhirarki, sebagai konsekwensi dari
kriteria yang dipilih, sampai pada subkriteria yang
paling dalam.
2. Memperhitungkan validitas sampai dengan batas
toleransi inkosistensi berbagai kriteria dan alternatif
yang dipilih oleh para pengambil keputusan.
3. Memperhitungkan daya tahan atau ketahanan
output analisis sensitivitas pengambilan keputusan.
METODE AHP
Kelemahan :

1. Orang yang dilibatkan adalah orang yang memiliki pengetahuan


dengan hal yang dipilih dengan menggunakan metode AHP.

2. Melibatkan subyektifitas ahli untuk memberikan penilaian.

3. Penilaian cenderung subyektif karena dipengaruhi oleh situasi,


preferensi, persepsi, konsep dasar dan sudut pandang partisipan.
03
Aplikasi AHP
Pohon Hirarki

GOAL Pemilihan
Komoditas Ekspor
Pertanian Unggulan
KRITERIA
Permintaan Resiko Potensi Keuntungan
ALTERNATIF
1. Cabai
1. Cabai 1. Cabai 1. Cabai
2. Rempah-
2. Rempah-rempah 2. Rempah-rempah 2. Rempah-rempah
rempah
3. Gula aren 3. Gula aren 3. Gula aren
3. Gula aren
4. Kopi 4. Kopi 4. Kopi
4. Kopi
APLIKASI AHP

1. Menentukan kriteria : permintaan, resiko, potensi dan keuntungan

2. Menentukan alternatif : cabai, rempah-rempah, gula aren dan kopi

3. Melakukan penilaian alternatif berdasarkan masing-masing kriteria

4. Melakukan perhitungan AHP alternatif pada masing-masing kriteria

5. Melakukan penilaian kriteria

6. Melakukan perhitungan AHP kriteria

7. Lakukan pengujian apakah perhitungannya bisa diterima atau tidak


Ranking Prioritas
Permintaan Resiko Potensi Keuntungan

Cabai 0.513 0.631 0.534 0.331

Rempah-rempah 0.283 0.053 0.055 0.049

Gula aren 0.155 0.225 0.093 0.54

Kopi 0.05 0.09 0.318 0.08

Kriteria

Permintaan 0.584

Resiko 0.115

Potensi 0.041

Keuntungan 0.261
04
Penutup
Ranking Prioritas secara Keseluruhan

Alternatif Bobot Ranking

Cabai 0.48 1

Gula aren 0.261 2

Rempah-rempah 0.186 3

Kopi 0.073 4

Total 1.00
THANKS

Anda mungkin juga menyukai