TYAS UTAMI
Webinar Series Keamanan Pangan #5
12.Menetapkan Dokumentasi
1. Pembentukan Tim HACCP
• Ketua Tim: memahami teori sistem keamanan • Multi Disiplin : Ahli di bidang QA/QC, Ahli di
pangan (HACCP) bidang produksi, Ahli mikrobiologi, Ahli
Teknik, Bagian Produksi, Quality Assurance,
Ahli Teknik, Bagian Sanitasi, Manajer
• Pelatihan untuk Tim HACCP: Prinsip HACCP Produksi, Bagian Bahan Baku, Bagian
dan Peran HACCP dalam rantai makanan pemeliharaan alat, dll
2. Deskripsi Produk
• Nama Produk • Nama Produk : Kacang mete goreng
• Komposisi produk • Komposisi: Kacang mete, garam, bawang
• Karakteristik produk: Fisik, kimia, biologi putih
• Cara Produksi • Karakteristik produk: Garing, warna coklat
• Pengemasan: Kemasan utama dan pelindung tidak gosong, rasa asin, gurih, ukuran.
• Informasi pada label • Kemasan utama dan pelindung: plastic dan
• Kondisi/Cara penyimpanan karton, ukuran….
• Umur Simpan • Kondisi penyimpanan dan distribusi: kering,
• Metode distribusi suhu ruang
• Petunjuk penggunaan • Tempat penjualan: pasar, supermarket,
• Umur produk: 6 bulansuhuruang
• Petunjuk pemakaian: langsungdikonsumsi
• Label: Tanggal kadaluwarsa, beratproduk,
ingredient, kode barcode, tempatproduksi,….
3. Identifikasi Rencana Penggunaan
• Target pasar • Umum atau kemlpomok populasi tertentu
• Dewasa / Anak–anak
• Dilakukan mulai dari awal sampai akhir proses (tanpa • Orang yang memahami proses
ada yang terlewatkan).
• Melihat di lapangan, wawancara dengan personal yang • Supervisor/Manajer Produksi
terkait. • Departemen lain yang paham proses
• Memastikan semua parameter proses sesuai.
Revisi :
• Pengumpulan informasi dan evaluasi potensi bahaya yang terkait dengan pangan.
• Digunakan untuk pertimbangan di dalam memutuskan apakah potensi bahaya tersebut
signifikan dan harus diatasi pada perencanaan HACCP.
• Potensi bahaya : biologi, kimia, fisik
Tahapan :
Low
Likelihood
Medium
High
Pendekatan Pada Kategori Resiko Makanan
Produk-produk kering atau beku yang Produk asam (pH < 4,6): pikel, buah-
Produk yang mengandung ikan, telur,
mengandung ikan, daging, telur, buahan, konsentrat buah, sari buah,
sayur, serealia dan/atau ingridien susu
sayuran, atau serealia minuman asam. Sayuran mentah yang
yang perlu disimpan di refrigerator.
tidak diolah dan tidak dikemas.
Daging, ikan mentah dan produk- Sandwich dan kue pies daging untuk Selai (jam), marmalade, produk-produk
produk olahan susu konsumsi segar konfeksioneri berbasis gula
Adakah tindakan
pengendalian untuk Simpan pada suhu Pelatiham sanitasi dan
mencegah potensi yang sesuai higiene
bahaya?
Contoh Analisa Bahaya
PRINSIP 2:
Penentuan Titik Kendali Kritis (CCP)
Cara Penentuan CCP
• Pendekatan yang logis dan konsisten
• Pohon keputusan (Codex Decision Tree)
TIDAK =
YA = CCP
BUKAN CCP
Penentuan TitikKendali Kritis (CCP)
PRINSIP 3: Penetapan Batas Kritis
• Setiap CCP ditentukan batas kritisnya
• Batas antara keadaan dapat diterima dan tidak dapat diterima
• Batas kritis harus dapat diukur
• Mudah diamati
• Sumber informasi: FDA, Kemenkes, pengalaman, saran pakar, publikasi
• Menjamin CCP dapat mengendalikan secara efektif potensi bahaya
• Bila terjadi penyimpang dari batas, tindakanperbaikan harus dilakukan
untuk menjamin keamanan pangan
Kimia Bahaya Kimia :
Kadar maks: BTP,
Jenis Batas Batas Kimia
CCP dan deviasi dari batas kritis. Setiap 4 jam Mencatat suhu
• Bila batas kritis terlampaui, diperlukan Setiap kemasan Pemeriksaan sensoris
tindakan korektif
• Terjadwal, Frekuensi
• Alat pemantauan
• Pengujian : fisik, kimia
PRINSIP 5 : Penetapan Tindakan Koreksi
Tindakan koreksi direncanakan untuk setiap CCP
bila melampaui batas kritis • Prosedur tindakan perbaikan
harus lengkap
• Menggunakan hasil
monitoring untuk
• Pada saat CCP melampaui batas menyesuaikan dengan
proses untuk
kritis
mempertahankan kendali
• Ditetapkan pada rencana HACCP
• Bila kendali hilang
• Untuk memperbaiki penyebab
ketidak sesuaian untuk mencegak produk yang tidak
timbulnya produk tidak sesuai memenuhi harus
diselesaikan:
Prinsip 5: Penetapan Tindakan Perbaikan
Bila kendali hilang pada bahan/ produk
TUJUA
• N
Bukti keamanan produk berkaitan dengan proses
• Jaminan pemenuhan peraturan
• Kemudahan pelacakan produk dan peninjauan catatan
• Sumber tinjauan data bila ada audit HACCP
• Membantu mengidentifikasi lot ingredien, bahan
pengemas, produk akhir bila timbul masalah kemanan
yang memerlukan penarikan dari pasar
PRINSIP 7 : Penetapan Dokumentasi
ur dan Instruksi
Prosed
Kerja • Catatan hasil monitoring
• Prosedur pembuangan suhu
• Catatan hasil verifikasi
limbah cair
• Catatan tindakan perbaikan
• Instruksi kerja
• Catatan inspeksi ruang
penggunaan alat
pengemas
• Catatan monitoring CCP
Thank You