572 1115 1 SM
572 1115 1 SM
1 Nopember 2016 20
1
Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
Email : inda.ifada@gmail.com
ABSTRACT
Organic Rice Farming has disadvantages in marketing. Most organic rice farmers to sell their
crops to traders and surrounding communities a place to stay at a price not much different from
non-organic rice. During this organic rice sold in supermarkets comes from the island of Java, they
can not sell to supermarkets because of limited capital. This study aims to identify the internal and
external factors as organic rice agribusiness development efforts in South Kalimantan long-term
goals give an idea to the public / investor on opportunities for organic rice farming that
development of organic rice farming in South Kalimantan increased. The method used by purposive
sampling and accidental sampling. Sample total 76 peoples. The result showed the strength of
organic rice farming is the resulting product is beneficial to health. The main drawback is the
limited capital. The biggest opportunity in terms of increasing farmers for fertilizer production
technology and biological pesticides. The biggest threat that farmers have difficulty obtaining and
maintaining organic certification.
pada dinas pertanian Kabupaten Banjar dan Kekuatan tertinggi yang dimiliki oleh
Hulu Sungai Utara bagian yang menangani usahatani adalah produk yang dihasilkan
pertanian organic(4 orang), kantor informasi bermanfaat bagi kesehatan. Hal itu telah
penyuluhan pertanian(3 orang), petani non diketahui dan disadari oleh para pelaku organik,
organic(4 orang), tokoh masyarakat setempat(4 masyarakat dan aparatur negara.Akan tetapi
orang), konsumen / Pelaku Pasar Produk tingkat kesadaran yang tinggi akan manfaat
Organik (6 orang).Analisis data dilakukan kesehatan dari produk tersebut membuat
dengan analisis SWOT. tingginya konsumsi beras organik. Masyarakat
khususnya di Kalimantan Selatan masih lebih
HASIL DAN PEMBAHASAN mementingkan konsumsi produk dengan harga
Analisis SWOT terdiri dari faktor murah dan belum terbiasa mencoba produk
eksternal dan internal. Menurut Freddy baru. Sifat konsumtif masyarakat Kalimantan
Rangkuti (2014), SWOT adalah singkatan dari selatan tinggi, tetapi hal itu hanya terbatas pada
lingkungan Internal Strengths dan Weaknesses memuaskan rasa ingin tahu mereka akan produk
serta lingkungan eksternal Opportunities dan tersebut. Setelah tahu dan mencoba maka
Threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisis mereka biasanya cendrung untuk meninggalkan
SWOT membandingkan antara factor eksternal dan kembali pada kebiasaan konsumsinya. Hal
peluang dan ancaman dengan factor internal tersebut perlu diperhatikan sehingga kekuatan
kekuatan dan kelemahan. Hasil penilaian factor tersebut menjadi penting untuk ditangani atau
internal selama pelaksanaan usahatani padi dimanfaatkan guna pengembangan pemasaran
organik tersebut bisa dilihat pada Tabel 1. produk organik
Tabel 1 . Penilaian Factor Internal Selama Pelaksanaan Usahatani Padi Organik (Pengolahan Data, 2016)
Faktor Eksternal dan Internal dalam Upaya Pengembangan Agribisnis Padi Organik (Inda Ilma Ifada dan Gt. Khairun Ni’mah)
Al Ulum Sains dan Teknologi Vol.2 No.1 Nopember 2016 22
Tabel 2 . Penilaian Kondisi Factor Eksternal Dalam Usahatani Padi Organik (Pengolahan Data,2016)
Pada saat penelitian berlangsung pertanian organik. Hanya satu gapoktan usaha
sertifikat organik pada beberapa kelompok tani bersama yang akan tetap melakukan
di Kalimantan Selatan telah berakhir masa perpanjangan sertifikat organik, karena mereka
berlakunya sehingga untuk perpanjangan memiliki komitmen yang kuat untuk tetap
kembali memerlukan biaya yang besar. Pihak melaksanakan pertanian organik dan menurut
instansi terkait memberikan bantuan untuk mereka, tanpa sertifikat produk organik akan
perpanjangan akan tetapi pihak kelompok tani sama dengan beras non organik lainnya.
kurang berkenaan karena untuk biaya rutin Hal itu dirasa masih belum sesuai dengan
setiap tahunnya ditanggung oleh kelompok tani prinsip pertanian organik didasarkan keadilan
sendiri yang masih terkendala dengan menurut IFOAM (2005) menekankan bahwa
pemasaran produk organik yang mereka mereka yang terlibat dalam pertanian organik
hasilkan. Kelompok tani yang tidak melakukan harus membangun hubungan yang manusiawi
perpanjangan karena kendala biaya yang besar untuk memastikan adanya keadilan bagi semua
tersebut tetap berkomitmen untuk melaksanakan pihak di segala tingkatan seperti petani, pekerja,
Faktor Eksternal dan Internal dalam Upaya Pengembangan Agribisnis Padi Organik (Inda Ilma Ifada dan Gt. Khairun Ni’mah)
Al Ulum Sains dan Teknologi Vol.2 No.1 Nopember 2016 24
pemroses, penyalur, pedagang dan konsumen. modal yang terbatas. Peluang terbesar dalam hal
Pertanian organik harus memberikan kualitas peningkatan tekhnologi petani dalam
hidup yang baik bagi setiap orang yang terlibat, pengolahan pupuk dan pestisida hayati.
menyumbang bagi kedaulatan pangan dan Ancaman terbesar yaitu petani mengalami
pengurangan kemiskinan. Pertanian organik kesulitan untuk mendapatkan dan
bertujuan untuk menghasilkan kecukupan dan mempertahankan sertifikat organik.
ketersediaan pangan maupun produk lainnya
dengan kualitas yang baik. DAFTAR PUSTAKA
Strategi yang bisa diterapkan untuk Aji,Ardito Atmaka, Arif Satria dan Budi
mengembangkan agribisnis padi organik dapat Hariono.2014. Strategi Pengembangan
dilakukan dengan pengoptimalan factor Agribisnis Komoditas Padi Dalam
Meningkatkan Ketahanan Pangan
produksi guna peningkatan produksi dan
Kabupaten Jember. Jurnal Manajemen &
produktivitas,memperluas jaringan kerjasama Agribisnis, Vol. 11 No. 1, Maret 2014 Hal
pemasaran produk, melaksanakan sosialisasi 60-67. http://download.portalgaruda.org/.
pertanian organik guna pengembangan produk, [19 Oktober 2016]
meningkatkan sinergi antara petani, pelaku
pasar dan pemerintah, pelatihan ketrampilan Ifada, Inda Ilma. 2014. Analisis Usahatani Padi
petani dalam tekhnologi pembuatan pupuk dan Organik Bersertifikasi Di Desa Tambak
Sirang Kecamatan Gambut Kabupaten
pestisida organic, pembagian tugas yang jelas
Banjar. Jurnal Media Sains Volume 7
dalam kelompok tani khususnya bagian Nomor 1 April 2014 Hal 20-25.
pemasaran, melakukan promosi dan pengenalan
produk organik kepada masyarakat,dibentuknya IFOAM Organic International. 2005. Prinsip-
koperasi yang menjadi wadah bagi kelompok Prinsip Pertanian Organik.
tani dalam pengembangan usahatani padi https://www.ifoam.bio/sites/default/files/p
organik, mengintegrasikan bidang pertanian dan oa_indonesian_web.pdf. [21 November
2016]
peternakan, pemberian insentif dan penghargaan
bagi petani yang konsisten dan memiliki Rangkuti, Freddy. 2014. Analisis SWOT Teknik
komitmen yang tinggi dalam penyelenggaraan Membedah Kasus Bisnis Cara
usahatani padi organic, jujur dan berkomitmen Perhitungan Bobot, Rating dan OCAI. PT.
serta mampu menjaga kepercayaan pasar, Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
melaksanakan dan mentaati (Optimalisasi)
Suprapto, Edy. 2010. Analisis Faktor-Faktor
teknis pertanian organik sesuai dengan Standar
Yang Mempengaruhi Usahatani Padi
Operasional Prosedur (SOP) yang telah Organik Di Kabupaten Sragen. Tesis
ditetapkan. Alternatif kebijakan tersebut juga Magister Ekonomi dan Studi
ditunjang dengan penelitian Aji et all (2014) Pembangunan Universitas Sebelas Maret
yang memberikan rekomendasi kebijakan yang Surakarta.https://eprints.uns.ac.id/8392/1/
harus dilakukan pemerintah pusat/daerah untuk 132180608201012401.pdf. [21 November
meningkatkan ketahanan pangan diantaranya 2016]
sinergi antara petani, pengusaha dan
Suwantoro, Andreas Avelinus. 2008. Analisis
pemerintah. Pengembangan Pertanian Organik Di
Kabupaten Magelang (Studi Kasus
KESIMPULAN Kecamatan Sawangan). Tesis Program
Kekuatan dari usahatani padi organik Magister Lingkungan Program Pasca
adalah produk yang dihasilkan bermanfaat bagi Sarjana Universitas Diponegoro.
kesehatan. Kelemahan yang utama adalah Semarang.