Anda di halaman 1dari 4

Kereta maglev

1.Cara kerja
2.Kelebihan
3.Kekurangan
4.Sisi negative atau bahaya
CARA KERJA
• Prinsip kerja kereta Maglev berdasarkan fisika sederhana, di mana
kutub magnet yang berbeda menarik dan kutub magnet yang sama
akan saling mendorong. Dengan mendinginkan kekuatan
elektromagnet, para pakar mampu mengangkat kereta itu hingga 10
mm di atas rel. Lalu, kekuatan elektromagnet lainnya digunakan untuk
mendorongnya. Karena bergerak di atas udara yang memiliki sedikit
gesekan, kereta ini mampu melaju dengan mulus dan sangat cepat.
KELEBIHAN
• Kelebihan utama dari kereta ini adalah kemampuannya yang bisa melayang di atas rel, sehingga
tidak menimbulkan gesekan. Konsekuensinya, secara teoretis tidak akan ada penggantian rel
atau roda kereta, karena tidak akan ada yang aus (biaya perawatan dapat dihemat). Keuntungan
sampingan lainnya adalah tidak ada gaya resistansi akibat gesekan. Gaya resistansi udara tentu
masih ada. Untuk itu dikembangkan lagi Kereta Maglev yang lebih aerodinamis.

KEKURANGAN
• Dikarenakan bentuk dan kecepatan kereta yang fantastis ini, kebisingan (suara) yang
ditimbulkan ketika kereta ini bergerak hampir sama dengan sebuah pesawat jet, dan
diperhitungkan lebih mengganggu dibanding kereta konvensional. Dalam salah satu studi, suara
yang ditimbulkan oleh kereta maglev dengan kereta konvensional biasa lebih bising, sekitar 5
desibel atau 78 persen-nya. Dan kereta maglev membutuh kan biaya investasi yang sangat
mahal.
SISI NEGATIVE/BAHAYA
• Dan sama halnya dengan pembangunan jalur kereta cepat beserta
stasiun-stasiunnya. Kemungkinan besar akan memberi dampak
pertumbuhan.
• Namun, meski membawa manfaat, kata Elkana, tetap ada dampak
negatif akibat dari pengembangan infrastruktur ini.
• Ada wilayah-wilayah yang "terhambat" kelak setelah jalur kereta
cepat terbangun. Wilayah-wilayah ini terhambat karena tidak dilewati
lintasan kereta cepat.

Anda mungkin juga menyukai