MAGLEV TRAINS

PRESENTED BY: Septika Ambarwati

Apa Itu Maglev ?
MAGLEV= MAGNET+ LEVITATION
Istilah maglev tidak hanya mengacu pada kendaraan tetapi juga sistem kereta api. Train Kereta Eaglev
menggunakan levitasi magnetik dari sejumlah besar magnet untuk mengangkat dan mendorong.

 Maglev adalah alternatif terbaik untuk alat transportasi.

 Maglev bekerja berdasarkan prinsip levitasi magnetik.
 Maglev tidak bersuara, gesekan lebih sedikit, dan tidak membutuhkan pemeliharaan.
 Transportasi listrik mengurangi polusi.
 Kurangnya gesekan memungkinkan kendaraan maglev untuk bepergian di kecepatan lebih dari 300
mil / jam.
Prinsip Kerja
Prinsip kerja Daya dorong kereta maglev sebagai berikut:

Prinsip magnetic levitation (Levitasi)

Prinsip lateral guidance (Bimbingan)
Prinsip Propulsion (Propulsi)
LEVITATION

Ada dua jenis levitasi yang digunakan dalam kereta

maglev yaitu :

 Electro Magnetic Suspension (EMS)

 Electro Dynamic Suspension (EDS)
Guidance
Saat menjalankan kereta Maglev, itu adalah superkonduktor magnet,
bergeser ke samping, arus listrik diinduksi dalam loop, menghasilkan
gaya tolak yang bekerja pada gulungan levitasi dari sisi dekat kereta
dan menarik kekuatan yang bekerja pada kumparan levitasi sisi lebih
jauh terpisah dari kereta.
Propulsi
Gaya tolakan dan gaya tarik yang disebabkan oleh magnet
digunakan untuk menggerakkan kendaraan (magnet
superkonduktor).
Perbedaan Antara Maglev and Conventional
Train
Maglev Trains Conventional Trains
Tanpa Gesekan = Less Maintenance Dibutuhkan perawatan yang rutin

No Engine = No fuel required Mesin membutuhkan bahan bakar fosil

Kecepatan lebih dari 300 mph Kecepatan hingga 110 mph

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan :
 Maglev tidak memiliki mesin.
 Mereka tidak menggunakan bahan bakar fosil.
 Cepat dan Tenang.
 Ringan.
 Ramah lingkungan.

Kekurangan :
 Biaya awal kereta MAGLEV sangat mahal