Anda di halaman 1dari 6

Efek samping

Komplikasi
Kontraindikasi
Glukokortikoid perlu diberikan dengat sangat hati-hati pada pasien dengan
tukak peptic, penyakit jantung atau hipertensi dengan gagal jantung,
penyakit infeksi tertentu misalnya varisel dan tuberculosis, psikosis,
diabetes, osteoporosis atau glaukoma3
Sediaan/regimen
• Intralesi konsentrasi tergantung pada tempat injeksi dan sifat lesi, konsentrasi
rendah wajah mencegah atrofi kulit; keloid dan alopecia areata triamcinolone
diacetate (Aristospan)+ triamcinolone acetonide (Kenalog)
• Oralprednison
• Intramuscular  lipoatrofi dan abses steril, efek yang berthana hingga 3 minggu, IM
triamcinolone acetonide tidak boleh diberikan lebih dari beberapa kali pertahun
untuk menghindari supresi adrenal
• Intravena
• Pasien sakit akut atau sedang menjalani operasi dan memiliki supresi adrenal dari
terapi glukokortikoid harian
• Penyakit tertentuPioderma gangrenosum yang resisten, pemphigus parah /
bulosa, LES yang serius, atau dermatomitosis mengotrol penyakit dan
meminilkan kebutuhan oral jangka panjang dosis tinggi
• Efek samping: anafilaksis, kejang, aritmia dan kematian mendadak, hipotensi,
hipertensi, hiperglikemia, g3 elektrolit, psikosis akut
Tappering off kortikosteroid
Prinsip Pemilihan KS
• Kortikosteroid dengan efek mineralokortikoid minimal untuk
mengurangi retensi urin
• Prednisolon oral jangka panjang dengan waktu paruh menengah dan
afinitas reseptor lemah
• Tidak berespon terhadap kortison atau prednisone bentuk biologis
aktiff kortisol atau prednisolon

Anda mungkin juga menyukai