0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan15 halaman
Manajemen koordinasi penanggulangan bencana di lapangan sangat penting untuk membatasi korban jiwa dan kerusakan serta meminimalkan dampak bencana. Lobi merupakan aktivitas komunikasi untuk mempengaruhi pihak lain demi kepentingan sendiri atau organisasi dengan sasaran yang berpengaruh dan strategi kolaboratif untuk mencapai kesepakatan saling menguntungkan.
Manajemen koordinasi penanggulangan bencana di lapangan sangat penting untuk membatasi korban jiwa dan kerusakan serta meminimalkan dampak bencana. Lobi merupakan aktivitas komunikasi untuk mempengaruhi pihak lain demi kepentingan sendiri atau organisasi dengan sasaran yang berpengaruh dan strategi kolaboratif untuk mencapai kesepakatan saling menguntungkan.
Manajemen koordinasi penanggulangan bencana di lapangan sangat penting untuk membatasi korban jiwa dan kerusakan serta meminimalkan dampak bencana. Lobi merupakan aktivitas komunikasi untuk mempengaruhi pihak lain demi kepentingan sendiri atau organisasi dengan sasaran yang berpengaruh dan strategi kolaboratif untuk mencapai kesepakatan saling menguntungkan.
MANAJEMEN KOORDINASI PENANGGULANGAN BENCANA DI LAPANGAN
( MANAJEMEN KOMANDO SISTEM TANGGAP DARURAT BENCANA )
SUSANTI NPM : 2016010053 Mengapa manajemen bencana sangat penting dalam penanganan bencana?
• Manajemen kebencanaan adalah membatasi
jumlah korban. Kerusakan rumah, korban luka, hingga kematian merupakan akibat terjadinya bencana alam. Namun, dengan melaksanakan manajemen ini, kamu bisa meminimalkan jumlah korban manusia beserta kerusakan harta benda dan lingkungan hidup. PENGERTIAN LOBI
• Lobi adalah aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh
individu ataupun kelompok dengan tujuan mempengaruhi pimpinan organisasi lain maupun orang yang memiliki kedudukan penting dalam organisasi dan pemerintahan sehingga dapat memberikan keuntungan untuk diri sendiri ataupun organisasi dan perusahaan pelobi TUJUAN LOBI
• Untuk membangun koalisasi dengan organisasi
lain. Untuk mengumpulkan informasi dan mempersiapkan laporan. Untuk melakukan kontak dengan individu-individu yang berpengaruh SASARAN LOBI
Mereka adalah orang yang memiliki wawasan dan
pengetahuan yang cukup luas, yang tidak diragukan lagi kemampuan maupun kecakapannya. Anggota organisasi yang memiliki kontak paling penting dengan pihak-pihak legislatif, eksekutif maupun yudikatif. TEORI STRATEGI UNTUK LOBI • Memahami masalah secara komprehensif • Mempersiapkan materi negosiasi dengan baik dan menyiapkan berbagai alternatif penawaran • Fokus berfikir bukan pada masalah namun pada solusi • Berifat terbuka dengan pihak lawan • Fokus pada kepentingan bersama, bukan pada satu pihak saja apalagi individu • Kolaboratif dan siap bekerjasama • Mengedepankan mutual relationship atau hubungan bersama yang saling mendukung • Akomodatif, mau menerima masukan STRATEGI LOBI
• Strategi lobi merupakan keputusan yang
membantu menyelesaikan masalah sehingga mendapatkan suatu kesepakatan yang saling menguntungkan dan memberikan layanan yang maksimal terhadap kebutuhan klien untuk dapat menjalin kerjasama dengan mengutamakan keputusan klien sehingga bersedia bekerjasama dalam waktu . KARAKTERISTIK LOBI
• Bersifat tidak resmi/ Informal dapat dilakukan diluar forum
atau perundingan yang secara resmi disepakati. • Bentuk dapat beragam dapat berupa obrolan yang dimulai dengan tegursapa, atau dengan surat. • Waktu dan tempat dapat kapan dan dimana saja sebatas dalam kondisi wajar atau suasana memungkinkan. KRITERI PELOBI YANG BAIK • Menetapkan Bentuk Kegiatan. • Menetapkan Tempat • Kondisi/keinginan sasaran • Menetapkan Waktu. • Menetapkan Tim Lobi. • Menetapkan Tujuan Lobi • Menetapkan Anggaran TEKNIK LOBI
Hasil penelitian Wijana yang menganalisis tentang
kualitas air Danau Batur, dan penelitian kualitas air Danau Buyan yang dilakukan tahun 2009 dan 2010, kedua danau tersebut menunjukkan adanya beban pencemaran. CARA SUKSES UNTUK MELAKUKAN LOBI
• Identifikasi Target Lobby. Dengan mengetahui target
lobby, maka kamu dapat menentukan teknik komunikasi yang tepat untuk melakukan pendekatan. • Penampilan Diri yang Menarik. • Perhatikan Situasi dan Kondisi. • 4. Sampaikan Pesan dengan Baik dan Menarik. • Jangan Takut Gagal BENTUK TEKNIK LOBI DI BIDANG KESEHATAN
• Memahami masalah secara detail atau komprehensif.
• Menyiapkan materi negoisasi dengan baik dan materi penawaran alternatif. • Mempelajari karakteristik pihak lain. • Fokus berpikir menemukan solusi dan kepentingan bersama. • Bersikap kolaboratif. CIRI-CIRI LOBI YANG BAIK
• Menentukan solusi dan sarana penyelesaian
masalah antara kedua belah pihak. • Menghasilkan kesepakatan atau perjanjian. • Penyelesaian yang menguntungkan kedua belah pihak. • Memprioritaskan kepentingan bersama REFERENSI
• BNPB. 2012. Buku Panduan Fasilitator : Modul Pelatihan Dasar
Penanggulangan Bencana. Diterbitkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional. Cetakan Pertama. BNPB. 2008. lmplementation of Disaster Risk Reduction in lndonesia 2007-2008. • BNPB. 2010. Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2010- 2014. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana • Dan Nimo. 2004. Komunikasi Politik; Komunikator, Pesan, dan Media. Bandung: Remaja Rosdakarya. ……………. 2001. Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek. Bandung: Remaja Rosdakarya • TERIMAKASIH