Anda di halaman 1dari 19

KODE ETIK

KEDOKTERAN
KELOMPOK KODE ETIK

Kewajiban Umum

Kewajiban Terhadap Pasien

Kewajiban Terhadap Teman Sejawat

Kewajiban Terhadap diri sendiri


1. KEWAJIBAN UMUM
TERDIRI DARI 9 PASAL

1. Menjunjung tinggi/menghayati dan mengamalkan sumpah dokter

2. Melakukan profesinya menurut ukuran tertinggi

3. Tidak boleh dipengaruhi pertimbangan pribadi

4. Bertentangan dengan etik :

 memuji diri sendiri

 Melakukan tindakan yang nonprofesional

 Menerima imbalan jasa tidak layak sesuaidengan jasanya, kecuali dengan keikhlasan,
sepengetahuan dan atau kehendak penderita
5. Tiap perbuatan atau nasihat yang mungkin melemahkan daya tahan mahkluk insani,baik
jasmani ataupun rohani hanya diberikan untuk kepentingan penderita
6. Harus berhati-hati dalam mengumumkan dan menerapkan setiap penemuan teknik atau
pengobatan baru yang belum diuji kebenarannya
7. Hanya memberikan keterangan atau pendapat yang dapat dibuktikan kebenarannya
8. Harus mengutamakan/ mendahulukan kepentingan masyarakat dan memperhatikan
semua aspek pelayanankesehatan yang menyeluruh (promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif) serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat
9. Setiap dokter dalam bekerjasama dengan para pejabat di bidang kesehatan dan bidang
lainnya serta masyarakat harus memelihara pengertian sebaik-baiknya
2. KEWAJIBAN TERHADAP
PASIEN
TERDIRI DARI 5 PASAL
1. Kewajiban melindungi setiap mahkluk insani
2. Bersikap tulus ikhlas dan menggunakan segala ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan
penderita, kalau tidak mampu melakukannya wajib merujuk ke yang lebih ahli
3. Memberi kesempatan kepada penderita agar senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga dan
penasihatnya dalam beribadat dan atau dalam masalah lain
4. Wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang penderita bahkan juga setelah penderita
meningal
5. Wajib memberikan pertolongan darurat sebagai suatu tugas perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada
orang lain bersedia dan mampu memberikannya
3. KEWAJIBAN TERHADAP
TEMAN SEJAWAT
TERDIRI DARI 2 PASAL
1. Setiap dokter memperlakukan teman sejawat sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan
2. Setiap dokter tidak boleh mengambil alih penderita dari teman sejawat tanpa persetujuannya

4. KEWAJIBAN TERHADAP DIRI


SENDIRI
TERDIRI DARI 2 PASAL
1. Menjaga kesehatannya supaya dapat bekerja dengan baik
2. Setiap dokter hendaklah mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan dan tetap setia kepada cita-
citanya yang luhur
PENYIMPANGAN ETIK
DAN HUKUM KEDOKTERAN
Menurut smith dan davis terdapat penyimpangan pelaksanaan
hubungan etik dan hukum kedokteran dalam 4 hal

1. SESUAI DENGAN ETIK,


SESUAI DENGAN HUKUM
2. BERTENTANGAN
DENGAN ETIK
DANBERTENTANGAN
DENGAN HUKUM
3. SESUAI DENGAN ETIK
TAPI BERTENTANGAN
DENGAN HUKUM

4. BERTENTANGAN ETIK,
SESUAI DENGAN HUKUM
PELANGGARAN ETIK

• Adalah kelakuan yang tidak sesuai dengan mutu profesional yang tinggi,
kebiasaaan dan cara-cara atau kebijakan yang lazim digunakan
• Melanggar etik kedokteran sama dengan melanggar prinsip-prinsip moral

Hukumannya
• Teguran
• Skorsing
• Dipecat (dikeluarkan dari perkumpulan)
ETIKA REPRODUKSI MANUSIA
Reproduksi adalah kesinambungan makhluk hidup, penggantian yang terus menerus dari
makhluk hidup.
Masalah etik dalam reprodukdsi
1. Reproduksi normal
2. Inseminasi buatan
3. Bayi tabung
4. Intervensi genetik
5. Pemilihan seks anak
6. Keluarga berencana
ETIKA DALAM MENANGANI
KEHAMILAN
A. ETIKA DALAM PRMERIKSAAN OBSTETRI
B. ETIKA DALAM ASUHAN ANTENATAL
C. ETIKA DALAM PEMERIKSAAN USG
D. ETIKA DALAM PEMERIKSAAN JANIN
E. ETKA DALAM PENGAKHIRAN KEHAMILAN
F. ETIKA DALAM PENGATURAN KEHAMILAN
ETIKA DALAM PEMERIKSAAN
OBSTETRI
Pedoman pemeriksaan obstetri
1. Memberikan pelayanan yang terbaik
2. Menempatkan kepentingan pasien diatas kepentingan pribadi
3. Pemeriksaan di tempat tertutup
4. Pada waktu memeriksa harus didampingi bidan /perawat
5. Pemeriksa harus memperkenalkan diri sebelum pemeriksaan (kalau belum kenal)

Dalam melakukan pemeriksaan harus dengan sopan dan lege artis tanpa menimbulkan
rasatidak nyaman
ETIKA DALAM ASUHAN
ANTENATAL
“Be good to your baby before it is born, get perinatal care”

KATA-KATA DIATAS MERUPAKAN ANJURAN ETIK, BUKAN SEMATA-MATA


ANJURAN MEDIS
ETIKA DALAM PEMERIKSAAN
USG
INDIKASI MEDIK
1. MASA GESTASI/HAMIL EKSTRA-/INTRAUTERIN
2. MENILAI PERKEMBANGAN JANIN
3. PERDARAHAN PERVAGINAM YANG TAK JELAS
4. KEHAMILAN GANDA ?
5. JANIN MATI DALAM RAHIM ?
6. KELAINAN BENTUK UTERUS
7. LETAK IUD
8. TAK SETARA BESAR JANIN DAN MASAGESTASI
9. MASA DALAM PELVIS
10. MOLAHIDATIDOSA
ETIKA DALAM PEMERIKSAAN JANIN

Amniosentesis dan amniokopi


• Untuk menentukan/menditeksi kelainan janin dan kesejahteraan janin
• Ada anggapan tindakan ini malah akan memusnahkan janin

Fetal monitoring
• Usaha untuk menurunkan angka kematian perinatal

Penelitian pada janin


• Penelitian terapuetk
• Penelitian nonterapuetik
ETIKA DALAM MENGAKHIRI
KEHAMILAN
• TINDAKAN OBSTETRI YANG DIANGGAP TERLALU BANYAK IKUT
CAMPUR DALAM PROSES PERSALINAN : ANALGESIA, ANASTESIA,
EPISIOTOMI, EKSTRAKSI VAKUM/FORSEP, SEKSIO SESAR
• SUATU PELAYANAN OBSTETRI PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PENGAKHIRAN KEHAMILAN PERLU DIPERHATIKAN BERBAGAI
FAKTOR ETIK
• MASALAH ETIK YANG MENDASARI ADALAH HAK OTONOMI DAN
HAK PEREMPUAN UNTUK MEMBIARKAN JANIN YANG
DIKANDUNGNYA MEMILIKI RISIKO : KEMATIAN/CACAT DENGAN
NENOLAK TINDAKAN YANG SECARA TEKNOLOGI DAPAT DILAKUKAN
KEHAMILAN MUDA
• ABORTUS PROVOKATUS MEDISINALIS : DEMI MENYELAMATKAN
JIWA SI IBU (SEMUA AHLI SEPAKAT)
• ABORTUS PROVOKATUS KRIMINALIS, JELAS MELAWAN HUKUM !!!
ALASAN UNTUK TERMINASIKEHAMILAN
MUDA
 INDIKASI UNTUK TERMINASI
1. ALASAN KESEHATAN FISIK
2. ALASAN KESEHATAN MENTAL
3. ALASAN SEKSUAL
 HAMIL AKIBAT PERKOSAAN/HAMIL
DILUAR NIKAH/BUKAN DENGAN
SUAMINYA
 CUKUP ANAK
4. CACAT BAWAAN
ETIKA DALAM MENGATUR KEHAMILAN

1. SETIAP DOKTER SEBAGAI PENDIDIK RAKYAT DAPAT MENJELASKAN TUJUAN PROGRAM


KB

2. DALAM MENJALANKAN TUGAS HARUSBEKERJASAMA DENGAN UNSUR TERAKAIT :


PSIKOLOG, SOSIOLOG,AHLI GIZI, BIDAN, DLl

(sesuai dengan butir 8 Bab I Kode Etik Kedokteran Indonesia : Dalam bekerja sama dengan para pejabat
di bidang Kesehatan lainnya, hendaklah dipelihara pengertian sebaik-baiknya)

3. BERIKAN PEJELASAN MACAM-MACAM ALATKONTRASEPSi SEHINGGA MEREKA


DAPAT MEMILIH KB

YANG MEREKA PAKAI BAGAIMANA MENGATASI KEGAGALAN KB

Anda mungkin juga menyukai