KEDOKTERAN
KELOMPOK KODE ETIK
Kewajiban Umum
Menerima imbalan jasa tidak layak sesuaidengan jasanya, kecuali dengan keikhlasan,
sepengetahuan dan atau kehendak penderita
5. Tiap perbuatan atau nasihat yang mungkin melemahkan daya tahan mahkluk insani,baik
jasmani ataupun rohani hanya diberikan untuk kepentingan penderita
6. Harus berhati-hati dalam mengumumkan dan menerapkan setiap penemuan teknik atau
pengobatan baru yang belum diuji kebenarannya
7. Hanya memberikan keterangan atau pendapat yang dapat dibuktikan kebenarannya
8. Harus mengutamakan/ mendahulukan kepentingan masyarakat dan memperhatikan
semua aspek pelayanankesehatan yang menyeluruh (promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif) serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat
9. Setiap dokter dalam bekerjasama dengan para pejabat di bidang kesehatan dan bidang
lainnya serta masyarakat harus memelihara pengertian sebaik-baiknya
2. KEWAJIBAN TERHADAP
PASIEN
TERDIRI DARI 5 PASAL
1. Kewajiban melindungi setiap mahkluk insani
2. Bersikap tulus ikhlas dan menggunakan segala ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan
penderita, kalau tidak mampu melakukannya wajib merujuk ke yang lebih ahli
3. Memberi kesempatan kepada penderita agar senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga dan
penasihatnya dalam beribadat dan atau dalam masalah lain
4. Wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang penderita bahkan juga setelah penderita
meningal
5. Wajib memberikan pertolongan darurat sebagai suatu tugas perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada
orang lain bersedia dan mampu memberikannya
3. KEWAJIBAN TERHADAP
TEMAN SEJAWAT
TERDIRI DARI 2 PASAL
1. Setiap dokter memperlakukan teman sejawat sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan
2. Setiap dokter tidak boleh mengambil alih penderita dari teman sejawat tanpa persetujuannya
4. BERTENTANGAN ETIK,
SESUAI DENGAN HUKUM
PELANGGARAN ETIK
• Adalah kelakuan yang tidak sesuai dengan mutu profesional yang tinggi,
kebiasaaan dan cara-cara atau kebijakan yang lazim digunakan
• Melanggar etik kedokteran sama dengan melanggar prinsip-prinsip moral
Hukumannya
• Teguran
• Skorsing
• Dipecat (dikeluarkan dari perkumpulan)
ETIKA REPRODUKSI MANUSIA
Reproduksi adalah kesinambungan makhluk hidup, penggantian yang terus menerus dari
makhluk hidup.
Masalah etik dalam reprodukdsi
1. Reproduksi normal
2. Inseminasi buatan
3. Bayi tabung
4. Intervensi genetik
5. Pemilihan seks anak
6. Keluarga berencana
ETIKA DALAM MENANGANI
KEHAMILAN
A. ETIKA DALAM PRMERIKSAAN OBSTETRI
B. ETIKA DALAM ASUHAN ANTENATAL
C. ETIKA DALAM PEMERIKSAAN USG
D. ETIKA DALAM PEMERIKSAAN JANIN
E. ETKA DALAM PENGAKHIRAN KEHAMILAN
F. ETIKA DALAM PENGATURAN KEHAMILAN
ETIKA DALAM PEMERIKSAAN
OBSTETRI
Pedoman pemeriksaan obstetri
1. Memberikan pelayanan yang terbaik
2. Menempatkan kepentingan pasien diatas kepentingan pribadi
3. Pemeriksaan di tempat tertutup
4. Pada waktu memeriksa harus didampingi bidan /perawat
5. Pemeriksa harus memperkenalkan diri sebelum pemeriksaan (kalau belum kenal)
Dalam melakukan pemeriksaan harus dengan sopan dan lege artis tanpa menimbulkan
rasatidak nyaman
ETIKA DALAM ASUHAN
ANTENATAL
“Be good to your baby before it is born, get perinatal care”
Fetal monitoring
• Usaha untuk menurunkan angka kematian perinatal
(sesuai dengan butir 8 Bab I Kode Etik Kedokteran Indonesia : Dalam bekerja sama dengan para pejabat
di bidang Kesehatan lainnya, hendaklah dipelihara pengertian sebaik-baiknya)