BERMAIN
SUCI NURJANAH,S.KEP.,NS.,M.KEP
Bermain merupakan kegiatan yang
menyenangkan dilakukan dengan suka
rela tanpa paksaan dari orang lain.
Perkembangan kognitif
Fungsi bermain
terhadap Kreatifitas
pertumbuhan Perkembangan social
dan
perkembangan Kesadaran diri ( self awareness )
anak
Perkembangan moral
Komunikasi
9/3/20XX Presentation Title 4
Perkembangan Perkembangan
sensorik – mororik kognitif Kreatifitas
• Permainan akan • Membantu anak untuk • Mengembangkan
membantu mengenal benda – kreatifitas anak dalam
perkembangan gerak benda yang ada bermain sendiri atau
halus dan disekitarnya. secara
pergerakan kasar anak Misalnya, mengenalkan bersama.
dengan cara memainkan anak dengan warna
suatu obyek yang (merah, biru, hijau,
disekitarnya kuning, hitam,
anak merasa senang. putih dan sebagainya)
Untuk bermain diperlukan ekstra energi, anak yang sakit sangat sedikit keinginannya untuk bermain.
2. Waktu
3. Alat permainan
Untuk bermain diperlukan alat permainan yang sesuai dengan umur dan taraf
perkembangannya.
Pada setiap usia, anak yang pandai lebih aktif timbang yang kurang pandai dan permainan mereka lebih menunjukkan
kecerdikan. Dengan bertambahnya usia, mereka lebih menunjukkan perhatian dalam permainan kecerdasan, diamati, kontruksi
dan membaca. Anak yang pandai menunjukkan keseimbangan perhatian bermain yang lebih besar, termasuk upaya
menyeimbangkan faktor fisik dan intelektual yang nyata.
4. Jenis kelamin
Anak – anak laki bermain kasar ketimbang perempuan dan lebih menyukai
permainan dan olahraga ketimbang berbagai jenis permainan lain. Pada
awal masa kanak – kanak, anak laki – laki menunjukkan perhatian pada
• Model Adlerian
Model Model adlerian ini digunakan untuk anak yang memiliki
permasalahan dalam mempercayai gaya hidupnya. Dasar
Terapi teori pada model ini adalah Psikologi adler dengan dasar
filosofi kehidupan sosial perlu untuk dimiliki, perilaku
Bermain merupakan tujuannya, dan hidup ialah sesuatu khusus dan
kratif.
• Model Client-Centered
Model ini cocok untuk anak yang memiliki masalah
ketidaksesuaian antara kejadian hidup dan dirinya. Teori
yang mendasarinya adalah Teori Rogers yang memiliki
pandangan bahwa motivasi internal yang dimiliki
mendorong pertumbuhan.
Bermain
5. Model Eksistensialisme
Model ini menangani anak dengan masalah kesulitan
berkembang sesuai keunikannya, dn melemahkan
pertumbuhan sehingga menolak menjalin hubungan dengan
temannya.
Bermain di
diam.
5) sentuh dan tendang balon atau bola
6) mainkan gerakan burung atau kupu-kupu
7) lakukan lomba balap sepeda roda tiga atau kursi roda di area yang aman
rumah sakit
8) mainkan video game atau pinnball
9) Mainkan plastisin
10) Buat gambar di kertas yang besar
berdasarkan
11) Main salon-salonan (menyisir rambut sendiri)
tujuan
1) Mintalah anak untuk berhitung 1-10 selama injeksi
f. Bermain bersenang-senang
1) Menyanyi bersama-sama
Thank you