Anda di halaman 1dari 8

KEPUTUSAN

INVESTASI
MODAL
Nanik Ermawati, S.E.,M.Si
Nanik Ermawati,S.E.,M.Si.
PENGERTIAN KEPUTUSAN INVESTASI MODAL

Keputusan investasi modal merupakan keputusan yang


memiliki komitmen jangka panjang. Sebagai contoh, suatu
organisasi dihadapkan dengan keputusan apakah akan
melakukan investasi atau tidak dalam pabrik baru.
JENIS-JENIS KEPUTUSAN INVESTASI MODAL

Proses pembuatan keputusan investasi modal sering kali


disebut penganggaran modal (capital budgeting). Terdapat
dua jenis proyek penganggaran modal yang dapat
dipertimbangkan. Pertama, proyek independen (independent
project) adalah proyek yang apabila diterima atau ditolak
akan berpengaruh pada arus kas proyek lainnya. Kedua,
proyek yang bersifat saling meniadakan (mutualy exclusive
project) adalah proyek yang apabila diterima akan
menghalangi penerimaan proyek lainnya.
MODEL-MODEL NONDISKONTO
Model dasar keputusan investasi modal dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori
utama yaitu: model nondiskonto dan model diskonto. Model diskonto mengabaikan nilai
waktu uang (time value of money), sedangkan model diskonto mempertimbangkan nilai
waktu uang secara eksplisit.

 Metode Periode Pengembalian


Metode ini mempertimbangkan waktu yang diperlukan oleh suatu perusahaan untuk
memperoleh kembali investasi awalnya.
Periode pengembalian = investasi awal
arus kas tahunan
 Metode Tingkat Pengembalian Akuntansi
Tingkat pengembalian akuntansi mengukur kelayakan suatu proyek dengan
menggunakan laba, bukan arus kas proyek.
Tingkat pengembalian akuntansi = Laba rata-rata
Investasi awal atau investasi rata-rata
MODEL-MODEL DISKONTO
Model diskonto atau arus kas yang di diskontokan (discounted cash flows) adalah arus
kas masa depan dinyatakan dalam nilai sekarang.

 Model NPV

NPV (net present value) adalah salah satu jenis model diskonto yang digunakan dalam
pembuatan keputusan investasi modal dengan cara menghitung selisih antara nilai sekarang
arus kas masuk dan nilai sekarang arus kas keluar yang berhubungan dengan suatu proyek.

 Model IRR

IRR (internal rate of return) didefinisikan sebagai tingkat bunga yang menentukan nilai
sekarang dari arus kas masuk proyek sama dengan nilai sekarang dari biaya proyek tersebut.
PASCA-AUDIT PROYEK MODAL

Pasca-audit merupakan analisis lebih lanjut terhadap proyek


modal segera setelah proyek diimplementasikan. Pasca audit
membandingkan antara manfaat sesungguhnya dengan manfaat yang
diestimasi dan biaya operasi sesuungguhnya dengan biaya operasi yang
diestimasi.

 MANFAAT PASCA-AUDIT
Perusahaan yang melakukan pasca-audit terhadap proyek modal
mendapatkan beberapa manfaat. Pertama, dengan mengevaluasi
profitabilitas, pasca-audit menjamin bahwa sumber daya yang digunakan
secara bijaksana. Kedua, adalah dampaknya terhadap perilaku manajer.
Pasca-audit menyediakan umpan balik kepada manajer yang
membantunya memperbaiki pembuatan keputusan di masa yang akan
dating.
PROYEK-PROYEK SALING MENIADAKAN
Perbandingan NPV dan IRR
NPV dan IRR berbedan dalam dua
hal. Pertama, NPV megasumsikan bahwa
setiap arus kas masuk diinvestasikan
kembali pada tingkat pengembalian yang
disyaratkan, sementara IRR
mengasumsikan bahwa arus kas masuk
diinvestasikan kembali pada IRR yang
dihitung.
PERHITUNGAN DAN PENYESUAIAN ARUS KAS
Ada dua langkah yang diperlukan untuk menghitung arus kas, yaitu: (1) peramalan
pendapatan, biaya, dan pengeluaran modal, (2) penyesuaian arus kaa bruto terhadap pengaruh
inflasi dan pajak.

 Penyesuaian Peramalan terhadap Inflasi


Dalam suatu lingkungan yang mengalami inflasi, pasar keuangan akan bereaksi terhadap
kenaikan biaya modal untuk emncerminkan terjadinya inflasi. Oleh karena itu, biaya modal
terdiri atas dua unsur berikut ini.
1. Tingkat riil.
2. Unsur inflasi (investor meminta bayaran lebih sebagai kompensasi atas hilangnya daya beli
rupiah atau mata uang lokal).
 Konversi Arus Kas Bruto menjadi Arus Kas Pajak
Apabila diasumsikan bahwa arus kas bruto sudah disesuaikan dengan inflasi yang
diprediksi dengan tingkat akurasi tertentu, maka selanjutnya analis harus menyesuaikan arus kas
tersebut untuk tujuan pajak.Untuk menganalisis pengaruh pajak, arus kas biasanya dibedakan
menjadi dua kategori, yaitu (1) arus kas keluar awal yang diperlukan untuk mendapatkan asset
proyek, dan (2) arus kas masuk yang dihasilkan selama umur proyek.

Anda mungkin juga menyukai