Anda di halaman 1dari 21

PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

Sejarah Wajib
Kelas XI
1
Tujuan Pembelajaran

1. Memahami latar belakang Jepang menjadi negara imperialis


2. Memahami sepak terjang dan tindak-tinduk Jepang di Indonesia
3. Memahami dampak-dampa serta berakhirnya pendudukan Jepang di
Indonesia

4. Memahami pengaruh pendudukan Jepang terhadap proklamasi


Kemerdekaan Indonesia
5. Mengenali pengaruh pendudukan Jepang di Indonesia yang masih dapat
dirasakan sampai sekarang

Senin, 31 Desember 2018 2


Karakter yang dikembangkan

1. Mencontoh hal yang baik dan positif bagi orang lain

2. Bersikap terbuka

3. Menghindari menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan

Senin, 31 Desember 2018 3


Peta Konsep
MASA PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

Perkembangan Organisasi p. Jepang & Pengaruh


Imperialisme Kedatangan Berakhirnya P.
Pergerakan Perlawanan Jepang sampai
Jepang Jepang Jepang
masa P. Jepang Indonesia sekarang

Restorasi Janji dan Badan


Imperialisme Sosial Dampak
Meiji semimiliter Militer persiapan
Jepang kemasyarakatan Penduduka
Kemerdekaan
n Jepang

Sosial
Budaya Militer
Usaha Jepang mencapai Perlawanan terhadap
Awal Masuk Sambutan Rakyat kemakmuran bersama P.Jepang
terhadap Jepang Asia Raya 4
Restorasi Meiji: awal Modernisasi Jepang

4.Pertengahan abad 19,


1.Sebelum Era Modern Jepang
1854 setelah revolusi
Negara Feodalis 31 Maret tiba Komodor
ICON
Industri Matthew C. Perry dgn
Kaisar, Para Shogun & ICON “Kapal Hitam” memaksa
daimyo menanandatangani
2.Abad 16 hubungan dgn Barat konvensi Kanagawa
ICON 5. Masa pemerintahan Meiji
1639, Shogun Tokugawa KEBIJAKAN sejak 1868 ICON
SOKOKU “negara tertutup”
“Restorasi Meiji” Meiji:
3.Kebijakan Sokoku?
ICON Kekuasaan
1. Terancam kehadiran Pencerahan.
ICON

misionaris Spanyol &


Portugis
Pencerahan yang dimaksud adalah
2. Mempertahankan
supremasi Tokugawa kombinasi “Kemajuan Barat” dengan
atas pesaingnya nilai-nilai “Timur” tradisional
Daimyo Tozama
Senin, 31 Desember 2018 5
Bidang Garapan Tenno Meiji dalam gerakan pembaharuan

Bidang
Bidang Pendidikan
Perindustrian Hukum
Militer & sosial

Membangun
industri-industri Membangun Jepang Mengikuti model
seperti Pabrik angkatan perang, menerapkan Wajib dan sistem
senjata, galangan 1873 Jepang belajar bagi seluruh hukum serta
kapal, peleburan menerapkan wajib generasi muda
besi, pemintalan, militer bagi setiap konstitusi
bangsanya dan
sistem jaringan laki-laki berumur 21 Jerman
menghapus 4 kelas
kereta api dan tahun kasa pada tahun
Jum’at, 28 Juli 2017
komunikasi 1871 6
Imperialisme Jepang

1.Tahun 1894 jepang membangun imperium yang luas meliputi Taiwan, Korea, Manchuria, Cina
bagian utata
2.Tahun 1894 & 1895 Jepang terlibat dengan Cina “Perang sino-Jepang Pertama” berakhir dengan
perjanjian Shimonoseki (semenanjung Liaodong & Taiwan diserahkan Jepang sebelumnya dikuasai
Rusia
3.Terjadi “Perang Rusia_jepang” tahun 1904-1905 Rusia kalah
4. Tahun 1941 AS memprakarsai membemtuk ABDACOM (American, British, Dutch, Australian
Command) menghadapi Jepang.

5.Jepang bergantung pada Minyak AS akhirnya memutuskan menguasai sumber minyak baru di Asia
Tenggara & Asia Selatan termasuk Indonesia, Jepang menyerang Pearl Harbour, Hawai yaitu
pangkalan laut AS di Pasifik. 11 Januari 1942 Jepang mendarat di Indonesia menguasai Kalimantan
kemudian Sumatra dan Jawa lalu seluruh Indonesia 7
Imperialisme Jepang

cita-cita Hakko I-Chiu (kebersamaan Asia)


Semboyan Restorasi Meiji
1. Fukoku Kyosai (kekayaan)
2. Bunmei Kaika (Pencerahan)
3. Risshin Shusse (....?)

8
Imperialisme Jepang

9
Kedatangan Jepang di Indonesia

Awal Masuknya jepang di Indonesia Sambutan Rakyat Terhadap Jepang


- Jepang mengobarkan perang Asia - Awal kedatangan jepang
Pasifik (menyerang pangkalan laut AS
di Pearl Harbour 8 Desember 1941)
mendapat sambutan baik
- 1942 Jepang menyerbu Indonesia
dari Rakyat Idonesia
( Tarakan & Balikpapan) - Kebijakan jepang
- Penyerbuan Jepang ke Pulau Jawa
dipimpin Letjen Imamura mendarat di
- Sikap yang ditujukkan
3 tempat (Teluk Banten, Pantai Jepang untuk menarik
Kranggan & Jawa Tengah) Simpati Rakyat Indonesia
- 5 Maret 1942 Jepang memasuki
Batavia
- Propaganda Jepang
- 8 Maret 1942 Jepang resmi Menjajah 10
Indonesia
Kedatangan Jepang di Indonesia

Pemerintahan Militer dan Sipil


Jepang di Indonesia
1. Ghunshirekan (panglima
a. Pemerintahan Militer Jepang tentara)

2. Gunseibu (koordinator
Pemerintah)

b. Pemerintahan Sipil Jepang di Indonesia

5 Agustus 1942 mengeluarkan UU No. 27 tentang aturan pemerintahan


daerah dan dimantapkan dengan UU No.28 tentang Pemerintahan Shu serta
Tokubetshusi
11
Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang

3. Organisasi Sosial
1. Organisasi Semimiliter 2. Organisasi Militer
Kemasyarakatan

a. Gerakan 3A
a. Pengerahan Tenaga b. Putera (Pusat Tenaga
Pemuda a. Heiho Rakyat)
b. Pendidikan Semimiliter b. Peta c. Himpunan Kebaktian
Rakyat (Jawa Hokokai)
1. Seinendan
d. Badan Pemerintahan
2. Keibodan
Pusat (Cuo Sangi In)
3. Fujinkai
e. MIAI (Majelis Islam A’la
4. Gakukotai
Indonesia
5. Suisyintai
6. Kaikyo Seinen
Teishinti (Hizbulloh)
7. Jibakutai 12
Organisasi Semi Militer

a. Pengerahan Tenaga
Pemuda

Menyelenggarakan pendidikan umum dan khusus.


- Pendidikan umum dilakukan di Sekolah Dasar & Sekolah
Menengah
- Pendidikan Khusus dengan membentuk Barisan Pemuda
Asia Raya (BPAR). Sedangkan di daerah dibentuk
Penginsafan Pemuda,
- Di bentuk juga San A Seinen Kuthenso diprakarsai H.
Shimuzu dan Wakabayashi
13
Organisasi Semi Militer

b. Pendidikan Semimiliter

1. Seinendan (Barisan Pemuda) berusia 12-22 tahun.


2. Keibodan (pembantu Polisi) didirikan 29 Aprik 1942
3. Fujinkai (usia 15 tahun dibentuk bulan Agustus 1943 terdiri dari Wanita)
4. Gakukotai barisan kalangan pelajar
5. Suisyintai (Barisan Pelopor)
6. Keiko Sainen Teishinti ((Hizbulloh) yaitu pasukan sukarelawan pemuda
islam
7. Jibakutai (Pasukan Berani Mati)

14
Pendudukan Jepang dan Perlawanan Bangsa Indonesia

Usaha Jepang dalam mencapai


kemakmuran bersama Asia Raya Perlawanan terhadap pendudukan Jepang
a. Perlawanan bersenjata
a. Bidang Ekonomi : diterapkan
1. Perlawanan Acah
konsep “Ekonomi Perang” 2. Perlawanan di Pontianak
artinya semua kekuatan 3. Perlawanan di Singaparna
ekonomi di Indonesia digali 4. Perlawanan di Indramayu
untuk menopang kegiatan 5. Di Sulawesi Selatan
6. Perlawanan Biak
perang.
b. Eksploitasi manusia; disebut b. Perlawanan Bersenjata oleh
Romusha ( kerja paksa tanpa
Peta
upah pada masa penjajahan 1. Perlawanan di Meureudu, Aceh
Jepang) & Kinrohosi 2. Perlawanan di Blitar
3. Perlawanan di Gumilir, Cilacap 15
Janji dan Persiapan Kemerdekaan

1944 Jepang mulai terdesak (Pulau Saipan dikuasai A.S

17 Juli 1944 P.D. Tojo diganti PD Kuniaki Kaiso

9 September 1944 mengemukakan janji Kemerdekaan

1 Maret 1945 Tentara keenambelas, Letnan Jenderal


Kumakici Harada dibentuk BPUPKI (Dokoritsu Junbi Cosakai
16
7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan diganti dengan
PPKI (Dokoritsu Junbi Inkai)

9 Agustus 1945 Peresmian PPKI Ir.Soekarno, Moh. Hatta, dr.


Radjiman wedyodiningrat dipanggil menghadap Terauci ke
Dalat, Vietnam

18 Agustus 1945 mengesahkan Piagam Jakarta sebagai


pendahuluan dalam UUD 45

17
Peristiwa Rengasdengklok sampai Proklamasi

1. Jepang Menyerah kepada


Sekutu
6 Agustus 1945 kota Hiroshima dijatuhi bom atom little
boy
9 Agustus 1945 kota Nagasaki dijatuhi bom atom fat man

14 Agustus 1945 waktu New York (15 Agustus waktu Indonesia)


Kaisar Jepang Hirohito memerintah menghentikan perang dan
mengakui menyerah kepada sekutu diatas geladak kapal perang
Amerika USS Missouri yg berlabuh di Teluk Tokyo
Indonesia mengalami Vacum Of powes 18
Hasil dan Pembahasan
CARA GURU MENANAMKAN NILAI AKULTURASI MENARA KUDUS DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL

Cara guru menanamkan nilai-nilai akulturasi bangunan Menara Kudus dalam


pembelajaran sejarah guru memberikan penjelasan dan penekanan mengenai persebaran
agama islam yang ada di Kudus, serta mengenai bangunan Menara Kudus yang memiliki
makna dan nilai toleransi yang tinggi.
Guru mengatakan bahwa beliau hanya memberikan sedikit penjelasan dan tidak
mendetail sehingga siswa justru lebih tertarik untuk membaca dan menggali informasi
mengenai bangunan Menara Kudus secara lebih detail dan rinci.
Guru menganjurkan kepada siswa agar menjaga tradisi yang ada di Kudus.

Jum’at, 28 Juli 2017 19


Guru menanamkan nilai-nilai

simpulan akulturasi bangunan Menara


Kudus dengan
1. Menanamkan nilai-nilai
keteladanan yang dimiliki
Sunan kudus yaitu
Persepsi siswa mengenai akulturasi
toleransi.
bangunan Menara Kudus bersifat positif
karena siswa sudah mengetahui 2. Guru menganjurkan kepada
siswa agar menjaga tradisi
mengenai akulturasi bangunan Menara yang ada di Kudus.
Kudus. Siswa sudah mengetahui apabila
3. Guru hanya memberikan
bangunan Menara Kudus merupakan
penjelasan mengenai

03
bangunan percampuran kebudayaan bangunan Menara Kudus
antara Hindu dan Islam, karena dahulu tidak secara mendetail dan
Sunan Kudus menyebarkan agama islam merinci agar diharapkan
dengan menjunjung tinggi nilai siswa justru tertarik
mencari sendiri informasi.
Pelaksanaan pembelajaran sejarah kelas X toleransi.
di MA NU Banat Kudus guru

02
menggunakan metode ceramah, dalam
pembelajaran sejarah guru memberikan
penjelasan dan memberikan penekanan
mengenai bangunan menara Kudus.

01
Jum’at, 28 Juli 2017 20
TERIMAKASIH

Jum’at, 28 Juli 2017 21

Anda mungkin juga menyukai