Penerapan Prosedur Bercakap Cakap Firman
Penerapan Prosedur Bercakap Cakap Firman
Disusun Oeh :
Firman Wahyudin
NIM. P07120120048
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa sekitar 450 juta orang menderita gangguan jiwa.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 menyatakan angka pravelensi Anggota Rumah
Tangga (ART) dengan Gangguan Jiwa pada tahun 2018 di Indonesia yaitu sebanyak 6,7 % atau sekitar
282.654 jiwa sedangkan di jakarta yaitu sebesar 10,1% dengan jumlah responden 28.746 jiwa dan di
Provinsi Maluku sebanyak 3,9 % atau sekitar 1.633 jiwa. Berdasarkan rekam medis RSKD Provinsi
Maluku pada 3 tahun terakhir jumlah pasien dengan halusinasi adalah : pada tahun 2020 sebanyak 95
orang; tahun 2021 sebanyak 109; dan pada tahun 2022 sebanyak 110 (Riskesdas, 2018)
Tujuan
Pengertian
Bercakap-cakap
Bercakap-cakap
Manfaat Indikasi
Beracakap-cakap Bercakap-cakap
Prosedur Strategi
Pelaksanaan
Pengertian Bercakap-cakap Tujuan Bercakap-cakap Manfaat Bercakap-cakap
Mengetahui gambaran
Bercakap-cakap dengan
implementasi
orang lain merupakan upaya Bermanfaat untuk
keperawatan teknik
untuk mengurangi mengurangi munculnya
bercakap-cakap pada
munculnya halusinasi pada halusinasi pada paisien
pasien halusinasi
pasien halusinasi
pendengaran
Indikasi menghardik
Bercakap-cakap
biasanya dilakukan
untuk klien dengan
skizofrenia
Prosedur Pelaksanaan Menghardik
Melatih klien
Identifikasi Mengontrol memasukkan
Jenis, bentuk, halusinasi latihan
isi, waktu, dengan cara bercakap-
frekuensi, bercakap-cakap cakap dalam
situasi dengan oang jadwal
halusinasi lain kegiatan
harian klien
BAB III
METODE STUDI KASUS
Subyek Penelitian
Defenisi Operasional
Halusinasi
1 Halusinasi adalah keadaan dimana seseorang
mengalami persepsi sensori yang ditandai dengan
stimulus yang tidak nyata
Penerapan menghardik
1. Lokasi penelitian
2. Waktu penelitian
Penelitian ini akan
dilaksanakan pada Rumah Penelitian akan direncanakan
Sakit Khusus Daerah pada bulan Desember 2022
Provinsi Maluku
Analisis Data dan Penyajian Data
Informed
consent
Anonymity
Confidential
Beneficence
Non-
maleficience
TERIMA KASIH
SALAM SEHAT