Anda di halaman 1dari 14

Rasul allah

Bab 7

Made by Kelompok 1
-Nadinda refianisa
-Elis nadila
-Adinda
-Ribi wulandari
-Rosa
-Qory
Pengertian iman kepada rasul allah swt

Pengertian Iman kepada Rasul AllahIman kepada Rasul Allah adalah mempercayai bahwa Allah SWT telah
mengutus rasul untuk memberikan petunjuk dan pedoman hidup kepada umat manusia agar sejahtera dunia dan
akhirat.
Cara Beriman kepada Rasul Allah:
1. Mengikuti ajarannyaRasul diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu kepada manusia.Sehingga pada
hakekatnya, mengikuti ajaran Rasul sama dengan mengikuti ajaran Allah SWT.
2. Tidak membeda-bedakan Rasul Pada hakekatnya semua Rasul adalah sama.Rasul merupakan sama -sama
utusan Allah SWT.Sehingga kita tidak boleh membeda-bedakan antara Rasul yang satu dengan yang lain.
3. Meneladani perilaku para Rasul dalam kehidupan sehari-hari
4. Taat dan patuh dalam menjalankan segala perintah dan laranganAllah َ
Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam QS.
An-Nisa: 59.
: ْ ِ ‫ا‬777‫ َف‬7‫اْلَ ْم ِر ِم ْن ُك ۚ ْم‬77‫لِىا‬7‫اُو‬7‫ل َّرس ُْو َل َو‬77‫ا ا‬7‫ُ و‬7‫ ِطيْع‬7َ‫ُ وا هّٰللا َ َوا‬7‫ ِطيْع‬7َ‫ َمنُ ْٓوا ا‬7‫ل ِذي َْن ٰا‬77‫ا‬
‫ن‬ َّ ‫ا‬7َ‫اَيُّه‬77‫ٰ ٓي‬
‫هّٰلل‬77‫ا‬777‫ َنب‬7‫ْؤ منُ ْو‬777‫ ُت‬7‫ ْنتُم‬7‫ ْن ُك‬7‫ل َّرس ُْولا‬77‫ا‬7‫َلىهّٰللا و‬77‫ ا‬7‫ ُر ُّد ْوه‬777‫يء َف‬ ٍ ْ 7 ‫ ْي َش‬777‫ ِف‬7‫نَا َز ْعتُ ْم‬777‫َت‬
ِ ِ ِ ْ ِ ِ َ ِ ِ ُ
ٰ ٰ ْ
‫اْل ِخ ۗ ِر ذلِ َك‬77‫ ا‬7‫ْو ِم‬7 َ‫لي‬77‫ا‬7‫َو‬
‫َخ ْي ٌر َّواَحْ َسنُ تَْأ ِو ْياًل‬

Artinya:Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah


Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri
(pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian,
jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan
hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Sifat wajib rasul
Rasul adalah manusia pilihan Allah SWT. Rasul pun memiliki sifat-sifat yang melekat pada dirinya.
Sifat-sifat ini sebagai bentuk kebenaran seorang rasul. Sifat terpuji rasul ini disebut sebagai sifat
wajib, yang terdiri dari empat

1.As-shiddiq Sifat wajib bagi rasul yang pertama adalah As-Shidiq, yang artinya selalu benar dan
jujur.Sifat ini pasti dimiliki oleh rasul, sebab tidak ada seorang pun rasul yang berbohong kepada
orang lain.

2. Al-AmanahAl-Amanah merupakan sifat wajib bagi rasul lainnya. Memiliki arti dapat dipercaya,
sifat ini begitu melekat pada para rasul.Setiap perkataan maupun perbuatan yang ditunjukkan oleh
rasul sudah pasti dapat dipercayai.Rasul tidak mungkin ingkar terhadap perbuatan atau
ucapannya, karena tidak ada satupun perbuatannya yang terlepas dari maksud Allah SWT.
3.At-Tabligh artinya adalah menyampaikan. Tidak pernah sekalipun Rasul menyimpan
wahyu dari Allah untuk dirinya atau hanya untuk keluarganya sendiri.Setiap wahyu
yang disampaikan kepadanya akan disampaikan kembali kepada umat manusia.

4.Al-FathonahAl-Fathonah berarti memiliki kecerdasan yang tinggi. Ini merupakan sifat


wajib bagi rasul yang mutlak adanya.Sebab, kecerdasan tersebut dibutuhkan karena
berkaitan dengan misi suci yang telah diamanahkan oleh Allah SWT.Selain itu,
karena ujian dan tugas yang diberik dibediberikdiberikananrikanan kepada
rasul sangat berat, tentunya hal ini memerlukan kecerdasan untuk menyelesaikan
masalah secara cepat.Rasul juga berperan sebagai tokoh Islam, pemimpin, panglima
perang, pebisnis, politisi, dan sebagainya semasa hid
Sifat mustahil dan jaiz rasul

Selain memiliki sifat wajib yang patut diteladani, Rasul juga memiliki sifat mustahil dan sifat jaiz.
Bila sifat wajib berarti sifat yang sudah pasti ada pada rasul, sifat mustahil adalah sifat yang tidak
mungkin ada pada rasul dan sifat jaiz ialah sifat kemanusiaan.Sifat jaiz ini menjelaskan bahwa
Rasul merupakan manusia biasa yang juga sering melakukan hal-hal manusiawi layaknya manusia
pada umumnya.Selain itu ada juga sifat mustahil Rasul. Sifat mustahil ini merupakan kebalikan
dari sifat wajib.
1.Al-kizzib, artinya mustahil rasul itu bohong atau dusta, sifat ini berkebalikan dengan sifat As-
shiddiq
2.Al-khianah, artinya mustahil rasul itu berkhianat, karena semua yang di diamanatkan padanya pasti
dilaksanakan. sifat ini berkebalikan dengan sifat Al-amanah.
3.al-kitman, yaitu mustahil rasul menyembunyikan kebenaran, setiap firman yang ia terima dari allah
swt pasti ia sampaikan kepada umatnya. sifat ini berkebalikan dengan sifat at-tablig.
4.Al-baladah, al-baladah artinya mustahil rasul itu bodoh, contohnya nabi muhammad saw, walaupun
beliau tidak bisa membaca dan menulis tapi beliau cerdas. sifat ini berkebalikan dengan sifat al-
fatanah.
Tugas tugas
rasul
Allah SWT mengutus para rasul sebagai suri teladan umat manusia. Artinya,
teladan dalam kesabaran dan menanggung penderitaan dalam
memperjuangkan Islam, teladan dalam ketabahan memegang prinsip, teladan
dalam saling mencintai dan persaudaraan muslim, dan teladan dalam setiap
akhlak mulia

1. Menegakkan ketauhidan.
Rasul diperintahkan oleh Allah untuk membimbing kaumnya untuk meyakini dan
mengesakan (menauhidkan) Allah SWT. Terdapat tiga cara untuk menauhidkan
Allah, yaitu:
A.Tauhid zat adalah meyakini bahwa zat Allah SWT. Artinya, Allah tidak
tersusun atas bagian-bagian, baik internal maupun eksternal, dan tidak ada yang
menyamai atau menyerupai zat-Nya.
B.Tauhid sifat adalah menyakini bahwa Allah SWT memiliki sifat-sifat
sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadis. Sifat-sifat Allah
tidak sama dan tidak serupa (tasybih) dengan sifat makhluk, sifat-sifat Allah
juga tidak baru (muhdas).
C.Tauhid af’al (perbuatan) adalah meyakini bahwa Allah SWT adalah zat yang
menciptakan semesta alam dan seluruh perbuatan hamba-Nya.

Tugas rasul sebagai penegak ketauhidan ini disampaikan melalui firman Allah pada
Alquran surat Al Anbiya:
۠ ٰ
ْ 777‫نَا َف‬7َ‫آَّل ا‬77‫ ِا‬7َ‫له‬77‫ٗه آَل ِا‬7 َّ ‫ن‬7َ‫ ا‬7‫َلْي ِه‬77‫وْ ِح ْٓي ِا‬7 ُ‫اَّل ن‬77‫ ْبلِ َك ِمْن َّرسُوْ ٍل ِا‬77‫َو َمآ اَرْ َس ْلنَا ِم ْن َق‬
: ‫ْو‬7 ‫اعب ُ ُد‬
‫ن‬

Artinya: “Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul pun sebelum kamu, melainkan
Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku,
maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku.” (QS. Al Anbiya: 25).
2. Menyampaikan syariat Allah kepada manusia dan menjelaskan agama
yang diturunkan kepada manusia.

3. Menjelaskan hukum-hukum Allah, baik berupa perintah maupun larangan-


Nya.

4. Menyampaikan kepada umatnya tentang berita-berita gaib sesuai dengan


ketentuan Allah SWT.

5. Memberikan kabar gembira bagi umat yang taat dan patuh kepada Allah
SWT dan memberikan kabar berita bagi yang melanggar perintah Allah
SWT.

6. Memberikan contoh-contoh perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-


hari atau keteladanan yang menjadi panutan dalam perbuatan.
Allah berfirman dalam Alquran:
‫هّٰللا‬ َ ‫ان لَ ُكمۡ فِ ۡى َرس ُۡو ِل هّٰللا ِ اُ ۡس َوةٌ َح َسنَةٌ لِّ َم ۡن َك‬
َ ‫لَقَ ۡد َك‬
َ ‫ان يَ ۡرجُوا‬
‫َو ۡاليَ ۡو َم ااۡل ٰ ِخ َر َو َذ َك َر هّٰللا َ َكثِ ۡي ًرا‬

Artinya: "Sungguh, telah ada pada (diri)


Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah
dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak
mengingat Allah." (QS. Al-Ahzab: 21).
Hikmah beriman kepada rasul
Hikmah beriman kepada rasul Allah adalah
sebagai berikut :
1.Menyempurnakan rukun iman yang keempat
2. Menjadikan kisah para Rasul sebagai suri
teladan yang baik dalam hidup
3. Termotivasi untuk melakukan perilaku sosial
yang baik dalam masyarakat
4. Tidak akan kehilangan arah dalam contoh
manusia yang baik
5. Timbulnya rasa cinta (mahabah) kepada para
Rasul dan mulai mencontoh perilaku-perilaku
terpujinya
6. Mengetahui hakikat hidup seorang manusia,
yaitu untuk taat beribadah kepada Allah SWT.
7.Setiap umat islam yang memiliki akidah yang benar, dan juga beriman
dengan sungguh-sungguh kepada rasul Allah SWT pastinya memiliki
akidah yang benar karena menyakini rukun iman.
8. Dengan beriman kepada Rasul Allah, seseorang itu dapat dipastikan
akan sangat gemar beribadah kepada Allah SWT dan selalu menjauhi
segala larangan Allah SWT.
9. Dengan beriman dan meyakini Rasul Allah SWT, seorang muslim psti
mengetahui bagaimana cara menjadi oemimoin ynag baik seperti yang
dicontohkan oleh para Rasul Allah SWT dan hal itu akan dipraktekkan
di kehidupan sehari-hari.
10. Setiap yang beriman kepada Rasul Allah SWT diyakini bisa terhindar
dari perbuatan yang sesat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
11. Dengan selalu beriman dan meyakini Rasul Allah, akan selalu
menumbuhkan sifat sabar dan kasih sayang sesama makhluk hidup
seperti yang diperintahkan Allah SWT dan di ajarkan oleh Rasul.
An-Nisa': 137136
‫هّٰلل‬
‫ب‬ ُ ‫ٰيٓاَيُّ َها الَّ ِذ ْي َن ٰا َمنُ ْٓوا ٰا ِمنُ ْوا ِبا ِ َو َر‬
ِ ‫س ْولِ ٖه َوا ْل ِك ٰت‬
‫ي اَ ْن َز َل ِمنْ قَ ْب ُل‬ْٓ ‫ب الَّ ِذ‬ ُ ‫ي نَ َّز َل َع ٰلى َر‬
ِ ‫س ْولِ ٖه ۤ َوا ْل ِك ٰت‬ ْ ‫الَّ ِذ‬
‫سلِ ٖه َوا ْليَ ْو ِم‬ ‫ر‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ُ ‫ت‬‫ك‬ُ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ت‬ َ
‫ك‬ ‫ى‬ ٰ
‫ل‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫ۗومنْ ي ْكفُر باهّٰلل‬
ُ ُ َ ٖ ِ َ ٖ ِ ِٕ َ َ ِ ِ ْ َّ َ َ
‫ض ٰلاًل ۢ بَ ِع ْي ًدا‬
َ ‫ض َّل‬ َ ‫ااْل ٰ ِخ ِر فَقَ ْد‬
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab
(Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab
yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-
Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah
tersesat sangat jauh.
Thanks
Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatu

Anda mungkin juga menyukai