Anda di halaman 1dari 11

Manajemen Risiko Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

PENETAPAN AREA
DAMPAK RISIKO SPBE
Muhammad Daryl Bustaman
darylmuhammad @gmail.com
081290624500
S1: Teknik Fisika Nuklir, UGM
- Lead Auditor ISO 9001, Sistem Manajemen Mutu
- Lead Auditor ISO 14001, Sistem Manajemen Lingkungan
- Implementer SNI ISO 31000 ( Manajemen Risiko )

Komagi Dinar Primasta


agi.dprimasta@gmail.com
085228053522
S1: Administrasi Negara, Universitas Indonesia
Penetapan Kriteria Risiko

Area Dampak

Besaran konsekuensi/dampak adalah harga yang harus


dibayarkan/dikeluarkan/kerugian yang timbul jika terjadi kejadian/insiden.
Besaran konsekuensi tidak mesti dinilai dengan uang/angka,namun dapat
dinyatakan dalam bentuk lain, seperti hilangnya nama baik, berkurangnya citra
organisasi, hilangnya peluang, operasional organisasi terhenti, gugatan hukum
(perdata/pidana) dan lain-lain. Penetapan Area Dampak Risiko diawali dengan
melakukan identifikasi dampak Risiko .

DTS 2022
DTS 2022
DTS 2022
Penetapan Kriteria Risiko

Area Dampak

Organisasi dapat mendeskripsikan pernyataan dampak risiko dalam besaran uang,


tingkat kerugian, waktu yang terbuang, proses kerja yang terganggu dan
sebagainya. Contoh pernyataan dampak :
1. Reputasi, terdapat pemberitaan negative namun tidak menurunkan
kepercayaan masyarakat
2. Finansial, terdapat kerugian/biaya yang harus dikeluarkan hingga Rp.
50.000.000,-
3. Operasional, terdapat gangguan yang menyebabkan seluruh proses bisnis
terganggu
4. Kinerja, Menimbulkan penundaan aktifitas maksimal 2 x 24 Jam
5. Dan sebagainya

DTS 2022
DTS 2022
Sebagaimana frekuensi, dampak juga dinyatakan dalam bentuk nilai. Nilai dampak
dapat ditentukan sendiri oleh Organisasi, dapat menggunakan 3, 4 atau 5 tingkat.
Berikut contoh rentang nilai dampak dengan 5 tingkat.

Tabel 3.5. Tingkat Dampak


Nilai Tingkat Dampak
1 Tidak Signifikan
2 Kurang Signifikan
3 Cukup Signifikan
4 Signifikasn
5 Sangat Signifikan
DTS 2022
Untuk mempermudah dalam melihat besaran dampak, maka dapat disusun
sebuah matriks besaran dampak. Matriks ini menjelaskan hubungan tingkat
dampak dengan besaran area dampak. Besaran area dampak dapat dijelaskan
dengan menggunakan formulir 2.8 B. Semakin tinggi nilai tingkat dampak, maka
besaran area dampaknya juga semakin besar.

Setiap organisasi diberikan kebebasan untuk menyatakan hubungan antara nilai


tingkat dampak dampak dengan besaran area dampak, dikarenakan adanya
perbedaan dalam memandang area dampak. Misalnya, untuk Biro SDM,
gangguan 1 hari pada aplikasi kenaikan pangkat dapat memberikan pengaruh
yang signifikan, yang membuat reputasinya dan kinerjanya terganggu, namun
bagi Dinas Kominfo yang mengelola server aplikasi, gangguan ini selama masih
dibawah tingkat SLA dianggap tidak memiliki dampak yang signifikan.

DTS 2022
Formulir 2.8 B Kriteria Dampak Risiko

DTS 2022
#Jadijagoandigital
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai