Anda di halaman 1dari 9

definisi penerangan alami, karakterristik cahaya ,

kesatuan pengukuran cahaya).

DISUSUN OLEH:
IBRAH ASISI (22102006)

PRODI: ARSITEKTUR
Rekayasa Termal

Defiisi Penerangan Alami Karakteristik Cahaya Kesatuan Pengukuran


Cahaya Parameter Pergerakan Udara

6 7 8 9
DEFINISI PENERANGAN ALAMI

Penerangan dalam bangunan


berarti cahaya. Sedangkan
penerangan alami cahaya yang
menggunanakan sumber cahaya
alami seperti matahari, bintang,
atau bulan. Jadi, penerangan alami
tidak menggunakan sumber
cahaya buatan seperti lampu, lilin,
atau yang lainnya. Sumber: https://www.arsitur.com/2015/10/sistem-
pencahayaan-alami-dan-buatan.html
KARAKTERISTIK CAHAYA

BERBICARA CAHAYA :
Cahaya adalah salah satu elemen penting dalam
kehidupan. Tanpa cahaya kita tidak bisa melihat benda-
benda di sekeliling.

Cahaya juga adalah salah satu jenis gelombang


elektromagnetik karena dapat merambat di ruang
hampa udara. Cahaya memiliki panjang gelombang
sekitar 380-750 nanometer (nm).Selain itu, cahaya juga
bisa merambat dengan sangat cepat, lho, yaitu 3 x 108
Sumber: RuangGuru.com
m/s. Artinya, dalam waktu satu sekon cahaya bisa
menempuh jarak 300.000.000 m atau 300.000 km.
Karakteristik (Sifat-Sifat Cahaya
Cahaya Dapat Merambat Lurus
Untuk membuktikan sifat cahaya ini, kamu bisa
melakukan percobaan dengan menyalakan senter di tempat
yang gelap dan arahkan ke dinding. Dengan begitu, kamu bisa
melihat cahaya senter yang memancar lurus dan tidak
berbelok ke arah lain.
Akibat dari cahaya yang merambat lurus, benda yang tidak
tembus cahaya, seperti buku, pohon, dinding, akan
membentuk bayangan jika terkena cahaya. Ada dua jenis
bayangan yang dihasilkan ketika cahaya mengenai benda tak
tembus cahaya, yakni bayangan umbra
dan penumbra.
1. Play
Bayangan umbra adalah bayangan yang benar-benar gelap
atau bayangan benda yang tidak mendapat cahaya sama
sekali.
2. Bayangan penumbra adalah bayangan yang tidak terlalu
gelap atau bayangan yang masih mendapatkan cahaya.
Karakteristik (Sifat-Sifat Cahaya
Cahaya Dapat Dipantulkan
Cahaya yang merambat akan memantul jika mengenai semua
permukaan benda tanpa terkecuali. Pemantulan cahaya dibagi
menjadi dua, yaitu:
a. Pemantulan teratur, yaitu pemantulan yang terjadi jika
cahaya dipantulkan oleh bidang yang halus dan rata, seperti
contohnya cermin datar.
b. Pemantulan baur, merupakan pemantulan yang terjadi jika
cahaya dipantulkan oleh bidang yang kasar dan tidak rata,
seperti contohnya aspal, kertas, kayu, dan sebagainya.

Play
KESATUAN PENGUKURAN CAHAYA
Pada tahun 1849, pengukuran laju
cahaya, yang semakin akurat,
dilakukan di Eropa oleh Hippolyte
Fizeau. Fizeau menggunakan roda
sprocket yang berputar sebagai
meneruskan cahaya dari sumbernya
ke suatu cermin yang ditaruh sejauh
beberapa kilometer. Pada kecepatan
rotasi tertentu, cahaya sumber hendak
melewati suatu kisi, menempuh jarak
menuju cermin, memantul kembali
dan tiba pada kisi berikutnya. Dengan
mengetahui jarak cermin, banyak kisi,
kecepatan putar roda, Fizeau Sumber: Haruspintar.com
mendapatkan kalkulasi laju cahaya
pada 313×106 meter/detik.
PARAMETER PERGERAKAN UDARA

Sirkulasi udara yang baik sangat dibutuhkan


pada ruang berventilasi alami untuk
mencapai kenyamanan termal, karena dapat
mempercepat proses evaporative cooling,
pengeluaran panas dan ketersediaan udara segar
dalam ruang.
Menurut Gratia, dkk. (2004), infiltrasi udara
dengan sistem ventilasi alami dapat digunakan
untuk meningkatkan kenyamanan termal pada
ruang-ruang dalam bangunan. Liping, dkk. (2007)
berpendapat, untuk meng-
Sumber: Grid Id
kompensasi suhu tinggi pada ruangan bias
dengan meningkatkan jangkauan zona ke-
nyamanan netral dengan memberikan ke-
cepatan udara lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai