Anda di halaman 1dari 6

INSTEK, Vol.

(issue), page, year

Kajian Pencahayaan Alami dan Buatan Aula Gedung Islamic Centre Universitas Muhammadiyah
Kendari
Study of Natural and Artificial Lighting Islamic Center Building Hall Muhammadiyah Kendari
University
Yunita Dwianggiani 1*, Lina Rahmawati 2
1
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Kendari, Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 10 Kota
Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia
2
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Kendari, Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 10 Kota
Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia
*
Corresponding Author: username@domain.com

Received: Abstract
Received in revised:
Accepted: Lighting is a form of using light which is divided into two, namely natural lighting and
Available online: artificial lighting. Natural light is light that comes from direct sunlight created by
God. The artificial light is a source of man-made light such as lamps, candles etc. The
Islamic Center Hall of the Muhammadiyah University of Kendari is a container or
room used by students to organize activities such as holding seminars, student
meetings, etc., which use a large and private room. The hall room is a closed room so
that the use of natural light is minimal, more use of artificial light, such as lamps. The
purpose of this study was to research and observe directly how the application of
natural and artificial lighting in the Islamic Center Hall of the Muhammadiyah
University of Kendari, with a qualitative method, namely by collecting data first. From
the observation that the use of natural lighting is lacking. In the Islamic Center Hall of
the Muhammadiyah University of Kendari, artificial lighting is more dominant.

Keywords: Natural Lighting, Artificial Lighting, Islamic Centre Building

Abstrak (Indonesian)

Pencahayaan merupakan bentuk penggunaaan cahaya yang terbagi menjadi dua yaitu
pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Cahaya alami merupakan cahaya berasal
dari sinar matahari langsung ciptaan tuhan. Adapun cahaya buatan merupakan sumber
cahaya dari buatan manusia seperti lampu, lilin dll. Aula Islamic Centre Universitas
Muhammadiyah Kendari merupakan wadah atau ruangan yang digunakan mahasiswa
untuk menyelenggarakan kegiatan seperti mengadakan seminar, rapat mahasiswa, dll,
yang menggunakan ruangan yang luas dan privat. Ruangan aula tersebut adalah
ruangan yang tertutup sehinggga penggunaan cahaya alami sedikit, lebih banyak
menggunakan cahaya buatan, seperti lampu. Tujuan penelitian ini adalah untuk
meneliti dan mengamati secara langsung bagaimana penerapan pencahayaan alami dan
buatan pada Aula Islamic Centre Universitas Muhammadiyah Kendari, dengan metode
kualitatif yaitu dengan mengumpulkan data terlebih dahulu. Dari hasil observasi
bahwa penggunaan pencahyaan alami kurang. Pada Aula Islamic Centre Universitas
Muhammadiyah Kendari, lebih dominan pencahayaan buatan.

Kata Kunci: Pencahayaan Alami, Pencahayaan Buatan, Gedung Islamic Centre

PENDAHULUAN Kadia, Kota Kendari. Gedung ini merupakan tempat


Gedung Islamic Centre Universitas pendidikan perguruan tinggi, tempat belajar jenjang
Muhammadiyah Kendari berada di jati Mekar, JL. tertinggi. Kampus merupakan lingkungan pada suatu
KH, Muhammad Dahlan No. 10, wowanggu, kec. bangunan pada universitas, sekolah tinggi dll. Yang

DOI: 10.51454/instek.vol.issue 1
INSTEK, Vol.(issue), page, year
bisa di gunakan untuk segala aktivitas belajar dan keperluan suatu pencahayaan yang di perlukan
mengajar. pencahayaan bagi suatu fungsi komersial.
Dalam perancangan ruang salah satu faktor penting
adalah pencahayaan. Apabila ruangan tidak Pencahayaan yang menimbulkan silau yang
disediakan akses pencahayaan maka ruang tidak dapat berlebihan di sebabkan karena terlalu dekat dan
memenuhi fungsinya dengan baik. Pengaturan setinggi orang melihat. Intesitas yang tinggi bisa
intensitas cahaya dapat menyesuaikan penggunaan menyebabkan pengguna ruang tidak merasa nyaman
keperluan cahaya pada penglihatan di dalam ruang. dan tenang jika telah berada di ruangan tersebut.
Jendela yang besar akan menyediakan sirkulasi
masuknya cahaya pada siang hari yang besar ke Jika pada suatu ruang memiliki atau dengan
dalam interior kemudian untuk desain bukaan yang penggunaan pencahayaan yang terlalu benderang,
baik dan tepat meningkatkan kenyamanan visual dan maka penguna ruang merasa akan sangat aktif dan
kenyamanan . terbangun, kemudian apabila pengguanaan
Pencahayaan juga merupakan salah satu pencahayaan yang temaram atau remang –remang,
faktor penting dalam perancangan ruang untuk maka akan membuat pengguna merasa santai dan
menunjang kenyamanan pengguna. (Agrippina Fleta, tenang bahkan membuat mengantuk.
Mei 2021)
Menurut (Nurhaiza dan Nova Purnama Lisa, januari Gedung adalah salah satu pengonsumsi energi
2016 ) Pencahayaaan pada umummnya merupakan yang memberikan efek signifikan. Fungsi
hal yang sangat penting yang dibutuhkan manusia pencahayaan yaitu sebagai penerangan dalam ruang
untuk melihat, mengenal dan mempelajari apa yang agar dapat mendukung aktivitas yang sedang
ada di sekitar. berlangsung pada ruang tersebut. Kemudian Aula
Dalam merencanakan sebuah desain gedung, merupakan ruangan sebagai wadah atau tempat untuk
maka desain pencahayaannya adalah hal yang sangat melakukan suatu kegiatan tertentu seperti rapat,
perlu di perhatikan dan paling terpenting, karena seminar dan kegiatan lainya yang bersifat tertutup
semua aktifitas pelaku atau pengguna ruangan sangat atau privat.
berpengaruh pada penyaluran cahaya ke dalam suatu
ruangan. Pencahayaan juga mempunyai fungsi utama Ruang Aula merupakan sebagai wadah atau tempat
yaitu bertujuan untuk menerangi dan sebagai sumber mahasiswa untuk melakukan kegiatan – kegiatan dan
penerang terhadap ruangan agar suatu kegiatan yang menyelenggarakan kegiatan di dalam ruangan kampus
di lakukan dapat berlangsung dan terlaksana dengan seperti rapat, kuliah umum, musyawarah besar , yang
baik dalam ruangan tersebut, kemudian daripada itu sangat membutuhkan ruangan yang luas dan bersifat
pencahayaan itu sendiri juga mampu memberikan privat dan tertutup.
suatu nilai yang lebih ke dalam ruangan, antara lain
mampu membangkitkan keadaan atau suasana ruang. A. Pencahayaan Alami
Berdasarkan SNI 03-6197-2000 tentang konservasi
energi pada sistem pencahayaan memuat standar Pencahayaan alami adalah penerangan yang
pencahayaan di berbagai tempat seperti di rumah bersumber dari sinar matahari yang terjadi pada pagi
sakit, perkantoran, Lembaga Pendidikan, area kerja, hingga sore hari dan digunakan sebagai sumber
dan lain-lain. penerangan utama manusia. Penggunaan cahaya alami
merupakan sumber utama dari pencahayaan.
Permasalahan dalam pencahayaan terhadap Penggunaan energi listrik dapat dikurangi dengan
ruangan yang secara kemungkinan terjadi terhadap pencahayaan alami. Terdapat beberapa kelemahan
fungsi tertentu bai permasalah teknis maupun secara pencahayaan alami yang di gunakan dalam ruangan
nin teknis karena akibat dari pemilihan ssebuah karena ruangan tersebut diapit oleh ruangan ruangan
intesitas cahaya yang kurang tepat dan kurang baik lain, sangat menyilaukan, bangunan dengan lantai
sehingga bisa menimbulkan silau berlebihan yang banyak dan denahnya rumit, tidak ada waktu di
bisa menyebabkan visual yang suram. Apabila malam hari, membawa hawa panas ke dalam ruangan,
peletakan suatu sumber cahaya yang kurang tepat dan dan dapat memudarkan cat tembok.
tidak sesuai dengan fungsi ruangan pada bagian
daerah komersial serta pada ketersediaan daya listrik Tujuan utama dari pencahayaan alami dan buatan
yang kurang baik dan kurang memadai untuk adalah untuk memberikan visibilitas yang baik dan
nyaman untuk aktivitas didalam dan diluar ruangan

DOI: 10.51454/instek.vol.issue 2
INSTEK, Vol.(issue), page, year
sepanjang hari terlepas dari kondisi cuaca. Pentingnya B. Pencahayaan Buatan
suatu faktir desain sangat berbeda dalam
meningkatkan cahaya matahari masuk kedalam ruang. Pencahayaan buatan adalah cahaya buatan yang
Lainya mengeksplorasi efek jendela besar dan berasal dari lampu, lilin, dan sebagainya. Adanya
bukaan. Cara untuk meningkatkan kecukupan cahaya cahaya buatan diperlukan untuk menjadi tambahan
matahari sambil mendapatkan kenyamanan visual dari cahaya alami. Kekurangan dari cahaya buatan
menggunakan konfigurasi jendela yang berbeda. yaitu diperlukan energi dalam penggunaannya.
Pertimbangan siang hari khusus hari dinilai sesuai Pencahayaan buatan dapat dimanfaatkan pada
dengan standar pelestarian yang berbeda beda.Masih ruangan di sebabkan pencahayaan alami kurang
sulit untuk mencapai standar siang hari tersebut dan mampu memaksimalkan tingkat pencahayaan pada
memberikan pengalaman pengguna yang nyaman di ruangan berdasarkan standar tertentu. Adapun kondisi
siang hari. (Mohammed Marzouk, Maryam adanya cahaya buatan di sebabkan karena pada
Elsharkhawy dan Aiman Mahmoud, 2022) ruangan tersebut kurangnya penerimaan cahaya alami
seperti apabila ruangan berada diantara ruang ruang,
Pentingnya pencahayaan alami pada ruangan kondisi cuaca mendung, dan sedikitnya penggunaan
yaitu dari segi kesehatan tubuh manusia sangat jendela terhadap ruangan.
memerlukan cahaya yang baik terhadap intesitas yang
baik di waktu yang tepat. Manfaat cahaya untuk di Berdasarkan intesitasnya suatu cahaya buatan
pagi hari dapat membantu manusia untuk bangun pagi dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu sinar penuh, sinar
dan merasa khawatur dan mendapat energy. sedang dan sinar rendah. Berdasarkan tempatnya atau
Pencahayaan alami terhadap ruangan dapat penempatan pencahayaan buatan terbagai atas 5
memberikan kesan menenangkan dan suasana ruang bagian yaitu terletak pada langit – langit ruanagan,
menjadi sehat. Selain itu cahaya alami terhadap bergantung pada langit-langit, biasa menempel di
ruangan bisa menghilangkan sedikit kelembapan dinding atau tembok, berdiri dengan di letakan kaki
terhadap ruang yang terdapat tumbuhnya bakteri dan dan biasa ada diatas meja. Kemudian arah cahaya
jamur. Cahaya alami sangat mutlak di perlukan di buatan ada beberapa bagaian yaitu ada yang mengarah
dalam ruang atau bagian yang selalu terkena air, ke atas, sorot dan mengarah ke bawah. Berdasarkan
misalnya tempat cuci dapur dan wc. Cahaya alami ke gunaanya suatu pencahayaan buatan ada beberapa
sangat di butuhkan terhadap ruangan yang ada bagian yaitu pencahayaan yang bersifat umum,
tanaman alaminya, tanaman alami pada rungan khusus, dan aksen. Kemudian lagi berdasarkan
tersebut jika terkena cahaya matahari maka akan penampakan suatu pencahayaan buatan ada dua
tumbuh subur dan berkembang dengan sangat baik bagian yaitu pencahayaan bersifat langsung dan tidak
kemudian dapat memberikan suatu dampak yang langsung. Ada berbagai contoh kelengkapan
menyehatkan bagi pengguna ruangan. pencahayaan buatan seperti bola lampu,lampu sorot
sebagai hiasan taman di malam hari, lampu yang di
Kemudian pentingnya cahaya alami dari segi letakkan khusus di lukisan, lampu dinding, lampu
interior, cahaya alami dapat masuk kedalam ruangan yang di gantung ada juga lampu yang sama persis
karena terdapat adanya bukaan atau bagian pembatas dengan bola.
suatu ruang yang begitu transparan.Dengan seperti ini
maka akan terjadi dampak terhadap suasana ruangan Pada pencahayaan buatan ada beberapa elemen
yaitu ruang yang luas akan menjadi semakin luas. yaitu sesuai fungsi dan estetik.
Adapun fungsi lain cahaya alami terhadap interior
yaitu terhadap warna dan material kedalam Dengan adanya penelitian ini, bisa mengetahui
ruanganyang sangat jelas terlihat. Kemudia selain dan melihat efesiensi suatu pencahayaan pada
juga warna suatu tektur terhadap material sangat ruangan Aula Gedung Islamic Centre Universitas
tampak sehingga ruang terlihat semakin estetik dan Muhammadiyah Kendari, yang di gunakan sebagai
menarik. Kemudian dari segi ekonomi, kegunaan suatu wadah mahasiswa untuk melakukan kegiatan,
utama dari pencahayaan alami dapat memberikan kemudian memberikan sebuah masukan bahwa
suasana terang terhadap ruangan jika kegunaan tidak pencahayaan di Aula GIC UMK perlu adanya
terpenuhi maka ada pencahayaan buatan seperti perubahan terutama pada pencahayaan buatan kerena
lampu listrik. sebagian sudah tidak berfungsi, hal ini agar kegiatan
yang di lakukan mahasiswa di aula bisa terlaksana
dengan baik dan nyaman bagi pengguna.

DOI: 10.51454/instek.vol.issue 3
INSTEK, Vol.(issue), page, year
TINJAUAN PUSTAKA c. Buku dan fulpen sebagai bahan untuk mencatat
ukuran jendela dan jumlah lampu.
a. Pengertian Pencahayaan
Analisis data
Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting Pada penelitian ini kami melakukan metode
dalam perancangan ruang untuk menunjang kualitatif dengan beberapa tahap yaitu observasi,
kenyamanan pengguna.(Agrippina Fleta, Mei 2021). mengukur, dokumentasi dan menganalisis. Pada saat
tahap pengambilan gambar atau dokumentasi kami
b. Pencahayaan Alami melakukan obsevasi dan survey langsung pada Aula
Gedung Islamic Centre Universitas Muhammadiyah
Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting Kendari, untuk melihat dan mengamati secara
dalam perancangan ruang untuk menunjang langsung bagaimana penerapan pencahayaan alami
kenyamanan pengguna.(Agrippina Fleta, Mei 2021). dan buatan. Kami juga melakukan pengukuran pada
jendela dan luas ruangan. Kemudian mengambil studi
c. Pencahayaan Buatan literature dari jurnal sesuai dengan penelitian ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Cahaya buatan berasal dari sistem dialam, seperti Analisis Pencahayaan Alami
energi listrik dan energy minyak bumi dan gas. Pencahayaan alami adalah sumber cahaya yang
Intensitas penerangan cahaya buatan stabil dan tidak berasal dari matahari langsung, yang terjadi pada pagi
dipengaruhi oleh perubahan waktu dan cuaca. hingga sore, kemudian ketika masuk ke dalam
Besarnya pun dapat diatur sesuai kebutuhan. (Abdul ruangan melalui bukaan seperti jendela dan rooster.
Rachnad Zahrial Amin, 2021) Adapun Pencahayaan alami yang dimanfaatkan
sebagai sumber pencahayaan pada aula Gedung
d. Kebutuhan Pencahayaan Islamic Centre Universitas Muhammadiyah Kendari
diperoleh dari pemanfaatan bukaan seperti jendela
Kebutuhan pencahayaan pada ruangan Aula Islamic dan rooster. Dengan dimensi jendela 72 cm x 120 cm,
Centre Universitas Muhammadiyah Kendari di 40 cm x 120 cm, 100 cm x 120 cm, terdapat 10
peroleh melalui sistem pencahayaan alami dan bukaan paada bagian selatan dan 10 bukaan pada
buatan. bagian utara. Pada bagian luar terdapat dinding yang
menghalangi jendela, sehingga hanya ada 12 jendela
e. Bangunan di utara dan selatan yang terkena cahaya secara
langsung. Sedangkan bagian dalam jendela ditutupi
Bangunan merupakan suatu benda yang dengan gorden warna putih sehingga cahaya yang
memberikan kontribusi terbesar bagi peningkatan masuk tidak berlebihan.
pemanasan global. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan bahwa desain selimut bangunan dengan
material kaca, dapat berkontribusi besar terhadap efek
panas rumah kaca. (Tufik Hamzah ,2020).

f. Aula

Aula merupakan ruangan tempat atau wadah


sebagai fasilitas mahasiswa untuk melakukan dan
mengadakan kegiatan kampus, yang membutuhkan
ruangan yang luas dan tertutup.
Gambar 1. Sumber cahaya Alami
METODOLOGI (sumber: data pribadi, 2022)
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan yaitu:
Pada gambar denah terlihat penempatan bukaan
a. Handphone sebagai alat pengambilan gambar jendela dan pintu pada bagian depan dan belakang
Dan dokumentasi. terdiri dari 4 buah dan terdiri dari 6 bukaan.
b. Meteran sebagai alat ukur jendela.

DOI: 10.51454/instek.vol.issue 4
INSTEK, Vol.(issue), page, year
Terdiri dari dua di bagian depan dan belakang dengan akhir pembuatan atau finishing glasur bebas pori.
2 daun pintu. Roster cukup di bersihkan dengan mengguanakan
sapu dan kemoceng atau di alap pakai kain saja.

Gambar 4. Roster Pada Dinding Aula Gedung Islamic


Gambar 2. Denah Peletakan Jendela dan puntu Aula Centre Universitas Muhammadiyah Kendari
Gedung Universitas Muhammadiyah Kendari. (sumber :penulis, 2022)
(sumber: penulis, 2022)
Analisis pencahayaan buatan
jendela dan rooster. Dengan dimensi jendela 72 cm x Pencahayaan buatan merupakan sumber cahaya
120 cm, 40 cm x 120 cm, 100 cm x 120 cm, terdapat hasil buatan manusia yang selalu di mananfaatkan
10 bukaan paada bagian selatan dan 10 bukaan pada kedalam ruangan.Adapun Pencahayaan buatan yang
bagian utara. Pada bagian luar terdapat dinding yang digunakan sebagai sumber pencahayaan pada aula
menghalangi jendela, sehingga hanya ada 12 jendela Gedung Islamic Centre Universitas Muhammadiyah
di utara dan selatan yang terkena cahaya secara Kendari yaitu lampu sorot LED yang terdiri dari 1
langsung. Sedangkan bagian dalam jendela ditutupi lampu, lampu TL (neon panjang) yang terdiri dari 2
dengan gorden warna putih sehingga cahaya yang lampu, lampu CFL model Essential (lampu jari) 28
masuk tidak berlebihan. lampu, serta 1 lampu hias. Namun lampu yang dapat
berfungsi hanya lampu sorot LED dan lampu TL
(neon panjang). Sedangkan lampu CFL (lampu jari),
dan lampu hias sudah tidak dapat digunakan lagi.

Gambar 3. Jendela Aula Gedung Islamic Centre


Universitas Muhammadiyah Kendari.
(sumber: penulis, 2022)
Gambar 5. Denah Penempatan lampu sorot dan lampu
Roster juga selain sebagai sumber masuknya cahaya Neon.
alami kedalam ruangan, juga sebagai masuknya udara (sumber: penuli, 2022)
alami juga sebagai partisi atau sekat antar ruang
sebagai tempat lubang sirkulasi udara dan masuknya Keuntungan lampu sorot LED adalah tidak
pencahayaan alami di pagi hingga sore hari di dalam menimbulkan terlalu banyak panas, karena sistem
ruang.Rooster di tempatkan pada dinding ruangan pencahayaan tidak mempunyai radiasi IR, yang bisa
bagian atas juga di aplikasikan pada pagar bangunan. meningkatkan suhu lingkungan dengan cepat. Lampu
Roster tidak perlu di cat karena sudah mempunyai LED sebagai sumber pencahayaan yang sangat
lapisan yang melindinginya dan membuat pada tahap

DOI: 10.51454/instek.vol.issue 5
INSTEK, Vol.(issue), page, year
efisien, Lampu sorot memiliki peredaran hidup yang
cukup panjang. Adapun kekurang dari lampu LED
yaitu memiliki harga yang tinggi dari lampu yang
tradisional, sangat lemah ketika untuk beberapa
aplikasi pengunaan yang penting, dengan
membutuhkan lumen ekstra tinggi.

Gambar 8. Lampu CFL (lampu jari) dan lampu


hias
Sumber: Data Pribadi, 2022)
Pencahayaan buatan juga terletak di dinding dengan
jenis lampu TL yang berjumlah dua buah. Kelebihan
dari lampu ini terhadap ruangan adalah dapat
Gambar 6. Lampu Sorot LED memberikan cahaya yang baik pada ruangan, lebih
(Sumber : penulis, 2022) sedikit mengonsumsi energy, lebih tahan lama dan
Pada langit – langit ruangan terlihat beberapa lampu mempunyai lingkungan kerja yang aman. Adapun
jenis CFL dengan jarak yang berbeda antara lampu kekurangan dari lampu TL yaitu daya watt yang di
satu dengan yang lainya, namun dari sekian banyak gunakan tinggi, biaya pembelian mahal, instalasi yang
lampu ini tidak ada yang berfungsi. Juga terdapat rumit, saat di pasang tidak langsung menyala
lampu hias yang menggantung berada di tengah langit membutuhkan waktu untuk menyala di tandai dengan
- langit ruangan. kedipan berkali – kali.

Gambar 9. Lampu TL (neon panjang)


(sumber :penulis, 2022)
Gambar 7. Denah Penempatan Lampu CFL (Lampu
Jari)
(sumber :Penulis, 2022)

Kelebihan pada lampu CFL adalah : memiliki


harga yang sangat terjangkau, sangat fleksibel karena
bentuknya yang sederhana, dan memiliki sinar yang
terang. Kemudia kekurangan dari jenis lampu CFL ini
adalah besar watt menentukan sebuah ukuran lampu
jika semakin terang cahaya yang diinginkan maka
ukuran watt yang di gunakan semakin besar. Besarnya
watt pada lampu CFL sangat berdampak pada sebuah
ukuran lampu yang sangat besar.

DOI: 10.51454/instek.vol.issue 6

Anda mungkin juga menyukai