SEJARAH ARSITEKTUR

RUMAH TRADISIONAL SUMBA

KELOMPOK 5
1. WAODE DZULISTIA S (E1B120054)
2. ALDI (E1B12004)
3. MUH. SUDARTONO DEGA (E1B119014)
4. AMAL BUCHARI E1B114061

DOSEN PENGAMPU: MUHAMMAD ZAKARIA UMAR, S.T., M.T.

FAKTOR-FAKTOR NON FISIK
1. SEJARAH 6. SOSIAL
2. GEOGRAFI 7. POLITIK DAN
3. GEOLOGI PEMERINTAHAN
4. IKLIM 8. EKONOMI
5.RELIGI
 1. SEJARAH
• Nama pulau Sumba muncul pada abad ke 14 di
Kerajaan Majapahit.
• Masyarakat Sumba sendiri mempunyai tradisi lisan
mengenai nama pulau Sumba.
• Awalnya terletak di sekitar Teluk Bone di selatan
Pulau Sulawesi. Pulau Sumba bergerak menuju
selatan akibat adanya escape tectonics.

https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/fransisn
oawe/5a3382d2caf7db5d3b2460f2/asal-usul-nama-pulau-sumba
 2. GEOGRAFI

Sebelah Utara : Selat Sumba

Sebelah Selatan : Samudera Indonesia
Sebelah Timur : Kabupaten Sumba Barat
Sebelah Barat : Samudera Indonesia

Sumber: http://sbdkab.go.id/sbdku/halaman/detail/sbd-sekilas
 4. IKLIM

Terdapat 2 musim yaitu musim

kemarau dan musim hujan

Sumber: http://sbdkab.go.id/sbdku/halaman/detail/sbd-sekilas
 3.GEOLOGI

Struktur tanah berbatu, dari batuan

gamping koral yang relatif masih muda

Sumber: http://sbdkab.go.id/sbdku/halaman/detail/sbd-sekilas
 5. RELIGI

Sejak dahulu sebagian besar

penduduknya menganut kepercayaan
animisme Marapu dan agama Kristen,
baik Protestan maupun Katolik.

https://baitulmaqdis.com/fakta-data/kristenisasi-dan-kebodohan-di-
pulau-sumba-ntt/
 6. SOSIAL

Mempertahankan sistem kasta tiga lapis

yang terdiri dari
1. bangsawan (maramba),
2. orang biasa (kabihu), serta
3. budak (ata)

http://diyahperwitosari.blogspot.com/2013/07/kasta-di-sumba-
menurut-forshee.html?m=1
7. POLITIK DAN PEMERINTAHAN

KESULTANAN SUMBAWA
KERAJAAN RINDI

http://jacktenabolo18.blogspot.com/2014/12/kerajaan-kerajaan-di-
sumba-masyarakat.html?m=1
 8. EKONOMI

Mata pencaharian terbesar adalah

bertani dan menenun

https://dianisekaring.com/2017/09/25/exoticsumba-1/
 FAKTOR-FAKTOR FISIK
1. LOKASI DAN 6. CONTOH
TAPAK BANGUNAN YANG
2. DENAH MEWAKILI
3. TAMPAK 7. TOKOH ARSITEK
4. POTONGAN 8. APLIKASI KEKINIAN
YANG RELEVAN
5. ELEMEN TERBAIK
 1. LOKASI

Ciri lokasinya terletak di

Desa Tebara, Kecamatan
Waikaibubak, Kabupaten
Sumba Barat, Nusa
Tenggara Timur. Di kampung
inilah berdiri kurang lebih
38 rumah adat khas Sumba.

https://dianisekaring.com/2017/09/25/exoticsumba-1/
Lanjutan..
TAPAK

• Memiliki luas wilayah sebesar

10.710 kilometer persegi
• Kemiringan tanah bervariasi
berkisar diantara 14° sampai
dengan 40°
• Ketinggian daratan berkisar
antara 200 sampai dengan 600
meter di atas permukaan laut

https://pesonaindonesia.kompas.com/read/2019/05/22/035400327/berkenalan-dengan-
rumah-adat-sumba-di-kampung-praijing
2. DENAH
Keterangan gambar :
A. Rapu atau perapian dengan 3 batu
B. Penalunu, area pria
C. Kerihanuangu, area wanita tempat mencuci
peralatan memasak
D. Bina penalunu, pintu untuk kaum pria
E. Bina kerihanuangu, pintu untuk kaum wanita
F. Hadoka, bagian depan rumah formal
G. Halibar, bagian belakang uma informal, tempat
membersihkan jenasah
H. Hedang kabala mata, bale-bale tempat menerima
tamu
I. Pani deha, bale-bale dalam rumah
J. Pajalu, kendi atau gerabah tempat air bersih
K. Korung, ruang tidur (suami-istri)
L. Lenang erihanuangu, beranda atau teras untuk
kaum wanita
M. Lenang penalunu, beranda untuk kaum pria -
formal
N. Keripani, tempat untuk menunggu ketika Rato
berdoa
O. Hedang, tempat untuk menyimpan peralatan
memasak
Lanjutan..
CIRI CIRI DENAH:

• Dibagi atas tata ruang vertical dan horizontal

• Secara horizontal ruang-ruang utama terdiri dari tempat
menerima tamu, kamar tidur, tempat memasak/perapian.
• Secara vertikal terbagi atas bagian bawah, tengah, dan atas
• Pintu laki laki untuk kepala rumah tangga, pintu perempuan
untuk akses ke dapur

http://wahyumuliatmi.blogspot.jp/2014/07/rumah-tradisional-nusa-
tenggara-_timur21.html.
05/05/2019
 3. TAMPAK
uma mbatangu
Ciri-ciri khusus:
• Atap tidak menggunakan
kuda kuda
• Desain rumah menara
sederhana, berbentuk
segiempat, dengan kolom
empat buah sebagai
penopang atap bagian
tengah.

Tampak Depan Rumah Adat

Sumba
Lanjutan..
uma bungguru

Ciri- ciri khusus

• Sebagai tempat sakral
(upacara)
• ketinggiannya bisa
mancapai 30 meter.
• Membentuk
keteraturan 12 kolom
sekeliling rumah
• Atap meruncing

https://www.haniwidiatmoko.com/filosofi-rumah-menara-di-kampung-
adat-sumba/
4. POTONGAN
 CIRI CIRI:

• Berbentuk rumah panggung

• Atap terbuat dari jerami
• Rumah adat Sumba dibangun tanpa jendela
• Tinggi rumah Menara keseluruhan antara 15
hingga mencapai 30 meter. Berarti hampir
setinggi rumah modern tiga lantai.

https://www.haniwidiatmoko.com/filosofi-rumah-menara-di-
kampung-adat-sumba/
 5. ELEMEN TERBAIK

PERAPIAN PADA BAGIAN TENGAH

Lanjutan..

Alasannya karena inti peruangan pada rumah

tradisonal Sumba adalah dapur, peraplan segi empat
yang terletak di antara keempat tiang utama
bangunan (sokoguru).
Dapur dan perapian merupakan batas yang
memisahkan ruang pria dan ruang
wanita.
Lanjutan..
MENARA ATAP DAN KONSTRUKSINYA
Lanjutan..

Alasannya karena menara atap dibangun tanpa

menggunakan kuda kuda. Selain itu, atap dirakit
dari bawah lalu naik ke atas. Atap rumah adat
Sumba memiliki filosofis tersendiri terkait dengan
kepercayaan mereka.
 6. CONTOH BANGUNAN YANG MEWAKILI

Bagian bawah mayoritas rumah tradisional di Indonesia

Ciri-ciri : konsep bagian bawah rumah digunakan

sebagai tempat ternak
 7. TOKOH ARSITEK

Rato atau Ketua Adat

8. APLIKASI KEKINIAN YANG RELEVAN

Nihi Sumba, Resor Eksklusif di Rumah Adat Sumba

NTT

https://tripsumba.com/hotel/5-hotel-sumba-yang-keren-dan-instagenik/
Lanjutan..

BAGIAN YANG MIRIP:

Konstruksi atapnya
mirip hampir 80%
dari rumah
tradisional Sumba,
Atapnya pun
dibuat dari kayu
dan ilalang.
Lanjutan..

Gedung Galeri Tenun Ikat di

NTT
Rumah Adat Sumba

https://m.mediaindonesia.com/nusantara/221048/meningkatkan-ekonomi-di-galeri-
tenun-ikat-kampung-adat
Lanjutan..

BAGIAN YANG MIRIP:

Mengadaptasi langsung rumah asli sumba barat,

bangunan ini juga mencakup unsur 3 bagian
rumah.
 DAFTAR PUSTAKA
1. Andrerias. 2015. Rumah Adat Sumba. Diakses tanggal 28
Maret 2021. Dari
https://www.google.com/amp/s/synisteraccount.wordpress.com
/2014/12/04/rumah-adat-sumba/amp/
2. Wikipedia. 2017. Rumah Adat Sumba. Diakses tanggal 29
Maret 2021. Dari
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rumah_adat_Sumba
3. Martin, Arya. 2016. Mengenal Uma Bokulu, Rumah Adat
Sumba yang Penuh Makna. Diakses tanggal 28 Maret 2021. Dari
https://travel.detik.com/cerita-perjalanan/d-5397274/mengenal
-uma-bokulu-rumah-adat-sumba-yang-penuh-makna
4. Arif, Ahmad. 2019. Perjuangan Hamba Menjadi
Setara .Diakses tanggal 1 April 2021. Dari
https://batukarinfo.com/news/perjuangan-hamba-menjadi-
setara
5. Widiatmoko, Hani. 2019. Filosofi Rumah Menara Di Kampung
Adat Sumba. Diakses tanggal 28 Maret 2021. Dari
https://www.haniwidiatmoko.com/filosofi-rumah-menara-di-
kampung-adat-sumba/
6. Wikipedia. 2017. Kesultanan Sumbawa. Diakses tanggal 29
Maret 2021. Dari
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Sumbawa
7. Kusumawati, L., Topan, M. A., LW, B., Winandari, M. R., &
Sofian, I. (2007). Jejak Megalitik Arsitektur Tradisional Sumba.
Yogyakarta: Graha lImu.
8.Sularto, Robi dkk (1978). Laporan Pra Penelitian Sejarah
Arsitektur Indonesia: Studi Arsitektur Tradisional Sumba,
Universitas Indonesia.
9. Nirwana. 2020. Rumah Adat Sumba: Struktur, Nama, Gambar
dan Fungsi Lengkap. Diakses tanggal 1 April 2021. Dari
https://www.selasar.com/rumah-adat/sumba/