Anda di halaman 1dari 15

BANGUNAN TRADISIONAL NIAS SELATAN

A.DESA BAWOMATALUO
1. Sejarah

dok.pribadi

Pada mula-mula desa ‘BAWOMATALUO” berasal dari “ORAHILI” yang melarikan


diri karena kalah perang dengan pasukan tentara belanda,mereka akhirnya memutuskan untuk
pindah dan mencari lokasi tempat tinggal baru yangsekarang dinamakan desa
“BAWOMATALUO”. “BAWOMATALUO” artinya bukit matahari. Dinamakan
“BAWOMATALUO” karena lokasi nya berada di atas bukit, dan pertama kali di sinari oleh
matahari atau pertama kali terbit. Desa ini di perkirakan di bangun pada tahun 1856, dan
jumlah rumah yang terdapat pada desa ini adalah 276 unit (omo sebua,omo hada,rumah
permanen).
B. OMO SEBUA dan OMO HADA(Omo Nifobabatu dan Omo Sato)

dok.pribadi

OMO SEBUA adalah rumah adat yang hanya khusus ditempati oleh raja atau
pemimpin desa,sedangkan OMO HADA adalah rumah adat yang hanya ditempati oleh warga
biasa. Dinamakan OMO SEBUA karena rumah adat ini memiliki ukuran yang besar dan lebih
tinggi dan memang di bangun hanya untuk raja dan keturunan nya, berbeda dengan OMO
HADA yang ukuran nya lebih kecil disbandingkan dengan OMO SEBUA dan memang
dibangun hanya untuk warga biasa. Selain ukuran, yang membedakan OMO SEBUA dengan
OMO hada adalah orname nya atau ukiran nya. OMO SEBUA mempunyai
oranmen,sedangkan OMO HADA tidak, meskipun ada tapi tidak selengkap OMO SEBUA.
C. ARSITEKTUR RUMAH ADAT NIAS SELATAN (OMO SEBUA)

Dok.pribadi

Arsitektur rumah adat nias selatan memiliki bentuk yang persegi panjang dan
memiliki atap yang tinggi. Bangunan rumah adat di bangun saling berderetan dan memiliki
bentuk yang sama, namun jika di perhatikan memiliki ukuran yang berbeda contoh nya
seperti OMO SEBUA yang memiliki ukuran paling besar dan lebih tinggi di antara bangunan
rumah adat lain nya.
Berbeda dengan bangunan rumah adat lain nya, omo sebua mempunyai akses pintu
masuk melalui dari bawah bangunan, sedangkan rumah adat lain, akses pintu masuk nya
melalui dari samping. Selain itu rumah adat omo sebua juga mempunyai berbagai macam
ornamen dan ukiran baik di luar bangunan maupun bagian dalam bangunan. Di setiap rumah
adat pada bagian depan nya terdapat batu megalit yang berguna sebagai tempat duduk.
Banyaknya batu megalit setiap rumah juga menandakan harta pemilik rumah tersebut.

D. SRTUKTUR RUMAH ADAT NIAS SELATAN (OMO SEBUA)

Struktur rumah adat nias selatan (omo sebua) pada dasar nya terbagi tiga bagian besar
yaitu:
a. Bagian tapak, penyangga (aro mbtao)
b. Bagian badan bangunan (mboto nomo)
c. Bagian atap (mbumbu nomo)
E. MATERIAL

Material dan bahan bangunan yang digunakan adalah kayu,dan daun rumbia. Adapun
jenis” kayu yang digunakan, antara lain:
1. Simadraolo
Jenis kayu ini di gunakan khusus untuk pondasi bangunan karna memiliki ukuran
yang besar dan tahan lama.

2. Kafini
Jenis kayu ini digunakan untuk lantai dan juga bisa digunaka sebagai dinding
bangunan.

3. Manawadano
Jenis kayu ini digunakan sebagai ahe mbato

4. Lalihowo mbato
Jenis kayu ini di gunakan sebagai pengunci

5. Siloto mbato
Jenis kayu ini di gunakan sebagai fuso mbato

6. Afoa
Jenis kayu ini digunaka pada bagian atap bangunan.
PROSES PEMBANGUNAN (MENDIRIKAN RUMAH)

Proses pembangunan rumah adat nias selatan ini bisa dikatakan terbilang lama, karena
adanya berbagai tahap yang harus dilakukan sebelum pembangunan seperti upacara adat,
pembersihan lokasi, menentukan lokasi, melakukan jamuan makan dengan memotong 1 ekor
ternak, setelah itu acara fondroni tali (pengukuran), pemilihan bahan, pengeringan
bahan,hingga pemasangan batu pertama. Dalam membangun rumah adat membutuhkan
tenaga kerja yang banyak, dan tenaga kerja nya antara lain warga desa itu sendiri,dan
dilakukan secara bergotong royong. Setiap proses pengerjaan yang di lakukan harus di sertai
dengan pemotongan ternak setidak nya satu ekor.
Secara garis besar ada Sembilan tahap pekerjaan yang harus di kerjakan secara
bergotong royong sampai selesai, antara lain:

1.famailo tano naha nomo


2. folau eu ba dano
3. fanaru’o ehomo
4. fanaru;o silaloyawa
5. fnaru’o tarumbumbu
6. folau ora
7. fame;e botombumbu
8. fanaru’o tanunahe
9. fanaba ahe mbuluzaku

Selanjutnya, setelah rumah selesai dibangun, maka ada satu acara besar yang di sebut
“famadogo omo”, yaitu menguji ketahanan rumah dengan cara, melakukan tarian pada
bangunan.
F. DENAH

G. TAMPAK
a. Tampak depan
H. Potongan
I. DETAIL
a. sambungan

b. oernamen
J. SITE PLAN
K. KERUSAKAN

Pada bagian-bagian rumah adat terdapat kerusakan-kerusakan yang sampai saat ini
masih belum diperbaiki karena. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan tersebut
diakibatkan oleh faktor usia, faktor alam, dan juga manusia. Kerusakan-kerusakan terlihat
cukup parah karena kurang nya perawatan pada bangunan. Menurut pemilik rumah,
perawatan memang sudah di lakukan dengan mengganti kerusakan-kerusakan yang ada,tetapi
hanya sebagian,di karenakan faktor biaya.
HASIL WAWANCARA

1. DESA BAWOMATALUO
- Bagaimana latar belakang didirikannya desa Bawomataluo?
Jawab : Penduduk desa bawomataluo mula mula berasal dari Orahili yang
melarikan diri karna desa Orahili kalah perang dengan belanda.mereka akhirnya
memutuskan untuk pindah dan mencari tempat tinggal yang baru,yang sekarang
dinamakan BAWOMATALUO.
- Apa arti dari nama bawomataluo?
Jawab: Bawomataluo artinya bukit matahari.
- Kenapa desa ini di namakan desa bawomataluo?
Jawab:Karna desa ini berada di atas Gunung,dan pertama kali matahari bersinar.
- Kapan di dirikan nya desa BAWOMATALUO ?
Jawab: Desa BAWOMATALUO didirikan pada tahun 1865.
- Ada berapa rumah adat yang ada di desa bawomataluo?
Jawab: 142 rumah (OMO SEBUA,OMO HADA).

2. OMO SEBUA dan OMO HADA


a. Sejarah
- Apa itu OMO SEBUA dan OMO HADA
Jawab:OMO SEBUA adalah rumah adat yang hanya khusus di tempati oleh
RAJA atau KEPALA ADAT, dan lokasi nya pun harus di letakan di tengah-
tengah desa. Sedangkan OMO HADA adalah rumah adat yang ditempati oleh
warga biasa
- Kenapa nama bangunannya harus dinamakan OMO SEBUA dan OMO
HADA?
Jawab: karena bangunan OMO SEBUA memiliki ukuran yang besar dan
tinggi, berbeda dengan OMO HADA yang ukuran nya lebih kecil dibadingkan
OMO SEBUA.
- Apa yang membedakan omo sebua dengan omo hada selain dalam segi
ukuran?
Jawab: Yang membedakan nya selain ukuran adalah ornamen atau
ukiran,OMO SEBUA mempunyai ornament,sedangkan OMO HADA
TIDAK, dan meskipun OMO HADA mempunyai ornament,tapi tidak dengan
selengkap yang dimiliki oleh OMO SEBUA.
- Adakah perubahan fungsi bangunan tersebut?
Jawab: ada ,menjadi tempat objek wisatawan
KERANGKA PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan penelitian
1.4 Manfaat penelitian

BAB II Lokasi dan Sejarah Omo Sebua


2.1 Identifikasi Lokasi
2.2 Rumah adat dan Filosofi
2.3 Struktur dan Konstruksi

BAB III Peralihan desa menjadi tempat wisata


3.1 Perubahan suatu Tradisi menjadi mata pencarian warga setempat
3.2 Pendapan tambahan didapatkan dengan usaha mengukir dan memahat

BAB IV Ragam hias ornamen Omo Sebua


4.1 macam macam ornament
4.2. makna dan fungsi ornament

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Kritik dan Saran

Anda mungkin juga menyukai