Anda di halaman 1dari 22

Psikoterapi dalam Tinjauan

Hadits
Iman

Ibadah
Tobat

Shalat
Doa Psikoterapi
Menurut
Hadits

Puasa
Al-Quran

Haji
Dzikir
1. Psikoterapi melalui
Iman

Beriman kepada Allah SWT akan memunculkan rasa aman dalam


diri seeorang karena selalu merasa ridla pada hal yang telah
dikerjakan dan dialami, bahagia pada surga yang telah dijanjikan
Allah SWT, dan bisa hidup baik di dunia.
Hal ini terjadi karena mengimani enam rukun iman secara
konsekuen.Mulai dari iman kepada Allah sampai dengan iman
kepada taqdir.
‫‪Hadis riwayat Imam Bukhari menggambarkan iman sbb:‬‬

‫َّان التَّ ْي ِم ُّي َع ْن َأبِي ُزرْ َعةَ‬ ‫ال َح َّدثَنَا ِإ ْس َما ِعي ُل ب ُْن ِإب َْرا ِهي َم َأ ْخبَ َرنَا َأبُو َحي َ‬ ‫صحيح البخاري ‪َ :٤٨‬ح َّدثَنَا ُم َس َّد ٌد قَ َ‬
‫َع ْن َأبِي هُ َري َْرةَ قَا َل‬
‫ان َأ ْن تُْؤ ِم َن بِاهَّلل ِ‬ ‫ال اِإْل ي َم ُ‬ ‫ان قَ َ‬ ‫اس فََأتَاهُ ِجب ِْري ُل فَقَا َل َما اِإْل ي َم ُ‬ ‫ار ًزا يَ ْو ًما لِلنَّ ِ‬‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم بَ ِ‬ ‫ان النَّبِ ُّي َ‬‫َك َ‬
‫ك بِ ِه َش ْيًئا‬ ‫ث قَا َل َما اِإْل ْساَل ُم قَا َل اِإْل ْساَل ُم َأ ْن تَ ْعبُ َد هَّللا َ َواَل تُ ْش ِر َ‬ ‫َو َماَل ِئ َكتِ ِه َو ُكتُبِ ِه َوبِلِقَاِئ ِه َو ُر ُسلِ ِه َوتُْؤ ِم َن بِ ْالبَ ْع ِ‬
‫ك تَ َراهُ فَِإ ْن لَ ْم‬ ‫ان قَا َل َأ ْن تَ ْعبُ َد هَّللا َ َكَأنَّ َ‬‫ان قَا َل َما اِإْل حْ َس ُ‬ ‫ض َ‬‫ُوضةَ َوتَصُو َم َر َم َ‬ ‫ي ال َّز َكاةَ ْال َم ْفر َ‬ ‫صاَل ةَ َوتَُؤ ِّد َ‬
‫َوتُقِي َم ال َّ‬
‫اطهَا ِإ َذا‬ ‫ك َع ْن َأ ْش َر ِ‬ ‫اك قَا َل َمتَى السَّا َعةُ قَا َل َما ْال َم ْسُئو ُل َع ْنهَا بَِأ ْعلَ َم ِم ْن السَّاِئ ِل‪َ Z‬و َسُأ ْخبِ ُر َ‬ ‫تَ ُك ْن تَ َراهُ فَِإنَّهُ يَ َر َ‬
‫صلَّى هَّللا ُ‬ ‫س اَل يَ ْعلَ ُمه َُّن ِإاَّل هَّللا ُ ثُ َّم تَاَل النَّبِ ُّي َ‬ ‫ان فِي َخ ْم ٍ‬ ‫ت اَأْل َمةُ َربَّهَا َوِإ َذا تَطَا َو َل ُر َعاةُ اِإْل بِ ِل ا ْل‪Z‬بُ ْه ُم فِي ْالبُ ْنيَ ِ‬ ‫َولَ َد ْ‬
‫َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
‫} ِإ َّن هَّللا َ ِع ْن َد ُه‪ِ Z‬ع ْل ُم‪ Z‬ا‪ZZ‬لسَّا َع ِة {‬
‫اس ِدينَهُ ْم‬ ‫اآْل يَةَ ثُ َّم َأ ْدبَ َر فَقَا َل ُر ُّدوهُ فَلَ ْم يَ َر ْوا َش ْيًئا فَقَا َل هَ َذا ِجب ِْري ُل َجا َء يُ َعلِّ ُم النَّ َ‬
‫قَا َل َأبُو َعبْد هَّللا ِ َج َع َل َذلِك ُكلَّهُ ِم ْن اِإْل ي َما ِن‬
Artinya:
Shahih Bukhari 48: Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, Telah menceritakan kepada
kami Isma'il bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Abu Hayyan At Taimi dari Abu Zur'ah dari
Abu Hurairah berkata; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari muncul kepada para
sahabat, lalu datang Malaikat Jibril 'Alaihis Salam yang kemudian bertanya: "Apakah iman itu?" Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Iman adalah kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-
Nya, kitab-kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, Rasul-Rasul-Nya, dan kamu beriman kepada hari
berbangkit". (Jibril 'Alaihis salam) berkata: "Apakah Islam itu?" Jawab Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam: "Islam adalah kamu menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan suatu apapun,
kamu dirikan shalat, kamu tunaikan zakat yang diwajibkan, dan berpuasa di bulan Ramadlan". (Jibril
'Alaihis salam) berkata: "Apakah ihsan itu?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Kamu
menyembah Allah seolah-olah melihat-Nya dan bila kamu tidak melihat-Nya sesungguhnya Dia
melihatmu". (Jibril 'Alaihis salam) berkata lagi: "Kapan terjadinya hari kiamat?" Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menjawab: "Yang ditanya tentang itu tidak lebih tahu dari yang bertanya. Tapi aku akan
terangkan tanda-tandanya; (yaitu); jika seorang budak telah melahirkan tuannya, jika para
penggembala unta yang berkulit hitam berlomba-lomba membangun gedung-gedung selama lima
masa, yang tidak diketahui lamanya kecuali oleh Allah". Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
membaca: "Sesungguhnya hanya pada Allah pengetahuan tentang hari kiamat" (QS. Luqman: 34).
Setelah itu Jibril 'Alaihis salam pergi, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata; "hadapkan
dia ke sini." Tetapi para sahabat tidak melihat sesuatupun, maka Nabi bersabda; "Dia adalah Malaikat
Jibril datang kepada manusia untuk mengajarkan agama mereka." Abu Abdullah berkata: "Semua hal
yang diterangkan Beliau shallallahu 'alaihi wasallam dijadikan sebagai iman.
*Rangkaian keyakinan di atas bagi orang yang beriman akan menjadi
landasan jiwa dan perilakunya untuk tidak menyimpang dari hukum-hukum
Allah, dan sabar dalam menghadapi problema kehidupan yang dialami.
Beberapa Hadis berikut ini menunjukkan beberapa efek orang yang
beriman.

‫ َح َّدثَنَا َأيُّوبُ َع ْن‬Z‫ب الثَّقَفِ ُّي قَا َل‬ ِ ‫ َح َّدثَنَا ُم َح َّم ُد ب ُْن ْال ُمثَنَّى قَا َل َح َّدثَنَا َع ْب ُد ْال َوهَّا‬:١٥ ‫صحيح البخاري‬
ُ‫ض َي هَّللا ُ َع ْنه‬
ِ ‫س ْب ِن َمالِ ٍك َر‬ ِ َ‫َأبِي قِاَل بَةَ َع ْن َأن‬
ُ‫ون هَّللا ُ َو َرسُولُه‬ َ ‫ان َأ ْن يَ ُك‬
ِ ‫ث َم ْن ُك َّن فِي ِه َو َج َد َحاَل َوةَ اِإْل ي َم‬ ٌ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل ثَاَل‬
َ ‫َع ْن النَّبِ ِّي‬
‫َأ َحبَّ ِإلَ ْي ِه ِم َّما ِس َواهُ َما َوَأ ْن ي ُِحبَّ ْال َمرْ َء اَل ي ُِحبُّهُ ِإاَّل هَّلِل ِ َوَأ ْن يَ ْك َرهَ َأ ْن يَعُو َد فِي ْال ُك ْف ِر َك َما يَ ْك َرهُ َأ ْن‬
ِ َّ‫ن‬Z‫ف فِي ال‬
‫ار‬ َ ‫يُ ْق َذ‬

Artinya:
Shahih Bukhari 15: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al
Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab Ats Tsaqafi
berkata, telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah dari Anas bin
Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tiga perkara
yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman:
Dijadikannya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya. Jika ia
mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah. Dan dia
benci kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke neraka"
‫ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ َع ْن النَّبِ ِّي‬ِ ‫س َر‬ ٍ َ‫ َح َّدثَنَا ُم َس َّد ٌد قَا َل َح َّدثَنَا يَحْ يَى َع ْن ُش ْعبَةَ َع ْن قَتَا َدةَ َع ْن َأن‬:١٢ ‫صحيح البخاري‬
ٍ َ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َو َع ْن ُح َسي ٍْن ْال ُم َعلِّ ِم قَا َل َح َّدثَنَا قَتَا َدةُ َع ْن َأن‬
‫س‬ َ
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل اَل يُْؤ ِم ُن َأ َح ُد ُك ْم َحتَّى ي ُِحبَّ َأِل ِخي ِه َما ي ُِحبُّ لِنَ ْف ِس ِه‬ َ ‫نَّبِ ِّي‬Z‫َع ْن ال‬
Shahih Bukhari 12: Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah
menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah dari Qotadah dari Anas dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam Dan dari Husain Al Mu'alim berkata, telah menceritakan
kepada kami Qotadah dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Tidaklah beriman seseorang dari kalian sehingga dia mencintai untuk
saudaranya sebagaimana dia mencintai untuk dirinya sendiri".

‫ب َع ْن َسالِ ِم ب ِْن َع ْب ِد هَّللا ِ َع ْن َأبِي ِه‬ٍ ‫س َع ْن ا ْب ِن ِشهَا‬ ٍ َ‫ك ب ُْن َأن‬ ُ ِ‫ُف قَا َل َأ ْخبَ َرنَا َمال‬ َ ‫ َح َّدثَنَا َع ْب ُد هَّللا ِ ب ُْن يُوس‬:٢٣ ‫صحيح البخاري‬
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه‬
َ ِ ‫ال َرسُو ُل هَّللا‬ َ َ‫ار َوهُ َو يَ ِعظُ َأ َخاهُ فِي ْال َحيَا ِء فَق‬ ِ ‫ص‬ َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َم َّر َعلَى َر ُج ٍل ِم ْن اَأْل ْن‬
َ ِ ‫َأ َّن َرسُو َل هَّللا‬
‫َو َسلَّ َم َد ْعهُ فَِإ َّن ْال َحيَا َء ِم ْن اِإْل ي َما ِن‬
Shahih Bukhari 23: Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf berkata, telah
mengabarkan kepada kami Malik bin Anas dari Ibnu Syihab dari Salim bin Abdullah dari
bapaknya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berjalan melewati seorang
sahabat Anshar yang saat itu sedang memberi pengarahan saudaranya tentang malu.
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tinggalkanlah dia, karena
sesungguhnya malu adalah bagian dari iman".
‫‪2. Psikoterapi melalui‬‬
‫‪Ibadah‬‬

‫‪Ibadah di sini bisa berupa ibadah fardlu maupun ibadah sunnah:‬‬

‫ان ب ُْن‬ ‫ان ب ِْن َك َرا َمةَ َح َّدثَنَا َخالِ ُد ب ُْن َم ْخلَ ٍد َح َّدثَنَا ُسلَ ْي َم ُ‬ ‫صحيح البخاري ‪َ :٦٠٢١‬ح َّدثَنِي ُم َح َّم ُد ب ُْن ُع ْث َم َ‬
‫ك ب ُْن َع ْب ِد هَّللا ِ ْب ِن َأبِي نَ ِم ٍر َع ْن َعطَا ٍء َع ْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ قَا َل‬ ‫بِاَل ٍل َح َّدثَنِي َش ِري ُ‬
‫َّب ِإل‪َّ َZ‬ي‬
‫ب َو َما تَقَر َ‬ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ِإ َّن هَّللا َ قَا َل َم ْن َعا َدى لِي َولِيًّا فَقَ ْد آ َذ ْنتُهُ بِ ْال َحرْ ِ‬ ‫قَا َل َرسُو ُل هَّللا ِ َ‬
‫ي بِالنَّ َوافِ ِل َحتَّى ُأ ِحبَّهُ فَِإ َذا‬ ‫ت َعلَ ْي ِه َو َما يَ َزا ُل َع ْب ِدي يَتَقَرَّبُ ِإلَ َّ‬ ‫َع ْب ِدي بِ َش ْي ٍء َأ َحبَّ ِإلَ َّي ِم َّما ا ْفتَ َرضْ ُ‬
‫ْص ُر بِ ِه َويَ َدهُ الَّتِي يَب ِْطشُ بِهَا َو ِرجْ لَهُ الَّتِي يَ ْم ِشي‬ ‫ص َرهُ الَّ ِذي يُب ِ‬ ‫ت َس ْم َعهُ الَّ ِذي يَ ْس َم ُع بِ ِه َوبَ َ‬ ‫َأحْ بَ ْبتُهُ ُك ْن ُ‬
‫ت َع ْن َش ْي ٍء َأنَا فَا ِعلُهُ تَ َر ُّد ِدي َع ْن نَ ْف ِ‬
‫س‬ ‫بِهَا َوِإ ْن َسَألَنِي ُأَل ْع ِطيَنَّهُ َولَِئ ْن ا‪ْ Z‬ستَ َعا َذنِي ُأَل ِعي َذنَّهُ َو َما تَ َر َّد ْد ُ‬
‫ت َوَأنَا َأ ْك َرهُ َم َسا َءتَهُ‬ ‫ْال ُمْؤ ِم ِن يَ ْك َرهُ ْال َم ْو َ‬
Artinya:
Shahih Bukhari 6021: Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin
'Utsman bin Karamah telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal telah menceritakan
kepadaku Syarik bin Abdullah bin Abi Namir dari 'Atho` dari Abu Hurairah
menuturkan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah
berfirman; Siapa yang memusuhi wali-KU, maka Aku umumkan perang
kepadanya, dan hamba-Ku tidak bisa mendekatkan diri kepada-Ku dengan
sesuatu yang lebih Aku cintai daripada yang telah Aku wajibkan, jika hamba-
Ku terus menerus mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan sunnah, maka
Aku mencintai dia, jika Aku sudah mencintainya, maka Akulah
pendengarannya yang ia jadikan untuk mendengar, dan pandangannya yang
ia jadikan untuk memandang, dan tangannya yang ia jadikan untuk
memukul, dan kakinya yang dijadikannya untuk berjalan, jikalau ia meminta-
Ku, pasti Kuberi, dan jika meminta perlindungan kepada-KU, pasti Ku-
lindungi. Dan aku tidak ragu untuk melakukan sesuatu yang Aku menjadi
pelakunya sendiri sebagaimana keragu-raguan-Ku untuk mencabut nyawa
seorang mukmin yang ia (khawatir) terhadap kematian itu, dan Aku sendiri
khawatir ia merasakan kepedihan sakitnya."
Hadis di atas menjelaskan bahwa Allah SWT mencintai
hamba-hambanya yang melaksanakan ibadah wajib
kemudian ia akan dijaganya.
Selanjutnya Allah akan lebih mencintai hamba-hambanya
di samping melakukan ibadah yang wajib juga ibadah yang
sunnah. Allah akan menjaga dan memelihara
pendengaran,mata, tangan, kaki, dikabulkan doa-doanya,
dan dilindungi dari bahaya.
Hai ini menjadi terapi dari kecemasan dan penjagaan dari
perilaku yang menyimpang dari tuntunan Allah SWT.
3. Psikoterapi melalui
Shalat

Di dalam shalat ada unsur-unsur syukur kepada Allah, pembersihan hati,


permohonan dan harapan-harapan , optimis, sugesti diri, relaksasi, dsb.
Hal ini menjadi unsur-unsur dalam terapi psikologis.
‫‪Di dalam Hadis riwayat Imam Bukhari disebutkan‬‬
‫‪tentang pembersihan dosa-dosa dalam shalat.‬‬

‫صحيح البخاري ‪َ :٤٩٧‬ح َّدثَنَا ِإ ْب َرا ِهي ُم ب ُْن َح ْم َزةَ قَا َل َح َّدثَنِي اب ُْن َأبِي َح ِ‬
‫از ٍم‬
‫َوال َّد َرا َورْ ِديُّ َع ْن يَ ِزي َد يَ ْعنِي اب ِْن َع ْب ِد هَّللا ِ ب ِْن ْالهَا ِد َع ْن ُم َح َّم ِد ب ِْن ِإب َْرا ِهي َم َع ْن‬
‫َأبِي َسلَ َمةَ ب ِْن َع ْب ِد الرَّحْ َم ِن َع ْن َأبِي هُ َري َْرةَ‬
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يَقُو ُل َأ َرَأ ْيتُ ْم لَ ْو َأ َّن نَهَرًا بِبَا ِ‬
‫ب‬ ‫َأنَّهُ َس ِم َع َرسُو َل هَّللا ِ َ‬
‫ك يُ ْب ِقي ِم ْن َد َرنِ ِه قَالُوا اَل يُ ْبقِي‬ ‫َأ َح ِد ُك ْم يَ ْغتَ ِس ُل فِي ِه ُك َّل يَ ْو ٍم َخ ْمسًا َما تَقُو ُل‪َ Z‬ذلِ َ‬
‫س يَ ْمحُو هَّللا ُ بِ ِه ْال َخطَايَا‬ ‫ت ْال َخ ْم ِ‬ ‫صلَ َوا ِ‬ ‫ك ِم ْث ُل ال َّ‬ ‫ِم ْن َد َرنِ ِه َش ْيًئا قَا َل فَ َذلِ َ‬
Artinya:
Shahih Bukhari 497: Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Hamzah berkata, telah
menceritakan kepadaku Ibnu Abu Hazim dan Ad Darawardi dari Yazid -yakni Ibnu 'abdullah
bin Al Hadi- dari Muhammad bin Ibrahim dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dari Abu
Hurairah, bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Bagaimana pendapat kalian seandainya ada sungai di depan pintu rumah salah seorang
dari kalian, lalu dia mandi lima kali setiap hari? Apakah kalian menganggap masih akan ada
kotoran (daki) yang tersisa padanya?" Para sahabat menjawab, "Tidak akan ada yang
tersisa sedikitpun kotoran padanya." Lalu beliau bersabda: "Seperti itu pula dengan shalat
lima waktu, dengannya Allah akan menghapus semua kesalahan."

* Dibersihkan dari kotoran atau kesalahan atau dari kotoran jiwa (gangguan kejiwaaan).
َ ‫ُّوب َوقُتَ ْيبَةُ ب ُْن َس ِعي ٍد َو َعلِ ُّي ب ُْن ُحجْ ٍر ُكلُّهُ ْم َع ْن ِإ ْس َم ِعي َل قَا َل اب ُْن َأي‬
‫ُّوب‬ َ ‫ َح َّدثَنَا يَحْ يَى ب ُْن َأي‬:٣٤٢ ‫صحيح مسلم‬
َ‫وب َم ْولَى ْالح َُرقَ ِة َع ْن َأبِي ِه َع ْن َأبِي هُ َر ْي َرة‬ َ ُ‫رَّحْ َم ِن ب ِْن يَ ْعق‬Z‫َح َّدثَنَا ِإ ْس َم ِعي ُل ب ُْن َج ْعفَ ٍر َأ ْخبَ َرنِي ْال َعاَل ُء ب ُْن َع ْب ِد ال‬
‫ش‬ َ َّ‫صاَل ةُ ْال َخ ْمسُ َو ْال ُج ْم َعةُ ِإلَى ْال ُج ْم َع ِة َكف‬
َ ‫ارةٌ لِ َما بَ ْينَه َُّن َما لَ ْم تُ ْغ‬ َّ ‫ال ال‬ َ ِ ‫َأ َّن َرسُو َل هَّللا‬
َ َ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ق‬
‫ْال َكبَاِئ ُر‬

Shahih Muslim 342: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan
Qutaibah bin Sa'id serta Ali bin Hujr semuanya dari Ismail, Ibnu Ayyub
berkata, telah menceritakan kepada kami Ismail bin Ja'far telah
mengabarkanku al-Ala' bin Abdurrahman bin Ya'qub mantan budak al-
Huraqah, dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Shalat lima waktu dan shalat Jum'at ke Jum'at
berikutnya adalah penghapus untuk dosa antara keduanya selama tidak
melakukan dosa besar."
Di dalam Al-Quran disebutkan:

‫ب َواَقِ ِم الص َّٰلو ۗةَ اِ َّن الص َّٰلوةَ تَ ْن ٰهى َع ِن ْالفَحْ َش ۤا ِء َو ْال ُم ْن َك ِر ۗ َولَ ِذ ْك ُر هّٰللا ِ اَ ْكبَ ُر‬
ِ ‫ك ِم َن ْال ِك ٰت‬
َ ‫اُ ْت ُل َمٓا ا ُ ْو ِح َي اِلَ ْي‬
‫َۗوهّٰللا ُ يَ ْعلَ ُم َما تَصْ نَع ُْو َن‬

Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu


(Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu
mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah)
mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang
lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan ( Q.S 29:45)

‫صب ِْر َوالص َّٰلو ِة ۗ َواِنَّهَا لَ َكبِي َْرةٌ اِاَّل َعلَى ْال ٰخ ِش ِعي ۙ َْن‬
َّ ‫َوا ْستَ ِع ْينُ ْوا بِال‬

Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan
(salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk (Q.S
2:45).
4. Psikoterapi melalui
Puasa

Di dalam proses puasa ada unsur-unsur pendidikan spiritual, pengendalian


nafsu, empati pada sesama manusia, persaudaraan, dsb. Hal ini menjadi
unsur-unsur dari psikoterapi.
‫‪Di dalam Hadis riwayat Imam Bukhari dinyatakan tentang unsur‬‬
‫‪pengendalian diri dalam puasa dan kebahagiaan yang diraihnya sbb:‬‬

‫ْج َأ ْخبَ َرنِي‬ ‫اق َأ ْخبَ َرنَا اب ُْن ُج َري ٍ‬ ‫صحيح مسلم ‪ :١٩٤٤‬و َح َّدثَنِي ُم َح َّم ُد ب ُْن َرافِ ٍع َح َّدثَنَا َع ْب ُد ال َّر َّز ِ‬
‫ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ يَقُواُل‬‫ت َأنَّهُ َس ِم َع َأبَا هُ َر ْي َرةَ َر ِ‬ ‫ح ال َّزيَّا ِ‬ ‫صالِ ٍ‬‫َعطَا ٌء َع ْن َأبِي َ‬
‫صيَا َم فَِإنَّهُ لِي َوَأنَا‬ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل هَّللا ُ َع َّز َو َج َّل‪ُ Z‬كلُّ َع َم ِل اب ِْن آ َد َم لَهُ ِإاَّل ال ِّ‬‫قَا َل َرسُو ُل هَّللا ِ َ‬
‫ْخبْ فَِإ ْن َسابَّهُ َأ َح ٌد َأ ْو‬ ‫ث يَ ْو َمِئ ٍذ َواَل يَس َ‬ ‫ص ْو ِم َأ َح ِد ُك ْم فَاَل يَرْ فُ ْ‬‫ان يَ ْو ُم َ‬ ‫َأجْ ِزي بِ ِه َوالصِّ يَا ُم ُجنَّةٌ فَِإ َذا َك َ‬
‫طيَبُ ِع ْن َد هَّللا ِ يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة‬‫وف فَ ِم ال‪Z‬صَّاِئ ِم َأ ْ‬ ‫صاِئ ٌم َوالَّ ِذي نَ ْفسُ ُم َح َّم ٍد بِيَ ِد ِه لَ ُخلُ ُ‬ ‫قَاتَلَهُ فَ ْليَقُلْ ِإنِّي ا ْم ُرٌؤ َ‬
‫ط ِر ِه َوِإ َذا لَقِ َي َربَّهُ فَ ِر َح بِ َ‬ ‫ان يَ ْف َر ُحهُ َما ِإ َذا َأ ْفطَ َر فَ ِر َح بِفِ ْ‬ ‫ْك َولِلصَّاِئ ِم فَرْ َحتَ ِ‬ ‫يح ْال ِمس ِ‬
‫ص ْو ِم ِه‬ ‫ِم ْن ِر ِ‬
Shahih Muslim 1944: Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi'
telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami
Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Atha` dari Abu Shalih Az Zayyat bahwa
ia mendengar Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Allah 'azza wajalla telah berfirman; 'Setiap amal
anak Adam adalah teruntuk baginya kecuali puasa. Puasa itu adalah bagi-Ku,
dan Akulah yang akan memberinya pahala.' Dan puasa itu adalah perisai.
Apabila kamu puasa, maka janganlah kamu merusak puasamu dengan rafats,
dan jangan pula menghina orang. Apabila kamu dihina orang atau pun
diserang, maka katakanlah, 'Sesungguhnya saya sedang berpuasa.' Demi
Allah, yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya. Sesungguhnya bau mulut orang
yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat kelak daripada
wanginya kesturi. Dan bagi mereka yang berpuasa ada dua kebahagiaan. Ia
merasa senang saat berbuka lantaran puasanya, dan senang pula saat berjumpa
dengan Rabbnya juga karena puasanya."

* Puasa dapat mengendalikan dan melatih jiwa yang baik.


‫ضي ٍْل قَا َل َح َّدثَنَا يَحْ يَى ب ُْن َس ِعي ٍد َع ْن َأبِي‬ َ ُ‫ َح َّدثَنَا ُم َح َّم ُد ب ُْن َساَل ٍم قَا َل َأ ْخبَ َرنَا ُم َح َّم ُد ب ُْن ف‬:٣٧ ‫صحيح البخاري‬
‫َسلَ َمةَ َع ْن َأبِي هُ َري َْرةَ قَا َل‬
‫ان ِإي َمانًا َواحْ تِ َسابًا ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِم ْن َذ ْنبِ ِه‬َ ‫ض‬ َ ‫صا َم َر َم‬ َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َم ْن‬ َ ِ ‫قَا َل َرسُو ُل هَّللا‬

Shahih Bukhari 37: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salam
berkata, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Fudlail berkata, telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Abu Salamah dari Abu Hurairah
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang
berpuasa karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya
yang telah lalu".

Di dalam Al-Quran disebutkan:

‫ب َعلَى الَّ ِذي َْن ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُ ْو ۙ َن‬


َ ِ‫صيَا ُم َك َما ُكت‬ َ ِ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْوا ُكت‬
ِّ ‫ب َعلَ ْي ُك ُم ال‬

Terjemah :
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (Q.S 2:183).
KUIS

Psikoterapi dalam shalat lebih banyak penekananya dalam

A. Pengendalian diri B. Relaksasi

Anda mungkin juga menyukai