Solidaritas
Solidaritas
NAMA :
3. M.Irfan Kurniawan
Ilmu ekonomi terbentuk sebagai salah satu bidang ilmu pengetahuan setelah tahun 1776 dengan diterbitkannya sebuah buku oleh Adam
Smith yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations atau sering disingkat dengan The Wealth of Nations
atau Negara Kesejahteraan. Menurut Adam Smith, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat suatu negara dapat dicapai tanpa campur
tangan (intervensi) dari pemerintah dan alokasi sumber daya diserahkan pada mekanisme pasar (market mechanism). Campur tangan
pemerintah hanya akan mengganggu mekanisme pengalokasian sumber daya secara efektif. Gangguan keseimbangan pasar diatasi
secara otomatis oleh tangan tidak terlihat (invisible hand). Para ahli ekonom yang menganut pandangan Adam Smith ini dikenal dengan
kelompok klasik. Selanjutnya, tradisi kaum klasik menjadi dasar perkembangan ilmu ekonomi mikro (micro economics).
Seiring perkembangan zaman, aliran klasik mengalami kegagalan karena terjadi depresi besar yang melanda dunia pada tahun 1930-an.
Dari masalah ekonomi tersebut lahirlah ekonom baru yaitu John Maynard Keynes dengan bukunya yang berjudul The General Theory of
Employment, Interest, and Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan. Intervensi pemerintah
harus dilakukan dalam perekonomian yang berfungsi sebagai penyedia barang dan jasa karena sektor swasta tidak bisa menjanjikan
keuntungan dan membutuhkan investasi yang besar. Selanjutnya, aliran Keynes menjadi dasar perkembangan teori ekonomi makro (macro
economics).
2. Pengertian ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi semakin lama semakin berkembang sehingga banyak ahli ekonomi yang mendeskripsikan ilmu ekonomi. Berikut
pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli ekonomi.
a. Adam Smith, mengatakan bahwa ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan
negara.
b. J.B. Say, menyatakan bahwa ekonomi sebagai suatu kajian tentang peraturan yang bisa menentukan kekayaan
c. J.S. Mill, mengatakan bahwa ekonomi adalah ilmu praktis tentang produksi dan distribusi kekayaan.
d. Alfred marshal, mengatakan bahwa ekonomi adalah studi tentang umat manusia dalam usaha mengkaji bagian dari tindakan
individu dan sosial yang paling dekat dengan pencapaian dan penggunaan kesejahteraan material.
Mengapa kita perlu mempelajari ilmu ekonomi? Ilmu ekonomi mempunyai peran yang penting dalam kehidupan
kita, yaitu untuk membantu memecahkan masalah ekonomi. Secara individu, dengan memanfaatkan ilmu ekonomi
kita dapat mengatur kehidupan pribadi kita, seperti bagaimana mengalokasikan uang yang terbatas, waktu yang
terbatas, dan tempat yang terbatas. Setiap individu mempunyai cara-cara tersendiri dalam mengalokasikan
keterbatasan pendapatan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.
Adapun peran ilmu ekonomi yang lebih luas adalah membantu menyelesaikan berbagai per masalahan yang terjadi
pada masyarakat, negara, ataupun dunia internasional karena kelangkaan yang dirasakan oleh semua pihak.
a. Ilmu ekonomi dapat membantu memahami wujud perilaku ekonomi dalam dunia nyata secara lebih baik.
b. Dengan mempelajari ilmu ekonomi akan membuat seseorang lebih mahir atau lihai dalam. perekonomian.
C. Dengan menguasai ilmu ekonomi akan memberikan pemahaman atas potensi dan keterbatasan kebijakan
ekonomi.
b.KEBUTUHAN MANUSIA
A.pengertian kebutuhan
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup guna mencapai taraf hidup
sejahtera pada dasarnya kebutuhan berkaitan langsung dengan kelangsungan hidup manusia
Perbedaan kebutuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain lingkungan,agama,adat istiadat,dan peradaban. Adapun kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dipengaruhi oleh faktor usia, pendidikan, teknologi, pendapatan,jumlah penduduk,dan iklan
C. Jenis-jenis kebutuhan
Telah Anda pelajari tentang kebutuhan manusia yang bermacam-macam dan tidak terbatas jumlahnya. Satu
kebutuhan terpenuhi, kemudian muncul kebutuhan-kebutuhan lain. Akan tetapi, kebutuhan berbeda dengan
keinginan. Jika kebutuhan tidak terpenuhi, kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Sebaliknya, jika
keinginan tidak terpenuhi, kelangsungan hidup manusia tidak akan terganggu. Jika kebutuhan sifatnya riil,
berbeda dengan keinginan yang sifatnya hanya sekadar hasrat yang timbul oleh individu sehingga tidak harus
direalisasikan.
Di era teknologi seperti sekarang ini yang serbaberbasis teknologi, pertukaran informasi semakin cepat,
promosi-promosi semakin gencar dilakukan oleh penjual yang tidak dapat kita hindari membuat semakin sulit
untuk mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan. Media sosial, toko-toko online semakin banyak dan sering
memenuhi smartphone kita sehingga tidak menutup kemungkinan timbul keinginan untuk membeli produk
tersebut meskipun tidak kita butuhkan.
KELANGKAAN SUMBER DAYA DAN CARA
MENGATASINYA
1.3 Waktu dan Lokasi Penelitian
1.2 Metode Pengumpulan Data
Waktu dan Tempat Penelitian
• Metode pengumpulan data menggunakan data primer, yaitu data
yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari 1. Waktu Penelitian
subjek atau objek penelitian.
Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu 1 bulan, yakni 20 Juli
• Sumbernya berasal dari data internal, dimana data
menggambarkan keadaan atau kegiatan dalam sebuah organisasi. 2022 sampai 18 Agustus 2022
• Penelitian ini bersifat data kualitatif, yaitu data yang bukan 2. Lokasi Penelitian
berbentuk angka.
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di sekolah SMAN 30
Metode yang kita gunakan adalah metode wawancara. Wawancara adalah
Negeri Jakarta tepatnya di Jl. Jend. Ahmad Yani No.43A,
teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya
jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring perkembangan RT.13/RW.2, Cemp. Putih Tim., Kec. Cemp. Putih, Kota Jakarta
teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui media-media Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10510
tertentu, misalnya telepon, email, atau skype. Wawancara terbagi atas dua
kategori, yakni wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
Penelitian kualitatif dalam hal ini dimaksudkan untuk memahami
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dll. Secara holistik dan dengan cara
deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus