Oleh
Mariano Salvator Pita Taka
2208022004
Pembimbing
dr. Eunike Cahyaningsih, Sp.M., MARS
dr. Komang Dian Lestari, M.Biomed., Sp.M
dr. Ni Putu Mariati., Sp.M
80%
20%
Kelopak Mata
Karsinoma Sel Basal
kanker kulit non
melanoma yang berasal
dari sel non-keratinisasi
dan terdapat pada
lapisan sel basal di
epidermis.
Epidemiologi >> usia lanjut, 50-80 th (rata-rata 65 th)
Tertinggi di Australia
angka kejadian : 2% per tahun.
Jika gagal dan sel bersangkutan tetap hidup maka terjadi kerusakan gen menetap
Dan terjadi mutasi gen TP53.
Secara seluler dan genetik, gen supresor tumor T53 mengalami mutasi karena
Induksi sinar UV tersebut.
Patofisiologi Aktivasi jalur seluler gen hedgehog interseluler, termasuk sonic hedgehog (SHH) dan
Patched (PTCH).
Mutasi pada PTCH -1 akan menginduksi pembentukan karsinoma sel basal pada
Kelopak mata.
Patofisiologi
Diagnosis
anamnesis,
pemeriksaan fisik (gejala klinis)
dan pemeriksaan penunjang.
Keluhan awal yang biasa dijumpai pada kasus KSB adalah munculnya benjolan atau luka yang tidak kunjung
sembuh yang terus membesar dan berdarah bila terkena trauma.
Pada pemeriksaan fisik, terlihat papul/ulkus dapat berwarna seperti warna kulit atau hiperpigmentasi.
Pada palpasi teraba indurasi.
Pemeriksaan imaging yang dapat dilakukan : CT-Scan , MRI , Teknik imaging yang terbaru yaitu
menggunakan in vivo reflectance confocal microscopy (IVCM)
Pemeriksaan histopatologis yaitu biopsi
Tatalaksana
pembedahan
Mohs micrographic surgery (MMS) atau operasi eksisi
luas dengan frozen section margin control.
Prognosis
Prognosis umumnya baik dengan five Faktor-faktor yang mempengaruhi prognosis KSB :
Kacamata
Sunscreen
Pakaian yang melindungi diri dari
paparan sinar matahari
Kesimpulan
• Karsinoma Sel basal merupakan kanker kulit non melanoma yang berasal dari sel non keratinisasi dan
terdapat pada lapisan sel basal di epidermis.
• Predileksi KSB terbanyak terjadi di region kepala – leher sebesar 80% dan 20% di kelopak mata.
• Gambaran klinis utama dari karsinoma sel basal dengan keganasan epidermal diantaranya adalah adanya
ulserasi, permukaan agak kasar, indurasi, batas tidak teratur, serta terdapat destruksi pada batas kelopak.
• KSB terbagi atas 4 tipe yaitu tipe nodular, tipe nodul ulseratif, tipe morpheaform, dan tipe pigmentation.
• KSB memiliki ciri khas paling sering ditemukan di daerah yang terpapar oleh matahari, tumbuh lambat, dan
jarang metastasis.
• Diagnosa KSB ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan histopatologis.
• Pemilihan terapi yang paling utama adalah melalui pembedahan.
• Deteksi dini dan tatalaksana segera dari penyakit KSB perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya morbiditas
yang signifikan dan kerusakan yang bersifat permanen.
• Pencegahan juga perlu dilakukan untuk menurunkan angka kejadian KSB, seperti pemakaian sunscreen dan
pakaian yang melindungi diri dari paparan sinar matahari.
Terima Kasih
Sarkoma Kaposi
Limfoma
Karsinoma Sebasea
Melanoma