Kelompok 18
FAKTOR INTERNAL
• Gen
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri dan
sifat makhluk hidup dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah.
• Hormon
Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh.
Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam jenisnya.
1. Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel.
2. Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan embrio.
3. Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.
4. Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang pembentukan akar dan cabang tanaman.
5. Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
6. Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.
7. Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan.
Faktor Eksternal
• Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme Tubuh.
• Cahaya Matahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis.
• Air dan Kelembaban
Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk
hidup tidak dapat bertahan hidup.
• Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
• Tanah
Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat
hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, air,
dan derajat keasaman atau pH.
• Jenis Tumbuhan Air
Berdasarkan cara tumbuhnya, tanaman air bisa dikategorikan sebagai berikut:
• marginal aquatic plant, hidup pada bagian tepi perairan
• floating aquatic plant, hidup pada bagian permukaan perairan
• submerge aquatic plant, hidup melayang di dalam perairan
• the deep aquatic plant, tumbuh di dasar perairan
• Pertumbuhan Tumbuhan Air
Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu ;
Pertumbuhan primer
Pertumbuhan sekunder.
• Pertumbuhan primer
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer. Titik tumbuh terbnetuk sejak tumbuhan
masih berupa embrio. Jaringan meristem terletak di ujung batang dan ujung akar. Dampak pertumbuhan primer akar dan batang tumbuhan
tambah panjang.Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan primer Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer. Titik tumbuh
terbnetuk sejak tumbuhan masih berupa embrio. Jaringan meristem terletak di ujung batang dan ujung akar.Akhirnya bakal akar dan bakal
batang akan membentuk sistem akar dan sistem tajuk.
Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasarkan aktivitasnya terbagi menjadi tiga daerah, yaitu:
• Daerah pembelahan, yaitu sel-sel di daerah ini aktif membelah (meristematik).
• Daerah pemanjangan, yaitu sel-sel yang berada di belakang daerah pembelahan dan mengalami pemanjangan ukuran.
• Daerah diferensiasi, yaitu bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. Sel-sel mengalami diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya
serta daun muda dan tunas lateral yang akan menjadi cabang.
• Pertumbuhan sekunder
Pertumbuhan sekunder terjadi oleh aktivitas jaringan meristem sekunder. Contoh jaringan meristem
sekunder adalah jaringan kambium pada batang tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Sel-sel jaringan
kambium senantiasa membelah. Pembelahan ke arah dalam membentuk xilem atau kayu sedangkan
pembelahan ke luar membentuk floem atau kulit kayu.
Dampaknya aktivitas jaringan meristem pada kambium, diameter batang dan akar bertambah besar.
Pada tumbuhan monokotil tidak mempunyai kambium, jadi tidak mengalami pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan dikotil dan merupakan hasil aktivitas jaringan
meristem sekunder.Pertumbuhan sekunder pada batang dan akar tumbuhan dikotil tidak berlangsung
merata sepanjang tahun karena dipengaruhi musim. Pada musim kemarau lapisan yang terbentuk
lebih tipis dibandingkan saat musim hujan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH