0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan5 halaman
Masyarakat madani didefinisikan sebagai komunitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban, kesetaraan, dan supremasi hukum. Karakteristiknya meliputi integrasi sosial melalui aliansi dan kontrak sosial, pembagian kekuasaan, partisipasi masyarakat dalam pembangunan, dan loyalitas antaranggota masyarakat. Masyarakat madani juga dicirikan oleh toleransi, keseimbangan hak dan kewajiban, s
Masyarakat madani didefinisikan sebagai komunitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban, kesetaraan, dan supremasi hukum. Karakteristiknya meliputi integrasi sosial melalui aliansi dan kontrak sosial, pembagian kekuasaan, partisipasi masyarakat dalam pembangunan, dan loyalitas antaranggota masyarakat. Masyarakat madani juga dicirikan oleh toleransi, keseimbangan hak dan kewajiban, s
Masyarakat madani didefinisikan sebagai komunitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban, kesetaraan, dan supremasi hukum. Karakteristiknya meliputi integrasi sosial melalui aliansi dan kontrak sosial, pembagian kekuasaan, partisipasi masyarakat dalam pembangunan, dan loyalitas antaranggota masyarakat. Masyarakat madani juga dicirikan oleh toleransi, keseimbangan hak dan kewajiban, s
Pengertian Masyarakat Madani 1. Mun’im (1994) Mengungkapkan bahwa istilah civil society atau masyarakat madani adalah sebuah gagasan etis yang mengejawantah di berbagai tatanan sosial. Dimana hal terpenting dari gagasan tersebut adalah usaha yang dalam menyelaraskan berbagai konflik kepentingan. Entah itu kepentingan masyarakat, individu, dan juga negara 2. Mahasin (1995) Kata civil society tersebut terdiri dari dua kata dari Bahasa Latin, civitas dei yang artinya kota, Illahi dan society yang artinya masyarakat. Dari kata tersebut membentuk satu kata yaitu civilization yang artinya peradaban. Oleh karena itu, civil society memiliki arti sebagai komunitas atau kelompok masyarakat kota yang telah memiliki peradaban yang maju. 3. Munawir (1997) Menurutnya, masyarakat madani itu berasal dari Bahasa Arab. Kata Madani berasal dari kata madana yang artinya mendiami, membangun, atau tinggal. Namun berubah lagi menjadi madaniy yang berarti orang kota, beradab, dan orang sipil. Dengan begitu, bisa kita simpulkan bahwa kata madani dalam Bahasa Arab memiliki banyak arti. Ciri-ciri Masyarakat Madani 1. Menjunjung Tinggi Nilai 2. Mempunyai Peradaban yang Tinggi 3. Memprioritaskan Kesederajatan serta Transparansi 4. Ruang Publik yang Bebas 5. Supremasi Hukum 6. Keadilan Sosial 7. Partisipasi Sosial Karakteristik Masyarakat Madani 1. Integrasi antar individu dan kelompok terjalin secara eksklusif ke dalam masyarakat dengan melalui aliansi sosial dan juga kontrak sosial. 2. Kekuasaan yang ada di dalam masyarakat madani bersifat menyebar. Sehingga kepentingan yang sifatnya mendominasi bisa dikurangi dengan adanya kekuatan alternatif. 3. Adanya program pembangunan yang didominasi oleh negara atau pihak pemerintah dan juga program pembangunan lain yang didominasi oleh masyarakat itu sendiri. 4. Dilengkapi dengan akses hubungan antara kepentingan individu dan juga negara. Sebab, anggota organisasi relawan bisa memberikan masukan kepada keputusan yang diambil oleh pemerintah. 5. Maju dan berkembangnya kreativitas yang awalnya terhambat oleh rezim totaliter. 6. Terciptanya loyalitas atau kesetiaan serta kepercayaan. Sehingga setiap individu mengakui keterikatannya dengan individu lain dan mereka tidak memprioritaskan kepentingan sendiri. 7. Terdapat pembebasan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan dari lembaga sosial dengan berbagai macam perspektif. Karakteristik Masyarakat Madani 8. Memiliki kepercayaan dan keimanan kepada Tuhan. Itu artinya mereka adalah masyarakat yang memiliki agama dan mengakui keberadaan Tuhan. Selain itu, mereka juga menempatkan hukum Tuhan sebagai pondasi dalam mengatur kehidupan. 9. Hidup damai dan tentram. Sebab, semua orang yang ada di masyarakat madani baik itu secara kelompok maupun individu sangat menghormati dan menghargai pihak lain. 10. Saling tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal seseorang yang bisa saja mengurangi kebebasan mereka. 11. Toleransi, itu artinya mereka tidak akan mencampuri urusan orang lain yang sudah memiliki kebebasan sebagai manusia. Mereka juga tidak akan merasa terganggu dengan pihak lain yang memiliki latar belakang yang berbeda. 12. Terciptanya keseimbangan antara hak serta kewajiban. 13. Memiliki peradaban yang tinggi. Itu artinya mereka mempunyai kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan menggunakan serta memanfaatkan ilmu tersebut untuk masa depan. 14. Memiliki akhlak yang mulia.