Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

KELOMPOK 6
Anggota Kelompok

Lona Amelia
Nurmayv i
Anina
Masyarakat Madani

Inti M a s a l a h
Proses Munculnya
Masyarakat Madani
Defenisi
Masyarakat
Madani
Ciri-Ciri
Indonesia nega ra ya ng
a da la h ma sya ra ka
M a s ya ra ka t
membutuhkan t
pembangunan
Madani madani
yang untuk
berkelanjutan. Masyarakat
madani merupakan konsep yang
penting dalam kajian sosial dan
politik.
Proses Munculnya Masyarakat
Madani
Terjemahan dari civil society. Dari bahasa Arab mujtama’ madani,
Masyarakat Madani diperkenalkan ya ng diperkena lka n oleh Prof.
pertama kali oleh Anwar Ibrahim Na quib Attas, seorang ahli sejarah
(ketika itu Menteri Keuangan dan dan peradaban Islam dari
Timbalan Perdana Menteri Malaysia, pendiri ISTAC (Ismail,
Malaysia) dalam ceramah
2000:180-181).
Simposium Nasional dalam
Kata “madani” berarti civil atau
rangka Forum Ilmiah pada
civilized (beradab). Madani berarti
Festival Istiqlal, 26 September
1995 ( Ha mim, 2000:
juga peradaban, sebagaimana kata
115). Arab lainnya, seperti hadhari,
tsaqafi atau tamaddun.
H a s i l Penelitian

Munculnya konsep masyarakat madani menunjukkan Intelektual muslim


Melayu yang mampu menginterpretasikan Ajaran Islam dalam kehidupan
modern, persisnya mengawinkan Ajaran Islam dengan konsep civil society
yang lahir di Barat pada Abad ke-18.

Konsep masyarakat madani digunakan sebagai Alternatif untuk mewujudkan


good government, menggantikan Bangunan Orde Baru yang menyebabkan
bangsa Indonesia Terpuruk dalam krisis multidimensional yang tak
berkesudahan.
Defenisi Masyarakat Madani

Masyarakat madani adalah masyarakat yang aktif dalam kehidupan


sosial, ekonomi, dan politik. Di mana individu dan kelompok bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama.

Terdapat 3 unsur peranan dalam masyarakat madani


1.peran serta
2. Kemandirian
3. Keterbukaan
Penjel as an C. Keterbukaan
Terasa adanya
A. Peran Serta kebersamaan yang
Masyarakat dapat solid dalam komunitas
berpartisipasi secara dan saling
menghargai
aktif dalam
perbedaan.
kebijakan publik dan
menghasilkan B. Ke m andiria n
perubahan positif. Individu dan kelompok
dapat mengelola akar
rumput dan
menghasilkan
pendapatan yang
bermanfaat bagi
masyarakat.
C i r i - C i r i Masyarakat Madani

1.Free Public Sphere


( Ruang Publik Yang
bebas )
2. Demokratisasi
3. Tolenransi
4. Pluralisme
5. Keadilan Sosial
6. Partisipasi Sosial
Penjel as an
1. Free Public Sphere ( Ruang Publik yang bebas)
Mereka berhak melakukan kegiatan secara merdeka dalam menyampaikan
pendapat, berserikat, berkumpul, serta mempublikasikan informasi kepada publik.

2. Demokratisasi
Untuk menumbuhkan demokratisasi dibutuhkan Kesiapan anggota masyarakat berupa
kesadaran pribadi, Kesetaraan, kemandirian serta kemampuan untuk berperilaku
Demokratis kepada orang lain dan menerima perlakuan Demokratis dari orang lain.

3. Toleransi
Toleransi yaitu kesediaan individu untuk menerima Pandangan-pandangan politik dan
sikap sosial yang berbeda Dalam masyarakat serta sikap saling menghargai dan
menghormati Pendapat serta aktivitas yang dilakukan oleh orang/kelompok Lain.
4. Plura lisme 5. Kea dila n Sosia l
Pluralisme yaitu sikap
Keadilan Sosial
mengakui dan menerima
kenyataan Mayarakat
yaitu
yang majemuk disertai keseimbangan dan
dengan sikap tulus, bahwa pembagian yang
Kemajemukan sebagai nilai proporsional antara hak
positif dan merupakan
dan kewajiban serta
rahmat dari Tuhan
Yang Maha Kuasa. tanggung jawab
individu terhadap
lingkungannya.
6. Pa rtisipa si Sosia l
Partisipasi sosial yaitu
7. Supremasi
partisipasi Hukum
masyarakat yang benarbenar Supremasi hukum
bersih dari rekayasa, intimidasi,
yaitu upaya untuk
ataupun intervensi Penguasa/pihak
lain, sehingga masyarakat memberikan
memiliki kedewasaan Dan jaminan
kemandirian berpolitik yang terciptanya
bertanggungjawab.
keadilan
Te r i m a K a s i h

Anda mungkin juga menyukai