Anda di halaman 1dari 17

PANCASILA INDONESIA

Nama : Maulana Muhammad Isa


Nim : 26040119140169
Kelas : IK B
Ideologi
 kumpulan ide-ide dasar, gagasan, keyakinan
dan kepercayaan yang sifatnya sistematis
sesuai dengan arah dan tujuan yang ingin
dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa
dan negara.
Jenis-jenis Ideologi
 Ideologi Kapitalisme

 Ideologi Liberalisme

 Ideologi Marxisme

 Ideologi Sosialisme

 Ideologi Nasionalisme

 Ideologi Feminisme
Fungsi Ideologi
 Sebagai fungsi kognitif, ini menunjukan bahwa ideologi merupakan pedoman dalam memahami serta
menyelami segala hal yang terjadi didunia beserta keadaan alamnya secara keseluruhan.
 Sebagai orientasi dasar, ideologi memiliki fungsi sebagai dasar pemikiran yang menjadi jalan untuk melihat
dan membuka wawasan seseorang untuk mencapai suatu tujuan yang mulia.
 Sebagai norma, didalam seuah kehidupan dibutuhkan adanya norma atau aturan yang dapat menjadi
pedoman maupun pegangan untuk menjaga kehidupan tetap dalam batas-batas aturan yang telah disepakati
bersama.
 Sebagai pedoman, dalam penentuan jati diri terkadang seseorang memerlukan ideologi untuk membantunya.
 Sebagai pendorong semangat, akan memberikan seseorang sebuah penyemangat yang akan mendorongnya
menuju cita-cita yang dituju.
 Sebagai sarana pendidikan, ideologi bisa jadi merupakan alat untuk seseorang maupun masyarakat mendidik
anak turunnya untuk lebih memahami, menghayati serta berperilaku sesuai makna yang terkndung di dalam
sebuah ideologi yang di yakini.
Peran Ideologi
 Berperan sebagai sebuah jawaban mengenai kebutuhan tentang
citra atau jati diri pada suatu kelompok sosial, komunitas,
organisasi maupun sebuah bangsa.
 Berperan penting dalam menjembatani founding fathers
(pendiri) dan para generasi penerus.
 Berperan untuk mennamkan sebuah keyakinan mengenai
kebenaran perjuangan kelompok yang berpedoman pada
ideologi tersebut.
 Berperan menjadi suatu keyakinan para pendiri yang
menguasai sertamemberikan pengaruh terhadap seluruh
kegiatan sosial
Hakikat Ideologi
 Ideologi Tebuka  Ideologi tertutup
Ideologi yang implikasinya tak Sebuah gagasan pemikiran atau
mutlak. Mempunyai makna bahwa pandangan yang mutlak, yang
ideologi tersebut tidak secara tidak bisa dipersoalkan lagi
mutlak wajib maupun dipaksakan tentang kebenaran didalamnya
dalam pelaksanaannya, tetapi lebih dan harus diterima dan dipatuhi
kepada penghayatan dan oleh seluruh masyarakat
peresapan lewat nilai-nilai dari
kekayaan rohani, moral dan
budaya di dalam masyarakat itu
sendiri untuk dilaksanakan.
Ciri-ciri Ideologi Terbuka
 Menghargai keberagaman, baik dalam hal suku budaya ataupun agama. Sehingga bisa diterima
dengan mudah sebagai bagian dari kehidupan masyarakat yang majemuk.

 Bukan sesuatu hal yang diciptakan oleh negara, tetapi melainkan gagasan yang timbul dari hasil
pemikiran masyarakat dan tercermin dari segala sisi di kehidupan bermasyarakat.

 Tidak bersifat totaliter atau memaksa, merampas hak yang dimiliki masyarakat, tetapi lebih
bersifat inklusif dan menginspirasi masyarakat agar mempunyai kehidupan yang lebih
bertanggung jawab.

 Isi didalamnya tidak operasional secara langsung dan generasi mendatang perlu menggali lagi
lebih dalam isi di dalam falsafahnya tersebut serta diterapkan ke dalam situasi yang sedang
dihadapi.

 Sebagai kekayaan rohani, moral dan kebudayaan masyarakat (falsafah), jadi bukan merupakan
milik sekelompok golongan tertentu tetapi milik masyarakat secara luas.
Ciri-ciri Ideologi Tertutup
 Sebagai sebuah cita-cita serta gagasan sekelompok golongan tertentu dan bukan
sesutau hal yang sudah diyakini dan berkembang di masyarakat sebelumnya, dan
ideologi tersebut dipakai untuk mengubah cara pandang masyarakat.

 Mempunyai sifat yang totaliter, yaitu berusaha mengawasi setiap gerak-gerik


masyarakat dan memaksakan kehendak pada masyarakat.

 Isi didalamnya sebuah gagasan ataupun cita-cita dan tuntutan yang diwajibkan pada
masyarakat secara opersional, mutlak, dan menyeluruh.

 Sebuah ideologi tertutup bersifat apriori dan dogmatis, sehingga tidak bisa dikritik
ataupun diubah lagi.

 Keberagaman yang ada dimasyarakat sangat mudah dijaga dan dihormati.

 Ideologi tertutup bersifat menuntut kepatuhan dan ketaatan mutlak.


HAKIKAT PANCASILA
 Sebagai aspek kehidupan bangsa Indonesia selalu
mencerminkan ,menjunjung tinggi dan tidak boleh bertentangan dengan
nilai-nilai pancasila.pengamalan pancasila itu tidak memiliki sifat
imperative (memaksa).

 Hakikat pengertian pancasila yang bersifat melengkapi dapat diuraikan


sebagai berikut :
1. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum ,mengandung
pengertian dijadikan pancasila sebagai dasar aturan bagi seluruh peraturan
hukum di Indonesia bahwa segala peraturan hukum berlaku harus selalu
bersumber berdasar kepada pancasila berjunjung dengan nilai-nilai
pancasila itu sendiri tidak boleh bertentangan.

 2. Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa di artikan sebagai dasar atau


landasan yang mengatur kehidupan berbangsan beraneka ragam baik suku
bangsa yang berbeda maupun latar belakang adat istiadat dan daerah
bahkan juga perbedaan agama.
Maka hakikat pengertian pokok pancasila itu meliputi :
 1. Pancasila sebagai dasar Negara dan

 2. Pancasila sebagai filsafah hidup bangsa

Akan halnya pengertian pancasila yang bersifat melengkapi adalah hakikat


pengertian pancasila yang bersumber kepda hakikat pengertian pokok
pancasila, termasuk kedalam hakikat pengertian pancasila yang bersifat
melengkapi ini antara lain :

1. Pancasila sebagia sumber dari sumber hukum


2. Pancasila sebagia alat pemersatu bangsa
3. Pancasila sebagia kepribadian bangsa Indonesia

Dimaksudkan dengan hakikat pancasila sebagai dasar Negara adalah


dijakikannya pancasila sebagai dasar aturan dalam penyenlenggaraan
pemerintah Negara dan kehidupan kenegaraan harus berdasarkan dan tidak
boleh bertentangan pancasila pelaksana pancasila sebagai dasar Negara
memiliki sifat memaksa serta disetrai sangsi hukum.
Pancasila Sebagai Dasar Negara
 Secara formal pancasila dapat dikatakan sebagai sebagai dasar negara. Dasar negara
merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan
kekuatan kepada berdirinya sebuah negara. Negara Indonesia dibangun juga
berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila.

 Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar negara, merupakan sumber kaidah hukum
yang mengatur negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-
unsurnya yakni pemerintah, wilayah dan rakyat.

 Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan


penyelenggaraan negara dan seluruh kehidupan negara Republik Indonesia.

 Suatu bangsa tidak akan dapat berdiri dengan kokoh tanpa dasar negara yang kuat
dan tidak dapat mengetahui dengan jelas kemana arah tujuan yang akan dicapai
tanpa Pandangan Hidup. Dengan adanya Dasar Negara, suatu bangsa tidak akan
terombang ambing dalam menghadapi permasalahan baik yang dari dalam maupun
dari luar.
Alasan Pancasila dijadikan sebagai
dasar negara

 Sangat mendasari kehidupan bangsa Indonesia.


 Sangat sesuai dengan adat istiadat bangsa
Indonesia.
 Pancasila merupakan pandangan hidup yang
berakar dalam kepribadian bangsa.
 Negara Indonesia adalah Negara Pancasila
Ancaman Bagi Pancasila
 Selama masa perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka.
Pancasila mengalami berkali-kali mendapat ancaman dari
dalam ataupun dari luar negeri. Ancaman yang berasal
daridalam negeri berasal dari prilaku atau sikap yang berlainan
dengan nilai pancasila, dan bermacam-macam usaha untuk
mengganti dasar negara kita yaitu Pancasila dengan ideologi
dan dasar lainnya.
Pemberontakan Dalam Negeri

Pemberontakan PKI Pemberontakan DI/TII


Pemberontakan Dalam Negeri

Gerakan Aceh merdeka Gerakan OPM


Pemberontakan Dalam Negeri

Gerakan RMS Golongan Tertentu


Terima Kasih

Mari kita sebagai anak bangsa menjaga


ideologi bangsa dan tetap menghargai
satu sama lain

Anda mungkin juga menyukai