Anda di halaman 1dari 75

Kebijakan Implementasi PKPR, MTPKR dan

Trias UKS di Era Pandemi Covid 19 ( dalam


mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka)
DINAS KESEHATAN KAB. PEKALONGAN

KABID KESMAS

dr. IDA SULISTIYANI


UPAYA PELAYANAN KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH
DAN REMAJA
Puskesmas PKPR
Puskesmas menyelenggarakan kesehatan remaja, dengan
memenuhi 3 kriteria sbb
1 .Memiliki Tenaga Kesehatan
Terlatih/Terorientasi PKPR

2. Memiliki pedoman PKPR

3. Melakukan pelayanan konseling


pada remaja
Paket Pelayanan PKPR

ONE STOP SERVICE

Skrining
Pelayanan Kesehatan Pencegahan dan Pelayanan Gizi Tumbuh
Reproduksi Remaja status
penanggulangan (anemia, kekurangan kembang remaja
(meliputi infeksi menular imunisasi Pelayanan kesehatan
kehamilan dan kelebihan gizi)
seksual/IMS, HIV-AIDS) (TT) pada jiwa remaja meliputi
remaja termasuk konseling
termasuk seksualitas remaja masalah psikososial,
dan edukasi
dan pubertas gangguan jiwa, dan
kualitas hidup

Deteksi dan Deteksi dan Deteksi dan Pencegahan dan


penanganan penanganan
kecacingan penanganan kekerasan terhadap penanggulangan
s tuberculosis remaja Napza
TAHAP PERSIAPAN
a
Konsolidasi Internal
dan penyusunan Kesepakata Prioritas
rencana kerja n kegiatan
penyelengg dan
Penetapan araan PKPR jadwal
jenis
kegiatan Protokol kesehatan
TUJU dalam
Penetapan AN penyelenggaraan PKPR
jadwal dan alur termasuk alur
pelayanan pelayanan
Penyiapan tim Petugas yang dapat
PKPR diakses baik melalui
kontak langsung
Penyusunan maupun melalui
rencana
pemanfaatan teknologi
informasi
Pemetaan
b Sasaran dan
Karateristik
Usekrem
Gambaran kelompok
Petugas kesehatan sasaran dan
dan pendukung kebutuhan
Alokasi
layanan
Pembiayaan TUJUAN

Jenis dan alur


Strategi pelaksanaan
kegiatan (dalam dan luar
layanan gedung) yang efektif
dengan
Kebutuhan mempertimbangkan
kondisi dan situasi wilayah,
Sarpras prioritas kebutuhan serta
ketersediaan SDM
Pemenuhan Sarana Prasarana
c
1. Buku Memenuhi
pedoman sarana
prasarana
Media yang
Ruang Konselung dan menjamin
peralatan kenyamanan,
pemeriksaan fisik
privasi serta
TUJUAN
kerahasiaan
Catpor pasien remaja
Media KIE sekaligus
menjamin
Perangkat elektronik dan keamanan
jaringan internet
petugas
APD pemberi
layanan
Fasilitas CTPS dan Hand
Sanitizer’
Koordinasi dan
d Advokasi
Lintas Program (internal
puskesmas dan
dinas kesehatan) Komitmen dan
dukungan
Lintas Sektor pelaksanaan
penyesuaian
Organisasi Profesi dan TUJUAN program selama
Asosiasi pandemi
lai
nnya
Promosi
LSM modifikasi
PKPR di
Swasta Puskesmas
dll selama
Pandemi
FAKTOR
PENDUKUNG FAKTOR
 Penerbitan SKB 4 Menteri PENGHAMBAT
 Anggapan kekebalan
tentang Panduan tubuh baik dan
penyelenggaraan Pembelajaran risiko kecil terkena
pada Tahun Ajaran 2020/2021 COVID-19
dan Tahun Akademik 2020/2021  Kekurangpatuhan
di Masa Pandemi Corona Virus
pada protokol
Disease 2019 (Covid-19)
 Adanya hasil kajian/survei kesehatan
remaja pada masa pandemi  Mobilitas tinggi
Covid-19 yang dilakukan oleh dan
Kementerian/Lembaga dan berkelompok
Organisasi Non Pemerintah.  Keterbatasan
 Pelayanan kesehatan usia alokasi
sekolah dan remaja menjadi anggaran
salah satu indikator Renstra  Keterbatasan
Kementerian Kesehatan dan SDM
Standar Pelayanan Minimal  Nilai sosial dan
TAHAP PELAKSANAAN
DALAMGEDUNG
PELAYANAN KLINIS MEDIS (Anamnesa,pemeriksaan fisik,
psikososial,
penunjang, tatalaksana, rujukan)
a. Puskesmas didorong membuka pendaftaran secara online atau
telepon sekaligus melakukan skrining gejala dan keterkaitan
dengan COVID-19
b. Pasien dan pendamping menerapkan protokol kesehatan
c. Penerapan triase klinis atau pemilahan pasien sejak di pintu masuk
d. Pemisahan jalur antrian, ruang tunggu dan ruang pemeriksaan
pasien dengan gejala COVID-19/riwayat kontak dengan penderita
COVID-19
e. Petugas puskesmas dalam kondisi sehat dan menerapkan
protokol kesehatan
KONSELING KIE, KETERAMPILAN
PSIKOSOSIAL
(Tatap muka, Daring/Online)
a. Pada kasus tertentu yang membutuhkan
penanganan khusus, konseling dapat
dilakukan dengan metode tatap muka dan
tetap menerapkan protokol kesehatan.
b. Pemberian KIE, konseling dan keterampilan
psikososial secara daring dapat melalui website,
konsultasi via WA, email, telepon atau aplikasi
lainnya yang tersedia dengan tetap memenuhi
prinsip KONSELING ONLINE
PRINSIP KONSELING
ONLINE
INFORMED CONSENT
Klien bersedia mengikuti sesi konseling
KONSELING ONLINE DENGAN
melalui telekonseling atas kemauan
VIDEOCONFERENCE/TEKS
sendiri/tanpa paksaan
- Ruang yang digunakan terjaga
ketenangan dan privacynya
- Penerangan ruangan cukup KERAHASIAN TERJAMIN
- Latar belakang rapi, netral dan tidak
Komunikasi tertulis atau
berpotensi menimbulkan persepsi keliru
- Koneksi internet lancar terekam tidak akan
- Konseling melalui teks (menggunakan HP diteruskan kepada pihak lain
dalam bentuk apapun kecuali
khusus yang tidak dipergunakan
dalam situasi darurat misal
bersama/dapat diakses oranglain, HP dalam
pada kasus keinginan bunuh
keadaan terkunci dan memiliki password)
diri dan kekerasan.
PRIVACY
Baik petugas kesehatan maupun klien
KETERBATASAN SEKURITI DARI
bertanggungjawab terhadap privacy dan lokasi
APLIKASI
atau tempat masing-masing yang dinilai aman
d Data sekuriti yang bersifat teknis
an terkait keterbatasan sekuriti dari
nyaman aplikasi adalah diluar kendali
petugas kesehatan
PELAKSANAAN LUAR GEDUNG

1. Pelayanan Kesehatan di Sekolah/Madrasah

2. Pelayanan Kesehatan di Panti/Rumah Singgah/LKSA dan


Lapas/LPKA

3. Pelayanan Kesehatan di Posyandu Remaja

4. Pelayanan terhadap Anak Penyandang Disabilitas

5. Pelayanan terhadap anak dengan orangtua yang sedang


diisolasi/terkonfirmasi COVID-19
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA

Prinsip umum pelaksanaan posyandu remaja di masa


pandemi Covid-19 : Nakes dan Kader
wajib
Di dalam maupun di menggunakan
Luar gedung dengan Masker dan Sarung
tangan.
luas yang memadai Remaja wajib
dan sirkulasi udara menggunakan masker
yang baik Tersedia sarana cuci
Nakes, Kader dan tangan di area
Remaja dalam pelaksanaan posrem
keadaan sehat, dan Hand Sanitizer
tidak menunjukan di setiap meja
gejala batuk, pilek pelayanan
dan demam.
Tahapan Pelaksanaan Posrem
Secara Online:
 Pengumuman hari buka Kader dalam keadaan sehat, memakai
 Pendaftaran dan pembagian APD dan menggunakan handsanitizer
waktu kunjungan sebekum dan sesudah layanan
 Pengisian formulir data diri Pemilahan remaja yang datang dan
dan kuesioner kecerdasan memastikan
remaja menggunakan masker dan
majemuk melakukan CTPS
 Instruksi pemakaian masker
Remaja yang belum daftar online tetap
melalui
SEBELUM HARI BUKA POSYANDU meja 1
REMAJA
SAAT HARI BUKA POSYANDU REMAJA
Penyiapan Lokasi, alur pelayanan dan
peralatan : Remaja yang telah mendaftar langsung ke
meja 2 dan dilakukan pengukuran lanjut ke
 Penyediaan Sarana Hygiene meja 3 (pencatatan) dan meja 4 bagi remaja
sanitasi yang memiliki masalah kesehatan dengan
 Pengaturan jalur masuk dan penanganan lebih lanjut diberikan
konseling/rujukan
keluar
 Penyiapan ruang tunggu Pemberian KIE di meja 5
DITIADAKAN, diganti melalui
 Pengaturan posisi meja layanan
daring/online
dengan jarak min. 2 mtr
Remaja yang telah selesai diminta
 Penyediaan APD
POSYANDU REMAJA MASA
PANDEMI
BAGAIMANA DENGAN KESEHATAN REMAJA
DI SEKOLAH ?

Upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral,


untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
selanjutnya terbentuk perilaku hidup sehat dan
bersih baik bagi peserta didik, warga sekolah
maupun warga masyarakat

PELAYANAN KESEHATAN PEDULI


REMAJA (PKPR)
KESPRO REMAJA DI SEKOLAH

1. Tahun 2002, diperkenalkan pelayanan


kesehatan peduli remaja (PKPR) dimana
puskesmas diberi kebebasan berinovasi/kreatif
untuk meningkatkan akses remaja melalui UKS

1. Tahun 2004, dilakukan perluasan jangkauan dan


pemantauan program PKPR berupa peningkatan
keterampilan petugas dan ditambahkan pula
materi kekerasan terhadap anak.
PKPR di SEKOLAH
TUJUAN
PKPR (PELAYANAN KESEHATAN
PEDULI REMAJA) ADALAH 1. MENINGKATKAN PENYEDIAAN
YANKES YG DITUJUKAN DAN DAPAT PELAYANAN KES REMAJA YANG
BERKUALITAS
DIJANGKAU OLEH REMAJA,
2. MENINGKATAKAN PEMANFAATAN
MENYENANGKAN, MENERIMA REMAJA UKSOLEH REMAJA UTK
DENGAN TANGAN TERBUKA, MENDAPATKAN PELAYANAN
MENGHARGAI REMAJA, MENJAGA KESEHATAN
KERAHASIAAN, PEKA AKAN 3. MENINGKATKAN PENGETAHUAN
DAN KETRAMPILAN REMAJA DLM
KEBUTUHAN TERKAIT DENGAN
KESEHATAN
KESEHATANNYA SERTA AKTIF DAN
4. MELIBATKAN REMAJA DLM
EFESIEN DALAM MEMENUHI PERENCANAAN, PELAKSANAAN
KEBUTUHAN TERSEBUT. DAN EVALUASI YANKES
REMAJA
PKPR MEMBERIKAN PELAYANAN BERBASIS
SEKOLAH DAN MASYARAKAT
MANFAAT PKPR DI SEKOLAH

a. REMAJA MENDAPAT INFO YG JELAS TTG KESEHATAN


REPRODUKSI REMAJA
b. REMAJA MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN SESUAI
DENGAN KEBUTUHANNYA
c. REMAJA TERMOTIVASI UTK MENJAGA KESEHATAN
d. MELIBATKAN REMAJA SECARA AKTIF DALAM PELAYANAN
KESEHATAN REPRODUKSI
e. MENCEGAH TERJADINYA PERILAKU MENYIMPANG
ALASAN PERLUNYA UKS
1. ANAK USIA SEKOLAH MERUPAKAN KELOMPOK UMUR
YANG RAWAN TERHADAP MASALAH KESEHATAN.
2. USIA SEKOLAH SANGAT PEKA UNTUK MENANAMKAN
PENGERTIAN DAN KEBIASAAN HIDUP SEHAT.
3. SEKOLAH MERUPAKAN INSTITUSI MASYARAKAT YANG
TERORGANISASI DENGAN BAIK.
4. KEADAAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH AKAN SANGAT
BERPENGARUH THD PRESTASI BELAJAR YANG DICAPAI.
5. ANAK SEKOLAH MERUPAKAN KLPK TERBESAR DARI KLPK USIA
ANAK-ANAK YANG MENERAPKAN WAJIB BELAJAR.
6. PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI ANAK-ANAK SEKOLAH
SANGAT EFEKTIF UNTUK MERUBAHPERILAKU DAN KEBIASAAN
HIDUP SEHAT UMUMNYA
LATAR
BELAKANG
• Penduduk remaja 10-19 tahun, sekitar 1 9 %
populasi yakni sekitar 41,897,400
remaja.
• UU RI 36/2009 tentang Kesehatan
mengatur layanan pemeliharaan kesehatan
remaja;
• Jejaring kerjasama lintas sektor mengatur
pelayanan terhadap remaja dengan kebijakan
dan strategi nasional;
• Standard Nasional Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja;
• Remaja menghadapi berbagai tantangan
perilaku berisiko.
TUJUAN UKS
UMUM KHUSUS
Memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan
derajat kes peserta didik, mencakup :

menurunkan angka kesakitan


1. Membina dan kat kesehatan anak 1
anak usia sekolah pd sekolah meningkatkan kesehatan
setiap satdik. peserta didik baik fisik, mental
2
2. Membantu kat mutu pendidikan maupun sosial
dan prestasi belajar peserta Agar peserta didik memiliki
didik yang tercermin dalam pengetahuan, sikap dan keterampilan
untuk melaksanakan prinsip-prinsip hidup 3
kehidupan perilaku hidup bersih sehat serta berpartisipasi aktif dalam
dan sehat, menciptakn lingk yg usaha peningkatan kesehatan di sekolah
4
sehat, shg memungkinkan Meningkatkan cakupan yankes thd anak
sekolah
pertumbuhan Meningkatkan daya tangkal dan daya hayat 5
terhadap pengaruh buruk narkotika, rokok,
alkohol dan obat-obatan berbahaya
lainnya.
TRIAS UKS

1 2 3
PEMBINAAN
LINGKUNGA
PENDIDIKA PELAYANA
N KEHIDUPAN
N N
SEKOLAH
KESEHATAN KESEHATAN
YANG SEHAT.

RUANG LINGKUP KEGIATAN


UKS
10
PENDIDIKAN KESEHATAN
(Health Education)

a. Pendidikan kesehatan perorangan dan lingkungan;


:: Pendidikan pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular;
b. Pendidikan makanan sehat dan hidup
teratur;
c. Pendidikan tentang sikap yag baik dan kebiasaan-
kebiasaan yang rapih;
d. Pendidikan pencegahan kecelakaan.
PELAYANAN KESEHATAN DI SEKOLAH
(Health Service in School)

a. Pemeriksaan kesehatan perorangan dan


lingkungan secara berkala;
b. Usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular (vaksinasi dan sebagainya)
c. Usaha kesehatan gigi sekolah;
d. Mengirimkan anak-anak yang memerlukan
perawatan khusus ke pihak yang lebih
ahli;
e. PPPK dan pengobatan sederhana
LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT
(Health School Living)

Lingkungan
Lingkungan Fisik Lingkungan Psikis
Sosial
a. Pengawasan terhadap
sumber air bersih, sampah, a. Membina hubungan
air limbah, tempat yang harmonis antara
pembuangan tinja, dan
guru dengan guru;
a. Memberikan perhatian b. Membina hubungan
kebersihan lingkungan terhadap yang harmonis antara
sekolah perkembangan peserta guru dengan peserta
b. pengawasan kantin didik; didik;
sekolah b. Memberikan perhatian c. Membina hubungan
c. pengawasan bangunan khusus terhadap yang harmonis antara
sekolah yang sehat anak- anak didik peserta didik
d. pengawasan binatang yang bermasalah; dengan peserta
serangga dan pengerat c. Membina hubungan didik lainnya;
yang ada di
kejiwaan antara guru d. Membina hubungan
dengan peserta didik. yang harmonis antara
lingkungan sekolah guru, murid, dan
e. pengawasan terhadap karyawan sekolah,
pencemaran lingkungan serta masyarakat
tanah, air dan udara sekolah.
disekitar sekolah.
BAGAIMANA DENGAN KESEHATAN REMAJA
DI SEKOLAH MASA PANDEMI COVID-
19 ?

SEJAK 16 MARET 2020 HINGGA SAAT INI SATUAN


PENDIDIKAN MASIH PEMBELAJARAN JARAK JAUH
PROTOKOL
KESEHATAN
DI
SEKOLAH
PENJARINGAN KESEHATAN DI MASA
PANDEMI
PROTOKOL KESEHATAN
DI SATUAN PENDIDIKAN
SESUAI TATANAN BARU
PROTOKOL KESEHATAN DI SATUAN PENDIDIKAN
1. Protokol Kesehatan di Lingkungan Satuan Pendidikan
a. Pemeriksaan suhu tubuh di depan pintu gerbang sekolah.
b. Pemeriksaan kesehatan menggunakan tes Covid-19
dengan metode RT-PCR sesuai standar WHO. Apabila
mengalami keterbatasan dgn polling test maks 30
orang
c. Pemeriksanaan zona tempat tinggal peserta didik dan
warga sekolah untuk memastikan daerah tempat
tinggalnya tidak termasuk episentrum penularan Covid-19.
d. Koordinasi intensif dengan fasilitas kesehatan,
pemangku kepentingan di wilayahnya dan stakeholder
pendidikan
e. Penyiapan sarana prasarana kesehatan di lingkungan
satuan pendidikan
f. Pengaturan sesuaisocial
jarak sesuai protokol
and kesehatan
physical distancing
g. Melakukan pembatasan terhadap pedagang dari luar
satuan pendidikan
2. Protokol Kesehatan Sarana Prasarana Pendidikan
a. Pelaksanaan sosialisasi/edukasi pencegahan penularan
Covid 19 di lingkungan satuan pendidikan melalui
media spanduk, banner, baliho, leaflet maupun media
online
b. Penyediaan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun
atau hand sanitizer di pintu gerbang, di depan kelas
serta tempat strategis lainnya
c. Penyediaan masker bagi warga sekolah yang
memerlukan penggantian
d. Penyediaan masker bagi warga sekolah yang memerlukan
penggantian
e. Optimalisasi ruang UKS, koordinasi dengan tenaga
kesehatan terdekat serta penyiapan ruang isolasi
sementara
f. Peniadaan fasilitas peribadatan yang digunakan
secara bersama-sama
g. Penyemprotan disinfectan di lingkungan sekolah secara
rutin
3. Protokol Kesehatan Berangkat ke Satuan Pendidikan
a. Pengecekan kondisi kesehatan sebelum berangkat ke sekolah
(suhu, batuk, pilek, muntah, diare, gangguan pernafasan dsb).
b. Membawa bekal makanan dan minumansehat dari rumah

c. Memastikan pakaian yang dikenakan dalam keadaan bersih

d. Mengenakan masker selama dalam perjalanan dan langsung


berangkat menuju ke sekolah
e. Peserta didik yang berangkat ke sekolah di atur :
- transportasi roda 4 atau antar jemput dengan menerapkan
social and psysical distancing.
- dilarang menggunakan ojek online, atau jika menggunakan
kendaraan roda 2 dalam satu KK

f. Pengantar dan penjemput dilarang berkerumun


4. Protokol Kesehatan di Satuan Pendidikan
a. Pemeriksaan suhu tubuh peserta didik di depan pintu gerbang
sekolah.
b. Tempat cuci tangan dan sabun di dalam pintu gerbang sekolah
dengan jumlah disesuaikan peserta didik dan pengaturan jarak
antar tempat cuci tangan.
c. Pengecekan pemakaian masker setiap peserta didik, dan guru di
sekolah.
d. Pelaksanaan social and psysical distancing dalam proses
pembelajaran

e. Bekal makanan dan minuman dimakan di dalam ruang kelas


f. Beristirahat di dalam ruang kelas, dan mengurangi aktivitas di luar
kelas
g. Aktivitas olahraga yang melipatkan kontak fisik langsung dan
tidak langsung, tidak dilaksanakan
h. Aktivitas ibadah secara bergantian dan dengan peralatan ibadah
pribadi
5. Protokol Kesehatan Pulang dari Satuan
Pendidikan

a. Tetap mengenakan masker, jaga jarak dan


segera cuci tangan menggunakan sabun
sesampainya di rumah
b. Pulang sekolah langsung kembali ke rumah dan
tidak behenti di tempat-tempat tertentu
c. Ketentuan sarana transportasi sebagaimana
berangkat ke sekolah

d. Segera mandi dengan sabun dan air mengalir


setelah sampai di rumah

e. Tidak berkumpul bersama keluarga sebelum


mandi dengan bersih
6. Protokol Kesehatan bagi Pendidik dan Tendik

a. Mengenakan masker baik dalam proses pembe


lajaran maupun berada di ruang guru/ruang kerja, dan
selalu menjaga jarak
b. Mengurangi aktivitas kegiatan pembelajaran dan lainnya
di luar kelas atau di luar satuan pendidikan.
c. Selama proses pembelajaran guru tetap menjaga jarak
dengan peserta didik, tidak banyak melakukan
mobilitas yang berdekatan dengan peserta didik.
d. Makan dan minum serta beristirahat dalam ruangan
sedangkan ibadah dilaksanakan bergantian dengan
peralatan ibadah pribadi
d. Penugasan yang menggunakan bahan kertas
berasal dari kertas atau buku peserta didik sendiri,
bukan dari yang dibagikan oleh guru
e. Bagi pendidik yang memiliki riwayat penyakit yang
berpotensi terhadap penularan Covid-19
disarankan mengajar dari rumah.
UJI COBA
PEMBELAJARAN TATAP
MUKA
SMAKEDUNGWUNI
RUANG ISOLASI DAN UKS
PERAN PUSKESMAS DALAM
PENGAWASAN DAN PEMBINAAN
PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN
DI SATUAN PENDIDIKAN
COVID-19 DI SATUAN PENDIDIKAN

PUSKESMAS SEBAGAI UNIT PELAYANAN KESEHATAN TERDEPAN DIHARAPKAN DAPAT


MELAKUKAN PENDAMPINGAN KE SATUAN PENDIDIKAN DI WILAYAHNYA DALAM
PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN
Prinsip Pembelajaran Tatap Muka
Revisi SKB 4 Menteri 20 November 2020

Kesehatan dan Keselamatan


peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat
merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran

Tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial


menjadi pertimbangan dalam pemenuhan layanan pendidikan selama
masa pandemi COVID-19

FOKUS KEBIJAKAN BARU (mulai Januari 2021)


• Pemberian kewenangan penuh pada pemerintah daerah/ kanwil/
kantor Kemenag dalam penentuan pemberian izin PTM
• Pemberian izin dapat dilakukan secara serentak atau bertahap per
wilayah kecamatan dan/atau desa/kelurahan
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DINKES
PROVINSI DAN KABUPATEN KOTA
Memastikan Puskesmas setempat melakukan pengawasan dan
pembinaan
ke satuan pendidikan

Menginformasikan kepada satuan tugas COVID-19 Kabupaten/Kota


dan
Puskesmas Setempat apabila di dapatkan kasus COVID-19

Memastikan Puskesmas dan Satuan Pendidikan proaktif melakukan


pengecekan kondisi kesehatan warga satuan pendidikan

Penelusuran riwayat kontak erat dari warga satuan pendidikan yang


terkonfirmasi positif

Memberi rekomendasi kepada Satgas COVID-19 setempat terkait


layak/
tidaknya pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan
PERAN PUSKESMAS

Puskesmas memantau dan memastikan kesiapan protokol kesehatan di satuan pendidikan

Puskesmas memantau dan memastikan tim satgas satuan pendidikan melakukan pemantauan
kesehatan warga satuan pendidikan dan penerapan protokol kesehatan setiap hari

Puskesmas memantau dan memastikan tim satgas satuan pendidikan melakukan pemantauan
perilaku kepatuhan warga satuan pendidikan dalam penerapan protokol kesehatan di
lingkungan satuan pendidikan

Koordinasi dengan gugus tugas covid-19 dan lintas sektor

Melaksanakan Peningkatan Kapasitas Tim satuan tugas di satuan


pendidikan (sosialisasi protokol kesehatan di satuan pendidikan)

Pelaporan ke Dinas Kesehatan, TP UKS Kecamatan

Peningkatan Layanan Kesehatan


TAHAPAN PENGAWASAN DAN PEMBINAAN OLEH PUSKESMAS

A. PERSIAPAN
1. Pembekalan dan Peningkatan Kapasitas Tim
2. Identifikasi Satuan Pendidikan.
3. Identifikasi Peran Lintas Sektor
4. Koordinasi Tim dengan Gugus Tugas COVID – 19 dan
lintas sektor
5. Identifikasi kesiapan Puskesmas dalam Mendukung
Pencegahan dan Pengendalian COVID – 19
6. Identifikasi kesiapan Layanan Kesehatan Dasar
dan Rujukan
7. Identifikasi Sumber Pembiayaan
TAHAPAN PENGAWASAN DAN PEMBINAAN OLEH PUSKESMAS

B. PELAKSANAAN
1. Perkenalan dan penyampaian menyampaikan
tujuan kegiatan ke satuan pendidikan
2. Pelaksanaan pengawasan dan pembinaan sesuai
daftar tilik dengan metode Wawancara, data
sekunder, observasi dan analisis hasil
3. Pembuatan resume singkat dan penyampaian
umpan balik kepada Kepala Satuan Pendidikan
TAHAPAN PENGAWASAN DAN PEMBINAAN OLEH PUSKESMAS

C. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT


1. Melakukan evaluasi bersama dengan Satgas
penanganan COVID-19 setempat
2. Memberikan rekomendasi terkait satuan
pendidikan yang layak melaksanakan pembelajaran
tatap muka atau yang harus dilakukan penutupan
apabila ditemukan kasus terkonfirmasi positif
COVID – 19.
TINDAK LANJUT YANG DILAKUKAN
PUSKESMAS Menyampaikan hasil pengawasan dan pembinaan secara
langsung pada satuan pendidikan : Permasalahan yang
masih ditemukan umpan balik/saran
• tindak lanjut, dll
SATUAN • Memberikan rekomendasi tertulis (dalam 1 minggu)
PENDIDIKAN
kecuali terdapat hal yang perlu ditindaklanjuti
segera
• Pemantauan RTL

Hasil • Menyampaikan analisis hasil pengawasan dan pembinaan di wilayah


pengawasan kerja
dan • Hasil evaluasi disampaikan pada saat rapat kerja tingkat kecamatan
yang diselenggarakan pada bulan yang sama atau bulan berikutnya
pembinaan KECAMATAN • Melakukan advokasi pemangku wilayah untuk mendukung
(FEEDBACK) penerapan protokol kesehatan di satuan pendidikan
• Menggerakkan lintas sektor terkait

• Memberikan laporan hasil pengawasan dan pembinaan


• Meminta saran dan masukan terhadap laporan yang diberikan
• Hasil evaluasi disampaikan pada Dinas Kesehatan Kab/Kota 1 bulan
DINKES KAB/
sekali kecuali terdapat hal yang perlu ditindaklanjuti
KOTA
• Meminta Dinkes Kab/Kota untuk fasilitasi dukungan lintas sektor
KOORDINASI SEKTOR
KESEHATAN
Pimpinan Puskesmas
Daerah
- Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan terhadap
kesiapan satuan pendidikan
- Peningkatan Kapasitas Tim satuan tugas di satuan
DiSDIK, Kanwil Dinas pendidikan (sosialisasi protokol kesehatan di satuan
Gugus Tugas Lintas
Agama Kesehatan pendidikan)
Provinsi/ Sektor
Provinsi/ Provinsi/ - Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan terhadap
Kab/Kota Lainnya
Kab/Kota Kab/Kota penerapan Protokol Kesehatan
- Memberikan umpan balik/rekomendasi kepada
satuan
pendidikan agar satuan pendidikan mampu meningkatkan
penerapan protokol kesehatan
- Pemantauan Kasus COVID-19 termasuk pada kelompok
Sektor Lintas
Pendididikan & anak usia sekolah/pra sekolah dan warga satuan
Gugus Puskesmas Sektor
Agama pendidikan
Tugas Lainnya
Kecamatan - Peningkatan Layanan Kesehatan
- Pelaporan ke Dinas Kesehatan, TP UKS Kecamatan

Satuan
Pendidikan Dinas Kesehatan
- Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan terhadap
Puskesmas
- Peningkatan Kapasitas Tim Puskesmas
- Memberikan umpan balik/rekomendasi kepada pemerintah
daerah, dinas pendidikan/kanwil agama gugus tugas dalam
meningkatkan penerapan protokol kesehatan
- Pemantauan Kasus COVID-19
- Peningkatan Layanan Kesehatan
Tim Tim - Pelaporan ke Provinsi – Pusat, TP UKS Kab/Kota/Provinsi
Pembelajaran, Kesehatan, Tim
logistik Keamanan Humas
HAL-HAL YANG
PERLU DIPERSIAPKAN
SATUAN PENDIDIKAN
DALAM
PENYELENGGARAAN
TATAP MUKA
1. DAFTAR PERIKSA KESIAPAN SATUAN
PENDIDIKAN Kesiapan menerapkan area
wajib masker kain atau
Tersedia sarana sanitasi dan masker tembus pandang bagi
kebersihan (toilet, sarana yang memiliki peserta didik
Mampu mengakses fasilitas disabilitas rungu
CTPS/hand sanitizer,
layanan kesehatan
desinfektan)

Pemetaan warga satuan Membuat kesepakatan


pendidikan yang tidak boleh bersama komite satuan
melakukan kegiatan di pendidikan terkait kesiapan
Memiliki thermogun satuan pendidikan melakukan pembelajaran
(komorbid, akses tatap muka di satuan
transportasi, riwayat kontak) pendidikan

Satuan pendidikan mulai melakukan persiapan sebelum


dilakukan pembelajaran tatap muka
2. KESIAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI SATUAN PENDIDIKAN

9. Regulasi : alur masuk/


keluar dan antar ruangan,
1. Tersedia Air protokol tamu
bersih yang
cukup

10. Informasi pencegahan


2. Sarana CTPS tiap Covid-19 dan perilaku
ruangan dan lokasi hidup sehat
strategis

11. Label pada sarana luar


kelas agar memenuhi
7. Meja/ bangku prinsip jaga jarak
3. Ventilasi memadai 5. Toilet bersih dan
layak berjarak 1,5 meter

12. Asrama dan lingkunga


4. Sarpras desinfeksi 8. Terdapat Satgas/ nnya memenuhi standar
rutin tersedia 6. Pengukur suhu
gugus tugas kesehatan
3. KESIAPAN PROTOKOL KESEHATAN WARGA
SATUAN PENDIDIKAN
Sehat Menerapkan etika
Suhu < 37,3oC, tidak batuk/bersin Sebelum berangkat
batuk, pilek, sesak nafas

Jaga imunitas tubuh, Selama di perjalanan


Tidak memiliki komorbid berpikir positif
yang tidak terkontrol
Sebelum masuk gerbang
Membawa
perlengkapan pribadi
Alat tulis, shalat dsb Selama kegiatan belajar
Pakai masker
mengajar

Jaga jarak Membawa makanan Saat KBM berakhir


Tidak bersalaman, cium bergizi seimbang dan
tangan perlengkapan makan
minum sendiri Di perjalanan pulang

CTPS, hand sanitizer Melakukan aktivitas Sesampai di rumah


fisik
4. KESIAPAN PROTOKOL PEMANTAUAN PERILAKU WARGA
SATUAN PENDIDIKAN

Warga selalu memakai Warga memakai


masker perlengkapan pribadi Warga tidak berkerumun
Alat tulis, shalat dsb atau berkumpul

Jaga jarak minimal 1,5


meter
Warga satuan pendidikan Melakukan aktivitas fisik,
meletakkan buku/ melaksanakan olahraga
alat praktikum di tempat intensitas ringan dan
yang telah disediakan sedang memakai masker
Warga melakukan CTPS,
memakai hand sanitizer

Tidak bersalaman, cium


Menerapkan etika batuk/ Membawa makanan
tangan, menghindari
bersin bergizi seimbang
bersentuhan secara fisik
5. KESIAPAN SATUAN TUGAS DI SATUAN
TimPENDIDIKAN
Pembelajaran, Tim pelatihan dan humas Tim kesehatan, kebersihan
Psikososial dan Tata Ruang dan keamanan

• Pembagian kelompok • Membuat prosedur pemantauan • Melakukan sosialisasi kpd


dan pelaporan kes warga satuan
belajar pendidikan pemangku kepentingan,
• Pengaturan tata letak • Mengusulkan kebutuhan sarana khususnya orang tua/wali
ruangan dan prasarana kebersihan • Menempel media KIE
• Pengaturan alur • Melakukan pembersihan dan • Menyiapkan peningkatan
mobilitas desinfeksi kapasitas protocol
warga satuan • Membuat prosedur pengaturan kesehatan
pendidikan PKL dan warung makan di • Menyampaikan protokol
• Mempersiapkan layanan lingkungan sekolah kesehatan untuk tamu
bantuan kesehatan jiwa dan
psikososial
PEMERIKSAAN KESEHATAN MENGGUNAKAN
KUESIONER PEMANTAUAN KESEHATAN (GOOGLE
FORM/LEMBARAN KUESIONER)
1. Memiliki akses internet yang baik  google form
2. Tidak memiliki akses internet yang baik  Mengisi
Lembaran Kuesioner Pemantauan Kesehatan

Pem eriksaan fokus pada:


1. P e m e r i k s a a n Ke s e h a t a n y a n g
m asuk dalam Standar Pelay
anan
M i n im a l K a b / Ko t a B i d a n g Ke s e
hatan (Pelayanan
Ke s e h a t a n
Prinsip Pelaksanaan Usia
1. T Perstandar
e n d i(telah
d i kmendapat
a n D masukan
a s a r )dari organisasi profesi
2. kedokteran
P e r i l aterkait)
k u d a n Ko n d i s i t e rk a i t C O V
2. M IDuda-h19
dilaksanakan oleh anak atau dengan bantuan orang
tua/dewasa di rumah
3. Menyesuaikan dengan sarana prasarana yang tersedia di
PEMERIKSAAN KESEHATAN MENGGUNAKAN KUESIONER PEMANTAUAN
KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA PADA PANDEMI COVID-19

ISI PEM ERIKSAAN


1. Identitas
2. Riwayat Kesehatan Diri dan
Gejala terkait COVID-19
3. Riwayat Imunisasi dan 1.
Riwayat Identitas
Kesehatan Kueluarga
4. Pemeriksaan Kesehatan
Mandiri
• Suhu Tubuh
• Frekuensi Napas
• Frekuensi Nadi
• BB dan TB
• Lingkar Perut
2. Riwayat Kesehatan Diri dan Gejala
5. Pemeriksaan Risiko Covid 19
Anemia
6. Kesehatan Penglihatan
7. Kesehatan Pendengaran
8. Kesehatan Gigi dan Mulut
9. Perilaku dan Kondisi 3. Riwayat Imunisasi dan Riwayat Kesehatan
Kesehatan
Lainnya terkait COVID-19 Keluarga

Kuesioner online : + foto


gigi mulut dan conjungtiva
mata
4. PEMERIKSAAN KESEHATAN MANDIRI
Pemeriksaan Cara Pengukuran
Kesehatan
1. Suhu Tubuh : o C Ukur suhu tubuh menggunakan termometer
2. Frekuensi Napas: Hitung berapa kali kamu bernapas dalam 60 detik. Tulis
kali/menit frekuensi pada kolom
dibawah ini
3. Frekuensi Nadi : 1. Putar pergelangan tangan, sehingga telapak tangan
kali/menit menghadap ke atas.
2. Tempatkan jari telunjuk dan jari tengah di pergelangan
tangan bagian dalam yang dilewati pembuluh darah
arteri. Tekan bagian tersebut sampai merasakan denyut
nadi.
3. Hitung denyut nadi selama 60 detik

4. Berat Badan : kg 1. Letakan timbangan di tempat yang datar


2. Pastikan posisi awal jarum pada angka NOL
3. Upayakan berpakaian minimal atau tanpa
beban tambahan (tidak menggunakan
sepatu, kaus kaki, topi, jaket, perhiasan, hand phone, dll)
4. Berdiri di atas (bagian tengah) timbangan
5. Catat hasil yang tertera
5. Tinggi Badan : c Pengukuran Tinggi Badan
m 1. Minta orang tua/orang yang ada di rumah untuk membantu pengukuran tinggi
badan
2. Berdiri tegak lurus menempel pada permukaan yang rata dari kepala
hingga kaki, misal dinding yang rata
3. Punggung, kepala dan bokong menempel pada permukaan rata tersebut
4. Lutut dan tumit diupayakan rapat
5. Minta orang tua/ orang yang ada di rumah untuk menandai pada bagian
permukaan yang
rata setinggi puncak kepala
6. Ukur menggunakan alat ukur yang ada di rumah mu misal pita pengukur, dll
7. Catat hasil pengukuran
6. Lingkar 1. Bagian kiri :
perut : a. Tetapkan batas tepi tulang rusuk paling bawah dan beri tanda titik dengan spidol
cm b. Tetapkan batas atas ujung lengkung tulang pangkal panggul dan beri tanda titik
dengan spidol
c. Ambil titik tengah (diantara keduanya; beri tanda titik dengan spidol pada lokasi
tersebut)
2. Bagian kanan
a. Tetapkan batas tepi tulang rusuk paling bawah dan beri tanda titik dengan spidol
b. Tetapkan batas atas ujung lengkung tulang pangkal panggul dan beri tanda titik
dengan spidol
c. Ambil titik tengah (diantara keduanya; beri tanda titik dengan spidol pada lokasi
tersebut)
3. Tarik napas dan hembuskan. Lakukan pengukuran pada saat akhir mengeluarkan nafas.
4. Lakukan pengukuran dimulai dari bagian kiri secara sejajar mendatar ke kanan
melingkari perut melewati perut dan sampai ke bagian kiri.
5. Baca dan catat angka yang tertera pada alat ukur
5. PEMERIKSAAN RISIKO
ANEMIA
7. Apakah warna bagian dalam kelopak
maka bawah kanan
dan kiri kamu sesuai posisi gambar di
samping ?
a. Pucat
b. Merah Ya Tidak
1. Apakah kamu sering merasa pusing atau ingin pingsan?
2. Apakah kamu sering merasa mengantuk
3. Apakah kamu sering merasa susah berkonsentrasi

Pertanyaan bagi peserta didik perempuan tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA


(Jika peserta didik laki-laki atau tingkat SD maka jawaban nomor 4 dan 5 pada
bagian ini
4. apakah kamu mengkonsumsi tablet tambah darah sebanyak 1 tablet setiap minggu?
a. Ya dikosongkan) b. Tidak
dapat
5. Dari mana kamu mendapatkan Tablet Tambah Darah tersebut ?
a. b. Puskesmas c. Beli Sendiri/dibelikan d. Lainnya, sebutkan ………
Sekolah/Madrasah orang tua
6. PEMERIKSAAN KESEHATAN
PENGLIHATAN
Keluhan Kesehatan mata Ya Tidak
1. Mata perih dan bengkak
2. Tidak dapat melihat/membaca
dengan baik

3. Menggunakan kacamata
4. Mata Juling
5. Tidak dapat membedakan warna
dengan baik

Pertanyaan Jawaban
6. Lama menonton menit
TV+melihat
Layar gadget/HP/Tablet /computer
dalam 1 hari

7. Berapa jarak mata kamu dengan centimeter


buku/bahan bacaan pada saat
kamu membaca sehari hari

8. Berapa jarak saat kamu meter


menonton TV dengan layar TV No Hasil Tes Hitung Jari Ya Samar Tidak
9. Jarak 3 Meter
10. Jarak 6 Meter
7. PEMERIKSAAN KESEHATAN
TELINGA
Kesehatan Pendengaran Ya Tidak Pertanyaan

1. Tidak merespon bila ada suara 8. Volume saat mendengarkan TV atau


keras radio
2. Tidak merespon bila dipanggil a. Kecil b. Sedang c.
Keras
3. Tidak mendengar dengan jelas

4. Keluar cairan dari telinga 9.Apakah orang tua kamu saat


berbicara atau memanggil
5. Telinga terasa tertutup atau kamu sering dengan berteriak
tersumbat a. Ya b. Tidak
6. Nyeri telinga
8. PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Jika pemeriksaan menggunakan google form :
terdapat permintaan menggunggah 5 foto gigi
dengan posisi
1. tampak depan,
2. tampak samping kiri,
3. tampak samping kanan
4. Tampak atas
5. Tampak bawah
9. PEMERIKSAAN PERILAKU / KONDISI TERKAIT COVID-19

• Berupa daftar isian


• Topik pertanyaan
 Kondisi orang
yang
serumah/satu
tempat tinggal
(positif
covid/kontak
erat/suspek)
 Perilaku keluar
rumah
 Perilaku cuci
tangan
 Perilaku
kebersihan diri
lainnya (mandi,
cuci rambut,
kuku)
 Perilaku makan
makanan bergizi
 Perilaku aktifitas
fisik
 Gangguan
Kecemasan
PEMERIKSAAN KESEHATAN MENGGUNAKAN KUESIONER
PEMANTAUAN KESEHATAN (GOOGLE FORM/LEMBARAN
KUESIONER) Cara Mendapatkan
Form/membuat Form

Dibuat sendiri sesuai dengan format


1. Form Pemantauan yang terdapat di
Kesehatan Anak Usia
Sekolah dan Remaja pada
https://bit.ly/FormPemantauanKesehat
Masa Pandemi COVID-19 an
- Pemeriksaan Fisik Mandiri
- Pemeriksaan Kuesioner
Re q u e s t c o lla b o ra t o
r ke admin Kesga +
copy dan salin format yang
diberikan via email
2. Form Lembaran
Kuesioner Pemantauan Menggunakan Form yang
Kesehatan Anak Usia terdapat pada Buku
Sekolah dan Remaja Panduan Yankes Usekrem pada
pada Masa Pandemi Masa Pandemi
COVID-19
COVID-19
DAFTAR TILIK
PENGAWASAN

DAN PEMBINAAN
DAFTAR TILIK PEMANTAUAN PROTOKOL
KESEHATAN DI SATUAN
PENDIDIKAN
Daftar Tilik Daftar Tilik Daftar Tilik
Kesiapan Satuan Pendidikan Perilaku Warga Satuan Pemantauan Penerapan
Pendidika Protokol Kesehatan di
n Asrama

Diisi oleh Satuan Tugas di Diisi oleh semua warga


satuan pendidikan: satuan pendidikan:
a. Ketersediaan sarana protokol a. Sebelum berangkat Diisi oleh semua warga
kesehatan sampai kembali ke satuan pendidikan:
b. Pengaturan sarana rumah
prasarana sekolah
a. Kesiapan sarana
b. Selama berada di prasarana
c. Ketersediaan data warga
satuan pendidikan lingkungan satuan b. Perilaku warga
d. Sebelum mulai pembelajaran pendidikan asrama
dan setelah selesai c. Tamu dan
pembelajaran pengantar/
penjemput
Daftar Tilik Kesiapan Satuan Pendidikan Dalam
Menerapkan Metode Pembelajaran Tatap Muka
1 Sesuai Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19
(Diisi oleh Tim Satuan Tugas di Satuan Pendidikan)
Daftar Tilik Kesiapan Satuan Pendidikan
1 (Diisi oleh Tim Satuan Tugas di Satuan Pendidikan)

a Ketersediaan • Sarana CTPS • Perlengkapan


sarana • Masker desinfeksi
protokol • Thermogun • Sarana kebersihan
kesehatan
b Pengaturan sarana dan • Kondisi kelas • Ruang Lainnya
prasarana sekolah • Kantin/ruang (laboratorium,
makan ruang ganti, ruang
• Toilet guru, bengkel, dll)
• Ruang ibadah • Prasarana lain
• Ruang • Peraturan dan
UKS/Poskestren layanan
• Sarana luar kelas

c Ketersediaan data warga • Yang melakukan tatap muka


satuan • Yang melakukan pembelajaran dari rumah
pendidikan • Yang sedang sakit atau melakukan isolasi
mandiri
d. Sebelum dan Setelah Selesai Pembelajaran

Sebelum Setelah Selesai


Pembelajaran Pembelajaran

Pemantauan suhu Melakukan desinfeksi Melaporkan hasil


Melakukan desinfeksi
tubuh dan gejala sarpras dan lingkungan pemantauan
sarpras dan lingkungan
sakit

Memastikan ketersediaan:
Menggunakan masker cairan disinfektan, sabun, air
dengan benar CTPS
mengalir, hand sanitizer,
masker cadangan, thermogun
Daftar Tilik Perilaku Warga Satuan Pendidikan
(Pendidik, Tenaga Kependidikan, Peserta Didik,
2 Warga Lain Dalam Satuan pendidikan, termasuk
Tamu dan pengantar/Penjemput)
a. Kesiapan Warga Satuan Pendidikan Sebelum Berangkat Sampai Kembali ke Rumah

Selama di Sebelum masuk Selama kegiatan


Sebelum berangkat
Perjalanan gerbang belajar mengajar

• sarapan/konsumsi gizi seimbang; • menggunakan masker & mene


• kondisi sehat dan tidak memiliki • menggunakan masker dan jaga • pengantaran dilakukan di lokasi rapkan jaga jarak minimal 1,5M
gejala: suhu ≥37,3oC, atau keluhan jarak min 1,5 meter; yang telah ditentukan; • menggunakan alat pribadi;
batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan • hindari menyentuh permukaan • mengikuti pemeriksaan kesehatan • Tidak pinjam-meminjam
/atau sesak nafas; benda, wajah dan meliputi: pengukuran suhu tubuh, peralatan;
• menggunakan masker menerapkan etika gejala batuk, pilek, sakit • Memberikan pengumuman di
batuk/bersin tenggorok seluruh area secara berulang
• membawa hand sanitizer; an, dan/atau sesak nafas;
• CTPS sebelum dan sesudah dan intensif terkait
• membawa makanan beserta alat • melakukan CTPS penggunaan
menggunakan transportasi
makan dan air minum sesuai • Tamu mengikuti protokol masker, CTPS dengan air
publik/antar jemput kesehatan
kebutuhan; mengalir dan jaga jarak
• membawa perlengkapan pribadi • Melakukan pengamatan
visual
terhadap kesehatan warga
satuan pendidikan

Di perjalanan
Setelah sampai di rumah Selesai KBM
pulang

• Disinfeksi barang yg digunakan • Tetap menggunakan masker


• menggunakan masker dan jaga
• membersihkan diri (mandi) dan mengganti pakaian sebelum dan CTPS
jarak min 1,5 meter
berinteraksi fisik dengan orang lain di dalam rumah; • hindari menyentuh area wajah • menerapkan jaga jarak saat
• tetap melakukan PHBS khususnya CTPS secara rutin; dan menerapkan etika batuk keluar kelas;
• Jika ditemukan gejala umum seperti suhu tubuh suhu ≥37,3oC, dan bersin; • Penjemput menunggu di lokasi
atau keluhan batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau sesak • CTPS sebelum dan sesudah yang ditentukan dan tetap jaga
nafas segera lapor pada tim kesehatan satuan pendidikan jarak aman
menggunakan transportasi
2 Daftar Tilik Perilaku Warga Satuan Pendidikan

b Selama • Melakukan CTPS secara rutin


berada di • Selalu menggunakan masker
lingkungan • Jaga jarak min 1,5 meter
satuan • Tidak saling meminjam peralatan pribadi
pendidikan • Menghindari bersentuhan secara fisik
• Tidak berkerumun dan berjalan sendiri2 sesuai
jalur yg ditentukan
• Meletakkan buku/ alat praktikum di tempat yang
telah disediakan
• Melaksanakan olahraga intensitas ringan dan
sedang memakai
masker, dll

c Protokol • Dalam kondisi sehat


kesehatan • Menggunakan masker
untuk tamu • Melakukan CTPS atau memakai hand sanitizer
dan • Jaga jarak minimal 1,5 meter
Daftar Tilik Pemantauan Kesiapan Satuan Pendidikan
3 Dalam Menerapkan Protokol Kesehatan

dan Perilaku Warga di Satuan Pendidikan Berasrama

Kesiapan Sarana Prasarana Perilaku Warga Asrama


Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai