Kelas XI
Nyda Berliana Kartikasari, S.Pd.
Materi 1: Teks Prosedur Kompleks
1. Prosedur merupakan serangkaian petunjuk melakukan kegiatan atau membuat barang .
2. Struktur isi teks prosedur:
a. tujuan merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks. Pengantar tersebut
biasanya berupa pengertian dan manfaat dari topik yang akan dibahas,
b. langkah-langkahberupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait dengan topik
yang ditentukan, dan
c. penegasan ulang berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjuk-petunjuk itu dijalankan
dengan baik.
3. Kaidah kebahasaan teks prosedur:
a. kata kerja imperatif
b. pernyataan persuasif
c. kata teknis
d. konjungsi penjumlahan
e. deskripsi alat
Materi 2: Teks Eksplanasi
1. Teks eksplanasi Berisi penjelasan tentang bagaimana sebuah peristiwa terjadi (peristiwa
yang terjadi secara alami, baik alam maupun sosial).
2. Tujuan teks eksplanasi untuk mengetahui lebih dalam sebab-akibat dan proses sebuah
peristiwa alam/sosial.
3. Struktur isi teks eksplanasi:
a. identifkasi fenomena (pernyataan umum) Latar belakang kejadian (Definisi dan ciri umum serta
karekteristik fenomena)
b. penggambaran rangkaian kejadian (proses kejadian) berisi tentang kronologi kejadian dan sebab
akibat yang ditimbulkan.
c. ulasan (review)berupa komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan
sebelumnya (simpulan dari penjabaran dan pernyataan sebelumnya)
4. Teks eksplanasi menggunakan banyak konjungsi kausalitas atau pun kronologis.
a. Konjungsi kausalitassebab, karena, oleh sebab itu, olehkarena itu, sehingga.
b. Konjungsi kronologis (hubungan waktu)kemudian, lalu, setela itu, pada akhirnya.
Materi 3: Teks Ceramah
1. Ceramah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian suatu informasi, pengetahuan,
dan sebagainya.
Pidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni berisi ajakan ataupun dorongan
pada khalayak untuk berbuat sesuatu.
Khotbah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian pengetahuan keagamaan atau praktik
beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan
2. Struktur isi teks ceramah:
a. pembuka (tesis)berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan pembicara tentang topik yang akan
dibahasnya,
b. isiberupa rangkaian argumen yang berkaitan dengan pendahuluan dan fakta yang memperkuat argumen-argumen
pembicara, dan
c. penutupberupa penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya (simpulan atau rangkuman).
3. Kaidah kebahasaan teks ceramah:
a. menggunakan kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang kedua jamak, sebagai sapaan;
b. menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas;
c. menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab akibat);
d. menggunakan kata-kata kerja mental diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga,
berpendapat, berasumsi, menyimpulkan, dan
e. menggunakan kata-kata persuasif hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus.
Materi 4: Cerita Pendek
1. Cerpenprosa naratif fiktif, dapat dibaca dalam sekali duduk, cenderung padat dan langsung pada
tujuannya dibanding dengan karya fiksi lain yang lebih panjang seperti novella/novelet dan novel.
2. Panjang cerpen -+ 7.500 kata; >1000 kata <20.000 kata.
3. Unsur intrinsik pembangun cerpen:
a. temaide
b. alur (plot)perkenalan (orientasi), muncul konflik (komplikasi), konflik memuncak (klimaks), peleraian
(resolusi)
majucerita runtut (mulai dari orientasi sampai resolusi)
mundurcerita runtut terbalik (mulai dari resolusi sampai orientasi)
campurankonflik/klimaks, perkenalan, flash back (kilas balik kisah lampau), konflik/klimaks, penyelesaian
c. latar (setting)tempat, waktu, suasana
d. tokohpemengang peran
protagonistokoh utama (yang dikagumi)
antagonispenentang/lawan (penyebab terjadinya konflik)
tritagonispenengah antara tokoh utama dan lawan (pendamai)
e. penokohan (penggambaran karakter)dapat dilihat dari dialog tokoh, penjelasan tokoh lain, dan pikiran-
pikiran tokoh
Materi 4: Cerita Pendek
f. sudut pandangcara pengarang menempatkan dirinya terhadap cerita atau darimana pengarang memandang
cerita
orang pertama pelaku utama (si aku sebagai tokoh dalam cerita)
orang pertama pelaku sampingan (pembuka dan penutup cerita)
orang ketiga serba tahu (maha tahu tentang tokohperilaku fisik maupun batin)
orang ketiga pengamat (haya tahu kegiatan/perilaku fisik saja)
4. Unsur ekstrinsik pembangun cerpenunsur-unsur dari luar yang mempengaruhi isi cerita (ketika
proses kreatif penulisan cerita).
a. Nilai-nilai dalam cerita (agama, budaya, sosial, politik, ekonomi)
b. Latar belakang kehidupan pengarang
c. Situasi/keadaan ketika cerita ditulis (agama, budaya, sosial, politik, ekonomi)
5. Struktur isi cerpen:
a. abstaksigambaran awal cerita, berisi ringkasan/inti cerita (opsional)
b. orientasiperkenalan cerita (mulai muncul tokoh, penokohan, dan latar)
c. komplikasikonflik/rangkaian konflik dalam cerita (sebab –akibat kejadian sebuah cerita)
d. evaluasiKonflik yang menuju klimaks dan mulai terdapat dgambaran penyelesaian
e. resolusipenyelesaian masalah dalam cerita
f. kodanilai/plajaran yang dapat diambil dari sebuah cerita (opsional)
implisittertutup
eksplisitterbuka