Anda di halaman 1dari 12

PERCOBAAN OERSTED

Rahma Alfisila Utari/190321624031


Latar Belakang

Kegiatan praktikum memiliki


fungsi yang sangat penting dalam
meningkatkan aktivitas dan
kemampuan siswa pada aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Penggunaan alat praktikum fisika
mempermudah siswa memahami
dan meningkatkan
kemampuannya pada materi
pembelajaran fisika. Dengan
meningkatnya pemahaman dan
Dari uraian diatas dapat dilakukan
kemampuan siswa pada materi
pengembangan alat praktikum
pembelajaran fisika, maka hasil
pada pembelajaran fisika, salah
belajar fisika siswa juga
satunya yaitu materi Oersted.
meningkat.
Pengembangan alat praktikum ini
dilakukan agar peserta didik dapat
mengamati secara langsung
materi Oersted.
Gagasan
(Alasan Pembuatan)

Alat dan bahan yang mudah Alat praktikum mudah dirakit


Mudah Dipahami oleh siswa.
untuk didapatkan dan oleh peserta didik sendiri
Siswa akan lebih mudah
harganya yang terjangkau sehingga dapat dipraktekkan
memahami konsep Oersted
secara langsung dirumah
melalui alat praktikum ini
Tujuan Pengembangan
Agar siswa lebih mudah dalam Agar siswa meningkatkan semangat
memahami materi Oersted sehingga belajar siswa dalam mempelajari

1 3
dapat mengoptimalkan tujuan materi Oersted.
pembelajaran.

Agar siswa mampu mengaitkan Agar siswa mampu merakit dan


pemahaman secara teoritis dengan
pemahaman secara factual. 2 4 menyusun kembali alat praktikum
Oersted secara mandiri.
Tujuan Praktikum

Untuk mengetahui pengaruh kawat yang


dialiri arus listrik terhadap medan
magnet pada silet.

Untuk menyelidiki gejala Untuk mengetahui arah medan


kemagnetan dan medan magnet disekitar kawat berarus.
magnet.
Dasar Teori
Selama abad ke-18, banyak ilmuwan berusaha Hal ini disebut aturan tangan kanan. Pegang
menemukan hubungan antara listrik dan kawat dengan tangan kanan anda sehingga ibu
magnet. Sebuah muatan listrik stasioner dan jari anda menunjuk sesuai arah
magnet diperlihatkan tidak mempengaruhi satu arus  konvensional (positif), maka jari anda
sama lain. Namun pada tahun 1820, Hans akan mengelilingi kawat sesuai arah medan
Christian Oersted (1777-1851) menemukan magnet, Gambar 3.1d.
bahwa ketika kompas ditempatkan dekat kawat,
jarum kompas berbelok jika (dua hanya jika)
kawat membawa arus listrik.
Sebagaimana telah kita lihat, jarum kompas dibelokkan oleh medan
magnet. Jadi percobaan Oersted menunjukkan bahwa arus listrik
menghasilkan medan magnet. Dia telah menemukan hubungan antara
listrik dan magnet.

Sebuah jarum kompas di dekatkan bagian lurus


kawat yang mengalirkan arus tercatat
mengalami sebuah gaya, yang menyebabkan
jarum untuk mengarahkan dirinya Gambar 3.1 (a) Penyimpangan Jarum Kompas di Dekat Kawat yang
bersinggungan dengan lingkaran disekeliling Mengalirkan Arus, Memperlihatkan Kehadiran dan Arah Medan Magnet.
kawat, Gambar 3.1a. (b) Serbuk Besi Juga Menyelaraskan Diri  Sepanjang Arah Garis Medan
Magnet Dekat Sebuah Kawat Lurus yang Mengalirkan Arus. (c) Diagram
Dengan demikian, garis-garis medan magnet yang dihasilkan oleh arus Garis-garis Medan Magnet di Sekeliling Arus Listrik Dalam Kawat
dalam kawat lurus adalah berbentuk lingkran dengan kawat pusatnya, Lurus . (d) Aturan Tangan Kanan Untuk Mengingat Arah Medan
Gambar 3.1b dan Gambar 3.1c. Arah dari garis-garis ini ditunjukkan Magnet : Ketika Ibu Jari Menunjuk  ke Arah Arus Konvensional, Jari-jari
oleh kutub utara kompas pada Gambar 3.1a. Ada cara sederhana untuk yang Mengelilingi Kawat Menunjuk ke Arah Medan Magnet (symbol
mengingat arah garis medan magnet dalam kasus ini. untuk medan magnet).
Alat dan Bahan
1 2 3 4 5 6 7

Gelas berisi air Kawat tembaga Gunting Karet

Batu baterai 1,5


Silet Selotip
V
Set Alat
Percobaan
Langkah Kerja
Langkah Pertama Langkah Ketiga
Siapkan gelas berisi air dan silet. Untuk percobaan pertama, arahkan kutub
Kemudian, letakkan silet diatas
permukaan air. 1 3 positif pada baterai sejajar dengan kutub
selatan pada silet dan kemudian
dekatkan kawat tembaga tersebut pada
silet. Amatilah apa yang terjadi!

Langkah Kedua Langkah Keempat


Agar kawat tembaga rekat dengan kutub
baterai, tambahkan karet diujung baterai.
2 4 Untuk percobaan kedua, lakukan hal
sebaliknya, arahkan kutub positif baterai
Sambungkan ujung kawat tembaga pada sejajar dengan kutub utara pada silet dan
batu baterai, kemudian rekatkan bagian dekatkanlah. Amatilah apa yang terjadi!
ujung kawat dengan selotip.
Lembar Pengamatan

No. Percobaan Keadaan Baterai Pergerakan yang Dialami Silet

1.      

2.      

3.      
Link Video :
https://
drive.google.com/file/d/1ro1FXxls_x6kV99DJTrRG3yVSCeu
SC-8/view?usp=drivesdk
Thank You

Anda mungkin juga menyukai