0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan4 halaman
Dokumen ini membahas tentang bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu pada tanggal 28 September 2018. Gempa berkekuatan 6,0 MW awalnya terjadi pukul 15:00 diikuti gempa susulan 6,1 MW pukul 18:45, menyebabkan kerusakan rumah dan korban jiwa. Dokumen ini juga mengisahkan pengalaman pribadi penulis yang sedang menjenguk ibunya yang sakit di Palu saat bencana itu terjadi.
Dokumen ini membahas tentang bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu pada tanggal 28 September 2018. Gempa berkekuatan 6,0 MW awalnya terjadi pukul 15:00 diikuti gempa susulan 6,1 MW pukul 18:45, menyebabkan kerusakan rumah dan korban jiwa. Dokumen ini juga mengisahkan pengalaman pribadi penulis yang sedang menjenguk ibunya yang sakit di Palu saat bencana itu terjadi.
Dokumen ini membahas tentang bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu pada tanggal 28 September 2018. Gempa berkekuatan 6,0 MW awalnya terjadi pukul 15:00 diikuti gempa susulan 6,1 MW pukul 18:45, menyebabkan kerusakan rumah dan korban jiwa. Dokumen ini juga mengisahkan pengalaman pribadi penulis yang sedang menjenguk ibunya yang sakit di Palu saat bencana itu terjadi.
• Alasan kami mengangkat cerita tentang bencana alam gempa bumi
dan tsunami di palu adalah karena sebenarnya kami ingin mengangkat cerita tentang tsunami aceh namun telah di ambil oleh kelompok lain sehingga kami mencari alternatif lain yaitu gempa bumi dan tsunami di palu yang juga ternyata sama menariknya. FAKTA FAKTA
• Gempa dan Tsunami terjadi pada tanggal 28 SEMPTEMBER 2018
• Waktu terjadinya 18:02:44 ( WITA ) • Lama waktu terjadinya gempa bumi • Kerusakan total 66.390 rumah hancur • Tsunami setinggi 7 meter di donggala dan 15 meter di wani • Gempa awal 6,0 mw pada pukul 15:00:00 • Gempa susulan 6,1 mw pada pukul 18:45:25 • Korban 4.340 tewas, 632 luka luka , 500 orang hilang, 16.732 penduduk mengungsi ORIENTASI Nama ku rio aku adalah anak pertama yang lahir dari 3 bersaudara, aku masih berusia 20 tahun pada saat gempa dan tsunami terjadi di kotaku yaitu kota palu. Bencana Alam itu terjadi pada tanggal 18 September 2018. aku baru tiba dikota palu pada tanggal 14 September 2018 yang lalu pulang dari kota medan dimana tempat aku berkuliah. Aku pulang disebabkan karena ingin merawat ibu yang sedang sakit. Ibu sakit karena aku sudah 3 tahun belum pulang ke kampung sehingga ibu rindu dan jatuh sakit. Saat bertemu ibu dia sedang sarapan yang disuap oleh kedua adikku yaitu dina dan tomi, saat masuk ke rumah aku langsung memeluk ibu seerat eratnya air mata pun tak dapat di bendung aku berkata” ibu aku rindu ingin bertemu dengan mu” sambil meneteskan air mata. “ ibu juga rindu anaku, udah lama kita tidak bertemu ya nak sudah semakin besar dan ganteng aja kau ya” air mata pun tidak dapat di hindarkan. Ayahku telah meninggal dunia saat aku berusia 12 tahun dan ibu menjadi tulang punggung keluarga pada saat itu.