Anda di halaman 1dari 7

Nama : Mhd Rizky Pratama Batu Bara

Kelas : XII Ipa 4


Judul : ruang tembok rahasia

Kotasarupati 12-Maret 2000


Jam 12:30 siang
“Putrisudah siap belum, Kita akan segera pindah rumah sayang” Teriak
ibuku yang sedang berada di kamar sambil membereskan barang
barangnya.

“Sebentar lagi ibu, aku sedang membereskan barang barang ku karena


semalam aku lupa membereskanya hehe”, ucap ku sambil tertawa
selagi membereskan barang

Kemudian ibu datang ke kamarku dan berkata “ ayo buruan sayang


ayah sudah menunggu dari tadi di depan nanti kamu di tinggal lo kalau
tidak cepat naik ke mobil.

“Jangan tinggalin putri bu putri akan segera cepat cepat membereskan


barang yang akan di bawa ke rumah baru” menjawab sambil ingin
menangis

Kemudian ayah membantu mengangkat barang kami ke dalam mobil,


sembari mengangkat barang ke mobil aku bertanya kepada ayah “ yah
kemana kita akan pindah”, kemudian ayah menjawab “putri kita akan
pindah ke daerah pedesaan yang tidak jauh dari sini disana udaranya
sejuk dan dingin jadi kamu bisa lebih fokus belajar.

“bik ayo cepetan naik putri sudah tidak sabar untuk melihat rumah baru
kita di desa lalu bik atik menjawab sambil tersenyum “sabar non bibi
mau pamitan dulu sama teman bibi di komplek ini”.
Setelah bik ati selesai berpamitan kami pun segera berangkat menuju
rumah pak selamat untuk menitipkan kunci rumah yang akan di berikan
kepada penyewa selanjutnya. “Pak ini kunci rumahnya dan terima kasih
karena dulu pernah memberi kami rumah sewa dengan harga yang
murah” ucap ayah sambil memeluk pak selamat.

“Sama sama bapak pun mau minta maaf juga kalau pernah salah sama
kamu” ucap pak selamat sambil menatap ayah ku

Brem brem!!

Suara mobil ayah yang di hidupkan

“Dada pak selamat” ucap kami sekeluarga sambil melambaikan tangan


ke arah pak selamat

“Dada hati hati di jalan” ucap pak selamat yang sambil kembali berbalik
badan untuk masuk ke rumah nya

Setelah menempuh 6 jam perjalanan.

Desainer 12 maret 2000

Kami akhirnya tiba pukul 18:30 sore

Setelah sampai di rumah baru, ayah turun dari mobil untuk membuka
pintu rumah kemudian ibu dan bik atik ikut turun sebelum turun ibu
membangunkanku

“Putri kita sudah sampai nak ayo turun segera mandi kemudian siap
siap untuk makan malam. Ucap ibu sambil berusaha membangunkan ku
Dengan wajah mengantuk aku turun dari mobil sambil bertanya “pah
kamar putri dimana?” bertanya sambil menguap

“kamar kamu di atas sayang” ucap papa sambil tersenyum

Lalu setelah itu ibu menyuruh bik ati memasak makanan untuk makan
malam nanti

“Bik, segera siapkan makanan buat nanti malam ya” ucap ibu kepada
bik ati.

“Baik nyonya saya akan siapkan makanan kesukaan non putri”. Ucap bik
ati kepada ibu

Kemudian saat perjalanan menuju kamar aku melihat seluruh isi rumah
yang tampak seram dan aku mulai merasa ketakutan dalam ketakutan
kemudian aku bertanya

“Pah rumahnya kok agak seram ya, putri takut kalau tidur sendiri”. ucap
ku dengan perasaan takut.

“Rumahnya enggak seram kok, Cuma belum siap di renovasi aja, tapi
kamarnya sudah papa desain dengan cantik supaya putri suka”. Ucap
papa sambil berusaha membuat aku tidak takut lagi.

“Pa, antarkan putri ke kamar atas ya putri belum tau jalan ke sana”.
Ucap putri kepada papa

“ tentu saja papa akan antarkan anak kesayangan papa ke kamarnya


yang indah”. Ucap papa sambil menggelitik perutku.

“Ahahahaha geli pa” ucap putri sambil tertawa


Tak tak tuk tak tak tuk

Suara langkah kaki putri dan ayah menuju ke kamarnya putri yang
berada di lantai atas.

Setelah sampai kamar di kamar putri

“pah ini kamar putri? indah sekali kamarnya, terimakasih papa


tersayang”. Ucap putri sambil memeluk putri sambil memeluk papa.

“Sama sama anak tersayang papa”. Ucap papa sambil mencium pipiku

“Yaudah, kamu mandi, beres beres dan segera turun ke bawah untuk
makan malam, papa juga ingin siap siap”. Ucap papa sambil melangkah
menuju ke luar dari kamarku.

“Baik pa” ucap putri sambil tersenyum.

Setelah papa keluar dari kamar kemudian putri melompat lompat di


tempat tidur barunya sambil berkata “ yey aku akhirnya punya kamar
sendiri yang indah”.

Setelah selesai lompat kemudian putri langsung menuju kamar mandi


yang juga berada di dalam kamarnya untuk segera mandi.

Plak pluk pluk plak

Suara air yang di pukul pukul di kamar mandi

“Brrr, dingin sekali air disini rasanya seperti es batu”. Ucap putri sambil
menggigil kedinginan.
Setelah memakai baju putri langsung menuju ruang makan

“Wah, aku lapar sekali setelah mandi tadi”. Ucap putri sambil melihat\
banyak makanan di meja.

“eh anak kesayangan mama sudah selesai mandi sini dong makan
bersama mama dan papa”. Ucap mama sambil memanggil putri.

“baik ma”. Ucap putri sambil menuju meja makan.

“Sini non,putri bibu sudah memasakan sambal ayam kalasan dan udang
kecap kesukaan non putri” ucap bik ati sambil tersenyum.

Wah terimakasih bik putri kebetulan lapar banget setelah selesai mandi
tadi. Ucap putri sambil mengambil makanan

Setelah selesai makan kami menuju kamar masing masing untuk segera
tidur karena besok kami akan berkeliling keliling desa untuk melihat
suasana disini.

Saat perjalanan menuju kamar aku di temanin oleh bi ati yang


kebetulan kamar kami bersebelahan, setelah sampai di kamar aku
mengucapkan selamat malam kepada bi ati

“Selamat malam non mimpi yang indah”. ucap bi ati sambil menuju ke
kamarnya.

“ selamat malam juga bi” ucap ku sambil menutup pintu kamar dan
segera masuk ke kamar

Saat di kamar aku melihat seorang nenek nenek yang sedang duduk di
tempat tidur ku
“Sini nak duduk di sebelah nenek, nenek akan membawa kamu ke
tempat yang sangat indah” sambil tertawa kencang

Aku menggeletar ketakutan seluruh tubuh ku tidak bisa di gerakkan


dan aku ingin berteriak namun ntah kenapa seperti ada yang menutup
mulutku sehingga suaraku tidak bisa keluar

Nenek itu bergerak ke arah ku dan menggandeng tangan ku ke sebuah


tembok rahasia yang berada di belakang tempat tidur ku sambil berkata
Cucu nenek mirip seperti kamu jadi nenek tidak akan melepaskan kamu

Keesokan harinya

Saat pagi hari ibu dan ayah sudah selesai siap siap untuk berkeliling
desa namun mereka tidak menyadari putri telah di culik oleh nenek
nenek itu karena seluruh ingatan ayah ibu dan bibi telah di hapus
sementara.

Saat berjalan jalan di daerah pedesaan mereka di datangi oleh seorang


anak bernama david yang kebetulan lewat di depan rumah mereka
semalam.

“Pagi pak kok anaknya tidak di ajak jalan jalan” ucap pria itu sambil
merasa heran

Kemudian ayah ibu dan bi ati langsung terhentak seperti melupakan


sesuatu dan saat itulah ingatan mereka tentang putri

Saat itu ayah berlari ke rumah untuk memastikan keadaan ku namun


saat tiba di kamar ku ayah melihat aku sedang tidur lelap

Syukurlah dia masih tidur tapi kenapa aku sempat melupakan anakku
Setelah putri bangun di tidak ingat dengan semua kejadian kemarin

Cerita pun selesai dengan misteri kenapa putri di kembalikan oleh


nenek tersebut

Anda mungkin juga menyukai