DESKRIPSI FISIK
POLBAN
Oleh:
IYEH SUPRIATNA
(Dosen Jurusan Akuntansi)
Team Presentation
2
Sasaran Pembelajaran
3
Sub Topik
5
Elemen-Elemen Sistem Informasi
(Entitas, Dokumen, Catatan, Tahapan Prosedur)
6
Unit (Entitas Internal) Terlibat
7
Dokumen Yang Digunakan
10
Roadmap
Blue is the colour of the Red is the colour of danger Black is the color of ebony
clear sky and the deep sea and courage and of outer space
1 3 5
2 4 6
Yellow is the color of gold, White is the color of milk Blue is the colour of the
butter and ripe lemons and fresh snow clear sky and the deep sea
11
Timeline
Yellow is the color of
Blue is the colour of the Red is the colour of danger Black is the color of ebony gold, butter and ripe White is the color of milk Blue is the colour of the
clear sky and the deep sea and courage and of outer space lemons and fresh snow clear sky and the deep sea
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC
Yellow is the color of White is the color of milk Blue is the colour of the Red is the colour of danger Black is the color of ebony Yellow is the color of
gold, butter and ripe and fresh snow clear sky and the deep sea and courage and of outer space gold, butter and ripe
lemons lemons
12
Aliran Informasi
Horisontal dan Vertikal
13
Aliran Informasi Horisontal
Sistem Pembelian
14
Aliran Informasi Sistem Pembelian
16
Aliran Informasi Vertikal Sistem
Pembelian
17
Flowchart Sistem Pembelian Terkomputerisasi
(Non-ERP)
18
Flowchart Sistem Pembelian Terkomputerisasi – Non
ERP
19
Flowchart Sistem Pembelian Terkomputerisasi – Non
ERP (Lanjutan)
20
Flowchart Sistem Pembelian Terkomputerisasi – Non
ERP (Lanjutan)
21
Narasi Flowchart Sistem Pembelian
(Non ERP)
(Narasi)
23
Flowchart Sistem Pembelian Terkomputerisasi
(ERP)
24
Flowchart Sistem Pembelian Terkomputerisasi – ERP
(Enterprise Resources Planning)
25
Flowchart Sistem Pembelian Terkomputerisasi – ERP
(Enterprise Resources Planning) - lanjutan
26
Narasi Flowchart Sistem Pembelian (dengan
ERP)
28
Narasi Flowchart Sistem Pembelian (dengan
ERP) - Lanjutan
29
Aplikasi Perangkat Lunak Akuntansi
(Tampilan Menu, Input dan Output APLA (Zahir)
30
Tampilan Menu
31
Tampilan Input (Form)
32
Tampilan Output (Report)
33
Tren Bentuk Teknologi yang Relevan Diterapkan
34
Penggunaan Data Mining untuk
Mendukung Pemasaran
Layanan pelanggan yang lebih baik berarti pelanggan lebih puas dan
menghasilkan penjualan yang lebih besar, khususnya penjualan
berulang
Sistem CRM (customer relationship management) dirancang untuk
mengelola seluruh data terkait dengan pelanggan, seperti data
pemasaran, layanan lapangan, dan manajemen kontak
Pada saat yang sama, sofware mendukung pengorganisasian dan
pemanggilan informasi atas aktivitas-aktivitas penjualan historis dan
perencanaan promosi
Ini membantu pembandingan promosi penjualan dengan kecenderungan
pembelian pelanggan
Kata populer dalam CRM “segmentation,” pengelompokan pelanggan ke dalam
kategori didasarkan atas karakteristik kunci
Data pelanggan/penjualan tersimpan dalam database berukuran 36
terabyte dan dianalisis
Entri Data Otomatis
Sistem pemrosesan gambar dijital (digital image processing) adalah sistem berbasis
komputer untuk penangkapan, penyimpanan, pemanggilan (retrieval), dan penyajian
gambar (images) dari objek nyata atau yang disimulasikan
Ringkasan berikut menjelaskan langkah-langkah utama dalam jenis sistem pemrosesan gambar
dijital
Dalam tahap input, scanners umumnya digunakan untuk menangkap gambar atau dokumen
Seorang petugas menggunakan komputer PC atau terminal (workstation) untuk memanggil
gambar dokumen sumber
Selain itu ke output tampilan, gambar juga dapat dicetak
Setelah sebuah dokumen telah diinput, pemrosesan tambahan dapat berlangsung.
Data tambahan terkait dengan dokumen tersebut dapat ditambahkan, atau seseorang dapat
bertindak atas data yang dikandungnya, atau terkait, dengan dokumen tersebut
Kemampuan pemanggilan dan pemrosesan dapat digabungkan ke dalam aplikasi-aplikasi yang
ada.
Penghubungan gambar-gambar (images) dalam sebuah enterprise system menjadikan aksesibilitas
lebih besar dan lebih mudah dan informasi dapat segera didistribusikan ke seluruh bagian 38
organisasi yang membutuhkan
Pengendalian Intern Sistem Pembelian
Tujuan Pengendalian
Dalam sistem pembelian , SIA yang dirancang dengan baik harus menyediakan pengendalian yang memadai untuk
memastikan bahwa tujuan-tujuan berikut terpenuhi :
TUJUAN SISTEM INFORMASI
1. Semua transaksi pembelian telah diotorisasi (ensure properly authorized).
2. Semua transaksi pembelian yang dicatat adalah valid atau benar-benar terjadi (ensure validity).
3. Semua transaksi pembelian yang valid dan diotorisasi, telah dicatat lengkap semuanya (ensure completeness).
4. Semua transaksi pembelian dicatat dengan akurat (ensure accuracy).
TUJUAN SISTEM OPERASI
5. Sumber-sumber daya atau aset terkait transaksi pembelian (kas, persediaan, dan utang usaha yang timbul, serta
sumber daya data penting yang relevan) dilindungi atau aman dari kehilangan atau pencurian (ensure security
of resources).
6. Penyelesaian proses bisnis pembelian dilakukan secara efektif (ensure effectiveness of operation).
7. Penyelesaian proses bisnis pembelian dilakukan secara effisien (ensure eficiency of operation).
39
8. Penyelesaian proses bisnis pembelian dilakukan dengan mentaati ketentuan dan peraturan yang berlaku, termasuk
perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga (ensure compliance with applicable laws and regulations).
Pengendalian Intern Sistem Pembelian
40
Pengendalian Intern Sistem Pembelian
(Penjelasan tabel slide di atas)
Ancaman dan Prosedur Pengendalian Pada Kegiatan Entri pesanan penjualan (Sales order entry)
1. Pesanan pelanggan tidak lengkap
pemeriksaan-pemeriksaan edit entriatau tidak
data; akurat kelengkapan (completeness checks); pemeriksaan
pemeriksaan
verifikasi ke data induk (master file); pemeriksaan kewajaran (reasonableness check); pemeriksaan validitas
(validity checks) data pelanggan dan barang
2. Penjualan kredit
persetujuan kepada
kredit pelanggan
oleh manajer dengan kredit yang
kredit, bukan oleh buruk.
fungsi penjualan; catatan akurat dari saldo piutang
pelanggan; batas maksimum kredit
3. Ketidak-absahan pesanan
tanda tangan pada dokumen kertas (secara manual), tanda tangan digital (secara terkomputerisasi)
4. Kekurangan persediaanpersediaan,
sistem pengendalian (stockouts),perkiraan
biaya bawaan persediaan
penjualan, yang besarfisik
perhitungan (carrying costs),(stock
persediaan dan penurunan
opname) nilai
persediaan (markdown)
secara periodik 41
Pengendalian Intern Sistem Pembelian
(Penjelasan - Lanjutan)
pembandingan pesanan penjualan (sales order) dengan bukti pengambilan barang (picking ticket) dan
slip kemasan (packing slip); teknologi bar code scanner; pengendalian aplikasi entri data
6. Pencurian persediaan
pembatasan akses fisik ke persediaan, dokumentasi semua pemindahan persediaan internal,
perhitungan fisik persediaan (stock opname) secara periodik dan rekonsiliasi atau pencocokan hasil
perhitungan fisik dengan jumlah yang dicatat; teknologi RFID (radio-frequency identification) dan
barcode
42
Pengendalian Intern Sistem Pembelian
(Penjelasan - Lanjutan)
Ancaman dan Prosedur Pengendalian Pada Kegiatan Penagihan (billing) dan Piutang
7. Kegagalan untuk tagihan pelanggan
Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan; penomoran berurut (prenumbering) semua dokumen
pengiriman dan rekonsiliasi periodik dengan faktur; rekonsiliasi bukti pengambilan barang (picking
ticket) dan bukti muat (bill of lading) dengan pesanan penjualan
pengendalian edit entri data; pemeriksaan kelengkapan (completeness checks); pemeriksaan verifikasi
ke data induk (master file); pemeriksaan kewajaran (reasonableness check); pemeriksaan validitas
(validity checks) pelanggan dan barang; daftar harga
Total tumpuk (batch total); rekonsiliasi rekening buku pembantu piutang dengan buku besar; laporan 43
bulanan pelanggan (customer’s statement)
Pengendalian Intern Sistem Pembelian
(Penjelasan - Lanjutan)
Prosedur backup dan pemulihan bencana; pengendalian akses (fisik dan logis); konfigurasi sistem
yang tepat; enkripsi; pengendalian transmisi data
44
Thanks!
ANY QUESTIONS?
45
Ikhtisar
POLBAN
47